Anda di halaman 1dari 19

Kelompok 6

1. Fauzul Yusroh (12)


2. Mari’e Atallah (18)
3. Meuthia Rizqi Zanuba Z. (19)
4. M. Arfada ‘Awaly (20)
5. M. Fajrul Falah (21)
APA ITU INSECTA?
Insekta berasal dari bahasa latin insecti yang
berarti serangga. Insekta termasuk salah satu
anggota dari filium Arthropoda.
Ciri-Ciri Insecta
1. Tubuh terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kaput(kepala), toraks (dada), dan
abodemen (perut).
2. Memiliki sepasang kaki pada setiap segmen toraks, sehingga jumlah kakinya tiga
pasang dan berfungsi untuk berjalan .
3. Kebanyakan insekta memiliki sayap pada segmen kedua dan segmen ketiga di
daerah dada, pada jenis lain sayapnya tereduksi bahkan ada yang tidak memiliki
sayap.
4. Makanan insekta ada yang berupa sisa organisme lain, ada yang hidup sebagai
parasit dalam tubuh (tumbuhan, hewan bahkan manusia), serta bersimbiosis
dengan organisme lain.
5. Alat pernapasan insekta berupa trakea.
6. Alat ekresi berupa tubulus malpighi yang terletak melekat pada bagian posterior
saluran pencernaan .
7. Sistem sirkulasinya terbuka.
8. Organ kelamin insekta berumah dua artinya insekta jantan dan insekta betina
terpisah, alat kelaminnya terletak pada segmen terakhir dari abodemen .
9. Fertilasi terjadi secara internal.
10. Insekta mengalami ekdisis pada tahap tertentu selama perkembangan hidupnya.
Struktur Morfologi Belalang
Kepala (Kaput)

• Pada kepala insekta terdapat


sepasang antena, sepasang
mata majemuk (mata facet),
ditemukan juga mata tunggal
(ocellus), dan mulut.
• Mulut tersusun dari sepang
mandibula, tiga pasang
maksila, bibir, atas (labrum),
bibir bawah (labium), serta
organ perasa (palpus).
Dada (toraks)
• Dada terdiri dari tiga ruas
yaitu prothoraks,
mesothoraks, dan
metathoraks.
• Pada setiap segmen
terdapat sepasang kaki.
• Sayapnya terdapat
mesothoraks dan
metathoraks.
• Tubuh insekta diperkuat
Susunan kaki pada insekta yang
terdiri-dari ruas-ruas dengan rangka luar atau
eksoskelet dari chitine.
Perut (abdomen)
• Pada perut insekta ada sebelas
segmen
• Pada stadium embrio segmen
ditemukan lengkap, tetapi pada
bentuk dewasa segmen dibagian
poeterior menjadi alat reproduksi.
• Abdomen dalam bentuk dewasa
tidak berkaki tetapi pada stadium
larva mempunyai kaki.
• Pada abdomen terdapat spirakel,
yaitu lubang pernapasan yang
menuju tabung trakea.
Perkembangan Insekta

Perkembangan dimulai setelah telur insekta menetas. Telur dihasilkan dari


hasil fertilisasi, Setelah terjadi fertilisasi, maka insekta betina akan meletakan
telurnya pada sumber makanan yang tepat. Setelah menetas dapat mulai makan.
Dalam perkembangan hidupnya sebagian besar insekta mengalami
metamorfosis, hanya sebagian kecil saja yang tidak mengalami metamorfosis.
Contohnya kutu buku.

Sedangkan Metamorfosis adalah perubahan insekta dari telur menetas sampai menjadi
insekta dewasa yang sempurna dengan mengalami perubahan bentuk morfologi,
anatomi bahkan fisiologis.
Metamorfosis pada insekta dibedakan menjadi dua yaitu :

1. Metamorfosis tidak sempurna (Hemimetabola)

Metamorfosis tidak sempurna, melalui


tahap telur yang menetas menjadi nimfa,
kemudian tumbuh dan berkembang
menjadi imago (hewan dewasa).

Contoh insekta yang mengalami


metamorfosis tidak sempurna Misalnya :
Jangkrik, Belalang, Kecoa
2. Metamorfosis sempurna (Homometabola)

Metamorfosis sempurna adalah


perkembangan insekta melului
tahap telur–larva–pupa–imago
(dewasa). Telur yang menetas
menjadi larva dan larva akan menjadi
kepompong kemudian berubah
menjadi imago.

Contoh insekta yang mengalami


metamorfosis sempurna misalnya:
kupu-kupu, Nyamuk, lebah madu
Klasifikasi Insekta
1. Sub kelas Apterygota.

ciri-ciri :
1.Tidak bersayap.
2.Tidak mengalami metamorfosis (ametabola).
3.Tipe mulutnya menggigit.
4.Batas antara kepala, dada, dan perut tidak jelas.
5.Antenanya panjang tidak beruas-ruas.
6.Contoh speciesnya yaitu kutu buku (Lepisma sacharina)
7.Kutu buku dapat merusak buku karena dapat mengeluarkan enzim selulase.

2. Sub kelas Pterygota.

ciri-ciri :
1.Memiliki sayap.
2.Mengalami metamorfosis.
3.Tipe mulutnya bervariasi.

Berdasarkan asal tumbuhnya sayap sub kelas Pterygota dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu :

a.Eksopterygota, adalah kelompok Insekta yang sayapnya berasal dari tonjolan luar
dinding tubuh.

b.Endopterygota, adalah kelompok Insekta yang sayapnya berasal dari tonjolan kearah
dalam dinding tubuh.
Sub Kelas Pterygota :
Eksopyterygota
Ordo Isoptera Ordo Orthoptera

- Kecoa (Periplaneta americana)


- Jangkrik (Grillus sp.).
Helanithermis sp. (rayap). - Belalang sembah (Tenodora sp.).
Ordo Hemiptera Ordo Odonata

Capung (Aesha sp.)


- Kutu busuk (Cymex rotundus).
- Walang sangit (Leptocorisa acuta).
Sub Kelas Pterygota : Endopterygota
Ordo Coleoptera Ordo Hymenoptera

- Kumbang kelapa (Oycies - Lebah madu (Apis)


rhinoceros) - Tawon (Xylocopa latipes)
- Kutu gabah (Rhyzoperta dominica) - Semut hitam (Monomorium sp.).
Ordo Diptera
Ordo Lepidoptera

- Kupu-kupu Swallowtail
- Kupu-kupu sutera (Bombyx mori)
- Nyamuk rumah (Culex pipiens) - Kupu-kupu elang (Acherontia atropos).
- Nyamuk malaria (Anopheles sp.)
- Nyamuk demam berdarah (Aedes aegypti)
- Lalat buah (Drosophila melanogaster)
- Lalat tsetse (Glossina palpalis).
Ordo Dermaptera Ordo Shiponaptera

- Kutu manusia (Pulex irritans)


Earwig - Kutu kucing (Stenossphalus felic).
Peranan Insekta
Peran insekta yang menguntungkan adalah :

• Kupu-kupu atau lalat dapat membantu mempercepat proses


penyerbukan pada tanaman berbuah
• Penghasil madu, yaitu lebah (Apis indica)
• Penghasil bahan kain sutera, yaitu pupa kupu-kupu sutera
(Bombyx mori)
Peran Insekta yang merugikan manusia adalah:

• Vektor beberapa penyakit pada manusia, misalnya Plasmodium, penyebab


penyakit demam berdarah.
• Menimbulkan gangguan pada manusia, misalnya kutu kepala (Pediculus
capitis)
• Sebagai hama tanaman pangan, misalnya wereng coklat (Nilaparvata
lugens),walang sangit (Leptocorisa acuta)
• Perusak gabah, oleh kutu gabah (Rhyzoperta doninica).
• Perusak produk berbahan baku alam, misalnya rayap (Helanithermis
sp.),dapat menghancurkan kayu-kayu karena didalam ususnya terdapat
Protozoa yang bersimbiosis yaitu Trichonympha yang menghasilkan enzim
pengurai selulosa, dan kutu buku Lepisma sacharina).

Kayu dimakan rayap Tanaman padi diserang wereng

Anda mungkin juga menyukai