NIM : 200342416889
OFFR : BIOLOGI-H
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memanfaatkan sumber-sumber informasi dari internet
yang dapat dipercaya kebenarannya. Tuliskan sumber yang Anda gunakan untuk menjawab setiap
pertanyaan.
1. Eritosit yang beredar di dalam pembuluh darah tidak memiliki nukleus (padahal pada waktu
pembentukannya di sumsum merah tulang dilengkapi dengan nukleus). Jelaskan kepentingan
dari fenomena ini!
Sel darah merah merupakan komponen esensial pada tubuh manusia yang pada keadaan
normal selalu berbentuk bikonkaf, tak berinti dan berfungsi sebagai pembawa oksigen. Pada
umumnya, eritrosit atau sel darah merah yang dimiliki oleh manusia dan hewan mamalia ini
tidak mempunyai inti. Hal ini disebabkan oleh tugas dan fungsi yang dilakukan oleh eritrosit
yakni membawa oksigen masuk ke dalam sel-sel tubuh dan membawa karbondioksida keluar
dari tubuh. Saat sel darah merah pertama kali terbentuk, ia mempunyai inti atau nukleus.
Namun seiring perkembangannya, inti tersebut mulai mengecil, menghilang dan keluar dari
sel tubuh akibat fungsi yang dilakukan eritrosit tersebut, yaitu saat membawa
karbondioksida keluar dari tubuh. Apabila inti sel tidak dikeluarkan maka akan
mengakibatkan kekurangan oksigen dalam tubuh, sehingga dapat membahayakan tubuh.
Umumnya, eritrosit yang tidak berinti ini mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan
eritrosit berinti yang dimiliki oleh amphibi (Setiawan,dkk., 2014).
2. Apa yang dimaksud dengan vasa vasorum? Jenis pembuluh darah apakah yang mengandung lebih
banyak vasa vasorum? Mengapa demikian?
Vasa vasorum adalah pembuluh dalam pembuluh, pembuluh darah kecil yang memberikan
pasokan metabolit-metabolit untuk sel-sel di tunika adventitia dan tunika media pembuluh-
pembuluh darah besar, apakah itu vena besar maupun arteri besar, karena lapisan-
lapisannya terlalu tebal untuk diberi makanan oleh difusi langsung dari aliran darah (Staf
UNY, tanpa tahun). Beberapa ahli berhipotesis bahwa vasa vasorum akan lebih melimpah di
vena besar karena tekanan oksigen parsial dan tekanan osmotik lebih rendah di vena. Ini
akan menyebabkan lebih banyak vasa vasorum yang dibutuhkan untuk memasok pembuluh
darah secara memadai.
5. Jantung buaya terdiri dari 4 ruangan, tetapi masih terdapat darah campuran di dalam pembuluh
darahnya. Jelaskan mengapa hal ini dapat terjadi!
Meskipun sekat pada jantung buaya sempurna, tapi antar sekat ventrikel terdapat sebuah
memiliki lorong kecil yang dinamakan foramen panizzae. Fungsinya untuk membantu
kelancaran sirkulasi darah sistemik buaya pada saat dia menyelam dan katup khusus yg
menutup jalan darah ke arteri pulmoner berkontraksi dan mencegah darah menuju ke paru".
darah yg masuk ventrikel kanan akan langsung bergerak ke ventrikel kiri melalui foramen
panizzae.
DAFTAR PUSTAKA
Setiawan, A., Suryani, E., & Wiharto. 2014. Segmentasi Citra Sel Darah Merah Berdasarkan Morfologi
Sel Untuk Mendeteksi Anemia Defisiensi Besi. JURNAL ITSMART Vol 3. No 1. Surakarta:
Universitas Sebelas Maret.
Staf UNY. Tanpa tahun. Handout Mikroskopi Anatomi Sistem Sirkulasi. Yogyakarta: Universitas Negeri
Yogyakarta.
Sukiyah. 2001. Common Text Book (Edisi Revisi) Biologi Vertebrata. Yogyakarta: JICA UNY
Tenzer, A. Lestari, U. Gofur, A. Rahayu, S.E. Masjhudi. Handayani, N. Wulandari, N. & Maslikah, S.I.
2014. Struktur Perkembangan hewan (Bagian 2). Malang: Universitas Negeri Malang.