Anda di halaman 1dari 10

Nama : Putu Muriani

Kelas : 2 C
Mapel : Konsep Dasar Ipa
Nim : 1901414241
Prodi : PGSD

Contoh hewan invertebrata dan hewan vertebrata

A. Invertebrata

1. Filum Protozoa
Contoh hewan invertebrata yang adalah hewan yang bersel satu hidup
didalam air berdasarkan alat geraknya. Protozoa terbagi menjadi 4 kelas yaitu
kelas Rhizopoda (berkaki semu), kelas Flagellata (berbulu cambuk), kelas Cilliata
(berambut getar), dan kelas Sporozoa (berspora).
2. Filum Porifera
Filum Porifera terbagi menjadi 3 kelas yaitu kelas Corcorea, kelas
Hexactibelida dan Desmospangia. Filum Porifera terbagi menjadi 3 kelas yaitu
Kelas Corcorea, kelas Hexactinelida dan Kelas Demospangia. Contoh hewannhya
yaitu Spons, Sycon (scypha), Spongilla (spons air tawar) dan Euspongia (spons
mandi).
3. Filum Cnidaria
Cnidaria dibagi menjadi 4 kelompok yaitu Anthozoa (anemone
laut,koral,pena laut), Scyphozoa (Ubur-ubur), Cubozoa (ubur-ubur kotak) dan
Hidrozoa. Filum Cnidaria dikategorikan sebagai filum Coelenterata karena
merupakan hewan berongga yang disebut Coelenteron. Contoh hewannya Aurelia,
Adamis, Hydra, anemon laut, Physalia (kapal perang Portugis), Pennatula,
Gorgonia, Meandrina.
4. Filum Ctenophora
Bentuknya seperti ubur-ubur, tetapi filum Coe Coeelenterata tidak memiliki
sel penyengat(knidosit) seperti pada Filmu Cnidaria. Filum Ctenophora terkadang
dikategorikan sebagai filum Coelenterata karena merupakan hean berongga yang
disebut Coelenteron. contohnya Pleurobranchia dan Ctenophora.
5. Filum Platyhelminthes
Cacing pipih yaitu hewan yang berbentuk cacing dengan tubuh pipih dan tidak
bersegmen. Terdapat 3 kelas dalam filum Platyhelminthes yaitu Turbellaria
(cacing berambut getar), Trematoda (Cacing Isap) dan Cestoda( Cacing pita).
6. Filum Nematoda
Cacing gilik yaitu cacing yang berbentuk gilik. kedua ujung tubuh Filum
Nematoda berbentuk runcing dan sedangkan tengahnya bulat. Contoh cacing gilik
diantaranya seperti cacing tambang, cacing askaris dan cacing Filaria.
7. Filum Annelida
Filum Annelida terbagi menjadi 5 kelas yaitu Polychaetae (berambut banyak),
Oligacaeta (berambut sedikit atau tidak rambut sama sekali, dan Hirudinea
(menghisap darah). Contoh hewannya Nereis, Pheretima (cacing tanah) dan
Hirudinaria (lintah pengisap darah).
8. Filum Mollusca
Jenis siput Filum (Mollusca) terdiri dari 3 kelas yakni (memiliki 2 buah
cangkang seperti kerang tiram dan simping), Gastropoda (Siput baik yang
bercangkang ataupun tidak), cepalophoda (Gurita dan cumi-cumi), Scaphopoda
dan Amphineura.
9. Filum Artropoda
Filum Artropoda terbagi menjadi beberapa kelas, diantaranya adalah
Chelicerata(laba-laba, tungau, kalajengking), Myriapoda(lipan), Krustasea
(kepiting,lobster,udang) dan Hexapoda (serangga).

B. Vertebrata
1. Ikan ( Pisces )

Jenis ikan terbagi menjadi 3 yaitu

 Kelas Agatha

Memiliki rahang, hanya memiliki sirip tunggal, rangka dalam tubuhnya hanya
tersusun atas tulang rawan dan jantungya hanya memiliki satu ventrikel. Ikan
kelas ini misalnya ikan lamprey (Petromyzon sp).
 Kelas Condrichthyeas

Memiliki tulang rawan,mulut,lubang hidung berbentuk ventral,celah


pharyngeal berjumlah lima buah atau lebih serta jantungnya memiliki satu
ventrikel. contoh ikan jenis ini antara lain ikan hiu dan ikan pari.

 Kelas Osteichthyes

Osteichthyes berasal dari bahasa Yunani yakni “osteon” yang berati tulang
dan “ichthyes” yang berarti ikan. Misalnya ikan lele dan ikan gurami.

2. Amfibi ( Amphibiya)
Misalnya katak, katak memiliki rongga mulut, paru-paru serta kulit yang
tidak bersisik dan dilapisi lendir. Jantung katak hanya memiliki satu ventrikel,
katak berkembangbiak dengan cara bertelur dengan proses pembuahannya di luar.
3. Burung ( Aves )
Alat pernapasan pada burung yaitu berupa paru-paru. Jantung burung
memiliki empat ruangan sempurna yang berupa dua serambi dan dua bilik
4. Hewan menyusui ( Mamalia )
Contoh hewan mamalia antara lain ikan paus, kuda, sapi, lumba-lumba, ikan
pesut, kucing dan kambing.
5. Hewan Melata (Reptilia)
Kulit hewan reptil memiliki sisik, hidup di darat dan di air serta berjalan
dengan melata atau merayap. Hewan reptil berkembangbiak dengan cara bertelur.
Contoh hewan reptil antara lain ular, biawak, penyu, buaya, kadal dan sebagainya.
perbedaan Hewan Vertebrata dan
Avertebrata
Avertebrata Vertebrata

Avertebrata tidak memiliki


Vertebrata memiliki tulang belakang dan kerangk
tulang punggung.

Memiliki sistem sirkulasi


Memiliki sistem sirkulasi tertutup di dalam tu
terbuka di dalam tubuh.

Mereka adalah hewan


kecil dan bergerak Mereka adalah hewan besar dan bergerak c
lambat.

Mereka tidak memiliki


Mereka adalah otak yang berkembang baik, kerang
dinding sel dan
dan sistem saraf canggih.
multiseluler.

Mereka memiliki mata


Mereka tidak memiliki mata majemuk.
majemuk.

Termasuk simetri tubuh Termasuk hanya simetri badan bilateral


radial atau bilateral.

Contoh: Cacing pipih,


arthropoda, spons,
Contoh: Mamalia, ikan, reptil, amfibi, dan burun
serangga adalah
contoh Vertebrata.
beberapa contoh taruhan
Invertebrata.

Mereka terdiri dari hanya


Mereka terdiri dari dua lapisan kulit, dermis, dan e
satu lapisan kulit.

Cara nutrisi mereka


termasuk Parasit atau Cara nutrisi mereka biasanya heterotrofik
Heterotrof.

Sekitar 95 hingga 98
persen spesies hewan Sekitar 2 hingga 3 persen spesies hewan adalah v
adalah invertebrata.

Mereka cenderung
memiliki sistem saraf Mereka cenderung Memiliki organ yang kompleks
yang sederhana dan tidak spesifik dengan fungsi yang ditentukan.
terorganisir.

Perbedaan
Apa perbedaan antara Vertebrata dan Invertebrata?

 Vertebrata memiliki tulang punggung dengan sumsum


tulang belakang, sedangkan invertebrata tidak.
 Keragaman ini sangat tinggi di antara invertebrata
dibandingkan dengan vertebrata.
 Vertebrata selalu simetri bilateral, sementara invertebrata
bisa menunjukkan simetri bilateral atau simetri radial.
 Vertebrata biasanya berbadan besar dan bergerak cepat
dibandingkan dengan invertebrata.
 Vertebrata memiliki sistem peredaran darah tertutup, otak
berkembang dengan baik, baik insang atau paru-paru untuk
respirasi, dan sistem saraf yang kompleks dan canggih,
sedangkan mereka adalah primitif dalam invertebrata. Oleh
karena itu, kekhawatiran bahwa vertebrata memiliki banyak
spesialisasi untuk mengekstrak terbaik dari lingkungan
dibandingkan dengan invertebrata.

Hewan Invertebrata dibagi menjadi 2 bagian


yaitu : 
1. Protozoa.
Protozoa merupakan hewan bersel satu .
2. Metazoa.
Metazoa merupakan hewan bersel banyak yang
terbentuk melalui spesialisasi fungsi kerja sel –
sel.
Ahli biologi menggolongkan protozoa
dengan Protista.
Sedangkan Metazoa meliputi :
1. Porifera.
o Porifera berasal dari kata porus yang
berarti lubang kecil dan ferre yang berari
membawa atau mengandung, jadi dapat
diartikan bahwa porifera merupakan
hewan yang tubuhnya mengandung
lubang- lubang kecil(berpori)
2. Ctenophora.
o Ctenophora dikelompokan sebagai
coelenterata, nama coelenterata berasal
dari kata koilos yang berarti rongga.
hewan ini memiliki organisasi jaringan
sederhana dengan hanya 2 lapis sel yaitu ,
internal serta eksternal.
3. Cnidaria
o Cnidaria dikelompokan sebagai
coelenterata. Nama Cnidaria diberikan
dikarenakan hewan ini memiliki sel-sel
knidosit atau knidoblast yang berisi
organel-organel sengat.
4. Platyhelminthes
o Platyhelminthes berasal dari bahasa
yunani yaitu ; platy yang berarti pipih
dan helminth yang berari cacing.
5. Nematoda.
o Nematoda berasal dari
kata nematos yang berarti benang
dan oidos yang berarti bentuk.
6. Annelida
o Annelida berasal dari kata annullus yang
berartu cincin dan oidos yang berarti
bentuk.
7. Mollusca.
o Mollusca berasal dari kata mollis yang
berari lunak
8. Arthropoda
o Arthropoda berasal arthron yang berarti
ruas dan podos yang berarti kaki.
9. Echinodermata
o Echinodermata berasal dari bahasa yunani
echinos yang berarti duri dan derma yang
artinya kulit.
10. Chordata
o Chordata berasal dari bahasa Yunani
yaitu chorde yang berarti dawai , senar
atau tali. Kelompok Chordata memiliki
notokord (Korda doesalis) memanjang
sebagai kerangka sumbu tubuh.
Dari ke 10 golongan metazoa terdapat ciri-
ciri sebagai berikut:
1. multiseluluer
2. heterotrof
3. eukariotik
4. tidak berdinding sel
5. tidak berklorofil
6. hidup di darat maupun di air.
Metazoa dikelompokan lagi berdasarkan
simetri tubuh serta lapisannya sebagai
berikut :
www.gurupendidikan.com
1. Simetri Tubuh.
berdasarkan simetri tubuh dibedakan lagi yaitu
1. Simetri Bilateral.
Istilah ini menggambarkan hewan yang
bagian tubuhnya tersusun dengan bagian
lainnya.
2. Simetri Radial.
Simetri Radial menggambarkan hewan
yang memiliki bagian tubuh yang tersusun
melingkar.
2. Lapisan tubuh.
Berdasarkan jumlah lapisan tubuhnya
dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Dipoblastik.
Dipoblastik memiliki 2 lapis sel
pembentuk tubuh.
2. triploblastik.
triploblastik memiliki 3 lapis sel
pembentuk tubuh.
Triploblastik dibedakan menjadi 3
bagian yaitu
1. Aselomata.
Aselomata adalah hewan yang
bertubuh padat tanpa rongga antara
usus dan tubuh terluar.
2. Pseudoselomata.
Pseudoselomata adalah hewan yang
mempunyai rongga dalam saluran
tubuh(pseudoselom).
3. Selomata.
Selomata mempunyai rongga tubuh
yang terisi cairan dan mempunyai
batas yang berasal dari jaringan
mensoderma. lapisan dalam dan luar
dari hewan ini mengelilingi rongga
dan menghubungkan dorsal dan
ventral yang membentuk mesentron.
Mesentron ini berfungsi sebagai
penggantung organ dalam.
Selomata berevolusi menjadi 2
yaitu :
1. Protostomata misalkan
Mollusa, Annelida , Arthropoda.
2. Deuterostomata misalkan
Echinodermata dan Chordata.

Anda mungkin juga menyukai