Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Bismillahirohmanirrohiim
Assalamu’alaikum warohmatullohi wa barokaatuh

Segala puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT sebab karena
limpahan rahmat serta anugerah dari-Nya saya mampu untuk menyelesaikan
makalah ini dengan judul “HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA”.
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi
agung kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan
Allah SWT untuk kita semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling
benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya
karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.
Adapun penulisan makalah ini merupakan bentuk dari pemenuhan tugas
mata kuliah Biologi Umum.
Demikianlah yang dapat kami haturkan, kami berharap supaya makalah
yang telah kami buat ini mampu memberikan manfaat kepada setiap pembacanya.

Palangka Raya, 24 Oktober 2019

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

A. Latar Belakang ..............................................................................1

B. Rumusan Masalah..........................................................................1

C. Tujuan Penulisan............................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2

1. Pengertian Hewan Vertebrata........................................................2

2. Klasifikasi Hewan Vertebrata........................................................2

3. Pengertian Hewan Invertebrata......................................................5

4. Klasifikasi Hewan Invertebrata.....................................................6

BAB III PENUTUP.........................................................................................10

A. Kesimpulan....................................................................................10

B. Saran..............................................................................................10

DAFTAR PUSAKA........................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hewan atau disebut juga dengan binatang adalah
kelompok organisme yang diklasifikasikan dalam kerajaan Animalia atau
metazoa, adalah salah satu dari berbagai makhluk hidup di bumi. Sebutan lainnya
adalah fauna dan margasatwa (atau satwa saja). Hewan dIalam
pengertian sistematika modern mencakup hanya kelompok bersel banyak
(multiselular) dan terorganisasi dalam fungsi-fungsi yang berbeda (jaringan),
sehingga kelompok ini disebut juga histozoa. Semua binatang heterotrof, artinya
tidak membuat energi sendiri, tetapi harus mengambil dari lingkungan sekitarnya.
Dunia hewan, berdasarkan ada tidaknya tulang belakang dikelompokkan
menjadi hewan bertulang belakang (vertebrata) dan hewan tak bertulang belakang
(Avertebrata). Kelompok hewan avertebrata mempunyai ciri-ciri tidak bertulang
belakang, susunan syaraf terletak di bagian ventral (perut) di bawah saluran
pencernaan, umumnya memiliki rangka luar (eksoskeleton) dan otak tidak
dilindungi oleh tengkorak.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud hewan vertebrata?
2. Apa saja klasifikasi hewan vertebrata?
3. Apa yang dimaksud hewan invertebrata?
4. Apa saja kalsifikasi hewan invertbrata?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu hewan vertebrata.
2. Untuk mengetahui apa saja klasifikasi hewan vertebrata.
3. Untuk mengetahui apa itu hewan invertebrata.
4. Untuk mengetahui apa saja klasifikasi hewan invertebrata.

1
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Hewan Vertebrata


Vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang
belakang berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau
notokorda (korda dorsalis). Notokorda vertebrata hanya ada pada masa
embrionik, setelah dewasa akan mengalami penulangan menjadi sistem
penyokong tubuh sekunder, yaitu tulang belakang (vertebrae).
Dalam sistem klasifikasi, vertebrata meliputi hewan-hewan yang memiliki
ciri-ciri sebagai berikut :
1. Telah memiliki tulang belakang sejati.
2. Memiliki otak yang sudah berkembang dengan baik.
3. Sebagian besar memiliki tubuh dan kepala yang terpisah.
4. Memiliki kerangka yang disebut juga endoskeleton.
5. Ukuran tubuh bervariasi.
6. Mempunyai alat gerak aktif.
7. Memiliki alat pencernaan yang lengkap.
8. Memiliki sistem peredaran darah tertutup.

2. Kalsifikasi Hewan Vetebrata


1. Pisces (Ikan)

Pisces atau biasa disebut ikan merupakan hewan yang memiliki habitat di
air. Mempunyai struktur tubuh khusus yang dapat bergerak dengan cepat di air.
Ikan memiliki sirip yang digunakan untuk berenang.

2
Sirip pada ikan terdiri dari 5 jenis sirip, yaitu sirip dada, sirip perut, sirip
punggung, sirip belakang, dan sirip ekor.
Ikan ini memiliki alat pernapasan berupa insang, seperti contohnya ikan
tuna, ikan kakap, ikan hiu, dan lain-lain. Namun, hewan seperti paus dan lumba-
lumba bukan merupakan ikan. Karena mereka merupakan hewan yang menyusui
atau mamalia.
Ikan merupakan hewan vertebrata karena mereka adalah hewan yang
memiliki tulang belakang. Dalam struktur tulang ikan tersusun atas tulang sejati
dan tulang rawan. Ikan memiliki tulang yang memberikan bentuk dasar pada ikan.

2. Amphibia (Amfibi)

Amfibi adalah salah satu hewan yang dapat hidup di darat maupun di air.
Hal ini dikarenakan mereka mempunyai dua sistem pernapasan yaitu paru-paru
dan kulit, sehingga mereka dapat tinggal di darat maupun di air.

Katak juga merupakan salah satu hewan amfibi mereka dapat hidup di dua
alam. Walaupun begitu katak harus dekat dengan air untuk menjaga agar kulinya
tetap lembab.

Katak juga merupakan hewan vertebrata, karena tubuhnya tersusun dari


kerangka yang disana terdapat tulang belakang. Struktur tulang katak juga unik.
Mereka diciptakan mempunyai tulang kaki yang panjang sehingga dapat
digunakan untuk melompat hingga jauh.

3
3. Reptilia (Reptil)

Reptil merupakan salah satu hewan vertebrata yang berdarah dingin dan


mempunyai sisik yang menutupi tubuhnya. Sebagian besar reptil berkembang biak
dengan bertelur.

Reptil ini juga sama seperti mamalia yang bernapas dengan paru-paru
yang mempunyai empat ruang yang ada di jantungnya, namun yang membedakan
reptil dengan mamalia adalah sekat pada reptil yang masih belum sempurna
dibandingkan dengan mamalia.

4. Aves (Burung)

Aves atau burung merupakan salah satu makhluk hidup yang memiliki bulu
dan sayap. Sebagian besar dari aves ini bisa terbang, namun ada pula yang tidak
bisa terbang, seperti ayam, burung unta, penguin.

Bicara tentang penguin, kita tahu penguin tidak bisa terbang. Mereka
memiliki sayap namun tidak digunakan untuk terbang tetapi digunakannya di
dalam air. Itulah salah satu keistimewaan dari penguin.

4
Selain itu hewan tercepat yang ada di bumi berasal dari aves, yaitu
peregrine falcon atau yang bisa disebut alap-alap kawah. kecepatan alap-alap
kawah dapat mencapai kecepatan 389 km/jam.

5. Mamalia (Hewan Menyusui)

Mamalia merupakan hewan yang


dicirikan memiliki kelenjar susu yang digunakan untuk menyusui anaknya. dalam
hal alat pernapasan mamalia ini menggunakan paru-paru. Mamalia juga
merupakan hewan yang memiliki tulang belakang. Selain itu jantung mamalia
memiliki empat ruang.

Kalau dilihat dari fisik mamalia biasanya mempunyai tubuh yang ditutupi
oleh rambut. Mereka juga berdarah panas. Contoh hewan mamalia ada banyak,
seperti sapi, kambing, kuda, paus, lemba-lumba, dan lain-lain.

3. Pengertian Hewan Invertebrata


Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang punggung atau
kolom vertebral. Hewan tanpa notochord adalah invertebrata. Sebagian besar
hewan adalah invertebrata. Istilah Invertebrata adalah bentuk awal ‘Vertebra’ 
yang berasal dari kata Latin. ‘Vertebra’ pada umumnya berarti sendi, arti
khususnya adalah ‘sendi tulang belakang dari vertebrata’. Kata ini ditambah
dengan awalan “in” berarti tidak atau tanpa, yang mengandung arti ‘mereka yang
bukan veterbrae’.

Karakteristik umum dari invertebrata adalah sebagai berikut:


1. Tidak memiliki tulang belakang

5
2. Tidak memiliki tulang endoskeleton keras
3. Organisme multiseluler yang tidak memiliki dinding sel
4. Mayoritas berukuran kecil
5. Tubuh dibagi menjadi tiga bagian yaitu, kepala, dada dan perut
6. Alat pernafasan menggunakan atau melalui kulit
7. Bereproduksi secara seksual dengan fungsi gamet jantan dan betina
8. Tidak membuat makanan sendiri

4. Klasifikasi Hewan Invertebrata


1. Porifera (Hewan Berpori)

Hewan porifera adalah hewan yang tidak


mempunyai tulang belakang. hewan ini memiliki ciri-ciri seperti namanya, yaitu
memiliki pori-pori. Selain itu biasanya hewan ini disebut spons. Hewan ini
memiliki pori-pori digunakan untuk regulasi pada tubuh.
Beberapa contoh hewan yang merupakan hewan porifera adalah
domospongiae, hexactinellida, stromatoporen, dan lain-lain.

2. Coelenterata (Hewan Berongga)

Coelenterata adalah hewan yang


memiliki rongga dengan bentuk seperti tabung dan mulut dikelilingi tentakel.
kelompok ini dikenal dengan sebutan cnidaria. Salah satu contoh dari hewan ini
adalah ubur-ubur.

6
Untuk makanan ubur-ubur mengumpulkan medusa, plankton, dan
mollusca. Mereka membawa makannya ke tubuh untuk dicerna. Ubur-ubur ini
memiliki gerakan yang terbatas, mereka biasanya hanyut oleh arus.
3. Platyhelmynthes (Cacing Pipih)

Platyhelminthes atau yang biasa disebut cacing pipih merupakan hewan


invertebrata yang bertubuh lunak dan tidak memiliki rongga tubuh. Panjang
cacing pipih tidak kurang dari satu milimeter.
Cacing ini biasanya mempunyai habitat di tempat yang lembab, air laut,
air tawar. Termasuk parasit baik internal dan eksternal.

4. Nemathelminthes (Cacing Gilig)

Nemathelmynthes atau cacing gilik merupakan salah satu hewan


kelompok avertebrata. Cacing ini disebut cacing gilik karena memiliki ujung yang
meruncing. Ukuran tubuh cacing jenis ini mikroskopis, namun ada juga yang
memiliki ukuran 1 mm. Hewan ini merupakan Parasit di tubuh manusia, seperti
cacing tambang.

5. Annelida (Cacing Gelang)

7
Kelompok hewan invertebrata ini memiliki ciri tubuh berupa cincin di
tubuhnya ataupun bersegmen. Annelida merupakan cacing yang bersegmen.
Biasanya habitat dari cacing ini adalah di tanah, air, dan udara, walaupun ada
beberapa yang hidup parasit pada makhluk hidup lain.
Beberapa hewan yang termasuk dalam kelompok ini adalah cacing tanah,
lintah, cacing laut, dan lain-lain.

6. Arthropoda (Hewan Berbuku-Buku)

Hewan ini memiliki ciri yang berbeda dari makhluk hidup yang lain, yaitu
kaki yang beruas-ruas, berukuku, dan bersegmen. Habitat dari hewan ini adalah di
tanah dan air. Hewan yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah udang-
udangan, hewan berkaki banyak, laba-laba, dan lain-lain.

7. Mollusca (Hewan Lunak)

Mollusca merupakan hewan yang memiliki tubuh lunak, baik yang


memiliki cangkang maupun tidak punya cangkang. Habitat dari mollusca

8
diantaranya adalah tanah, air tawar, air laut dan lain-lain. Contoh dari mollusca
adalah siput. Siput memiliki tubuh yang lunak dan cangkang yang keras.
Selain siput masih banyak hewan yang merupakan kelompok mollusca,
seperti kerang, cumi-cumi, dan lain-lain.

8. Echinodermata (Hewan Berkulit Duri)

Kelompok hewan avertebrata yang satu ini memiliki duri yang menutupi
bagian tubuhnya, yaitu kelompok hewan echinodermata. Habitat dari hewan
echinodermata adalah di air laut atau air payau.
Yang menyababkan hewan ini disebut hewan berduri adalah karena
kulitnya yang memang memiliki duri, walaupun beberapa hanya memiliki
tonjolan yang menyerupai duri. Contoh echinodermata adalah bulu babi, mespilia
globulus, dan lain-lain.

9
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang
belakang berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau
notokorda (korda dorsalis). Notokorda vertebrata hanya ada pada masa
embrionik, setelah dewasa akan mengalami penulangan menjadi sistem
penyokong tubuh sekunder, yaitu tulang belakang (vertebrae).
Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang punggung atau
kolom vertebral. Hewan tanpa notochord adalah invertebrata. Sebagian besar
hewan adalah invertebrata. Istilah Invertebrata adalah bentuk awal ‘Vertebra’ 
yang berasal dari kata Latin. ‘Vertebra’ pada umumnya berarti sendi, arti
khususnya adalah ‘sendi tulang belakang dari vertebrata’. Kata ini ditambah
dengan awalan “in” berarti tidak atau tanpa, yang mengandung arti ‘mereka yang
bukan veterbrae’.

2. Saran
Demikianlah tugas penyusunan makalah ini. Harapan penulis dengan
adanya tulisan ini agar kita dapat mengetahui hewan vertebrata dan invertebrata,
baik pengertian, ciri-ciri, dan klasifikasinya. Kritik dan saran sangat diharapkan
dari pembaca. Apabila ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini, kami
mohon maaf yang sebesar-besarnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://anadhif.com/hewan-vertebrata-dan-avertebrata/ . (Diakses Rabu, 06 November


2019, pukul 18.15 WIB)

https://www.gurupendidikan.co.id/hewan-vertebrata-dan-invertebrata/ . (Diakses Rabu,


06 November 2019, pukul 18.15 WIB)

11

Anda mungkin juga menyukai