Pra-Cleavage
(Pengaturan kembali sitoplama sel telur katak yang terjadi pada waktu fertilisasi)
1. Belahan "animal" sel telur, yang akan menjadi ujung anterior embrio katak
berwarna abu-abu gelap karena mengandung melanin dalam sitoplasma
bagian luar (korteks).
2. Belahan "vegetal" berwarna kuning karena mengandung kuning telur.
Pada fertilisasi, korteks berpigmen menggelincir di atas sitoplasma
menuju titik masuknya sperma, dan membuka daerah sitoplasma yang
berwarna lebih terang.
Daerah yang terbuka itu, dikenal grey crescent atau sabit abu-abu,
yang terletak berseberangan dengan titik masuknya sperma.
Pembelahan pertama membelah sabit menjadi dua.
Sabit tersebut menandai lokasi sisi dorsal embrio yang akan terbentuk.
Dengan demikian, semua ketiga sumbu embrio sudah tersusun sebelum zigot
mulai membelah.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 1
Tahapan Pra-Cleavage :
1. Membran plasma dan korteks berotasi menuju titik masuknya sperma, yang
kemungkinan sentrosom yang dibawa ke dalam sel telur oleh sel sperma
mengorganisasi ulang sitoskeleton.
2. Rotasi itu membuka suatu daerah abu-abu muda pada sitoplasma, yaitu pita
sempit dan tipis yang disebut sabit abu-abu (grey crescent).
3. Sabit abu-abu terletak di dekat ekuator sel telur pada sisi berseberangan
dengan titik masuknya sperma, dan merupakan penanda awal yang penting
dari polaritas.
4. Kuning telur yang terkonsentrasi dekat kutub vegetal sel telur, menghalangi
pembelahan sel.
5. Pembelahan zigot katak terjadi lebih cepat pada belahan animal dibandingkan
dengan pada belahan vegetal, sehingga menghasilkan suatu embrio dengan
sel-sel berukuran berbeda-beda.
Selama pembelahan sel telur dengan polaritas yang jelas, sumbu
pembelahan mengikuti pola spesifik yang relatif terhadap kutub zigot itu.
Polaritas itu ditentukan oleh zat-zat yang tersebar secara heterogen dalam
sitoplasma sel telur, seperti mRNA, protein, dan kuning telur (yolk,
cadangan nutrien dalam sel telur).
Pada katak, persebaran kuning telur paling terkonsentrasi pada satu kutub
sel telur itu, yang disebut sebagai kutub vegetal (vegetal pole).
Sementara kutub lawannya, kutub animal (animal pole), mempunyai
konsentrasi kuning telur terendah dan merupakan tempat di mana badan
polar meiosis menguncup dan terlepas dari sel, dan menandai titik di mana
ujung anterior (kepala) embrio akan terbentuk.
Pemantapan sumbu tubuh dan sumbu pembelahan pertama pada katak.
Fertilisasi diikuti oleh tiga tahapan berurutan yang mulai membangun tubuh
hewan tersebut:
1. Cleavage
Pembelahan jenis khusus, menciptakan embrio multiseluler, blastula dari
zigot.
2. Gastrulasi
Menghasilkan embrio berlapis tiga yang disebut gastrula.
3. Organogenesis
Membangkitkan organ rudimenter yang akan tumbuh menjadi struktur
dewasa
www.bioearthworm.wordpress.com Page 2
MODUL PERKEMBANGAN HEWAN : CLEAVAGE
Oleh Siti Pramitha Retno Wardhani, S.Si
Cleavage (pembelahan)
Sample : Katak
www.bioearthworm.wordpress.com Page 3
5. Pembelahan ketiga, tahapan lima sampai delapan sel.
Pada pembelahan ketiga tegak lurus dengan sumbu kutub namun
tergeser menuju kutub animal oleh adanya kuning telur.
Dengan demikian, pada embrio bersel delapan yang dipandang dari
kutub animal (bagian atas) tersebut, keempat blastomer yang dekat
dengan kutub animal lebih kecil dibandingkan dengan keempat
blastomer yang berada berdekatan dengan kutub vegetal.
6. Tahapan pembelahan 16-64 sel terjadi dalam tempo beberapa jam,
pembelahan secara berulang telah membentuk sebuah bola multiseluler
yang disebut morula.
7. Tahapan pembelahan embrio dengan 128 sel disebut sebagai blastula.
8. Blastula katak yang sudah terbentuk mengandung blastocoel yang
dikelilingi oleh beberapa lapisan sel dan berada di belahan animal.
Embrio masih tetap tertahan di dalam membran fertilisasi, dan larva
yang berkembang dari embrio akhirnya akan menetas keluar dari
membran tersebut.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 4
MODUL PERKEMBANGAN HEWAN : GASTRULASI
Oleh Siti Pramitha Retno Wardhani, S.Si
Gastrulasi
Akhirnya, ketiga lapisan sel tersebut berkembang menjadi semua bagian tubuh
hewan dewasa.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 5
Tahapan Gastrulasi:
1. Blastocoel blastula katak tidak ada persis di tengah dan di kelilingi oleh
dinding yang tebalnya lebih dari sel.
2. Gastrulasi dimulai ketika sebuah lipatan kecil, yaitu bibir dorsal blastopori
muncul pada satu sisi blastula.
Lipatan itu dibentuk oleh sel-sel yang mengalami invaginasi ke arah dalam
dari permukaan.
Tambahan sel-sel yang menjadi endoderm dan mesoderm kemudian
menggulung ke arah dalam (involusi) di atas bibir dorsal dan berpindah
menjauh dari blastopori dan menuju ke dalam bagian interior gastrula.
Sementara itu,sel-sel kutub animal, yang akan membentuk ektoderm,
menyebar di seluruh permukaan luar embrio.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 6
MODUL PERKEMBANGAN HEWAN : ORGANOGENESIS
Oleh Siti Pramitha Retno Wardhani, S.Si
Organogenesis
www.bioearthworm.wordpress.com Page 7
4. Kondensasi lain terjadi pada potongan memanjang mesoderm yang
terletak lateral terhadap notokord, yang memisah menjadi blok-blok yang
disebut somit.
5. Selama organogenesis berlangsung, morfogenesis dan difrensiasi seluler
terus memperbaiki organ-organ yang terbentuk dari ketiga lapisan
germinal embrionik itu.
Nb:
Pada embrio vertebrata terdapat pita sel-sel yang disebut pial neuron
(neural crest) yang berkembang di sepanjang perbatasan di mana tabung
neuron lepas dari ektoderm.
Sel-sel pial neuron selanjutnya bermigrasi ke berbagai bagian embrio, dan
membentuk sel-sel pigmen kulit, beberapa tulang,dan otot
tengkorak,geligi,medula kelenjar adrenal dan komponen periferal saraf,
seperti ganglia sensoris dan simpatis.
www.bioearthworm.wordpress.com Page 8