Anda di halaman 1dari 20

“Phylum Artropoda”

KELOMPOK 7 :
Agung stiawan (2184205007)
Fantika mella andin(2184205008)
Serli septiana (2184205009)
Karakteristik Phylum Artropoda
Artropoda adalah fhylum yang paling besar dalam dunia hewan dan mencakup serangga,
laba-laba, lipan, dan jenis hewan lainnya. Ciri-ciri artropoda :
 Memiliki tubuh dan kaki yang bersegmen atau tubuh yang beruas
 Tipe Pemakan Herbivora atau Karnivora
 Sistem Organ Tubuh Sudah Lengkap
 Struktur Tubuk Termasuk Simetri Bilateral
 Memiliki Kerangka Luar
 Sistem Peredaran Darah Terbuka
 Sistem Saraf Tangga Tali
 Habitat di Darat, Air Tawar, dan Laut
KLASIFIKASI PHYLUM ARTHROPODA
✦ Klasifikasi hewan ini dikelompokkan atas Crustacease (udang-udangan),
Insekta(serangga), Arachnoidea (laba-laba), Myriapoda (kaki seribu).
1. Crustacease
Crustacease berasal dari kata crusta yang berarti berkulit keras.
Crustacease memiliki beberapa sub kelas antara lain:
> Sub kelas Branchiopoda
Hewan dari subkelas Branciopoda ini merupakan hewan yang sangat kecil, ukuran
tubuhnya hanya beberapa mili meter saja walaupun ada yang mencapai 2,5 cm tetapi
tidaklah begitu banyak. ontoh spesies: Eubranchipus vernalis(udang peri timur),
Daphnia sp.(kutu air)
> Sub kelas Ordo
Contoh pada jenis Eucypris virens yang hidup di air tawar karapak
ditutupi oleh bulu-bulu yang pendek, memiliki sebuah mata. Panjang
tubuhnya 2 mm, berenang dengan menggunakan pasangan pertama
kakinya. Merupakan hewan partenogenesis di mana telur-telurnya
dapat berkembang tanpa dibuahi.
> Sub kelas copepod
Hewan-hewan dari subkelas ini hidup di air tawar atau laut, dapat
berenang bebas atau sebagai parasit pada ikan. Contohnya ialah
Cicplos viridis, hidup di kolam-kolam air tawar. Panjang tubuh 1,5-5
mm.
> Sub Kelas Cirripedia
Umumnya hidup melekat pada benda-benda di perairan seperti batu,
kayu, karang, dasar-dasar perahu/kapal, tiang-tiang di laut, dan
sebagainya. Contoh spesies: Lepas fascicularis.
> Sub Kelas Malacostraca
Subkelas ini merupakan hewan-hewan yang paling banyak dari kelas Crustacea
kira-kira 1\4 nya termasuk ke dalam Malacostraca,Umumnya bertubuh besar,
terdiri atas segmen-segmen sebagai berikut: 4 segmen di bagian kepala. 8
segmen di bagian dada, dan 6 segmen di bagian perut . Beberapa jenis yang
termasuk ke dalam Malacostraca ini ialah udang, kepiting, ketam, dan sebagainya. Contoh
spesiesnya Cambarus bartoni(lobster).
2. Arachnoidea
Arachnoidea (dalam bahasa Yunani, arachno-laba-laba) disebut juga kelompok laba-laba,
meskipun anggotanya bukan laba-laba saja. Arachnoidea dibedakan menjadi tiga ordo,
yaitu Scorpionida, Arachnida, dan Acarina.
1. Ordo Scorpionida memiliki alat penyengat beracun pada segmen abdomen terakhir. Contoh
hewan ini adalah kalajengking (Uroctonus mordax) dan ketunggeng (Buthus after).
2. Ordo Arachnida, abdomen tidak bersegmen dan memiliki kelenjar beracun pada kaliseranya
(alat sengat). Contoh hewan ini adalah laba-laba serigala (Pardosa amenata), laba-laba
kemlandingan (Nephila maculata).
3. Ordo Acarina memiliki tubuh yang sangat kecil, bulat atau oval, pipih. dorsoventral,
caput,torax, dan abdomen bersatu, tanpa segmen. Contohnya adalah caplak atau tungau
(Dermacenter sp)
3. Myriapoda
Myriapoda (dalam bahasa Yunani, myria-banyak, podos-kaki) merupakan
hewan berkaki banyak. Pembagian tubuh Myriapoda ini terdiri atas kepala
(chepalo) dan perut (abdomen) tanpa dada (thoraks).
✦ Sub Kelas Chiliopoda
Chiliopoda disebut juga centipede, tubuhnya pipih dan bersegmen segmen. Jumlah
segmen tersebut tidak sama tergantung pada jenis spesiesnya spesiesnya yaitu
berkisar antara 15-17 segmen. Contoh: Lithobius forficams (kelabang/lipan).
✦ Sub Kelas Diplopoda
Diplopoda disebut juga Millipede. Tubuhnya bulat panjang dan terdiri dari 25-100
segmen atau lebih tergantung jenis spesiesiesnya. Contoh: Julus virgatus
(keluing/kaki seribu).
4. Insecta
Serangga adalah salah satu anggota kerajaan binatang yang mempunyai jumlah
anggota yang terbesar. Hampir lebih dari 72% anggota binatang termasuk kedalam
golongan serangga. Berikut penggolongan serangga adalah sebagai berikut:

1. Sub Kelas Apterygota (tidak bersayap, primitif, tidak bermetamorfosa, pada


abdomen terdapat appendage sebelah ventral).
Ordo Thysanura (Tysanos-pita penunjuk halaman buku). Ordo ini biasanya dapt demukan pada
buku atau tumpukan kertas yang telah lama dibiarkan. Ujung abdomen mempunyai embelan,
abdomen itu sendiri terdiri dari 11 segmen, tipe alat mulut untuk mengunyah . Contoh: Lepisma
saccharina (kutu buku)
2. Sub Kelas Pterygota
a. Ordo Orthoptera, Berasal dari kata orthos yang artinya "lurus" dan pteron artinya "savap".
Golongan serangga ini sebagian anggotanya dikenal sebagai pemakan tumbuhan, namun
ada beberapa di antaranya yang bertindak sebagai predator. Beberapa contoh serangga jenis
ordo orthoptera: belalang kayu (Valanga nigricornis Burn.), belalang pedang (Sexava spp.).
jangkrik (Gryllus mitratus Burn dan Gryllus bimaculatus De G.), anjing tanah (Gryllotalpa
africana Pal.).
b. Ordo Hemiptera, Hemi artinya setengah dan pteron artinya "sayap". Beberapa jenis
serangga dari ordo ini pemakan tumbuhan dan adapula sebagai predator yang mengisap
tubuh serangga lain dan golongan serangga ini mempunyai ukuran tubuh yang besar serta
sayap depannya mengalami modifikasi, yaitu setengah didaerah pangkal menebal,
sebagiannya mirip selaput, dan syap belakang seperti selaput tipis. Beberapa contoh
serangga anggota ordo Hemiptera ini adalah kepik buah jeruk (Rynchocoris poseidon Kirk),
hama pengisap daun teh, kina, dan buah kakao (Helopeltis antonii), walang sangit
(Leptocorixa acuta Thumb), kepik buah lada (Dasynus viridula).
c. Ordo Homoptera, Homo artinya "sama" dan pteron artinya "sayap" serangga golongan ini
mempunyai sayap depan bertekstur homogen. Sebagian dari serangga ini mempunyai dua
bentuk, yaitu serangga bersayap dan tidak bersayap. Jenis serangga ini, antara lain. wereng
coklat (Nilaparvta lugens), wereng hijau (Nephotettix apicalis), kutu loncat (Heteropsylla), kutu
daun (Myzus persicae).

d. Ordo Lepidoptera, Berasal dari kata lepidos "sisik" dan pteron artinya "sayap". Tipe alat
mulut dari ordo. lepidoptera menggigit-mengunyah tetapi pada imagonya bertipe mulut
menghisap.beberapa contoh : ulat daun kubis (Plutella xyllostella). kupu-kupu pastur (Papilio
memnon L), ulat penggulung daun melintang pada teh (Catoptilia theivora Wls), penggerek padi
putih (Tryporyza innotata Walker).

e. Ordo Coleoptera, Coleos artinya "seludang" pteron "sayap". Tipe serangga ini memiliki
sayap depan yang mengeras dan tebal seperti seludang berfungsi untuk menutup sayap belakang
dan bagian tubuh. Beberapa contoh : antara lain: kumbang kelapa (Oryctes rhinoceros L.),
kumbang daun kangkung, semangka, dan terung (Epilachna sp.), kumbang daun keledai
(Phaedonia inclusa Stal.), penggerek batang cengkih (Nothopeus fasciatipennis Wat.)
f. Ordo Diptera, Di artinya "dua" dan pteron artinya "sayap merupakan bangsa lalat, nyamuk
meliputi serangga pemakan tumbuhan. pengisap darah, predator dan parasitoid. Contoh : lalat
buah (Bactrocera sp.), lalat bibit kedelai (Agromyza phascoli Tryon)

g. Isoptera (Isos-sama, pteron-sayap). Ordo ini mempunyai 2 sayap yang berbentuk dan
ukurannya sama atau tidak bersayap. contoh yang banyak ditemukan ialah rayap (Reticulitermis
sp.).

h. Neuroptera (Neuron-syaraf), Neuroptera mempunyai metamorfosa (perubahan bentuk)


yang sempurna, tipe alat mulut untuk mengunyah, terdapat empat buah sayap yang sama
se[e]]perti membran (selapu) dan biasanya sayap tersebut dengan venasi (urat sayap) yang jelas .
Contoh: Myrmeleon frontalis (undur-undur).

i. Ordo Odonata, Merupakan bangsa capung, memiliki anggota yang besar dan mudah
dikenal. Sayap dua pasang dan bersifat membranus. Contoh: Ischnura cercula
Anatomi dan Fisiologi Reproduksi dan Metabolisme phylum arthropoda

✦ Struktur Tubuh Arthropoda


Disebabkan karna anggotanya yang sangat banyak, maka struktur tubuh arthropoda yang
beragam tergantung kepada kelompoknya masing-masing. Secara umum, arthropoda ini
mempunyai tubuh yang terbagi menjadi tiga segmen utama, yakni kepala,dada (thoraks) serta
Perut (Abdomen).

✦ Ukuran Serta Bentuk tubuh


Ukuran dari tubuh Arthropoda ini beragam, ada yang ukurannya kecil yakni kurang dari 0,1 mm
sampai pada ukuran yang lebih dari 3 m dan memiliki bentuk tubuh yang beragam.
 Sistem Organ Arthopoda

a. Sistem Reproduksi Arthropoda

Reproduksi arthropoda ini bisa atau dapat berlangsung dengan secara seksual atau juga
aseksual.

b. Sistem Saraf Arthropoda

Sistem saraf arthropoda ini adalah suatu sistem saraf tangga tali berjumlah sepasang yang
terletak pada sisi ventral tubuhnya. Arthropoda ini mempunyai alat peraba berupa antena

pada tubuhnya.

c. Sistem Sirkulasi (Peredaran Darah) Arthropoda

Sistem sirkulasi pada arthropoda ini adalah sistem peredaran darah terbuka yang terdiri dari
jantung dengan pembuluh darah pendek. Darahnya berwarna hijau serta disebut hemolimfa.
d. Sistem Pernapasan Arthropoda
Sistem pernapasan pada arthropoda beragam tergantung kepada jenisnya, terdapat yang bernapas
itu dengan menggunakan insang, paru-paru, trakea, atau juga dengan melalui pori-pori di
permukaan tubuhnya.

e. Sistem pencernaan arthropoda


Sistem Pencernaan Arthropoda ini adalah sistem pencernaan sempurna yang terdiri dari mulut,
esofagus, lambung, usus serta anus.
Peran Crustacea bagi Kehidupan Manusia.
Menguntungkan:
1. Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi, misal udang, lobster dan kepiting.
2. Dalam bidang ekologi, hewan yang tergolong zooplankton menjadi sumber makanan ikan,
misal anggota Branchiopoda, Ostracoda dan Copepoda.

Merugikan :

3. Merusak galangan kapal (perahu) oleh anggota Isopoda.


4. Parasit pada ikan, kura-kura, misal oleh anggota Cirripedia dan Copepoda.
5. Merusak pematang sawah atau saluran irigasi misalnya ketam.
✦ 
Thanks you

Anda mungkin juga menyukai