Anda di halaman 1dari 45

MAMALIA

KEANEKARAGAMAN VERTEBRATA
DOSEN PENGAMPU : RAHMAT FADRIKAL S,Pd. M,Pd.

• MAULIDA NUR AVIANTI 2224170026


• NUR FADHILAH 2224170059
• RIZKA NUR FADHILAH 22241700
• ANGGITA NUR FADHILAH 2224170026
MATERI

DESKRIPSI UMUM MORFOLOGI, ANATOMI PERILAKU DAN KLASIFIKASI & SPESIES YANG
DAN FISIOLOGI PERANAN DITEMUKAN TNGHS
MAMALIA
MAMALIA berasal dari kata
“Mamae” atau susu.
Hewan kelas ini memiliki ciri utama
yaitu glandula mamae (kelenjar susu)
yang menghasilkan susu untuk
menyusui anaknya.
CIRI UMUM
• Bertulang belakang (vertebrata)
• Mempunyai Kelenjar Susu (glandula mammae) yang dihasilkan dari
mamalia betina.
• Memiliki Rambut
• Mempunyai anggota tubuh lengkap untuk berjalan, memegang,
berenang ataupun yang lainnya.
• Mamalia mempunyai kuku dan cakar untuk menangkap makanan
• Mempunyai gigi taring, gigi seri dan gigi graham
• Alat pernafasannya yaitu dengan paru-paru
• Perkembangbiakannya dengan cara melahirkan (vivivar) secara
internal.
• Tempat perkembangbiakan melalui embrio di dalam rahim (uterus)
Morfologi

Keterangan :
6. Punggung (Dorsal)
1. Mulut (Rima oris)
7. Ekor (Cauda)
2. Hidung (Nares)
8. Paha (Femur)
3. Mata (Visus)
9. Kelenjar susu (Mammae)
4. Telinga (Pinnae)
10. Betis (Tibia)
5. Tanduk (Horn)
11. Lutut (Patella)
Habitat
Mamalia teresterial. Jenis mamalia ini hidup di kutub sampai ke
kawasan tropis. Mamalia teresterial dapat hidup di berbagai tipe habitat, baik
hutan maupun bukan hutan seperti kawasan pertanian, perkebunan, gua, dan
padang rumput. Di Indonesia kebanyakan jenis mamalia hidup di hutan hujan
dan di hutan rawa.

Hewan vertebrata dari golongan mamalia yang habitatnya di air


tetap bernapas dengan paru-paru, misalnya paus. Setiap saat paus muncul ke
permukaan air ia menghirup udara sampai paru-parunya terisi penuh, setelah
itu paus akan kembali menyelam ke dalam air. Paus mampu bertahan dalam
air kira-kira selama setengah jam lalu paus akan kembali muncul ke
permukaan laut untuk menghirup udara kembali.
Pada saat muncul kembali ke permukaan air, hasil oksidasi biologi
dihembuskan melalui hidung seperti air mancur. Sisa oksidasi ini merupakan
karbon dioksida yang jenuh dengan uap air yang telah mengalami
pengembunan.
FISIOLOGI
MAMALIA
1. SISTEM SARAF
Cerebrum berukuran lebih besar jika
dibandingkan keseluruhan bagian
otak. Cerebellum juga berukuran
lebih besar dan berlobus lateral 2
buah. Lobus optikus ada 4 buah,
setiap bagian lateralnya dibagi oleh
alur transversal menjadi lobus
anterior dan posterior. Otak
(Encephalon) terdiri dari beberapa
bagian yang hampir sama dengan
vertebrata yang lain, seperti
prosencephalon, lobus opticus,
cerebellum dan medulla oblongata.
2. SISTEM SIRKULASI
Jantung berbilik empat pada mammalia
mempunyai dua atria dan dua ventrikel
yang terpisah secara sempurna.
Terdapat sirkulasi ganda (sirkuit sistemik
dan pulmoner). Pengiriman oksigen ke
seluruh tubuh akan semakin meningkat
karena tidak ada pencampuran darah
yang kaya akan oksigen dengan yang
miskin oksigen, jadi lebih sempurna dari
reptile. Sebgai hewan endotermik,
mammalia memerlukan lebih banyak
oksigen per gram bobot tubuhnya
dibandingkan dengan vertebratalain
dengan ukuran tubuh yang sama.
3. SISTEM PENCERNAAN
Sistem pencernaan terdiri dari kelenjar
pencernaan dan organ pencernaan.
Kelenjar pencernaannya terdiri dari 4
pasang kelenjar ludah: paratiroid,
infaorbital, submaksilari, dan sublingual.
Terdapat kantung empedu dengan saluran
empedu dan saluran getah pancreas yang
bermuara dalam duodenum. Sekum
(caecum) berdinding tipis, panjangnya
kira-kira 50 cm, mempunyai appendiks
vermiformis (umbai cacing) yang
bentuknya seperti jari. Sedangkan organ
pencernaannnya terdiri dari mulut,
kerongkongan, ventriculus, duodenum,
ileum, rectum, dan anus.
4. SISTEM RESPIRASI
Alur-alur hidung mengandung tulang-
tulang turbinal yang berkelok-kelok
yang memperluas permukaan
olfaktori. Laring beratap sebuah
epiglottis yang mengandung pita-pita
suara. Dua paru-paru masing-masing
dalam ruang pleura yang terpisah.
Fase aktif dalam pernapasan adalah
inspirasi yang diikuti oleh depresi
(perataan) dari diafragma dan elevasi
dari tulang-tulang iga (dengan gerakan
melengkung keluar).
SISTEM RANGKA
Perbandingan Dan Perkembangan Gigi Dan Tulang Rahang Mamalia
SISTEM OTOT

Jaringan penyusun otot mamalia


terdiri dari jaringan otot polos, otot
lurik dan otot jantung.
Peranan Hewan Mamalia
1. Penjaga Ekosistem
• Penyebar benih tumbuhan contohnya Orangutan, kelelawar, musang,
tupai dll.
• Penjaga kesuburan tanah dengan kotorannya, contohnya kotoran
kambing untuk keperluan pupuk kendang.
• Melakukan banyak symbiosis dengan makhluk lain contohnya kelelawar
pemakan Nektar menerima kelezatan dari setiap bunga, dan, sebagai
imbalannya, mereka membantu penyerbukan bunga.

2. Peranan bagi manusia


• Bagian tubuh hewan berguna bagi manusia, seperti daging, tulang, dan
kulit (sangdang dan pangan) contoh Kambing, sapi, domba.
• Sebagai hewan peliharaan dan komoditi ekonomi yang baik contoh
Kucing, anjing, kerbau, kambing, dll
• Hewan hama bagi perkebunan dan sumber penyakit contohnya tikus
• Sebagai hewan pembantu terapi bagi manusia contoh Sonar pada
Lumba-lumba untuk anak penderita autisme.
PERILAKU
MAMALIA
 MAMALIA TERESTRIAL
CONTOH : OWA JAWA (Hyloates moloch)
1) Bergantung/ Berayun (Brakhiasi) dapat dilakukan secara lambat pada keadaan
normal, yaitu pada kondisi beraktivitas sosial dalam kelompok, mencari makan
atau perjalanan biasa. Gerakan dilakukan tanpa melontarkan tubuh.
2) Melompat (Jumping) Gerakan melompat ini didahului dengan mengayunkan tubuh
ke arah bawah kemudian tangan dan kaki dipakai sehagai penopang dan pelontar
tubuh kc arah atas. Gerakan melompat keatas ini biasanya didahului juga dengan
gerakan lain seperti berayun (brakhiasi).
3) Berjalan (Walking) Gerakan ini dilakukan Owa Jawa untuk berpindah ke tempat
yang relatif datar (horizontal) pada pohon dengan cabang atau batang yang besar.
Gerakan berjalan dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan tangan
(Quadrapedal) atau tanpa bantuan tangan (Bipedal). Fungsi tangan sebagai
penyeimbang tubuh.
 MAMALIA SEMI AQUATIK
CONTOH : PLATYPUS (Ornithorhynchus anatinus)
Platypus memiliki beberapa perilaku reproduksi yang menarik, mereka kawin di sarang
khusus yang mereka buat. Walaupun hewan ini bertelur, namun ia adalah hewan yang
menyusui anaknya sehingga masih dianggap mamalia. Musim kawin pada platypus
berkisar rentang waktu antara Agustus hingga Oktober. Platypus jantan tidak
mengembangkan kemampuan untuk bereproduksi sampai mereka berusia dua tahun, dan
itu usia betinanya mulai dapat berkembang biak juga. Selama ini, platypus jantan dan
betina terlibat dalam ritual kawin yang sangat panjang dan unik. Sebelum hal ini terjadi,
para jantan kadang-kadang saling bertarung untuk mendapat kesempatan kawin dengan
betinanya, mereka menggunakan taji beracun pada kaki belakang mereka untuk
memerangi satu sama lain. Setelah sang jantan mendapatkan betinanya, mereka kawin di
dalam air ( tidak di darat ). Proses kopulasi pada platypus sebenarnya melibatkan platypus
jantan berada di belakang betina dan menempatkan ekornya di bawah ekor betina untuk
memudahkan.
 MAMALIA AQUATIK
CONTOH : DUGONG (Dugong dugon)
Ketika merumput di dasar laut mencari makan, dugong bagaikan merangkak
dengan ditopang oleh siripnya yang kuat dan tebal. Perilaku makan merangkak
dan mencabut seluruh tumbuhan lamun sampai ke akar-akarnya akan
meninggalkan jejak atau jalur memanjang di dasar laut yang dikenal sebagai
feeding trail. Mencongkel lamun sampai ke akar-akarnya ini menimbulkan
kepulan sedimen saat dugong merumput. Pada kesempatan lain, apabila
dugong tidak bisa mencongkel seluruh lamun sampai ke akar-akarnya, dugong
tersebut hanya akan memetik dan memakan bagian daun diatas permukaan
dasar saja.
KLASIFIKASI MAMALIA
Hewan mamalia terbagi atas beberapa jenis ordo. Berbagai jenis ordo tersebut dapat berbeda satu
sama lain, tergantung dari klasifikasi ilmiah yang dipakai. Berikut ini adalah beberapa jenis ordo
hewan mamalia:
1. Monotremata
Mamalia monotremata merupakan jenis hewan mamalia yang bertelur dan memiliki paruh. Hewan
dengan ordo mamalia monotremata menyedot susu dari induknya melalui bulu induknya. Beberapa
contoh hewan mamalia monotremata di antaranya platypus dan echidna.
Klasifikasi Platipus
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Monotremata
Famili : Ornithorhynchidae
Genus : Ornithorhynchus
Spesies : O. anatinus
2. Marsupialia atau Diprotodontia
Mamalia marsupialia merupakan hewan mamalia berkantung. Hewan mamalia marsupialia
menyelesaikan perkembangan embrionik di dalam kantung marsupialnya. Contoh hewan mamalia
marsupialia adalah kanguru.

Klasifikasi Kanguru Merah


Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Marsupialia
Famili : Macropodidae
Genus : Macropus
Species : M. rufus
3. Artiodactyla
Hewan mamalia artiodactyla merupakan jenis mamalia yang memiliki kuku dengan jumlah
kaki yang genap pada masing-masing kakinya. Hewan mamalia artiodactyla disebut juga dengan
herbivora. Contoh mamalia artiodactyla adalah domba, rusa, sapi, dan sebagainya.

Klasifikasi kambing
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Artiodactyla
Famili : Bovidae
Genus : Capra
Spesies : C. aegagrus. Hircus
4. Cetacea
Cetacea merupakan hewan mamalia yang berhabitat di laut. Hewan mamalia cetacea memiliki
bentuk tubuh seperti ikan, kaki depan berbentuk seperti dayung, dan tidak memiliki tungkai belakang serta
lapisan tebal berupa lemak sebagai insulasi. Contoh hewan mamalia cetacea adalah ikan paus dan lumba-
lumba.

Klasifikasi ikan paus


Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Cetacea
Famili : Balaenopteridae
Genus : Balaenoptera
Spesies : B. musculus
5. Chiroptera
Chiroptera merupakan hewan mamalia yang memiliki bentuk kaki menyerupai sayap, atau disebut
juga dengan bersayap tangan yang berselaput. Selaput tersebut berada di antara ruas jari sampai ke bagian
belakang hingga tungkai depan bagian belakang. Jenis hewan mamalia Chiroptera yang dimaksud adalah
kelelawar.

Klasifikasi Kelelawar
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Chiroptera
Genus : Mytes
Species : Myote sp.
6. Edentata
Edentata merupakan hewan mamalia yang memiliki geligi tereduksi atau bahkan tidak memiliki sama
sekali. Hewan mamalia edentata di antaranya armadillo dan kukang.

Klasifikasi Kukang Jawa


Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Edentata
Famili : Dasypodidae
Genus : Priodontes
Spesies : P. maximus
7. Lagomorpha
Lagomorpha merupakan hewan mamalia yang memiliki ciri khas gigi seri sebanyak 4 gigi atau yang
lebih mirip dengan pahat. Gigi seri tersebut hampir menyerupai ordo redentia. Ciri khas lain dari mamalia
lagomorpha adalah kaki belakang yang lebih panjang bila dibandingkan dengan kaki depan. Bentuk kaki seperti
demikian digunakan dengan tujuan untuk berlari dan juga melompat. Hewan mamalia yang termasuk ke dalam
mamalia lagomorpha adalah kelinci.

Klasifikasi Kelinci Sumatra


Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Lagomorpha
Famili : Leporidae
Genus : Nesolagus
Spesies : N. netscheri
8. Perissodactyla
Perissodactula adalah mamalia herbivora dengan ciri khas kepemilikan kuku dengan jumlah jari kaki
ganjil. Beberapa jenis hewan mamalia yang termasuk mamalia perissodactyla adalah zebra, badak, kuda, dan
tapir.

Klasifikasi badak sumatra


Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Perissodactyla
Famili : Rhinocerotidae
Genus : Dicerorhinus
Spesies : D. sumatrensis
9. Proboscidea
Proboscidea merupakan jenis hewan mamalia berotot dengan tubuh panjang dan relatif besar.
Contoh hewan mamalia proboscidea adalah gajah.

Klasifikasi gajah sumatra


Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Probosoidea
Famili : Elephantidae
Genus : Elephas
Species : E. maximus
10. Rodentia
Rodentia adalah jenis hewan mamalia pengerat, hewan ini memiliki gigi seri seperti pahat yang dapat
tumbuh terus-menerus. Beberapa hewan mamalia yang termasuk sebagai mamalia rodentia adalah berang-
berang, kelinci, dan tikus mencit.

Klasifikasi Tikus Rumah


Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Rodentia
Famili : Muridae
Genus : Rattus
Spesies : R. rattus
11. Herbivora
Herbivora merupakan jenis mamalia pemakan tumbuhan. Hewan yang termasuk herbivora adalah
sapi, kambing, kerbau, dan sebagainya. Biasanya hewan-hewan ini memiliki kemampuan pencernaan dengan
cara memamah biak.

Klasifikasi Sapi
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Herbivora
Famili : Bovidae
Genus : Bos
Spesies : Bos Taurus
12. Omnivora
Omnivora merupakan jenis hewan mamalia pemakan segala. Hewan mamalia omnivora disebut
juga dengan mamalia artiodactyla. Babi hutan adalah salah satu contoh hewan yang termasuk ke dalam
kelompok omnivora.

Klasifikasi Babi hutan


Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Artiodactyla
Famili : Suidae
Genus : Sus
Spesies : Sus scrofa
13. Polidota
Polidota adalah hewan mamalia berbisik. Hewan mamalia jenis ini juga tidak bergigi. Hewan
mamalia yang masuk ke dalam ordo polidota adalah trenggiling.

Klasifikasi trenggiling
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Pholidota
Famili : Manidae
Genus : Manis
Species : M. javanica
14. Dermoptera
Dermoptera adalah jenis mamalia yang memiliki kulit sayap menyerupai bentuk kelelawar. Hewan
mamalia yang termasuk dermoptera adalah lemur dan Galeopterus.

Klasifikasi kubung pelanduk sunda


Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Dermoptera
Genus : Galeopterus
Species : G. variegatus
15. Sirenia
Sirenia merupakan hewan mamalia mirip cetacean, tidak ada daun telinga, tidak ada tungkai
belakang dengan tungkai depan seperti dayung, kulit tebal sedikit rambut. Salah satu contoh spesies dari
ordo ini yaitu sapi laut (Hydrodamalis gigas)

Klasifikasi sapi laut


Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Sirenia
Famili : Dugongidae
Genus : Hydrodamalis
Spesies : H. gigas
ORDO YANG
DITEMUKAN DI
TNGHS
PRIMATA
Primata berasal dari kata latin yaitu primates, yang berarti “yang pertama”. Primata dibagi menjadi
dua kelompok yaitu prosimian dan antropoid. Prosimian adalah kelompok primata sebelum kera
sedangkan anthropoid adalah kelompok primata termasuk monyet dan kera. Kelompok prosimian,
yang dianggap sebagai kelompok yang lebih primitif, terdiri dari lemur dan tarsius. Sementara
antropoid dibagi lagi menjadi tiga kelompok, yakni monyet, kera, dan hominid.
Ciri-ciri
• Seluruh primata memilik lima jari (pentadactyly),
• bentuk gigi yang sama dan rancangan tubuh primitif (tidak terspesialisasi).
• Dalam primata, kombinasi dari ibu jari berlawanan, jari kuku pendek (bukan cakar) dan jari yang
panjang dan menutup ke dalam adalah sebuah relik dari posisi jari (brachiation) moyangnya
pada masa lalu yang barangkali menghuni pohon.
Ciri-ciri owa
1. Satwa endemik pulau jawa
2. Satu spesies arboreal
3. Memiliki warna rambut tubuh berwarna kecokelatan hingga keperakan
atau keabu-abuan, dengan rambut bagian atas kepalanya berwarna
hitam. Bagian muka seluruhnya juga berwarna hitam dengan alis
berwarna abu-abu yang menyerupai warna keseluruhan tubuh.
4. Beberapa individu memiliki dagu berwarna gelap.
5. Warna rambut jantan dan betina berbeda, terutama dalam tingkatan
umur.
6. Pada umumnya, anak yang baru lahir berwarna lebih cerah. Kelompok
jantan dan betina memiliki rambut yang sedikit berbeda.
KLASIFIKASI 7. memiliki gigi seri yang kecil dan sedikit ke depan sehingga memudahkan
Kerajaan (Kingdom) : Animalia Filum untuk menggigit dan memotong makanan. Gigi taring panjang dan
(Phylum) : Cordata berbentuk seperti pedang yang berfungsi untuk menggigit dan
Subfilum (Subphylum) : Vertebrata mengupas makanan. Gigi geraham atas dan bawah berfungsi untuk
mengunyah makanan.
Kelas (Class) : Mammalia
8. Lengannya sangat panjang dan lentur, lebih panjang dari kakinya.
Ordo : Primata 9. Owa jawa mempunyai kebiasaan melakukan aktivitas bersuara,
Suku (Family) : Hylobatidae terutama pada pagi hari (morning call). Perilaku bersuara tersebut juga
Marga (Genus) : Hylobates berfungsi sebagai cara komunikasi untuk memberitahu keberadaan
Jenis (Species) : Hylobotes moloch Audebert kelompoknya. Suara pada Owa jawa jawa dapat didengar oleh manusia
(Iskandar.2016) hingga jarak 500–1.500 m.
Ciri-ciri
• jenis monyet berukuran kecil yang memiliki ekor panjang yang hidupnya lebih
banyak di pohon
• warna tubuh suriIi dewasa mulai dari kepala sampai bagian punggung hitam atau
coklat dan keabuan. Sedangkan warna rambut jambul dan kepala berwarna
hitam.
• Rambut yang tumbuh di bawah dagu, dada dan perut (ventral), bagian datum
lengan dan kaki dan ekor, berwarna putih. Rambut alis tumbuh mengarah ke
depan.
• Warna kulit muka dan telinga hitam pekat agak kemerahan.
Klasifikasi
• Surili memiliki iris mata coklat gelap.
Bangsa : Primata
Anak bangsa : Anthropoidea • Anak yang baru lahir berwarna putih dan memiliki garis hitam mulai dari kepala
hingga bagian ekor.
Suku : Cercopithecidae
Marga : Presbytis
Jenis : Presbytis comata
Nama lain : Surili (Jawa Barat)
Ciri-ciri
• Bulu Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) berwarna hitam dan lutung
betina memiliki bulu berwana keperakan di sekitar kelaminnya.
• Lutung Jawa (lutung budeng) muda memiliki bulu yang berwarna oranye.
• Bagian ventral, berwarna kelabu pucat dan kepala mempunyai jambul.
• Anak lutung yang baru lahir berwarna kuning jingga dan tidak berjambul.
Setelah meningkat dewasa warnanya berubah menjadi hitam kelabu.
• Jenis ini memiliki perut sacculated untuk membantu mencerna selulosa.
Lutung Jawa memiliki kelenjar ludah yang besar untuk membantu
mencerna makanan.

Klasifikasi
• Kingdom : Animal
• Phylum : Chordata
• Subphylum : Vertebrata
Famili : Cercopithecidea
• Claas : Mamalia
Sub famili : Colobinea
• Sub class : Theria
Genus : Trachypithecus
• Ordo : Primata Species : Trachypithecus
• Sub ordo : Anthropoidea auratus
Rodentia

Ciri utama Rodentia adalah kemampuannya mengerat benda-benda dengan sepasang gigi seri yang besar, tidak

memiliki gigi taring dan gigi geraham depan, sehingga terdapat bagian yang kosong antara gigi seri dan geraham belakang.

Pada lapisan luar gigi seri terdapat email yang amat keras, sedangkan bagian dalamnya tanpa lapisan email sehingga mudah

aus. Selisih kecepatan ausnya ini membuat gigi itu selalu tajam. Gigi seri tersebut tumbuh terus menerus dan untuk

mengurangi pertumbuhan gigi seri yang dapat membahayakan dirinya sendiri, maka tikus selalu mengerat benda apapun

yang ia jumpai. Kekhasan lain pada mulut Rodentia adalah cara penyaringan makanan yang tidak layak dimakan
Tupai Kekes (Tupaia javanica)
Ciri-ciri
• Tubuh bagian atas umumnya coklat,
• banyak bintik bungalan dan garis tengah hitam pada setengah
bagian depan tubuh.
• Umumnya ada garis bahu bungulan pucat.
• Bagian bawah jingga kusam, pangkalan bulunya abu-abu pucat.
• Sisi bagian bawah dan ujung ekor berwarna jingga terang atau
berulas skemerahan.
Klasifikasi
Kingdom:Animalia
Filum:Chordata
Kelas:Mammalia
Ordo:Scandentia
Famili:Tupaiidae
Genus:Tupaia
Spesies:Tupaia javanica
Karnivora
Ciri-ciri
• Berukuran kecil-besar
• Memiliki 4-5 jari yang bercakar melengkung dan tajam
• Mempunyai gigi seri 3 buah
• Tengkorak bulat dengan cranium yang membulat
Ciri-ciri
• Musang bertubuh sedang, dengan panjang total sekitar 90 cm (termasuk
ekor, sekitar 40 cm atau kurang). Abu-abu kecoklatan dengan ekor hitam-
coklat mulus.
• Sisi atas tubuh abu-abu kecoklatan, dengan variasi dari warna tengguli
(coklat merah tua) sampai kehijauan. Jalur di punggung lebih gelap,
biasanya berupa tiga atau lima garis gelap yang tidak begitu jelas dan
terputus-putus, atau membentuk deretan bintik-bintik besar. Sisi
samping dan bagian perut lebih pucat. Terdapat beberapa bintik samar di
sebelah tubuhnya.
• Wajah, kaki dan ekor coklat gelap sampai hitam. Dahi dan sisi samping
Klasifikasi wajah hingga di bawah telinga berwarna keputih-putihan, seperti
Kingdom:Animalia beruban. Satu garis hitam samar-samar lewat di tengah dahi, dari arah
hidung ke atas kepala.
Filum:Chordata
Kelas:Mammalia • Posisi kelamin musang betina dekat dengan anus dan memiliki tiga
pasang puting susu, sedangkan posisi kelamin musang jantan dekat
Ordo:Carnivora dengan pusar.
Famili:Viverridae
Subfamili:Paradoxurinae
Genus:Paradoxurus
Spesies:Paradoxurus hermaphroditus
Pholidota
Ciri-ciri
• Umumnya tak bergigi
• Tidak terdapat clavicula
• Tubuh dilindungi sisik dari zat tanduk
• Bagian tubuh ventral berambut

Klasifikasi Ciri-ciri Tringgiling


Kingdom : animalia
Phylum : chordata • Bentuk tubuh memanjang
Class : mamalia • Rambut termodifikasi menjadi semacam sisik besar berbentuk
Ordo : pholidota perisai berlapis sebagai alat perlindungan diri
Famili : manidae • Jika dingganggu trenggiling akan membentuk tubuhnya
Genus : manis menjadi seperti bola
Spesies : manis javanica
Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai