Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

PRAKTIKUM
Struktur Perkembangan
Tumbuhan 2

IDENTITAS MAHASISWA

NAMA : RIAS ALDILA


NIM/DNI : 16342606246
ANGK/OFF. : 2016 / I
KELOMPOK : 6 (ENAM)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
2017
LEMBAR KERJA

Materi Praktikum : Buah dan Biji


Tujuan Praktikum :
1. Mengamati struktur morfologi buah dan biji
2. Mengamati dan menganalis tipe buah dan biji
3. Mengamati dan menganalisis bagian-bagian buah dan biji

Gambar : Irisan Melintang dan Menbujur Buah Tomat Keterangan Gambar

Irisan melintang Irisan membujur a. Kulit buah


b. Daging buah
b f b c. Plasenta
e d. Sekat
f c
c e. Funiculus
f. Biji
d
a e d
a

PEMBAHASAN

Buah tomat serinng digunakan untuk bumbu pelengkap masakan, buah ini mempunyai
warna merah mencolok jika sudah matang sedangkan jika masih muda buah ini berwarna hijau.
Buah ini termasuk kedalam tanaman dikotil, karena kotil pada biji tomat berjumlah sepasang,
selain itu buah ini juga termasuk kedalam buah sejati tunggal karena buah tomat terbentuk dari
satu bunga dengan satu bakal buah saja. Buah tomat ini digolongkan pada buah sejati tunggal
yang berdaging, dari ciri morfologinya buah ini tergolong tipe buah buni (bacca) karena dinding
buahnya memiliki dua lapisan yaitu lapisan tipis dan lapisan dalam yang tebal. Buah tomat ini
jika di iris melintang maka akan terlihat ruang buahnya dan biji, biasanya ruang buah pada buah
tomat lebih dari satu, sedangkan jika diiris membujur akan terlihat plasenta dan biji yang melekat
pada plasenta melalui funiculus yang terdapat pada setiap biji. Pada pengamatan yang telah saya
lakukan, saya dapat mengamati adanya kulit buah yang terdapat pada bagian paling luar dari buah
tomat bagian ini biasa disebut dengan epicarpium. Lapisan setelah epicarpium juga terlihat pada
irisan melintang maupun membujur buah tomat tersebut, bagian ini biasa disebut dengan
mesocarpium. Endocarpium juga dapat diamati pada irisan melintang maupun membujur, bagian
ini terletak setelah mesocarpium. Gabungan antara mesocarpium dan endo karpium biasa disebut
dengan daging buah. Dari pengamatan juga terlihat bahwa adanya sekat yang memisahkan antar
ruang. Berdasarkan keberadaan ruang buah, buah tomat tergolong kedalam tipe sinkarp, karena
jumlah putik sesuai dengan jumlah daun buahnya.
Gambar : Morfologi Biji Tomat Keterangan Gambar

a. Biji yag dilindungi


lendir
b. Biji yang sudah
dibuang lendirnya
a c. Kulit biji (Testa)
d. Pusar biji

c d
b

PEMBAHASAN

Biji buah tomat hasil pengamatan, dapat ditemukan selaput yang melindungi setiap
biji. Tekstur dari selaput ini licin dan berair, kemudian bagian terluar biji setelah
dibersihkan selaputnya terlihat adanya kulit biji yang membungkus biji tersebut. Pusar
biji juga dapat diamati pada biji buah tomat, bagian ini berfungsi sebagai tempat
munculnya radicula dan plumula.

Gambar : Irisan Melintang dan Membujur Buah Merak Keterangan Gambar

Irisan melintang Irisan membujur a. Kulit buah


b b. Funiculus
a c. Biji
c d. Ruang buah

c b
d
a
PEMBAHASAN

Buah yang dihasilan oleh tanaman merak memiliki warna hijau dengan bentuk
panjang pipih, testur dari buah tanaman ini halus. Tanaman ini termasu kedalam tanaman
kacang-kacangan, selain itu jika dilihat dari jumlah kotilnya maka tanaman merak
termasuk kedalam tanaman dikotil karena biji buahnya berjumlah sepasang. Buah ini
digolongkan kedalam buah sejati tunggal yang kering dengan mengandung banyak biji
yang terdiri dari satu atau beberapa ruang buah sehingga disebut dengan buah kotak.
Buah ini dimasukkan lagi kedalam buah polong, karena buah ini terbentu dari satu daun
buah saja dengan dilengkapi satu atau lebih ruangan buah. Tipe daun buah pada buah
tanaman ini yaitu parakarp, karena buah ini hanya memiliki satu ruang buah saja. Kulit
buah ini disebut dengan epicarpium. Dari pengamatan yang telah saya lakukan, pada
irisan melintang dapat ditemukan funiculus yang berfungsi sebagai tempat melekatnya
buah pada dinding buah. Jika pada irisan mebujur, akan ditemukan ruangan buah serta
biji yang masih melekat pada dinding buah.

Gambar : Morfologi Biji Merak Keterangan Gambar


Sebelum kulit dibuka Setelah kulit dibuka a. Biji
b. Funiculus
c. Kulit biji
d. Kotiledon
b
b e f e. Plumula
c d f. Radicula
a

PEMBAHASAN

Biji pada buah tanaman merak memiliki warna hijau, jika kering biji ini akan
berubah berwarna coklat tua. Pada biji, dapat ditemukan funiculus atau pusar biji yang
berfungsi sebagai tempat melekatnya biji pada dinding buah. Kulit bijinya agak tebal
serta teksturnya lunak, pada pengamatan yang saya lakukan pada biji yang sudah dibuka
kulit bijinya dan menyisihkan salah satu kotil biji maka akan terlihat adanya plumula dan
radicula yang masih sangat kecil. kotil pada biji buah tanaman merak ini tebal dan
berwarna lebih hijau daripada kulit bijinya.
Gambar : Irisan Melintang dan Membujur Buah Arbei Keterangan Gambar

Irisan melintang Irisan membujur a. Bagian dasar bunga


yang membesar
b. Ovarium
a c. Putik
b a b

PEMBAHASAN

Buah arbei ini memiliki nama atau sebutan yang beragam, dalam bahasa Indonesia
buah ini disebut dengan arbei atau murbei, dalam bahasa jawa buah ini disebut dengan
besaran, dan masih banyak lagi bahasa yang lain dalam menyebut buah ini. Buah ini
termasuk kedalam buah semua ganda, hal ini karena dalam satu bunga terdapat lebih dari
satu bakal buah yang bebas satu sama lain kemudian masing-masing tumbuh menjadi
buah, tetapi ada bagian dari bunga tadi yang ikut tumbuh dan merupakan bagian buah
yang menyolok (seringkali berguna). Bagian bunga yang ikut tumbuh pada tanaman arbei
ini yaitu bagian dasar bunga, bagaian dasar bunga ini nantinya akan membesar dan
memiliki rasa manis apabila dimakan. Berdasarkan jumlah daun buahnya, buah ini
memiliki tipe apokarp karena pada satu bunga memiliki jumlah putik yang lebih dari satu
dengan setiap putik memiliki daun buah yang tidak berlekatan satu sama lain.

Gambar : Morfologi Biji Arbei Keterangan Gambar

a. Kulit biji
b. Pusar biji
a

b
PEMBAHASAN

Pada pengamatan yang telah saya lakukan, dapat diketahui bahwa biji buah arbei
tidak memiliki sayap, kemudian pada biji buah arbei terdiri atas kulit biji, tali pusar atau
funiculus yang berfungsi sebagai tempat melekatnya biji pada dinding buah, dan isi biji
(nucleus seminis) berfungsi sebagai penyedia cadangan makanan. Biji dari buah arbei ini
memiliki ukuran yang sangat kecil dengan memiliki warna putih kekuningan.

Gambar : Irisan Melintang dan Membujur Buah Pepaya Keterangan Gambar

Irisan melintang Irisan membujur a. Kulit biji


b. Daging buah
a
a b d c. Funiculus
b d. Biji
c e. Ruang buah
c
d
e

PEMBAHASAN

Buah papaya merupakan buah yang kaya akan vitamin, buah ini memmiliki kulit yang
berwarna hijau tua dan akan beruhan menjadi jingga saat sudah matang. Daging buahnya
berwarna jingga kekuningan, buah ini termasuk kedalam buah sejati tunggal yang
berdaging, hal ini arena buah ini terbentuk dari satu bunga yang hanya memiliki satu bakal
buah saja dengan dinding buah yang terlihat serta memiliki tiga lapisan yaitu kulit luar
(epicarpium) sering disebut juga kulit buah, kulit dalam (mesocarpium) memiliki lapisan
yang tebal dan berdaging, serta kulit dalam (endocarpium) yang merupakan lapisan yang
berbatasan langsung dengan bagian yang terdapat biji. Buah ini juga digolongkan kedalam
buah buni, hal ini karena kulit buah ini menjangat atau kaku serta memiliki lapisan
mesocarpium yang tebal dan berair serta biji-bijinya terdapat bebas didalam buah
tersebut. Buah ini memiliki satu ruang buah dengan dilengkapi beberapa daun buah yang
saling melekat sehingga dimasukkan kedalam ruang buah tipe parakarp
Gambar : Morfologi Biji Pepaya Keterangan Gambar

a. Kulit biji
b. Biji yang dilindungi
selaput
b c. Biji yang selaputnya
a sudah dibersihkan

PEMBAHASAN

Buah papaya termasuk kedalam buah yang tidak terbelah ketika telah matang. Buah
ini merupakan buah dari tanaman dikotil, hal ini karena biji yang dihasilkan oleh buah
papaya memiliki kotiledon berjumlah sepasang. Morfologi dari biji papaya yang telah
saya amati yaitu memiliki selaput yang melindungi biji, setiap biji papaya memiliki
selaput tersebut. Selaput ini jika dibuka maka akan mengeluarkan air. Pada biji yang telah
dibuang selaputnya maka akan terlihat bahwa warna biji papaya yaitu hitam pekat, pada
bagian kulitnya kasar dengan dilengkapi pusar biji yang nantinya berfungsi sebagai tempat
keluarnya radikula dan plumula pada proses perkecambahan. Pada biji papaya juga dapat
ditemukan inti biji (nucleus seminis) yang terdiri atas lembaga (calon individu baru) dan
putih lembaga (sebagai cadangan). Pada satu buah papaya dapat ditemukan ratusan biji.

Gambar : Irisan Melintang dan Membujur Buah Mangga Keterangan Gambar


Irisan melintang Irisan membujur a. Kulit buah
b. Daging buah
c. Funiculus
d d. Kuli biji
b e e. Kotiledon
b d
e
c
a
a
PEMBAHASAN

Buah mangga merupakan buah yang banyak ditemui di Indonesia, buah termasuk
kedalam buah tropis karena tumbuh subur pada wilayah yang beriklim tropis. Buah ini
memiliki warna hijau dan akan berubah menjadi hijau kekuningan jika telah matang.
Buah ini hanya memiliki satu ruang buah saja dengan satu biji pada ruang tersebut. Buah
ini termasuk kedalam buah sejati tunggal berdaging, hal ini karena buah mangga
terbentuk dari satu bunga yang hanya memiliki satu bakal buah serta buah ini memiliki
daging yang tebal. Buah ini digolongkan sebgai buah buni, karen buah ini memiliki
lapisan luar (epicarpium) atau kulit yang menjangat, lapisan mesocarpium yang tebal
sehingga biasa disebut dengan daging buah, serta lapisan dalam yaitu endocarpium yang
menjadi batas antara daging buah dengan ruang yang terdapat biji. Dari pengamtan yang
telah saya lakukan, dapat diketahui bahwa terdapat satu ruang saja pada buah mangga,
hal ini menjadi dasar bahwa ruang buah mangga memiliki tipe parakarp. Pada irisan
melintang maupun membujur terlihat adanya biji yang melekat pada dinding buah
melalui funiculus.

Gambar : Morfologi Biji Mangga Keterangan Gambar


Biji utuh Biji bagian dalam a. Endocarpium
b. Kotiledon
c. Kulit biji
a b d. Funiculus

PEMBAHASAN

Biji buah mangga dilindungi oleh lapisan yang sangat eras, lapisan ini disebut
dengan endocarpium. Endocarpium pada buah yang sudah matang akan sangat keras dan
sulit untuk dibuka, sedangkan endocarpium pada buah mangga yang masih muda akan
sangat mudah untuk dibuka. Pada bagian dalam dari endocarpium dapat ditemukan
adanya biji mangga. Biji mangga memiliki bebrapa bagian penting, pada pengamatan
bagian-bagian biji yang terlihat yaitu kulit biji yang berfungsi untu melindungi biji,
funiculus yang berfungsi sebagai elekatnya biji pada dinding buah, kotiledon berfungsi
sebagai cadangan makanan, serta lembaga yang merupakan calon individu baru.

Anda mungkin juga menyukai