Sedangkan Metamorfosis adalah perubahan insekta dari telur menetas sampai menjadi
insekta dewasa yang sempurna dengan mengalami perubahan bentuk morfologi,
anatomi bahkan fisiologis.
Metamorfosis pada insekta dibedakan menjadi dua yaitu :
ciri-ciri :
1.Tidak bersayap.
2.Tidak mengalami metamorfosis (ametabola).
3.Tipe mulutnya menggigit.
4.Batas antara kepala, dada, dan perut tidak jelas.
5.Antenanya panjang tidak beruas-ruas.
6.Contoh speciesnya yaitu kutu buku (Lepisma sacharina)
7.Kutu buku dapat merusak buku karena dapat mengeluarkan enzim selulase.
ciri-ciri :
1.Memiliki sayap.
2.Mengalami metamorfosis.
3.Tipe mulutnya bervariasi.
Berdasarkan asal tumbuhnya sayap sub kelas Pterygota dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu :
a.Eksopterygota, adalah kelompok Insekta yang sayapnya berasal dari tonjolan luar
dinding tubuh.
b.Endopterygota, adalah kelompok Insekta yang sayapnya berasal dari tonjolan kearah
dalam dinding tubuh.
Sub Kelas Pterygota :
Eksopyterygota
Ordo Isoptera Ordo Orthoptera
- Kupu-kupu Swallowtail
- Kupu-kupu sutera (Bombyx mori)
- Nyamuk rumah (Culex pipiens) - Kupu-kupu elang (Acherontia atropos).
- Nyamuk malaria (Anopheles sp.)
- Nyamuk demam berdarah (Aedes aegypti)
- Lalat buah (Drosophila melanogaster)
- Lalat tsetse (Glossina palpalis).
Ordo Dermaptera Ordo Shiponaptera