Anda di halaman 1dari 9

Character Building

Kelompok 3 :
Atirah Asla
Halida Nurani
Mutia Anggraeni
Dita Septiani
Faras Gaitsa Bilkis
Nisa Silvanti
Rivaldy Afdestrian
Fauzi Eka Putra
Fauzi Rasyid

Pengertian konflik
Konflik adalah perjuangan yang dilakukan secara sadar dan
langsung antara individu dan atau kelompok untuk tujuan yang
sama. Mengalahkan saingan nampaknya merupakan cara yang
penting untuk mencapai tujuan. (Theodorson & Theodorson,
1979 : 71)
* Menurut Kilmann & Thomas (dalam Luthans, 1983 : 366) yang
dimaksud dengan konflik adalah : Suatu kondisi ketidakcocokan
obyektif antara nilai-nilai atau tujuan-tujuan, seperti perilaku yang
secara sengaja mengganggu upaya pencapaian tujuan, dan
secara emosional mengandung suasana permusuhan.
manajemen adalah proses perencanaan, pengkoordinasian , dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran efektif dan
efisien

Jenis-jenis konflik
Menurut Dahrendorf konflik dibedakan menjadi 7
macam :
1. konflik antara atau dalam peran sosial (intra
pribadi)
2. konflik antara kelompok-kelompok sosial
3. konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir
4. konflik antar satuan nasional
5. konflik antar atau tidak antar agama
6. konflik antar politik
7. konflik individu dengan kelompok

Ciri ciri konflik


Ciri-ciri konflik :
1. Setidak-tidaknya ada dua pihak secara perseorangan
maupun kelompok yang terlibat dalam suatu interaksi yang
saling bertentangan.
2. Paling tidak timbul pertentangan antara dua pihak secara
perseorangan maupun kelompok dalam mencapai tujuan,
memainkan peran dan ambigius atau adanya nilai-nilai atau
norma yang saling berlawanan.
3. Munculnya interaksi yang seringkali ditandai dengan gejalagejala perilaku yang direncanakan untuk saling
meniadakan, mengurangi, dan menekan terhadap pihak
lain.
4. Munculnya tindakan yang saling berhadap-hadapan sebagai
akibat pertentangan yang berlarut-larut.
5. Munculnya ketidakseimbangan akibat dari usaha masingmasing pihak yang terkait dengan kedudukan, status sosial,

Penyebab atau sumber


konflik
perbedaan individu, meliputi
perbedaan pendirian dan perasaan
perbedaan latar belakang
kebudayaan sehingga membentuk
pribadi yang berbeda
perbedaan kepentingan antara
individu atau kelompok
perubahan-perubahan nilai yang
cepat dan mendadak dalam
masyarakat

Dampak-dampak konflik
Dampak konflik positif :
1. Meningkatnya ketertiban dan
kedisiplinan
2. Meningkatnya hubungan kerjasama
yang produktif.
3. Meningkatnya motivasi
4. Semakin berkurangnya tekanantekanan, intrik-intrik yang dapat
membuat stress

Dampak konflik negatif :


1. seringnya seseorang buang-buang waktu
untuk hal yang tidak bermanfaat
2. banyaknya orang yang mengeluh karena
sikap / perilaku teman yang disarankan
kurang adil dalam membagi tugas dan
tanggung jawab
3. banyaknya orang yang sulit untuk
konsentrasi dalam kegiatannya, merasa tidak
dihargai pekerjaanya dan timbulnya stres

Strategi mengatasi konflik


Pengenalan
Diagnosis (pusatkan pada masalah
utama)
Menyepakati suatu solusi
Pelaksanaan evaluasi

Pentingnya manajemen
konflik
Membuat organisasi tetap hidup dan harmonis
Membantu setiap orang untuk saling memahami
tentang perbedaan pekerjaan dan tanggung
jawab mereka
Memunculkan keputusan-keputusan bersifat
inovatif
Memberikan saluran baru untuk komunikasi
Memberikan kesempatan untuk menyalurkan
emosi
Menghasilkan distribusi sumber tenaga yang lebih
merata dalam organisasi

Anda mungkin juga menyukai