Anda di halaman 1dari 2

Klasifikasi Crustacea

Standard
Crustacea dibagi menjadi enam kelas, yaitu Remipedia, Branchiopoda,
Ostracoda, Cephalocarida, Maxillopoda, dan Malacostraca.
1)
Remipedia, merupakan udang purba, hidup di perairan yang gelap,
contohnya di dalam gua-gua yang berhubungan dengan air laut. Air di
dalam gua memiliki stratifikasi, lapisan air tawar berada di atas lapisan air
asin. Tubuh Remipedia berukuran sekitar 30 mm, terdiri atas kepala
(sepal) dan badan yang memanjang (trunk) dengan 32 ruas. Ruas tubuh
yang pertama bersatu dengan kepala, sedangkan ruas terakhir bersatu
dengan telson (ruas terakhir pada tubuh Crustacea). Kepala ditutupi
pelindung dan memiliki tonjolan preantenula sebagai indra peraba.
Remipedia memiliki alat sengat yang tajam dan beracun sebagai jarum
injeksi dan berenang dengan menggunakan punggung sebagai landasan.
Hanya
terdapat
22
spesies
Remipedia,
contohnya Speleonectes atlantida (ditemukan di terowongan vulkanik
Atlantida,
Kepulauan
Canary), Speleoiectes tanumekes,
danGodzillognomus schrami.
2)
Branchiopoda, hidup di air tawar. Jumlah segmen tubuh
danappendage (bagian-bagian tubuh luar) sangat bervariasi, maksila
tereduksi atau tidak ada, dan memiliki kaki berbentuk seperti daun.
ContohnyaArtemia salina, Lepidocaris rhyniensis, dan Daphnia pulex.
3)
Ostracoda, memiliki tubuh berukuran kecil sekitar 0,2 30 mm,
berbentuk bulat atau lonjong, ruas-ruas tubuh tampak tidak jelas, dan
memiliki antena yang panjang sebagai alat gerak untuk berenang.
Ostracoda memiliki karapas berkeping dua yang menyatu di bagian dorsal
dan menutupi badan serta kepala. Karapas ada yang keras karena
mengandung zat kapur dan setiap kali molting akan diganti dengan yang
baru. Ada Ostracoda yang hidup sebagai zooplankton di laut dengan
kedalaman hingga 700 m, sebagai bentos atau melekat di dasar perairan,
atau membuat liang. Ostracoda merupakan herbivor, karnivor, predator,
atau pemakan detritus (sisa tumbuhan/hewan yang sudah mati).
Beberapa spesies ada yang hidup komensalisme dengan Echinodermata
atau Crustacea lainnya. Terdapat sekitar 13.000 spesies Ostracodayang
masih hidup, contohnyaCypridina mediterranea, Azygocypridina lowryi,
dan Gigantocypris pellucida.
4)
Cephalocarida, merupakan kelompok udang-udangan kecil paling
primitif yang masih hidup. Panjang tubuh Cephalocarida sekitar 2 4 mm,
maksila (rahang atas) tidak berkembang, pemakan detritus (sisa
tumbuhan/hewan), sebagai bentos di sedimen lumpur atau pasir dasar
laut dengan kedalaman laut hingga 1.500 m, dan bersifat hermafrodit.
Terdapat hanya empat genus Cephalocarida, contohnya Lightiella
monniotae danHutchinsoniella macracantha.
5)
Maxillopoda, memiliki tubuh yang berukuran kecil (kecuali
teritip/barnacle). Tubuh Maxillopoda pendek, terdiri atas bagian kepala (5
ruas), dada (6 ruas), dan perut (4 ruas), dan sebuah telson. Kepala dan

dada ada yang bersatu. Ada yang memiliki karapas, dan ada yang tidak.
Mata ada yang memiliki tiga mangkuk yang disebut naupliar eyes.
Contoh Maxillopoda antara lain Cyclops bicuspidatus, Austromegabalanus
psittacus,dan Stygotantulus stocki.
6)
Malacostraca, memiliki tubuh yang terdiri atas lima ruas kepala,
delapan ruas dada, dan enam ruas perut (kecuali Leptostraca yang
memiliki tujuh ruas), dan sebuah telson. Karapas menutupi toraks, atau
tereduksi. Kepala dan dada bersatu membentuk sefalotoraks.
Malacostraca merupakan Crustacea dengan anggota paling banyak,
terdapat lebih dan 25.000 spesies. Malacostraca dibagi menjadi beberapa
ordo, antara (a) kelomang (Pagurus bernhardus) lain Isopoda (berkaki
seragam),
contohnyaAsellus sp.; Amphipoda,
contohnya Alicella
gigantea; Stomatopoda,
contohnya Odontodactylus
latirostris;
dan Decapoda (jumlah kaki sepuluh), contohnya udang windu (Penaeus
monodon), kelomang (Pagurus bernhardus), rajungan (Portunus), dan
kepiting bakau (Scylla serrata).
Beberapa anggota kelas ini, seperti misalnya udang, mempunyai ciri-ciri
sebagai
berikut
:
1 Tubuh terbagi atas kepala, toraks dan abdomen. Kepala dan toraks
sering
menyatu
menjadi
sefalotoraks.
2 Pada kepala terdapat dua pasang antena serta perangkat makan yang
terdiri dari sepasang mandibula, dua pasang maksila dan sepasang
maksilipeda.
3 Toraks terdiri dari segmen-segmen yang jelas dan tiap segmen
dilengkapi
dengan
sepasang
embelan
(lanjutan).
4 Abdomen terdiri dari segmen-segmen, dengan atau tanpa embelan.
Sebenarnya di dalam subfilum ini terdapat banyak keragaman dalam
juluran-juluran maupun dalam pembagian daerah tubuhnya. Namun pada
umumnya ciri-ciri berikut ini dapat dijumpai pada setiap Crustacea :
1
Ada
dua
pasang
antena.
2
Kebanyakan
julurannya
bercabang
dua.
Dalam subfilum ini dikenal 5 kelompok utama berstatus kelas, namun
hanya dua yang ada peranannya dalam parasitologi yaitu Copepoda dan
Malacostraca.
Sumber: Irnaningtyas. Biologi untuk SMA/MA Kelas X Erlangga 2013

Anda mungkin juga menyukai