Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA

DENGAN BERDISKUSI DAN MEMBACA PUSTAKA KERJAKAN SEMUA SOAL DI


BAWAH INI!
1. Jelaskan protein (kontraktil) yang menyusun otot!
Jawab:
Protein kontraktil adalah protein berperan dalam proses gerak, memberi kemampuan
pada sel untuk berkontraksi atau mengubah bentuk. Yang termasuk didalamnya
adalah aktin dan miosin. Aktin merupakan protein dalam otot berbentuk bola-bola
yang saling terhubung membentuk filamen tipis. Aktin melekat pada z-line pada z-
disk dan berfungsi sebagai penggerak z-disk saat “sliding filament mechanism”
berlangsung. Miosin merupakan protein motorik yang menghasilkan kekuatan
dalam kontraksi otot, terletak pada filamen tebal. Miosin berfungsi sebagai
penggerak pada “sliding filament mechanism”, bagian kepala miosin menggeser
aktin menuju m-line pada sarkomer.

2 Teori kontraksi otot yang diterima pada saat ini adalah teori pergeseran filament
(sliding filament theory)? Jelaskan bagaimana prosesnya!
Jawab:

Dalam teori ini, filamen tipis dan tebal yang tumpang tindih (di ikatan anisotropik)
dengan panjang tetap akan saling bergeser dalam proses yang membutuhkan energi
sehingga menghasilkan kontraksi otot. Filamen tipis akan bergeser sepanjang
filamen tebal sedangkan zona H (zona terang hanya berisi miosin) akan memendek.
Karena aktin terhubung pada disk Z (bentuk zigzag diantara sarkomer), maka pada
saat aktin memanjang, sarkomer akan memendek.

Saat otot berkontraksi, filamen tebal dan tipis akan saling meluncur melewati satu
sama lain. Dalam keadaan relaksasi, sarkomer memiliki band ikatan isotropik yang
panjang (hanya berisi filamen aktin) dan panjang ikatan anisotropik (berisi zona
terang dan filamen tebal dan tipis yang tumpang tindih) memiliki panjang yang sama
dengan panjang miosin.

3 Jelaskan kontraksi sel otot mengikuti fenomena “all or none” sedangkan kontraksi
otot rangka tidak demikian!
Jawab: Kontraksi sel otot mengikuti fenomena all or none karena apabila suatu sel
otot diberikan stimulus diatas ambang ataupun ambang, maka sel otot akan
berkontraksi penuh. Tetapi sebaliknya apabila stimulus yang mengenai sel otot
berada di bawah ambang atau subminimal maka sel otot tidak akan berkontraksi
sama sekali. Stimulus bawah ambang dapat menimbulkan respon kontraksi dengan
syarat diberikan secara berkali-kali dengan rentang waktu yang cepat (sumasi
stimulus). Prinsip all or none tidak dapat berlaku pada kontraksi otot rangka karena
pada sel otot makin kuat stimulus yang diberikan maka kekuatan kontraksinya tetap,
sedangkan pada jaringan otot makin kuat stimulus yang diberikan maka makin kuat
pula kekuatan kontraksinya. Hal ini terkait dengan adanya unit-unit motorik pada
jaringan otot, dimana setiap unit motorik (serabut saraf motorik) tunggal akan
bercabang >100 cabang kecil yang masing-masing cabang akan mensyarafi sel otot.
4 Jelaskan peranan ATP dan fosfagen dalam kontraksi otot!
Jawab:
ATP berfungsi sebagai sumber energi siap pakai. Energi ATP akan dibebaskan
melalui reaksi yang dikatalisis oleh enzim ATP-ase.
Reaksinya:
ATP  ADP + H3PO4 + energi untuk kontraksi + energi panas
Pada proses ini selain energi untuk kontraksi, dihasilkan juga energi panas pada saat
terjadi aktivitas otot, suhu tubuh akan meningkat.
Fosfagen merupakan senyawa lain yang berenergi tinggi yang tersimpan di dalam
otot. Fosfogen dapat berupa fosfokeratin, fosforilarginin, fosforiltaurosiamin,
fosforilglikosianin, atau fosforilambrisin. Apabila persediaan ATP dalam otot
menipis, misalnya pada saat olahraga dalam waktu lama, maka keadaan dapat diatasi
dengan jalan merombak fosfagen. Fosfagen akan memberikan gugus fosfatnya
kepada ADP untuk resintesis ATP. Contoh reaksi pada fosfokeratin:
Fosfokeratin + ADP  kreatin + ATP
5 a. Jelaskan perbedaan struktur otot polos dan otot lurik
b Apa yang dimaksud dengan twich contraction, gelombang sumasi dan tenatus?
6 a Prinsip “all or none” selain dikenal pada pembentukan potensial aksi sel saraf juga
juga pada kontraksi sel otot. Jelaskan prinsip “all or none disertai grafik pada ael
otot lurik.
b Jaringan otot (biasa disebut otot) tidak mengikuti prinsip “all or none tetapi
mengikuti kontraksi bertingkat. Jelaskan disertai gambar
7 a Jelaskan perbedaan struktur otot polos dan otot lurik
b Apa yang dimaksud dengan motor unit? Berikan penjelasan!
c Apa yang dimaksud dengan twich contraction, gelombang sumasi dan tenatus?
8 a Jelaskan perbedaan antara otot rangka, otot polos unit tunggal, otot polos unit jamak
dan otot jantung
Jawab:
Otot rangka
Otot rangka adalah jaringan otot lurik yang melekat pada tulang. Otot rangka terdiri
dari serat yang terlihat seperti campuran pita gelap dan terang dibundel bersama
yang berjalan di sepanjang tulang. Otot-otot ini bertanggung jawab untuk kontraksi
dan relaksasi ketika seseorang bergerak. Otot rangka adalah otot yang dapat kita lihat
dan rasakan melalui kulit kita.
Otot Polos Viseral (otot polos unit tunggal)
Otot polos viseral dicirikan dengan ketidakstabilan potensial membrannya dan
karena jenis ini menunjukkan kontraksi berkelanjutan yang bebas dari suplai saraf.
Terdiri dari ratusan sampai jutaan serabut yang berkontraksi secara keseluruhan
sebagai suatu kesatuan. Serabut ototnya berkumpul dan membran selnya melekat
satu sama lain pada beberapa tempat sehingga eksitasi pada satu serabut dapat
dengan mudah disebarkan ke yang lainnya. Otot polos ini terutama pada dinding
organ dalam seperti usus, lambung, saluran ureter, uterus dan pembuluh darah.
Otot Polos Multi-unit (otot polos unit jamak)
Tidak seperti otot polos viseral, otot polos multi-unit tidak bekerja seccara
berbarengan dan kontraksinya tidak tersebar secara luas. Karenanya, kontraksi otot
polos jenis ini lebih berlainan dan terjadi pada tempat-temoat tertentu saja daripada
jenis viseral. Sangat sensitif pada sirkulasi zat kimia dan normalnya teraktivasi oleh
mediator kimia. Terdiri atas serabut otot polos yang berbeda-beda dan setiap serabut
bekerja sendiri tanpa bergantung dengan serabut lainnya. Jarang menimbulkan
kontraksi yang spontan. Contoh otot ini adalah otot polos siliaris mata, dan otot
piloerektor.
Otot Jantung
Otot jantung merupakan otot yang terdapat pada bagian dinding jantung, struktur
otot jantung sendiri menyerupai otot lurik. Akan tetapi nukleusnya terletak pada
posisi tengah sel serta memiliki percabangan. Setiap percabangan yang terdapat pada
otot jantung terdapat jaringan pengikat yg disebut dengan discus interkalaris. Otot
jantung sendiri bekerja dibawah pengaruh saraf tidak sadar, dan reaksi saraf ini cepat
terhadap rangsangan dan tahan terdapat kelelahan.
b Jelaskan mengapa otot jantung tidak mudah lelah seperti otot rangka.
Jawab:
Aktivitas yang dilakukan oleh otot jantung dipengaruhi oleh sel-sel khusus yang
disebut sel pacu jantung. Sel inilah yang bertanggung jawab untuk mengendalikan
kontraksi jantung. Sistem saraf kemudian akan mengirimkan sinyal ke sel-sel pacu
jantung yang mendorong mereka untuk mempercepat atau memperlambat detak
jantung.

Anda mungkin juga menyukai