1. Kingdom : Animalia
fotosintesis untuk membuat makanannya sendiri. Oleh karena itu, hewan harus
Ciri khas pada hewan yaitu sel hewan tidak memiliki dinding sel. Hewan
banyak mengandung sel otot untuk pergerakannya dan sel saraf yang berfungsi
tubuh bagian luarnya memiliki sel epidermis serta di lapisan bagian dalam berupa
dimana walaupun sama sama berongga tetapi coelenterata hanya memiliki satu
lubang untuk semua aktivitas seperti makan dan sebagai pembuangan. Ciri ciri
lain adalah pada bagian lapisan luar yaitu lapisan epidermis memiliki sel yang
musuhnya.
mengalami pergiliran keturunan antara fase polip dan medusa, dimana pada fase
polip memiliki bentuk silindris di bagian proksimal dan melekat pada suatu
tempat, pada bagian distal ada mulut yang dikelilingi oleh tentakel. Sedangkan
pada fase medusa biasanya berbentuk layaknya payung dimana bagian sisi tengah
bawah ada mulutnya, pada fase ini ruang pencernaan berupa saluran radial yang
3. Kelas: Anthozoa
Anthozoa adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang yang
termasuk dalam filum Cnidaria. Anthozoa berasal dari bahasa Yunani, anthos
berarti bunga, dan zoon berarti hewan. Anthozoa berarti hewan yang bentuknya
seperti bunga atau hewan bunga, yang meliputi anemon laut serta hewan-hewan
Scleractinia, juga disebut karang berbatu atau karang keras, adalah hewan
laut di filum Cnidaria yang hidup di dasar laut dan membangun kerangka kerja
yang keras. Hewan individu dikenal sebagai polip dan memiliki badan silinder
yang dimahkotai oleh cakram oral di mana mulut dilipat dengan tentakel.
pendiri mengendap di dasar laut dan mulai mensekresikan kalsium karbonat untuk
melindungi tubuhnya yang lembut. Karang soliter bisa mencapai 25 cm (10 in)
tapi pada spesies kolonial polip biasanya berdiameter beberapa milimeter. Polip
ini bereproduksi dengan tunas namun tetap menempel satu sama lain, membentuk
koloni multi polip dengan kerangka umum, yang mungkin berdiameter hingga
5. Family: Acroporidae
Anacropora dan Montipora mempunyai ciri yang hampir sama yaitu koralit kecil,
tanpa kolumela, septa sederhana dan tidak mempunyai struktur tertentu dan
yaitu ukuran koralit lebih besar, septa berkembang dengan baik dan dengan
keanekaragaman spesies tertinggi dari keseluruhan famili yang ada terutama pada
Karang pada Famili Acroporidae terutama pada genus (Acropora dan Montipora)
merupakan jenis karang yang umum dijumpai pada perairan Indonesia. Genus ini
sering ditemui mendominasi pada terumbu karang tepi ( Fringing reef) serta
6. Genus: Montipora
Ancaropora, Montipora dan Astreopora. Selain dari genus Acropora yang sering
biasanya berada pada perairan dangkal dimana sangat erat dengan kaitannya
koloni selalu terlihat kasar dan porus. Bernard mengidentifikasi ada sekitar 135
jenis Montipora tetapi saat ini yang dikenal hanya ada sekitar 45 jenis. Sebaran
Montipora ada sekitar 135 jenis, akan tetapi saat ini yang dikenal hanya ada
lain adalah:
- Submasif (Submassive)
-Bercabang (Branching)
b. Ukuran koralit umumnya kecil, dimana semua koralitnya tenggelam dan tidak
memiliki septa.
bersambung dengan koralit yang gemuk dan membentuk seperti lajur. Warna dari
spesies ini yaitu coklat. Karakter dari Montipora stellata yaitu koloni bercabang
Warna dari Montipora stellata yaitu kuning muda kecoklatan dan distribusi
biasanya dijumpai di tempat yang dangkal pada perairan yang tenang, kadang
Sumber :
http://tegardanserentak.blogspot.co.id/2016/06/montipora.html