Anda di halaman 1dari 8

TUGAS BIOLOGI KINGDOM ANIMALIA

FILUM NEMATHELMINTHES

Nemathelminthes berasal dari bahasa Yunani yaitu nemathos “benang


dan helminthes “cacing“. Pengertian Nemathelminthes adalah cacing yang berbentuk
benang atau gilik. Fillum ini merupakan salah satu fillum yang beranggotakan
terbanyak sekitar 80.000, 15.000 diantaranya merupakan parasit. Disebut sebagai
cacing gilik karena memiliki tubuh bulat panjang atau seperti benang

1. Seorang pasien mengeluh kepada dokter perutnya sakit. Dokter lalu melakukan endoskopi dan
menemukan banyak cacing seperti ini dalam perut pasien.

Cacing tersebut adalah cacing perut (Ascaris lumbricoides). Tentukanlah…


a. Cacing tersebut tergolong ke dalam filum Nematoda
b. Sebutkan 3 ciri-ciri dari kelompok yang tergolong filum tersebut
o Bentuk tubuh bulat spt benang, gilig,bilateral simetri, tertutup kutikula.
o Tidak beruas-ruas, triploblastik pseudoselomata.
o Saluran pencernaan sempurna krn memiliki mulut dan anus

c. Bagaimana daur hidup dari cacing tersebut


Dewasa di usus pembuahan internal  keluar bersama faeses  infeksi ke sal
pencernaan  menetas dan menembus diding usus mengembara hati-jantung- paru-paru,
- trakea- laring- faring tertelan – usus.

2. Perhatikan artikel berikut ini!

Dinkes Boyolali Temukan Kasus Kaki Gajah, Pasien Terinfeksi Cacing Filaria

BOYOLALI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali menemukan satu kasus kaki


gajah di Teras, Boyolali. Pekerja peternakan ayam ini diketahui terinfeksi cacing
filaria sejak 15 tahun lalu. Kini, Dinkes Boyolali melakukan pendampingan medis
selama proses penyembuhan.

a. Jelaskan daur hidup dari cacing tersebut


1. Tahap pertama, perkembangan cacing Filaria dalam tubuh nyamuk sebagai vector yang masa
pertumbuhannya kurang lebih 2 minggu.
2. Tahap kedua, perkembangan cacing Filaria dalam tubuh manusia (hospes) kurang lebih 7
bulan.
b. Jelaskan cara agar tidak terinfeksi oleh cacing tersebut….
 Hindari gigitan nyamuk dengan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal;
 Kenakan pakaian yang tertutup ketika melakukan aktivitas pada daerah endemik atau luar
ruangan yang berisiko terpapar gigitan nyamuk;

3. Perhatikan artikel berikut!


Cacing tambang adalah salah satu jenis cacing parasit yang dapat menginfeksi usus
manusia. Dua spesies cacing tambang, Ancylostoma duodenale dan Necator
americanus, merupakan dua spesies utama yang  paling sering ditemukan
menginfeksi manusia.

Keduanya dapat masuk ke tubuh dengan cara larva cacing tambang menembus kulit
manusia. Larva cacing yang berhasil menembus lapisan dermis kulit kemudian
bergerak menuju paru-paru melalui aliran darah vena atau melalui saluran sistem
limfa. Setelah dari paru-paru, larva berpindah ke usus manusia dan memicu gejala
infeksi. Selain itu, salah satu jenis cacing tambang yaitu Ancylostoma
duodenale juga dapat masuk ke tubuh  dengan tertelan larva.

a. Jelaskan bagaimana cacing tambang dapat menembus kulit manusia….

Infeksi cacing tambang terjadi saat larva cacing masuk ke dalam tubuh setelah mengonsumsi


makanan atau minuman yang kita minum dan sudah terkontaminasi. Infeksi nya juga bisa
terjadi jika cacing tambang masuk ke dalam tubuh melalui kulit saat bersentuhan langsung
dengan tanah yang terkontaminasi cacing tambang.

b. Gambarkan dan jelaskan daur hidup cacing tambang…

Cacing dewasa sal pencernaan, pembuahan internal (telur = 9000/hr) keluar bsm feses

Telur menetas  larva rabditivorm  larva filariform  menginfeksi kulit  aliran


darah : jantung , paru-paru, trakea- laring-faring esofagus  usus

(gambar dapat diunduh dari internet)

4. Perhatikan artikel berikut ini!

Cacing kremi dapat menular apabila menelan telur cacing kremi. Telur cacing ini
dapat terbawa melalui kuku, pakaian, mainan, atau tempat tidur. Telur juga bisa
terhirup bersama dengan debu. Setelah telur cacing tertelan, larva akan menetas
dan menjadi cacing dewasa di usus. Cacing betina akan berpindah ke daerah
sekitar anus (perianal) untuk mengeluarkan telur-telurnya.

a. Jelaskan bagaimana cara agar seseorang tidak terinfeksi oleh cacing tersebut

 Hindari berbagi handuk atau barang-barang pribadi dengan orang lain.


 Mencuci semua baju, sprei, handuk, dan mainan.
 Cuci semua benda dengan air panas.
 Membersihkan debu di seluruh rumah.
 Bersihkan kamar mandi dan dapur.
FILUM ANNELIDA

Annelida adalah kelompok hewan dengan bentuk tubuh seperti susunan


cincin, gelang-gelang atau ruas-ruas. Istilah kata Annelida berasal dari
bahasa Yunani dari kata annulus yang berarti cincin, dan oidos yang berarti
bentuk. Annelida adalah cacing dengan tubuh bersegmen, tripoblastik
dengan rongga tubuh sejati (hewan selomata) dan bernapas melalui kulitnya.
Terdapat sekitar 15.000 spesies annelida dengan panjang tubuh mulai dari 1
mm-3 m. Filum Annelida hidup di air tawar, air laut, dan di tanah.
Umumnya annelida hidup secara bebas, meskipun ada yang bersifat parasit
1. Jelaskan 4 ciri cacing yang tergolong ke dalam filum annelida

 Bentuk tubuh bulat beruas-ruas, tiap segman = somit


 Disebut cacing cincin, cacing gelang atau cacing bersegmen,

segmentasi hingga bagian dalammya= metameri

 Triploblastik selomata
 Saluran pencernaan sempurna krn memiliki mulut dan anus
 Umumnya makroskopis
 Bersifat gonokoris, betina lebih besar dari pada jantan

2. Jelaskan termasuk kelas apakah cacing-cacing berikut dan berikanlah ciri-cirinya!

A. Polychaeta

 Memiliki banyak seta di tubuh.


 Hidup di air tawar.
 Ukuran tubuh 5-10 cm.
 Memiliki parapodium sebagai alat gerak dan alat pernapasan.
 Bereproduksi secara seksual dan gonokoris.

B. Olygochaeta

 Tidak mempunyai parapodia.


 Mempunyai seta pada tubuhnya yang bersegmen.
 Memiliki sedikit rambut.
 Kepala berukuran kecil, tanpa alat peraba/tentakel dan mata.
 Mengalami penebalan antara segmen ke 32-37, yang disebut dengan klitelum.
 Telur terbungkus oleh kokon.
 Daya regenerasi tinggi.

C. Hirudinea
D. Hewan ini nggak mempunyai parapodia atau setae-setae.
E. Tubuh tersusun dari 33 segmen, 1 buah prostomium, dan alat pengisap berupa posterior
atau anterior.
F. Hirudinea bersifat hermafrodit.
G. Hewan dalam kelas ini punya banyak jaringan ikat

FILUM MOLLUSCA

Moluska (filum Mollusca, dari bahasa Latin: molluscus = lunak)


merupakan hewan triploblastik selomata yang bertubuh lunak. Ke
dalamnya termasuk semua hewan lunak dengan maupun tanpa cangkang,
seperti berbagai jenis siput, kiton, kerang-kerangan, serta cumi-cumi dan
kerabatnya.
Molusca terbagi menjadi 5 kelas. Ada 3 kelas yang cukup terkenal yaitu
Gastropoda, Cephalopoda dan Pelecypoda.
Isilah tabel berikut ini!

Gastropoda Pelecypoda Cephalopoda


Ciri khas (bentuk Berjalan Memiliki
kaki) menggunakan
otot perut bentuk kaki
yang dimana
pipih dan
terlihat seperti
kapak

Cangkang Tunggal yang  cangkangnya


terpilin terbagi dalam
membentuk dua belahan
spiral/kerucut yang diikat oleh
ligamen
Habitat Darat,laut,air Lumpur, Pasir
tawar dalam laut dan
Danau
Makanan Herbivora Fitoplankton
Reproduksi Bertelur Bertelur
Contoh dengan Pulmonata Perna viridis
gambar
FILUM ARTHROPODA

Arthropoda adalah hewan tak bertulang belakang yang memiliki


tubuh beruas-ruas atau bersegmen dan kaki yang bersendi.
Arthropoda berasal dari Bahasa Yunani, yaitu arthros (sendi atau
ruas) dan podos (kaki)

Ciri Crustacea Arachnida Myriapoda


Chilopoda Diplopoda Insecta
Pembagian Terbagi menjadi dua: Tubuh terdiri Tubuh Tubuh beruas Kepala, dada,
tubuh yaitu kepala dada ya atas dua beruas banyak, ruas abdomen
ng menyatu bagian, yaitu banyak, ruas paling depan bersegmen
(sefalotoraks) dan kepala dan paling depan adalah kepala,
perut atau badan dan dada adalah tiap ruas terdapat
belakang (abdomen) bersatu kepala, tiap lebih dari
(sefalotoraks) ruas terdapat sepasang kaki
yang sepasang
memiliki kaki
empat pasang
kaki untuk
berjalan serta
abdomen. 

Jumlah Terdapat  5  Terdapat setiap  setiap berjumlah enam


kaki pasang kaki yang delapan kaki dan abdomen segmennya buah
terdiri dari 1 tambahan mempunyai hanya
pasang kaki capit dua kaki depan  lima mempunyai
(keliped) dan 4 pasang kaki sepasang kaki da
pasang kaki jalan. n setiap
abdomen
mempunyai lima
pasang kaki
Sayap Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Memiliki sayap
Jumah Terdapat dua Tidak ada Sepasang sepasang sepasang
antena pasang antena yang
dilengkapi bintik
mata sebagai alat
indra dan statolith
sebagai alat
keseimbangan tubuh.
Alat bernapas dengan Paru paru buku Sistem Sistem trakea Sistem trakea dan
respirasi insang yang melekat trakea dan dan spirakel spirakel pada
pada anggota spirakel pada abdomen abdomen
tubuhnya pada
abdomen
Habitat air tawar dan air laut Darat dan Air Darat dan Darat dan Darat dan air
perairan perairan
Gambar

FILUM ECHINODERMATA

Filum Echinodermata (dari bahasa Yunani untuk kulit berduri) adalah sebuah filum
hewan laut yang mencakup bintang laut, teripang, dan beberapa kerabatnya.
Kelompok hewan ini ditemukan di hampir semua kedalaman laut

Gambar Kelas Ciri-Ciri


Asteroidea  memiliki bentuk seperti
bintang,
 bergerak bebas dengan
kaki tabung,
 memiliki lengan yang
berfungsi untuk
melindungi “central
disc” atau cakram.
 kulitnya berduri dan
disusun oleh zat kapur.
Ophiuroidea  bentuk tubuhnya
memipih,seperti
binatang atau
pentamerous
dengan lengan yang
ramping dan elastis.

tidak mempunyai
kaki amburakral
dan anus sehingga
sisa makanan
dikeluarkan melalui
mulut.

 lekukan
amburakralnya
tertutup dan kaki
tabung tidak
memiliki sucker

tidak mempunyai
pediselaria
 Organisme
eukariotik
Holothuroidea multiseluler.

 Umumnya
memiliki tubuh
simetri radial
dan hampir
semuanya
pentamerous
berlengan lima.

 Tubuhnya
triploblastik
atau terdiri dari
tiga lapisan dan
memiliki
rongga tubuh.

 Kulit tubuh
tersusun atas
zat kitin.

 Umumnya
bergerak
dengan
ambulakral atau
kaki tabung.

 Tidak memiliki
sistem ekskresi.

 memiliki banyak
pediselaria di seluruh
Echinoidea permukaan tubuh,
berupa duri-duri seperti
batang yang panjang.
 Kerangka tersusun atas
lempengan-lempengan
zat kapur dan
membentuk cangkang
yang kaku dengan
bentuk seperti kotak.
 Tubuhnya berbentuk
globuler dan bulat
(oval).
 Tidak memiliki lengan.
 Memiliki duri-duri
tubuh yang panjang.
Duri ini digerakkan
oleh otot dan berfungsi
untuk berjalan.
 Lekukan ambulakral
tertutup dan kaki
tabung dilengkapi
dengan sukers.
 Memiliki tiga
pediselaria yang
bentuknya seperti
rahang.
 Mulutnya terletak di
tengah dan dikelilingi
oleh selaput peristoma.
 Habitatnya di karang
atau tumbuhan laut.
Crinoidea  Memiliki pinnula.
Pinnula adalah lengan
yang panjang
menyerupai daun,
berjumlah lima atau
kelipatannya. Panjang
pinnula dapat mencapai
80-200 cm.
 Beberapa jenis
Crinoidea memiliki
tangkai yang berasal
dari daerah aboral,
tangkai ini berfungsi
untuk melekatkan diri
pada substrat.
 Mulutnya terletak di
daerah oral, mengarah
ke atas dan dikelilingi
oleh tentakel-tentakel
halus yang disebut cirri.
 Amburakral terletak di
permukaan oralnya.

FILUM CHORDATA

Kelas Pisces Amphibia Reptil Aves Mamalia


Habitat Perairan Darat dan air Darat Darat Darat
Kulit luar Sisik Kulit berlendir Karapax/Sisik Bulu Rambut
Alat respirasi Insang Paru/kulit Paru Paru Paru Paru dan Paru Pru
kantung udara
Alat gerak Sirip Tungkai depan- Tungkai depan- Sayap-kaki Tangan-Kaki
belakang belakang
Ruang jantung 2 3 4 4 4
Suhu tubuh Poikilotermis Poikilotermis Poikilotermis Homoitermis Homoitermis
Reproduksi Ovipar Ovipar Ovipar/ Ovovivipar Ovovivipar
Ovovivipar
Fertilisasi Eksternal Eksternal Internal Internal Internal
Contoh Ikan Kodok Kadal Burung Anjing

Anda mungkin juga menyukai