Anda di halaman 1dari 5

Faktor-faktor Perkembangan

1. Faktor Perkembangan Internal


Yang dimaksud dengan faktor perkembangan internal adalah segala sesuatu yang ada dalam diri
seseorang yang keberadaannya mempengaruhi dinamika perkembangan. Termasuk ke dalam
faktor perkembangan internal tersebut adalah faktor perkembangan jasmaniah, faktor
perkembangan perkembangan psikologis, dan faktor perkembangan kematangan fisik dan psikis
2. Faktor Perkembangan Eskternal
Faktor perkembangan eksternal adalah segala sesuatu yang berada di luar diri seseorang yang
keberdaannya mempengaruhi terhadap dinamika perkembangan. Yang termasuk faktor
perkembangan eksternal antara lain: faktor perkembangan sosial, faktor perkembangan budaya,
faktor perkembangan lingkungan fisik, dan faktor perkembangan lingkungan non fisik.
3. Faktor Perkembangan Pembawaan
Pada waktu seseorang lahir, membawa berbagai kemungkinan potensi yang ada pada dirinya.
Secara umum kemungkinan kemungkinan potensi yang ada pada seseorang yang baru lahir adalah:

 Kecerdasan

 Bakat-bakat khusus

 Jenis kelamin

 Jenis ras

 Sifat-sifat fisik

 Sifat-sifat kepribadian

 Dorongan-dorongan
4. Masa Kandungan dan Bayi
Pada waktu dilahirkan seseorang telah merupakan satu kesatuan psycho-physis sebagai hasil
pertumbuhan yang teratur dan kontinu sewaktu dalam kandungan ibu. Selama perkembangannya
seseorang-seseorang itu tidak statis, melainkan dinamis, dan pengalaman belajar yang disajikan
kepada mereka harus sesuai dengan sifat-sifat khasnya yang sesuai dengan perkembangannya itu.
5. Pengalaman di Masa Kecil Seseorang
Masa seseorang dimulai setelah melewati masa bayi yang penuh ketergantungan. Masa seseorang
awal dimulai ketika seseorang berusia antara 2 sampai 6 tahun. Pada masa seseorang awal
perkembangan fisik seseorang akan terlihat lambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada masa
bayi. Pada seseorang usia ini faktor perkembangan pembawaan seseorang akan mulai terlihat dan
orang tua atau orang yang lebih tua darinya akan memperoleh gambaran tentang kebiasaan dan
kemampuan seseorang.
6. Lingkungan Sekitar
Kehidupan manusia khususnya seseorang dibutuhkan banyak berinteraksi dengan seseorang
lainnya. Lingkungan fisik (phiysical envirenment) banyak mempengaruhi perkembangan
seseorang. Faktor perkembangan lingkungan seperti halnya alam sekitar disebut sebagai faktor
perkembangan exogen. Pada seseorang usia ini seseorang seseorang sudah siap memasuki
dunianya yakni masuk dunia komunikasi.

Kemampuan berbicara, mobilitas, keikutsersertaan sosial yang cepat, kesemuanya mempercepat


pertumbuhan intelektual seseorang. Pada masa seseorang usia seperti ini telah mendapat besar
perkembangan berbahasa mereka sebagai salah satu tugas belajar mereka yang penting.
Kemampuan berbahasa yang dicapai akan memeudahkan mereka belajar lebih lanjut.

7. Orang Tua, Budaya, Agama


Orang tua sebagai guru alamiah akan mampu melihat dan mengerti serta menanggapi kemauan
seseorang. Melalui berbagai komunikasi serta interaksi dengan orang tua akan terbentuk sikap,
kebiasaan dan kepribadian seorang seseorang, selain itu ada pula faktor perkembangan lingkungan
yang secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan seseorang, seperti halnya dengan
kebudayan.

Kebudayaan (culture) secara tidak langsung ikut mewarnai situasi, kondisi ataupun corak interaksi
di mana seseorang itu berada. Selain faktor perkembangan-faktor perkembangan di atas, faktor
perkembangan agama juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan pribadi dan kebiasaan
seseorang. Salah satunya adalah seseorang mulai tahu tentang kebersihan, yakni dengan
melakukan buang air di tempat yang biasa dilakukan oleh orang tuanya.

8. Kecakapan, Harga Diri, Persepsi, Keinginan


 Kecakapan dan keterampilan seseorang
Seseorang yang cakap dan terampil akan lebih mudah dalam mengembangkan potensi-
potensi yang ada dalam dirinya. Contohnya: seseorang yang pandai bergaul, akan lebih
mudah dalam bersosialisasi dengan lingkungannya.

 Harga diri

Seseorang yang dapat menghargai dirinya sendiri dengan baik tidak akan mengalami
kesulitan dalam menghadapi berbagai hal yang dihadapinya.

 Persepsi seseorang mengenai diri sendiri

Pandangan seseorang terhadap dirinya dapat mempengaruhi dalam perkembangan


kognitifnya. seseorang yang memandang dirinya buruk akan lebih sulit dalam
mengembangkan potensi dalam dirinya. Contoh: seseorang yang kurang percaya diri akan
merasa malu untuk menunjukkan kemampuannya.

 Keinginan

Seseorang yang memiliki keinginan dipastikan memiliki motivasi yang tinggi untuk meraih
keinginannya.

9. Orang Terdekat, Cara Mendidik, Pergaulan, Kelompok


 Adanya orang terdekat yang dapat dipercaya

Dengan adanya orang-orang yang mempunyai hubungan erat/ dekat dan orang tersebut dapat
memberikan kepercayaan sehingga melalui orang-orang terdekatnya itu perkembangan
konatif seseorang dapat meningkat karena adanya dorongan dari orang-orang yang
tersayang. Contohnya: sahabat, orang tua, kakak, dan adik.

 Cara orang tua mendidik dan membina seseorang

Orang tua yang mendidik seseorang dengan cara bertahap dalam menjelaskan sesuatu hal,
dan mendidik seseorang dengan penuh kasih sayang, biasanya seseorang memiliki
kepercayaan diri yang tinggi dan mereka akan mudah dalam mengembangkan potensi-
potensi yang dimilikinya. Contohnya: orang tua mengajarkan tentang kepercayaan diri
kepada seseorang disertai dengan memberikan dorongan
 Jenis dan sifat pergaulan

Pergaulan seseorang dalam lingkungannya akan berpengaruh terhadap motivasi yang


dimunculkan dalam dirinya.

 Kelompok bermain dimana seseorang bergabung

Kelompok bermain yang diikuti oleh seseorang berpengaruh dalam pengembangan potensi
seseorang.

10. Faktor perkembangan Turunan (Warisan)


 Bentuk tubuh dan warna kulit.

Gen dari orang tua akan memepengaruhi jasmani dan tidak bisa di ubah oleh teknologi
secanggih apapun.

 Sifat – sifat

Warisan dari orang tua sama halnya dengan bentuk tubuh dan warna kulit tidak dapat
diubah. Tipe manusia berdasarkan sifatnya menurut Edward Sparanger adalah manusia
ekonomi, teori, politik, sosial, seni dan agama.

 Inteligensi

Yaitu kemampuan umum untuk penyesuaian terhadap situasi atau masalah. Tes Inteligensi
yang standar antara lain tes binet-simon, tes Wechsler, tes Army Alpha dan Beta, tes
Progressive Matrices

 Bakat

Yaitu kemampuan khusus yang menonjol diantara berbagai jenis kemampuan yang dimiliki
seseorang. Bakat dapat diketahui dari tingkah laku seseorang atau dengan tes bakat. Bila
seorang seseorang tidak diberi kesempatan untuk melatih bakatnya, maka bakatnya
tersebut tidak akan berkembang.

 Penyakit atau cacat tubuh

Orang yang sehat atau memiliki tubuh lengkap tidak kurang suatu apapun dengan orang
yang memiliki cacat tubuh atau sakit tentu memiliki rasa yang berbeda dalam memandang
diri sendiri, kehidupan, dan sekitarnya sehingga secara langsung akan berpengaruh pada
perkembangan perkembangan psikologinya.

Anda mungkin juga menyukai