Contoh species Holothuria edulis

Klasifikasi :
Kingdom
Phylum
Classis
Ordo
Familia
Genus
Species

Animalia
Echinodermata
Holothuroidea
Actinopoda
Holothuriidae
Holothuria
Holothuria edulis

Deskripsi :
Holothuria edulis merupakan hewan multiseluler, memiliki jaringan sejati, triploblastik,
simetri bilateral pada saat larva dan simetri radial pada saat dewasa, memiliki selom yang berasal
dari bakal usus primitif. Ukurannya 300-400 mm, warna tubuhnya merah gelap, bagian atas
hitam dan bawah merah muda. Seluruh permukaan tubuh diselimuti lapisan kapur yang tebal.
Spesiesnya berbentuk seperti silinder dengan membulat pada bagian akhir, spikula berbentuk
seperti meja dengan lempengan kecil.

Holothuria edulis dapat ditemukan pada koral atau berpasir. Hewan ini memakan dengan
cara filter feeding dengan menelan pasir yang terakumulasi di dasar laut menggunakan tentakel,
pasir di dorong ke dalam mulut kemudian melalui usus dan keluar melalui anus. Lokomosinya
sangat lambat dengan kaki tabung, reproduksinya dioseus dengan mengeluarkan gamet pada air.
Selain itu dapat bereproduksi secara aseksual denga memecah menjadi 2 bagian masing-masing
yang kemudian akan tumbuh kembali menjadi individu baru.

Klasifikasi :
Kingdom
Phylum
Classis
Ordo
Familia
Genus
Species

Animalia
Echinodermata
Asteroidea
Valvatida
Asterinidae
Parvulastra
Parvulastra exigua

Deskripsi :

Spesies ini memiliki warna krem . bintang laut ini memiliki tubuh yang pipih dengan kaki tabung
dua baris disertai alat penghisap. Bentuk tubuh hamper atau cukup pentagonal, marjin
interbachrial cukup kaku dan hampir lurus, ukuran kecil, memiliki 12 hingga 18 mm. abactial
kasar dan terdapat granuliform. Actinal plate terdapat banyak duri dan pada bagian ujung kaki
tabung berbentuk pipih yang digunakan untuk menguatkan perlekatan pada substrat batuan
karena memiliki habitat dengan ombak yang besar. Habitat spesies menempel pada batu

Klasifikasi :
Kingdom
Phylum
Classis
Ordo
Familia
Genus
Species

Animalia
Echinodermata
Ophiruidea
Oegophiurida
Ophiuridae
Ophioderma
Ophioderma brevispinum

Deskripsi

Ophioderma brevispinum Tubuh seperti bola cakral kecil dengan 5 buah lengan bulat panjang. Tiaptiap lengan terdiri atas ruas-ruas yang sama. Pada masing-masing ruas terdapat 2 garis tempat
melekatnya osikula. Dibagian lateral terdapat duri, sedangkan pada bagian dorsal dan ventral duri
tidak ada. Bentuk ambulakralnya menyerupai ular. Memiliki amburakral dengansistem simetri radial
yang berjumlah lima. Hidup dengan cara mengambang benthos di bawah laut, waktu hidup :
ordovician-Resent, Lingkungan Pengendapan : Zona neritrik dengan kedalaman 20-200 meter.

Klasifikasi :
Kingdom
Phylum
Classis
Ordo
Familia
Genus
Species

Animalia
Echinodermata
Euchimoidea
Cidaroidea
Diadematidae
Diadem
Diadem setosu

Deskripsi :

Diadema setosum merupakan satu diantara jenis bulu babi yang terdapat di Indonesia yang
mempunyai nilai konsumsi (Azis 1993 dalam Ratna 2002). Diadema setosum termasuk dalam
kelompok echinoid beraturan (regular echinoid), yaitu echinoid yang mempunyai struktur cangkang
seperti bola yang biasanya sirkular atau oval dan agak pipih pada bagian oral dan aboral. Permukaan
cangkang di lengkapi dengan duri panjang yang berbeda-beda tergantung jenisnya, serta dapat
digerakkan (Barnes 1987 dalam Ratna 2002). Klasifikasi bulu babi spesiesDiadema setosum menurut
Pratt (1935) adalah :

Klasifikasi :
Kingdom
Phylum
Classis
Ordo
Familia
Genus
Species

Animalia
Echinodermata

Filum

: Echinodermata

Kelas

: Crinoidea

Subkelas

: Euchinoidea

Ordo

: Comatulida

Famili

: Antedonidae

Genus

: Antedon

Spesies

: Antedon mediterranea

Nama Daerah

: Lilia Laut

KARAKTERISTIK
Antedon mediterranea
Antendon mediteraania sepintas lalu tampak seperti tumbuhan
Permukaan oral hewan ini menghadap ke atas sehingga berbeda dengan Echinodermata lainnya.
Tempat hidupnya mulai dari daerah di bawah pasang surut sampai ke laut dalam di atas 12.000 kaki.
Memiliki mulut dan anus yang terletak di bagian permukaan oral, anus biasanya memiliki tabung
anus yang berbentuk kerucut. Permukaan oral pada masing-masing lengan mampunyai celah
amburakral yang terbuka, dibatasi oleh cilia dan kaki tabung yang menyerupai tentakel.
Tidak memiliki madreporit. Sisstem syaraf aboral memiliki cincin syaraf dan tali-tali syaraf ke bagian
masing-masing lengannya.
Antendon mediterranea memiliki daya regenerasi yang kuat, bila bagian lengan atau callyxnya
dipotong maka dia akan dapat menumbuhkan bagian yang hilang tersebut.