Famili Myristicaceae

(Pala-Palaan)
Kelompok 9 :
Riska Fauzia H (061114006)
Halida Nurani (061114021)
Mastika Sihaloho (061114047)

Myristicaceae
Myristicaceae merupakan salah satu suku pantropis.
berupa pohon dan berumah dua atau satu dengan memiliki minyak
aromatik, akar banir terkadang dijumpai, dan ranting berulir.
Kulit dan kayu pohon meneteskan getah berwarna merah muda
atau merah saat dipotong. Kayu berwarna putih atau menjadi
kecoklatan saat dipotong dan lunak.
Sinar matahari yang didapat sedikit.
Pada ranting pohon terdapat sedikit rambut (glabrescent).
Daun tunggal, memiliki tepi yang rata, duduk daunnya alternate,
tidak memiliki daun penumpu, terkadang pada permukaan atas
atau bawah terdapat sedikit rambut (glabrescent). Bercak gelap
pada permukaan bawah daun biasanya ada.

 Bunga berukuran kecil dan berkembang sepanjang tahun.

Bunga aksiler atau supra-aksiler, tunggal atau 2-banyak dalam
perbungaan,
berumah satu atau berumah dua; perhiasan bunga sering 2-3
(kadang 4- 5) lobus,
lobus valvatus.
Bunga jantan: Stamen 2-30; filamen menyatu dengan tangkai
yang solid; kepala sari bebas atau menyatu berbentuk kerucut,
dua ruang, terbelah longitudinal.
Bunga betina: bakal buah menumpang, sering 2 lobus.
Buah berdaging atau keras, 2 katub; biji tertanam/tegak, tipis
atau berdaging, sering merah, dengan selubung biji (macis) atau
disebut dengan aril yang berdaging, biji dilengkapi 3 lapisan
testa : albumen keras, ruminat, selubung minyak.

Klasifikasi dan Distribusi

Kingdom
: Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo
: Magnoliales
Famili : Myristicaceae

Famili ini Tersebar di benua beriklim tropis

terdapat 500 jenis pada 20 genus, kurang lebih
tersebar pada 3 area benua :
8 genus pada benua afrika yang mana 5
genus di afrika sebenarnya dan 3 genus di
Madagascar
6 genus di benua Amerika
6 genus di Asia Tenggara tepatnya di
Malesia
Endocomia (Indo-Malaysia)
Gymnacranthera (Indo-Malaysia)
Horsfielda (Indo-Australia)
Knema (Indo-Malaysia)
Myristica (Indo-Australia)
Paramyristica (Papua Nugini)

Habitat
Rendah atau tinggi (berkaitan dengan tutupan hutan) pohon di
berbagai macam tipe lapisan primer tanah pada hutan hujan tropis,
termasuk kerangas dan hutan rawa.
Pada spesies Horsfielda (di Papua) dan beberapa Knema (di Gunung
Kinabalu) dan myristica (di Papua) terdapat pada hutan montane.
Terkadang Myristicaceae merupakan komponen yang ada pada hutan,
khususnya tingkat menengah pada hutan hujan tropis, tapi tak
berkelompok.
Beberapa jenis dibudidayakan secara luas dan tumbuh baik pada
ketinggian 1300-1700 meter, bahkan di Jamaika masih bisa tumbuh
dengan baik dan menghasilkan buah sampai pada ketinggian 2.600
meter meskipun buahnya tidak selebat dan sebesar jika tumbuh di
daerah yang lebih rendah.

Ekologi
Penyerbukan dan Pembungaan
Pembungaan terjadi sepanjang tahun, bunga terkadang harum (M.fragrans dan
H.irya), mekar di malam hari. Penyerbukan dibantu dengan kumbang kecil,
semut, dan manusia
Penyebaran
Adanya aril (fuli) yang berwarna cerah menarik burung seperti merpati buah
dan merpati, burung enggang, dan burung cendrawasih. Selain itu Monyet dan
tikus juga dapat menyebarkan buah dan biji juga. Serta dengan bantuan air
Bibit dan Perkecambahan
Bibit tetap layak untuk jangka waktu terbatas saja, beberapa minggu, dan
berkecambah hanya di lingkungan teduh, basah dan oleh karena itu reintegrasi
alami Myristicaceae di hutan sekunder adalah mustahil. Perkecambahan
adalah (kebanyakan) hypogeal.

Manfaat
Pohon yang tua dapat dijadikan perabotan rumah tangga dan tanaman
hias (H.sylvestris)
Getah (kino) pada batang mengandung tanin dan gum dan digunakan
sebagai styptic (obat penahan) bagi pohon itu sendiri apabila terluka
(terkelupas)
Buah pala yang masih muda dapat dibuat manisan atau asinan dan
digunakan sebagai bahan makanan ringan. Untuk kepentingan
pengobatan, buah pala dapat juga digunakan sebagai obat susah tidur
dan obat pelega perut.
Biji, kulit batang, dan daun memiliki kandungan minyak atsiri yang
dapat dijadikan bahan baku untuk kosmetik, sabun, dan parfum.
Penyulingan secara tradisional telah lama dilakukan untuk memperoleh
minyak pala yang digunakan sebagai obat tradisional, misalnya: obat
sakit kepala, memperlancar peredaran darah, obat untuk menyadarkan
orang pingsan atau kejang, obat kuat untuk laki-laki dan lain-lain.

Genus Myristica
Genus terbesar di Asia Tenggara
Berhabitus pohon
dioecious
(kadang-kadang
M.
fragrans berumah satu, M. crassa
paroecious)
Akar banir kadang-kadang hadir.
Daun
rapuh
saat
kering,
permukaan bawah sering pucat,
titik ada mapun tidak ada.
Pembungaan bertipe tunggal
Buah bulat sampai lonjong, atau
pyriform, panjang 1-10 cm,
gundul, pericarp sebagian besar
tebal, dan berdaging

Gambar
pembungaan

tipe

Genus Myristica
Penampang Batang Genus Myristica
Myristica
fatua Hout

Myristica
papuana

Myristica sp.

Myristica
tomentella

Myristica
guatterifolia

Genus Myristica
Penampang Daun Genus Myristica
Myristica
fatua Hout

Myristica
papuana

Myristica sp.

Myristica
tomentella

Myristica
guatterifolia

Genus Myristica
Penampang Bunga Genus Myristica
Myristic
a fatua
Hout

Myristica papuana

Myristica sp.

Myristica
tomentella

Myristic
a
guatterif
olia

Genus Myristica
Penampang Buah Genus Myristica
Myristica
fatua
Hout

Myristica
papuana

Myristica sp.

Myristica
tomentella

Myristica
guatterif
olia

Genus Horsfielda

Horsfieldia adalah genus Asia terbesar kedua setelah Myristica.

Berhabitus semak namun lebih sering pohon
Dioecious
Daun saat kering rapuh, permukaan bawah tidak pucat, ada atau
tidak ada bintik
Pembungaan bertipe plural, malai, peduncle utama terdapat garis
Buah bulat atau elipsoid, panjang 1-8 cm, pericarp kasar atau agak
berdaging, dan tidak ada pati
Gambar
pembungaan

tipe

Genus Horsfielda
Penampang Batang Genus Horsfielda
Horsfielda
spicata

Horsfielda irya

Horsfielda
parviflora

Horsfileda
sylvestris

Genus Horsfielda
Penampang Daun Genus Horsfielda
Horsfielda
spicata

Horsfielda irya

Horsfielda
parviflora

Horsfileda
sylvestris

Genus Horsfielda
Penampang Bunga Genus Horsfielda
Horsfielda spicata

Horsfielda irya

Horsfielda
parviflora

Horsfiled
a
sylvestris

Genus Knema

Knema adalah genus terbesar ketiga di Asia Tenggara

Berhabitus Pohon
Dioecious
Akar banir kadang-kadang hadir.
Daun tidak mudah sobek saat kering,permukaan bawah pucat,dan ada atau
tidak adanya tanda.
Pembungaaan bertipe tunggal
Buah berbentuk ellipsoid, panjang 2-5 cm, pericarp kasar

Gambar
pembungaan

tipe

Genus Knema
Penampang Batang Genus Knema
Knema sp.

Knema cinerea

Knema laurina

Knema
hookerina

Genus Knema
Penampang Daun Genus Knema
Knema sp.

Knema cinerea

Knema laurina

Knema
hookerina

Gymnacranthera

Berhabitus semak maupun pohon

Diocecious
Ranting agak memipih dan tidak bersisik
Daunnya
sat
kering
tidak
rapuh,permukaan bawah pucat, tidak
memiliki bintik.
Pembungaan bertipe plural, seperti malai,
mirip Horsfielda namun peduncle kecil
atau hampir mereduksi
Buah ellipsoid dengan panjang 2-3,5 cm,
glaberscent, pericap tebal dan kasar, dan
terdapat pati.

Gambar
pembungaan

tipe

Genus Gymnacranthera
Penampang Batang Genus
Gymnacranthera
Gymnacranthera sp.

Gymnacranthera bancana

Genus Gymnacranthera
Penampang Daun Genus
Gymnacranthera
Gymnacranthera sp.

Gymnacranthera bancana

Genus Gymnacranthera
Penampang Buah Genus
Gymnacranthera
Gymnacranthera sp.

Gymnacranthera bancana

Terimakasih