Anda di halaman 1dari 13

ZOOLOGI

INVERTEBRATA
“FILUM HEXAPODA
(INSECTA)”

Rizkika Maulida, Nurjannah


Pendahuluan
A.Latar Belakang
Terdapat banyak sekali spesies serangga di Indonesia. Namun masih
banyak spesies serangga di Indonesia yang tidak di kenali. Serangga
atau insekta dalam taksonomi adalah salah satu kelas di dalam filum
Arthropoda. Arthropoda adalah salah satu filum dalam kerajaan
binatang. Sebagian besar serangga yang diketahui secara umum
merupakan serangga bersayap. Serangga ialah benda hidup dari
kelompok hewan Invertebrata, kelas Insecta, yang mempunyai
bilangan spesies terbanyak. Di habitat daratan, serangga paling luas
tersebar berbanding dengan kelas-kelas yang lain dalam filum
Arthropoda
B. Tujuan

Tujuan dari penulisan ini adalah:


Mengetahui ciri-ciri umum subphylum
hexapoda kelas insecta, klasifikasi
subphylum hexapoda kelas insecta,
morfologi subphylum hexapoda kelas
insecta, dan anatomi subphylum hexapoda

kelas insecta.
C.Pembahasan

Insekta
Kata insekta, berasal dari bahasa latin,insecti yang berarti
serangga. Insekta termasuk salah satu anggota dari filium
Arthropoda. Banyak anggota insekta yang dapat ditemukan
disekitar kita misalnya lalat, kupu- kupu, kecoak, jangkrik,
semut, nyamuk dan belalang. Anggota insekta sangat
beragam, tetapi memiliki cirri khusus,yaitu kakinya
berjumlah enam buah,sehingga disebut juga hexapoda ( hexa
= enam, podos = kaki ).
Insekta memiliki beberapa ciri umum antara lain:
1. Tubuh terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kaput(kepala), toraks (dada), dan abodemen
(perut).
2. Memiliki sepasang kaki pada setiap segmen toraks, sehingga jumlah kakinya tiga
pasang dan berfungsi untuk berjalan .
3. Kebanyakan insekta memiliki sayap pada segmen kedua dan segmen ketiga di
daerah dada, pada jenis lain sayapnya tereduksi bahkan ada yang tidak memiliki sayap.
4. Makanan insekta ada yang berupa sisa organisme lain, ada yang hidup sebagai
parasit dalam tubuh (tumbuhan, hewan bahkan manusia), serta bersimbiosis dengan
organisme lain.
5. Alat pernapasan insekta berupa trakea.
Serangga dapat hidup soliter
Serangga dapat ditemukan di berbagai habitat
(sendiri) maupun berkoloni
atau lingkungan hidup, baik darat maupun
(membentuk kelompok) dengan
perairan. Di darat serangga hidup di pohon,
membuat sarang di pohon atau di
semak, permukaan maupun dalam tanah, atau
dalam tanah.Semut, lebah, dan
hidup parasit pada binatang lain. Sementara di
rayap termasuk serangga yang
air contohnya air tergenang maupun air yang
hidup berkoloni.
mengalir. Ada serangga yang hidup di air
sepanjang hidupnya, sementara ada pula yang
hanya hidup di air pada fase larva atau nimfa
dan bermigrasi ke darat saat dewasa seperti
nyamuk dan capung.
Klasifikasi Insecta
Berdasarkan tipe makanannya serangga dikelompokkan sebagai:
1. Fitofagus memakan tumbuhan misalnya jaringan daun, batang dan akar.
2. zoofagus memakan hewan lain termasuk vertebrata atau infertebrata
3. serangga saprofagus memakan materi-materi organik yang telah mati termasuk
colembola
Berdasarkan ada tidaknya sayap, insekta dikelompokkan menjadi dua sub kelas
yaitu :
1. Insekta tidak bersayap, Insekta ini dikelompokkan dalam sub kelas Apterygota.
2. Insekta bersayap dikelompokkan dalam sub kelas Pterygota.
a.Subkelas Apterygota

Ciri-Ciri Apterygota:
a. tidakk bersayap
b. Tipe mulutnya mengigit
c. Tidak mengalami metamorfosis
(ametabola)
d. Anetanya panjang tidak beruas-
beruas
e. Batas antara kepala, dada, serta juga
• Ordo Protura
perut tidak jelas
• Ordo Thysanura
• Ordo Collembola
b Sub Kelas Pterygota
• Ordo Orthoptera
Ciri -ciri dari kelas Pterygota adalah:
• Ordo Dermaptera
a. Mempunyai sayap
• Ordo Isoptera
b. Mengalami metamorphosis,
• Ordo Anoplura
c. Tipe mulutnya bervariasi.
• Ordo Homoptera
d. Pterygota (bentuk yang lebih maju,
• Ordo Hemiptera
bersayap atau tidak bersayap sekunder)
• Ordo Odonata
Contoh : Ephemeroptera (mayflies),
• Ordo Lepidoptera
Odonata (capung dan capung jarum)
• Ordo Diptera
• Ordo Siphonoptera
• Ordo Coleoptera
• Ordo Hymenoptera
Morfologi Tubuh Insekta
2.Dada terdiri dari tiga
1.Pada kepala insekta terdapat sepasang antena, segmen atau ruas yang
sepasang mata majemuk (mata facet),kadang-kadang terlihat jelas, yaitu dari
ditemukan juga mata tunggal (ocellus), dan depan prothoraks,
mulut.Sedangkan mulut tersusun dari sepang mesothoraks, dan
mandibula,tiga pasang maksila, bibir, atas (labrum), metathoraks dan pada setiap
bibir bawah (labium) yang berbeda-beda tergantung segmen terdapat sepasang
dari bentuk mulutnya, serta organ perasa (palpus). kaki, sayapnya terdapat
Bentuk kepala insekta dapat dibedakan berdasarkan mesothoraks dan
bentuk mulut dan makanan yang dimakannya. metathoraks.
3.Pada perut insekta ada sebelas segmen, pada stadium
embrio segmen ditemukan lengkap,tetapi pada bentuk
dewasa segmen dibagian poeterior menjadi alat
reproduksi. Abdomen dalam bentuk dewasa tidak
berkaki tetapi pada stadium larva mempunyai kaki.
Pada abdomen terdapat spirakel,yaitu lubang
pernapasan yang menuju tabung trakea. Anatomi
internal terdiri beberapa sistem organ yang kompleks,
yaitu sistem pencernaan,system pernapasan,system
sirkulasi,system pengeluaran zat, dan sistem sara
Kesimpulan
Insecta disebut juga serangga atau heksapoda. Heksapoda berasal dari kata heksa
yang artinya enam (6) dan kata podos yang berarti kaki. Insecta mempunyai ciri
khas yaitu berkaki 6 (tiga pasang).Tubuh serangga terdiri dari tiga bagian, yaitu
kepala (kaput), dada (toraks), dan perut (abdomen). Toraks terdiri atas tiga segmen
(ruas) dan pada setiap ruas terdapat sepasang kaki jalan sehingga kaki serangga
berjumlah tiga pasang atau enam buah. Abdomen terdiri dari 11 ruas, dari beberapa
ruas bersatu sehingga menjadi kurang 11 ruas. Serangga umumnya berkembang biak
dengan bertelur, yang diletakkan satu-satu maupun berkelompok, atau telur-telurnya
diletakkan dalam suatu kotak bernama ooteka (contoh pada lipas dan belalang
sembah).
‫والسالم عليكم ورحمة الله وبركاته‬

Anda mungkin juga menyukai