Disusun Oleh :
• Agung Fajar P
• Hasan Ahmad Z
• Nafi Riska F
• Noor Feliati
ARTHROPODA
Hampir 90% dari seluruh jenis hewan yang
diketahui orang adalah Arthropoda. Arthropoda
dianggap berkerabat dekat dengan Annelida,
contohnya adalah Peripatus di Afrika Selatan
Arthropoda berasal dari kata arthron yang
berarti ruas dan podos yang berarti kaki. Hewan
yang termasuk filum ini mempunyai kaki yang
beruas-ruas. Misalnya udang, kepiting, laba-laba
dan kaki seribu.
CIRI- CIRI ARTHROPODA
1. Tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut (Abdomen)
2. Bentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik, terlindung oleh rangka luar dari
kitin.
3. Alat pencernaan sempurna, pada mulut terdapat rahang lateral yang beradaptasi
untuk mengunyah dan mengisap. Anus terdapat di bagian ujung tubuh
4. Alat pencernaan sempurna, pada mulut terdapat rahang lateral yang beradap-
tasi untuk mengunyah dan mengisap. Anus terdapat di bagian ujung tubuh .
5. Sistem peredaran darah terbuka dengan jantung terletak di daerah dorsal
(punggung) rongga tubuh.
6. Sistem pernafasan: Arthropoda yang hidup di air bernafas dengan insang,
sedangkan yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru buku atau permukaan
kulit dan trakea.
7. Sistem saraf berupa tangga tali. Ganglion otak berhubungan dengan alat indera.
8. Arthropoda memiliki alat indera seperti antena yang berfungsi sebagai alat
peraba, mata tunggal (ocellus) dan mata majemuk (facet), organ pendengaran
(pada insecta) dan statocyst (alat keseimbangan) pada Curstacea.
9. Alat eksresi berupa coxal atau kelenjar hijau, saluran Malpighi.
10. Alat reproduksi, biasanya terpisah. Fertilisasi kebanyakan internal (di dalam
tubuh).
11. Dibagi menjadi empat kelas yaitu insect, crustacea, arachnida, myriapoda
PERBEDAAN KELAS-KELAS DALAM
FILUM ARTHROPODA
KELAS
NO. JENIS
PERBEDAAN Insecta / Arachnida Crustacea/ MYRIAPODA (Kaki seribu)
Hexapoda/ Decapoda/
Serangga Udang2an Chilopoda Diplopoda
Organ pernapasan berupa satu pasang trakea berspirakel yang terletak di kanan
Sistem respirasi kiri setiap ruas, kecuali pada Diplopoda terdapat dua pasang di tiap ruasnya.
Sistem syarafnya disebut syaraf tangga tali dengan alat penerima rangsang
Sistem syaraf berupa satu pasang mata tunggal dan satu pasang antena sebagai alat peraba.
Reproduksi secara seksual, yaitu dengan pertemuan ovum dan sperma (fertilisasi
Sistem internal). Myriapoda ada yang vivipar dan ada yang ovipar.
reproduksi
KELAS- KELAS MYRIAPODA
Dalam penggolongannya Myriapoda merupakan gabungan dari dua
subkelas, yakni: Ciri-cirinya :
• Tubuh agak gepeng, terdiri atas kepala dan badan
Kelas Chilopoda yang beruas-ruas (15 –173 ruas). Tiap ruas memiliki satu
Contoh: kelabang : Lithobius pasang kaki, kecuali ruas (segmen) di belakang kepala
forticatus dan Scolopendra dan dua segmen terakhirnya. Pada segmen di belakang
kepala terdapat satu pasang “taring bisa” (maksiliped)
morsitans. yang berfungsi untuk membunuh mangsanya. Pada
kepala terdapat sepasang antena panjang yang terdiri
atas 12 segmen, dua kelompok mata tunggal dan mulut.
Hewan ini memangsa hewan kecil berupa insecta,
mollusca, cacing dan binatang kecil lainnya, sehingga
bersifat karnivora.
• Alat pencernaan makanannya sudah sempurna
artinya dari mulut sampai anus. Alat eksresi berupa dua
buah saluran malphigi.
• Respirasi (pernafasan) dengan trakea yang
bercabang-cabang dengan lubang yang terbuka hampir
pada setiap ruas.
• Habitat (tempat hidup) di bawah batu-batuan/timbunan
tumbuhan yang telah membusuk. Kelas ini sering disebut
Sentipede.
2. Kelas Diplopoda
Contoh: kaki seribu (Julus nomerensis)
Ciri-cirinya Diplopoda:
• Tubuh berbentuk silindris dan beruas-ruas (25 – 100
segmen) terdiri atas kepala dan badan. Setiap segmen
(ruas) mempunyai dua pasang kaki, dan tidak
mempunyai “taring bisa” (maksiliped). Pada ruas ke
tujuh, satu atau kedua kaki mengalami modifikasi
sebagai organ kopulasi.
• Pada kepala terdapat sepasang antena yang
pendek, dua kelompok mata tunggal.
• Hidup di tempat yang lembab dan gelap dan banyak
mengandung tumbuhan yang telah membusuk.
• Respirasi dengan trakea yang tidak bercabang.
• Alat respirasi dua buah saluran Malpighi
PERANAN ARTHROPODA
Menguntungkan :
1. Insecta terutama golongan kupu-kupu dan lebah sangat membantu
para petani karena dapat membantu proses penyerbukan pada
bunga.
2. Insecta dibudidayakan karena dapat menghasilkan madu. Misal:
lebah madu (Apis mellifera).
3. Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi, misal udang, lobster
dan kepiting.
4. Arachnida bermanfaat untuk pengendalian populasi serangga
terutama serangga hama.
5. Myriapoda ternyata mempunyai andil dalam memecah bahan-
bahan organik atau serasah untuk membentuk humus.
6. Dalam bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera membuat kepompong
yang dapat menghasilkan sutra (contoh: Bombix mori).
Merugikan :