Anda di halaman 1dari 27

1st Grade

Arthropoda

Oleh : Grup 4
NAMA KELOMPOK

(19) I Wayan Guruh Putra Darmaris


(20) Kadek Vidya Maya Santhi
(21) Ketut Bagus Arya Bagiasna
(22) Luh Made Dwi Anom Damayanti
(23) Luh Made Gayatri Yatita Aurora
invertebrata
Arthropoda tergolong ke dalam kelompok hewan Invertebrata.
Invertebrata atau sering juga dikenal dengan Avertebrata adalah
hewan yang termasuk kedalam jenis hewan yang tidak memiliki
tulang punggung antar ruas-ruas tulang belakang.
invertebrata
Ciri Umum Hewan Invertebrata :
- Tubuh simetris bilateral.
- Bentuk tubuhnya pipih dan lunak.
- Tubuh tidak bersegmen kecuali Cestoda.
- Lapisan tubuh Triploblastik Aselomata.
- Alat eksresinya menggunakan flame cell.
- Mempunyai mata.
- Bersifat Hermafrodit.
- Tidak mempunyai alat respirasi.
Arthropoda
Artropoda adalah filum yang paling besar dalam
dunia hewan. Arthropoda (Latin, arthros = ruas, buku,
segmen; podos = kaki), yaitu hewan yang memiliki ciri
kaki beruas, berbuku, atau bersegmen. Arthropoda
mencakup serangga, laba-laba, udang, lipan, dan
hewan sejenis lainnya
Arthropoda
Ciri ciri Arthropoda

Tubuh beruas ruas


01 Tubuh hewan arthropoda beruas-ruas karena terdapat tiga bagian, yaitu kepala
(caput), dada (thorax), dan badan belakang/perut (abdomen). Pada bagian kepala
dan dada hewan arthropoda menyatu.
Ciri ciri Arthropoda

Tipe pemakan herbivora atau karnivora


02 Berdasarkan tipe pemakannya, hewan arthropoda memiliki tipe herbivora dan
karnivora. Tipe herbivora adalah hewan yang memakan tumbuh-tumbuhan,
sedangkan karnivora adalah hewan yang dapat mempertahankan hidupnya
dengan memakan daging.
Ciri ciri Arthropoda

Sistem organ tubuh sudah lengkap


03 Sistem organ tubuh dalam hewan arthropoda sudah lengkap, hal ini berarti
sudah memiliki sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem peredaran darah,
sistem ekskresi (pengeluaran), sistem saraf, dan sistem reproduksi.
Ciri ciri Arthropoda

Struktur tubuk termasuk simetri bilateral


04 Berdasarkan pembagian bentuk tubuh, hewan invertebrata terdiri dari dua jenis,
yaitu simetri radial dan simetri bilateral. Simetri bilateral adalah kondisi hewan
yang apabila tubuhnya dibagi menjadi bagian yang sama, bagian sisi kanan dan
kiri akan terbagi sama.
Ciri ciri Arthropoda

Ada kerangka luar


05 Kerangka luar pada tubuh hewan arthropoda memberikan bentuk dan berguna
melindungi tubuh. Bentuk kerangka luar pada hewan arthropoda bisa disebut
sebagai cangkang.

Kerangka tubuh pada hewan arthropoda akan disesuaikan dengan bentuk dan
ukuran arthropoda. Jadi, setiap hewan arthropoda mengalami pertumbuhan
kerangka luar tubuh akan berganti sesuai bentuk tubuh.
Ciri ciri Arthropoda

Sistem peredaran darah terbuka


06 Sistem peredaran darah pada hewan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sistem
peredaran darah terbuka dan sistem peredaran darah tertutup. Pada hewan
arthropoda, sistem peredaran darah terbuka, hal ini berarti darah yang mengalir
ke seluruh tubuh hewan ini tidak melalui pembuluh kapiler darah.

Adapun darah pada hewan arthropoda berwarna biru. Warna biru pada darah
hewan arthropoda dipengaruhi pigmen respirasi hemosianin.
Ciri ciri Arthropoda

Sistem saraf tangga tali


07 Sistem saraf pada hewan arthropoa adalah sistem saraf tangga tali. Sistem saraf
tangga tali adalah saraf yang membentuk serabut memanjang pada bagian
bawah (ventral) tubuh.

Dengan struktur tubuh hewan arthropoda yang beruas-ruas, serabut saraf


membentuk simpul yang disebut ganglion.
Ciri ciri Arthropoda

Habitat di darat, air tawar, dan laut


08 Ciri-ciri hewan arhropoda yang paling mudah kita temukan dalam kehidupan
sehari-hari adalah dapat atau mudah ditemukan di darat, air tawar, dan laut.
Lapisan Tubuh Arthropoda
Arthropoda memiliki ciri tubuh yang
terpisah menjadi beberapa segmen
(cephal), (kepala), thorax (badan),
dan abdomen (perut), memiliki
lapisan eksoskeleton yang keras dan
tubuh bersendi.
Simetri Tubuh Arthropoda
Arthropoda memiliki exoskeleton, tubuh yang tersegmentasi, hingga memiliki sendi yang menjadi
komponen pelengkap tubuh. Tubuh Arthropoda simetri bilateral dan tergolong triploblastik
selomata. Triploblastik selomata adalah rongga tubuh (selom) sejati dan dilapisi jaringan yang
berasal dari mesoderm.
Hewan triploblastik selomata adalah hewan yang punya 3
lapisan, yaitu ektoderm (lapisan luar), mesoderm (lapisan
tengah) dan endoderm (lapisan dalam) & jika mesoderm nya
dipisahkan oleh rongga tubuh yang terbentuk menjadi dua
lapisan, yaitu lapisan dalam dan lapisan luar.
Sistem Reproduksi Arthropoda
Sistem reproduksi arthropoda adalah terpisah. Ini artinya, ada hewan jantan dan hewan betina. Masing-masing dari mereka
menghasilkan gamet pada individu berbeda sehingga bersifat rumah dua atau dioseus.

Umumnya, arthropoda melakukan reproduksi secara seksual. Meski begitu, ada juga yang menjalaninya dengan cara
aseksual, yakni partenogenisis. Secara umum, partenogenesis adalah pembentukan individu steril yang dilakukan tanpa
pembuahan.
Klasifikasi hewan Arthropoda
Crustacea Myriapoda

Arachnoidea
Insekta
Crustacea
Crustacea ini adalah salah satu kelas arthropoda yang hidupnya itu di air. Crustacea ini bisa atau dapat
ditemukan di air laut ataupun di air tawar.

Ciri – ciri :

1. Habitat di air laut maupun tawar, ada pula di darat di tempat-tempat lembab
2. Kepala dan dada menyatu
3. Berkelamin tunggal (gonorkhis)
4. Memiliki sepasang mata faset
5. Alat eksresi berupa kelenjar hijau yang bermuara di mulut

Contoh : udang windu (Penaeus monodon), lobster (Panulirus humarus), dan kepiting bakau (Scylla
cerata)
Arachnoidea
Kelas Arachnoidea
Kata arachnida ini berasal dari bahasa Yunani, yakni “arachno” yang artinya laba-laba. Tetapi anggota
dari kelas ini bukan hanya laba-laba. Secara umum anggotanya mempunyai dua bagian tubuh utama,
yakni bagian depan (kepala) serta bagian belakang (perut). Tetapi pada kalajengking terdapat tiga bagian
tubuh, yakni bagian depan(kepala), tengah(badan) serta belakang(ekor).
Ciri – ciri :
1. Tubuh terbagi atas cephalothoraks dan abdomen (perut).
2. Tidak mempunyai antenna
3. Pada cephalothoraks terdapat sepasang chelicera (alat gerak pertama), sepasang
pedipalpus (alat gerak kedua) yang berbentuk capit, dan 4 pasang kaki
4. Sistem saraf tangga tali
5. Habitat di tanah, namun ada yang di dalam air
6. Bernafas dengan paru-paru buku
Contoh: Scorpio sp, laba-laba, Dermacentor sp
Myriapoda
Kata myriaooda ini berasal dari bahasa Yunani, ialah “Myria” yang artinya itu banyak serta “podos”
yang artinya kaki. Sesuai dengan namanya tersebut, myriapoda ini adalah kelompok hewan dengan kaki
yang cukup banyak.

Ciri – ciri :

1. Semua anggota hidup di darat


2. Tubuh terdiri atas caput (kepala) yang memiliki sepasang antena, sepasang mata, dan 2 atau 3
pasang rahang
3. Badan terbagi menjadi ruas dengan ukuran relatif sama, masing-masing memiliki kaki

Contoh: kelabang dan kaki seribu


Insekta/ Hexapoda
Kata insecta ini diambil dari bahasa latin, yang artinya adalah serangga. Insecta ini adalah satu-satunya
hewan di dalam kelompok invertebrata yang mempunyai kemampuan untuk terbang. Spesies serta jenis
dari individu di dalam kelas ini sangatlah banyak. Jumlah spesies insecta yang sudah dikenali itu
terdapat sekitar 750.000 spesies. Cabang ilmu yang mempelajari mengenai serangga ini disebut
Entomologi.

Ciri – ciri :
1. Memiliki kaki berjumlah 6 atau 3 pasang sehingga disebut juga hexapoda.
2. Kaki pada insecta terletak di bagian dada.
3. Mempunyai kelas dengan keanekaragaman tinggi diantara kelas yang lain
4. Merupakan satu-satunya invertebrata yang dapat terbang
5. Tubuh terdiri atas kepala, dada dan abdomen
5. Memiliki 3 pasang kaki pada dadaPada umumnya bersayap
6. Permukaan tubuh tersusun atas zat kitin.
Peran penting arthropoda terhadap tumbuhan
Arthropoda mempunyai peran yang sangat penting
bagi ekosistem, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Peran Arthropoda pada ekosistem diantaranya sebagai
polinator, dekomposer, predator, parasitoid, serta
bioindikator.

Peranan arthropoda yaitu membantu penyerbukan


misalnya lebah dan kupu-kupu. Arthropoda juga dapat
digunakan sebagai bahan sandang misalnya
kepompong ulat sutera. Dapat digunakan sebagai bahan
pangan misalnya udang, lobster, kepiting, belalang.
Berguna untuk pengobatan misalnya undur-undur, larva
lebah. Sebagai detritovor di ekosistem seperti luwing,
kelabang, kumbang.
Keuntungan adanya athropoda
1. Arthropoda termasuk sangat baik untuk dikonsusmi karena ia mamiliki kandungan protein yang tinggi.
Keuntungan ini dapat anda dapat dari beberapa pilihan macam hewan arthropoda yang ada, contohnya
udang windu (pemilik nama ilmiah Penaeus monodon), lobster (pemilik nama ilmiah Panulirus
homarus), kepiting (pemilik nama ilmiah Scylla serrata), rajungan (pemilik nama ilmiah Portunus),
laron dan gangsir.

2. Arthropoda dapat menghasilkan madu yang sangat bermanfaat bagi manusia, lebah madu (Apis
mellifera) adalah bentuk konkritnya.

3. Kepompong ulat sutra (Bombyx mori) adalah bagian dari arthropoda yang dapat punya kontribusi besar
dalam pembuatan kain sutera.

4. Serangga-serangga yang biasa hinggap di bunga, mereka sangat membantu dalam penyerbukan
tanaman.

5. Secara biologi, serangga predator sebagai pemberantas hama tanaman. Ini sangat membantu dalam
dunia pertanian
Kerugian adanya arthropoda
terhadap manusia
1. Semua larva atau ulat pemakan daun, wereng dan belalang yang merupakan bagian dari arthropoda sangat
merugikan karena mereka adalah pelaku utama yang merusak tanaman milik petani. Untuk
menghindarinya, kita perlu tahu cara mencegah hama.

2. Kita tahu bahwa penyakit kaki gajah ditularkan dengan perantara vektor yang dalam hal ini adalah
nyamuk. dalam hal ini, nyamuk sangat merugikan karena dapat menyebarkan penyakit.

3. Inang perantara (vektor) penyakit, misalnya nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor penyakit demam
berdarah, Anopheles sebagai vektor penyakit malaria, lalat rumah (Musca domestica) sebagai vektor
penyakit tifus, lalat tse-tse (Glossina morsitans) sebagai vektor penyakit tidur, dan laba-laba Dermacentor
variabilis sebagai vektor demam Rocky Mountain dan tularemia.

4. Caplak penyebab kudis (Sarcoptes scabiei), nyamuk, dan kutu rambut kepala (Pediculus humanus capitis)
merupakan parasit bagi manusia.

5. Rayap adalah jenis arthropoda yang sangat merusak kayu bangunan

6. Crustacea kelompok Isopoda (Limnoria lignorum) adalah pengebor kayu galangan kapal atau perahu.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai