Anda di halaman 1dari 5

HEWAN INVERTEBRATA

A. Tujuan Praktikum
Mengetahui beberapa contoh jenis hewan yang termasuk kedalam hewan
invertebrata dan ciri-ciri bagian dari tubuh hewan invertebrata.

B. Dasar Teori
Hewan Invertebrata adalah yang tidak bertulang belakang, serta memiliki struktur
morfologi dan anatomi lebih sederhana dibandingkan dengan kelompok hewan bertulang
punggung atau belakang, juga sistem pencernaan, pernapasan dan peredaran darah lebih
sederhana dibandingkan hewan invertebrata. Berdasarkan bentuk tubuh, dibagi menjadi
simetri radial dan simetri bilateral tubuh Eumetazoa memiliki lapisan embrional. Hewan
dengan simetri radial memiliki tubuh dorsal (atas), ventral atau bagian bawah.
Filum-filum yang terdapat pada kelas invertebrata ada banyak, seperti porofera,
coelenterata, platyhelminthes, nemathelminthes, annelida, mollusca, arthopoda, dan
echinodermata. Masing-masing dari flum tersebut mempunyai struktur tubuh dan fungsi
yang berbeda-beda. Semua hewan dalam filum tersebut tidak mempunyai tulang belakang
atau biasa disebut notochord, Lapisan dalam, tersusun atas sel sel berbentuk
(Prawirohartono, 2006).
Dalam klasifikasi hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) termasuk ke dalam
hewan bersel satu (uniselullar) yang melakukan pemusatan aktivitas pada set tersebut, atau
sel lebih dari satu (multiselluler atau metazoa) yang berarti sel dalam tubuhnya telah
mengalami pembentukan jaringan untuk melakukan fungsi organ tubuh yang lebih
kompleks.
Ciri ciri pada hewan avertebrata (invertebrata) bisa terlihat pada bagian susunan
syaraf yang terletak di ventral (perut) di bawah saluran pencernaan, kemudian pada
umumnya memiliki rangka luar (eksoskeleton), lalu bagian otaknya tidak dilindungi oleh
tengkorak.
Klasifikasi hewan invertebrata yaitu :
1. Porifera
Porifera merupakan hewan yang memiliki lubang-lubang (berpori) yang
merupakan sebuah filum pada hewan multiseluler yang paling sederhana. Pada bagian
tubuh tersusun dari jaringan diploblastik (dua lapisan jaringan) dan memiliki lapisan luar
oleh sel epidermis dan lapisan dalam tersusun atas sel-sel leher (koanosit). Habitatnya
berada di air tawar, dirawa, dilaut yang dangkal , air jernih dan tenang. Contoh hewannya
Sycon, Clathrina, Euspongia, Spongia.
2. Coelenterata
Jenis hewan avertebrata yang namanya, coelenteron (rongga) bercirikan terdapat
rongga-rongga pada tubuhnya. Rongga tubuh tersebut berfungsi sebagai alat
pencernaan yang memiliki sel penyengat. Sel penyengat ini terletak pada tentakel yang
terdapat di disekitar mulutnya. Pada Coelenterata sudah membentuk jaringan dan
koordinasi jaringan saraf yang sederhana. Jenis hewan ini contohnya pada hydra, koral,
polip dan jellyfish atau ubur-ubur.
3. Mollusca
Jenis hewan invertebrata ini memiliki tubuh lunak tanpa segmen dan biasanya
memiliki pelindung tubuh seperti berbentuk cangkang yang terbuat dari zat kapur untuk
perlindungan terhadap musuhnya. Mollusca bisa hidup di air laut, air tawar dan di darat.
Jenis hewan mollusca bisa ditemui pada kerang, gurita, cumi-cumi, sotong, siput darat,
siput laut, dan chiton.
4. Echinodermata
Jenis hewan echinonermata merupakan ciri binatang dengan kulit berduri yang
banyak hidup pada wilayah perairan laut. Memiliki 5 jumlah lengan simetris radial
yang sudah berkembang dengan baik. Termasuk memiliki daya regenerasi yang tinggi,
dengan tubuh yang tersusun dengan zat kapur. Contoh hewannya seperti, bintang laut,
landak laut, bintang ular, dan teripang.
5. Platyhelminthes
Hewan platyhelminthes merupakan jenis hewan sejenis cacing pipih yang memiliki
tubuh simetris bilateral tanpa sistem peredaran darah seperti pada fungsi jantung. Cacing
pipih banyak yang termasuk dalam golongan parasit pada binatang atau manusia yang
menimbulkan penyakit seperti, cacing getar dan planaria.
6. Nemathelminthes
Nemalthelminthes termasuk dalam keluarga vermes (cacing), nemathelminthes atau
cacing gilik merupakan hewan invertebrata yang memiliki bentuk tubuh simetris bilateral,
yang memiliki saluran pencernaan yang cukup baik tapi tidak ada sistem peredaran darah.
Contohnya adalah cacing kremi dan cacing tambang.
7. Annelida
Jenis cacing pada kelas annelida memiliki tubuh yang terdiri dari segmen yang
dilengkapi berbagai sistem organ pada tubuh yang baik dan juga sistem peredaran darah
tertutup. Jenis hewan ini termasuk pada, cacing tanah dan lintah dan termasuk hewan
hermaprodit.
8. Arthropoda
Bentuk hewan dengan kaki beruas-ruas yang memiliki sistem saraf tali dan organ
tubuh yang telah berkembang dengan baik. Menggunakan sistem peredaran darah terbuka
dan tubuhnya terbagi menjadi beberapa segmen-segmen. Contoh hewan invertebrata ini
terbagi menjadi kelas serangga, udang, laba-laba, dan lipan.

C. Alat dan Bahan


Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah :
 Botol selai
 Cawan petri
 Jarum pentul
 Kaca pembesar
 Baki bedah
Bahan yang dibutuhkan adalah :
 Kloroform
 Anadara granosa
 Loligo indica
 Penaeus monodon
 Periplaneta americana
 Pheretima sp atau Phontoscolex sp
 Valanga sp
 Anadara granosa
 Achatina fulica
 Hirudo medicinalis
 Holothuria indica
D. Cara Kerja
1. Pengamatan pada Annelida
Mengamati bentuk morfologinya dari jenis yang didapatkan, yaitu Pheretima sp
atau Phontoscolex sp dan Hirudo medicinalis, amati dengan mata telanjang atau
menggunakan lup atau kaca pembesar. Mengamati masing-masing anggota tubuhnya dan
menggambarkan hasil yang didapat disertai dengan klasifikasi.
2. Pengamatan pada Mollusca
Mengamati bentuk morfologinya dari jenis yang didapatkan yaitujenis Loligo
indica, Anadara granosa dan Achatina fulica, amati dengan mata telanjang atau
menggunakan lup atau kaca pembesar. Menetukan arah dorsal, arah anterior, dan arah
posterior dan menentukan klasifikasi hewan ini. Mengamati masing-masing anggota
tubuhnya dan menggambarkan hasil yang didapat.
3. Pengamatan pada Crustacea
Mengambil contoh crustacea yaitu Penaeus monodon, mengamati bentuk struktur
dan morfologinya dimulai dari bagian depan, yaitu bagian kepala yang bersatu dengan dada
dan terdiri dari beberapa bagian anggota bagian dan memberikan keterangannya.
Mengamati tubuh segmen dan abdomen pada udang. Mengamati dan menggambarkan
hasilnya disertai dengan klasifikasi.
4. Pengamatan pada Arthropoda
Mencari beberapa contoh jenis hewan yang mewakili kelas ini yaitu seperti Valanga
sp dan Periplaneta americana. Melakukan pembiusan dengan cara kloroform. Kemudian
mengamati bentuk dan struktur tubuh dari jenis yang diamati dan menggambar dan
memberi keterangan bagian-bagian yang didapat.
5. Pengamatan pada Echinodermata
Mengambil contoh Echinodermata yaitu Holothuria indica, mengamati bentuk
struktur dan morfologinya dimulai dari bagian depan, yaitu bagian kepala dan abdomen
serta bagian dorsal dan ventral organisme tersebut. Mengamati dan menggambarkan
hasilnya disertai dengan klasifikasi.

Anda mungkin juga menyukai