Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

ANATOMI DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN


(PRODI BIOLOGI)

NAMA : Mushab Fitra Hanan


NIM : 1900017053 KELAS :B
GOLONGAN : 01 NO URUT : 07
ASISTEN : Dyah Ayu Puspitasari

LABORATORIUM BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI TERAPAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
PETUNJUK PRAKTIKUM ACARA V
JARINGAN PENGUAT DAN JARINGAN PENGANGKUT

A. Tujuan :
1. Mahasiswa mampu membedakan kolenkim dan sklerenkim pada tubuh tumbuhan
2. Mahasiwa mampu mendeskripsikan macam-macam tipe berkas pengangkut pada
tumbuh-tumbuhan

B. Tinjauan Pustaka
1. Jaringan Penguat
Merupakan jaringan yang memberikan kekuatan bagi tubuh tumbuhan agar
dapat melakukan perimbangan-perimbangan bagi pertumbuhannya. Berdasarkan
bentuk dan sifatnya jaringan penguat dibedakan menjadi kolenkim dan sklerenkim.
Kolenkim terdistribusi pada bagian perifer sebagai silinder ada batang muda
(tepat di bawah epidermis) atau hanya terdapat sebagian pada tulang daun, pucuk yang
tidak berkayu, organ yang sedang tumbuh. Berdasarkan penebalan dindingnya kolenkim
dibedakan menjadi kolenkim angular, kolenkim lameler (kolenkim lempeng), kolenkim
lakunar (tubular).
Sklerenkim, merupakan se-sel mati, umumnya sangat panjang, mengalami
penebalan dengan dinding sekunder, fungsinya sebagai penguat. Dibedakan menjadi 2
yaitu serabut dan sklereid.
2. Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkut merupakan jaringan kompleks, yang berfungsi untuk
transport zat/senyawa. Ada 2 macam jaringan vaskuler, yaitu
a. xilem, untuk mengangkut air dan zat terlarut dari akar ke daun. Xilem terdiri atas
4 tipe sel yaitu trakea, trakeid, serabut (ke-3-nya mati) dan parenkim xilem.
b. floem, untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke bagian tumbuhan yang
memerlukan atau menyimpan.Floem terdiri atas 4 tipe sel yaitu buluh tapis, sel
pengiring, parenkim (ke 3-nya hidup) dan serabut.
Sifat khas dari jaringan pengangkut adalah jarang sekali xilem dan floem di tempat
terpisah, biasanya membentuk gabungan yang disebut berkas pengangkut. Pada suatu
organ berkas ini membentuk kolom/baris atau berlekatan satu sama lain membentuk
silinder. Dalam berkas pengangkut letak floem dan xilem berdampingan sedemikian
rupa menurut aturan tertentu. Atas dasar letak floem dan xilem, serta ada tidaknya
kambium, dapat dibedakan :
a. Kolateral, bisa kolateral terbuka maupun kolateral tertutup
b. Bikolateral
c. Konsentris
d. Radial
1
C. Alat dan Bahan
Mikroskop, gelas benda, gelas penutup, pisau, pinset, gelas beker 200 ml,
Penampang melintang tangkai daun Elephantopus scaber (Preparat awetan), Penampang
melintang batang Hibiscus sabdarifa (Preparat awetan). Maserasi kayu Ricinus communis
(Preparat awetan). Penampang melintang batang Jagung (Zea mays) melalui berkas
pengangkut (Preparat awetan). Penampang melintang batang bayam (Amaranthus sp.)
(Preparat basah).

D. Cara Kerja
Preparat 1.:Penampang melintang tangkai daun Elephantopus scaber (Preparat awetan)
Perhatikan sel-sel kolenkim beserta penebalan-penebalan dindingnya yang
terletak pada tepi-tepi sel atau sudut-sudut sel (termasuk kolenkim tipe angular
atau lamelar). Gambarlah beberapa sel kolenkim tersebut dengan perbesaran
kuat.
Preparat 2.:Penampang melintang batang Hibiscus sabdarifa (Preparat awetan).
Perhatikan jaringan yang terdiri dari sel-sel berdinding tebal. Penebalannya
merata sehingga lumennya sempit. Sel-sel tersebut adalah sel-sel sklerenkim,
umumnya terletak dalam kelompok-kelompok. Gambarlah beberapa sel
tersebut dengan perbesaran kuat.
Preparat 3.:Maserasi kayu Ricinus communis (Preparat awetan).
Perhatikan :Trakea, yaitu sel yang besar memanjang, pada ujungnya
berperforasi, sehingga kadang-kadang merupakan suatu pipa memanjang
sejajar dengan sumbu tumbuhan.
Trakeida, yaitu sel memanjang, lebih kecil dari trakea. Pada ujungnya tidak
berperforasi, dan pada dinding selnya banyak terdapat noktah.
Serabut trakeida, seperti trakeida tetapi dinding selnya lebih tebal dan
lumennya lebih sempit dan biasanya selnya lebih panjang.
Parenkim kayu. Gambarlah masing-masing unsur xilem tersebut dengan
perbesaran lemah.
Preparat 4.:Penampang melintang batang Jagung (Zea mays) melalui berkas pengangkut
(Preparat awetan).
Perhatikan :Buluh tapis, pada penampang melintang berbentuk segi banyak,
dinding selnya tipis. Pada lempeng tapis terdapat daerah yang berlubang,
disebut dinding tapis.
Sel pengiring, berbentuk segitiga, lebih kecil daripada buluh tapis, dan terletak
di samping buluh tapis.Gambarlah masing-masing unsur floem tersebut dengan

2
perbesaran kuat. Gambarlah berkas pengangkutnya dengan tipe kolateral
tertutup.
Preparat 5.:Penampang melintang batang bayam (Amaranthus sp.) (Preparat basah).
Gambarlah penampang melintang batang bayam dengan berkas pengangkut
kolateral terbuka.

3
LAPORAN PRAKTIKUM ACARA V
JARINGAN PENGUAT DAN JARINGAN PENGANGKUT

A. Jaringan Penguat
Tujuan : Membedakan kolenkim dan sklerenkim pada tubuh tumbuhan
1. Kolenkim (penguat)
Hasil praktikum
Preparat 5.1. : Penampang melintang tangkai daun Elephantopus scaber
Familia : Asteraceae
Gambar : Keterangan :
1. epidermis
4
5 2. jaringan kolenkim
3. jaringan parenkim
1
4. penebalan dinding sel kolenkim
5. lumen sel kolenkim
2
Tipe penebalan dinding sel:
Lamellar karena penebalan terjadi pada
dinding sel yang tangensial.
3

2. Jaringan Sklerenkim (penguat)


Hasil praktikum
Preparat 5.2. : Penampang melintang batang Hibiscus sabdarifa
Familia : Malvaceae
Gambar : 1
Keterangan :
1. 1 sel sklerenkim
2
2. Sel parenkim
3. Dinding sel
3 4. Jaringan sklerenkim

4 5. Lumen sel sklerenkim

5
6. Penebalan dinding sel sklerenkim

4
B. Jaringan Pengangkut
Tujuan : Mendeskripsikan macam-macam tipe berkas pengangkut pada tumbuh-tumbuhan
1. Unsur-unsur xylem
Hasil praktikum
Preparat 5.3. : Maserasi kayu Ricinus communis
Familia : Euphorbiaceae
Gambar : Keterangan :
1. trakeida
2. trakea
3. serabut trakeida
1 4. buluh kayu
5. lubang terperforasi

4
2

2. Unsur-Unsur Phloem

5
Hasil praktikum
Preparat 5.4. : Penampang melintang batang Jagung (Zea mays) melalui berkas
pengangkut
Familia : Poaceae
Gambar : Keterangan :

4 1. epidermis
1
2. korteks
3. stele
4. berkas pengangkut
5. xilem
6. floem
7. sel pengiring
2
8. sarung sklerenkim, mengelilingi
berkas pengangkut
Tipe Berkas Pengangkut:

3 Kolateral tertutup, karena xylem dan floem


berdampingan tanpa kambium
5
6
7

Preparat 5.5. : Penampang melintang batang bayam Amaranthus sp.


Familia : Amaranthaceae
6
Gambar : Keterangan :
6 1. Berkas pengangkut
4 2 2. xilem
3. floem
4. sel pengiring
5. epidermis

3 6. stele
7. korteks

7 Tipe Berkas Pengangkut:


Kolateral tertutup, karena tidak ada
5 1 cambium diantara xylem dan floem

SOAL DISKUSI ACARA V


JARINGAN PENGUAT DAN JARINGAN PENGANGKUT

7
1. Berdasarkan sifatnya, jaringan penguat/penyokokng pada tanaman dibagi menjadi dua, yaitu
kolenkim dan sklerenkim. Sebutkan ciri dan macam-macam jenis jaringan kolenkim! (20)
2. Jelaskan perbedaan yang ada pada jaringan kolenkim dan sklerenkim berdasarkan fungsi dan
cirinya! (20)
3. Sebut dan jelaskan unsur-unsur penyusun xylem dan floem! (20)
4. Jelaskan jenis-jenis berkas pengangkut berdasarkan letak xylem dan floemnya! (20)
5. Sebutkan perbedaan antara jaringan pengangkut pada tumbuhan monokotil dan dikotil! (20)

Jawab:
1. Ciri-ciri jaringan kolenkim diantaranya yaitu:
a. Dinding selnya tak mengandung lignin, Namun mengandung pektin, selulosa dan
hemiselulosa.
b. Beberapa sel kolenkim mempunyai kloroplas sehingga mampu berfungsi menunjang
fotosintesis.
c. Bekerja pada organ tumbuhan yang aktif.
d. Umumnya ditemukan pada tumbuhan yag masih muda, terutama pada tangkai daun, tulang
daun, dan ranting.
e. Antar selnya rapat sehingga ruang kosong yang tersedia sangat kecil.
f. Selnya mengandung protoplasma.
g. Mempunyai vakuola yang berukuran besar dan menonjol karena meiliki isi sekretori. Di
sekitar vakuola ada sitoplasma granular dan pada bagian tengah vakuola ada inti sel atau
nukleus.
h. Memiliki bentuk memanjang dan sejajar dengan pusat organ yang ditempatinya.
i. Pada dinding sel kolenkim umumnya mengalami penebalan setempat.
Jenis-jenis kolenkim
a. Kolenkim sudut (angular) Penebalan berlangsung pada bagian-bagian sudutnya.
b. Kolenkim papan (lamellar) Penebalan terjadi pada dinding sel yang tangensial (sejajar
permukaan organ).
c. Kolenkim tubular (lakuna) Terdapat pada kolenkim yang mempunyai ruang-ruang antar
sel dan penebalan-penebalannya terjadi pada permukaan ruang-ruang antar sel tersebut.
d. Kolenkim tipe cincin (Annular)  Hal ini ditandai dinding sel merata menebal dan diyakini
murni untuk dukungan dan struktur segala arah, dengan tak ada satu sisi dinding yang lebih
tebal.
2. Perbedaan antara jaringan kolenkim dan sklerenkim yaitu :
a. Kolenkim memiliki fungsi untuk menunjang organ muda sedangkan sklerenkim hanya untuk
menunjang organ yang dewasa.
b. Letak kolenkim lebih tepi dibanding dengan sklerenkim dibawah epidermis.

8
c. Kolenkim memanjang ke arah poros organ tempatnya dan ditandai oleh adanya sel primer
yang berdinding tebal sedangkan pada sklerenkim mempunyai dinding sel yang tebal,
berlignin dan protoplasmanya mati.
d. Sifat kolenkim yaitu, primer, hidup.
e. Sifat sklerenkim, primer, dewasa, mati.
f. Fungsi kolenkim, penguat organ yang mengalami perkembangan ( muda ).
g. Fungsi sklerenkim, pelindung organ muda dan tua.
h. Letak sklerenkim lebih dalam jika dibandingkan kolenkim, yang bisa ditepi atau agak dalam
pada organ.
3. Unsur-unsur penyusun xylem dan floem
Xilem :
a. Trakeid berfungsi sebagai penopang dan penghantar air. Trakeid tersusun atas sel-sel yang
berbentuk lancip dan panjang dimana dinding selnya terdapat lubang-lubang atau pori-pori.
Selain itu, dinding selnya memiliki lapisan yang lebih tebal daripada trakea.
b. Trakea terbentuk dari sel-sel silinder yang mati setelah dewasa. Pada ujung selnya akan
bersatu membentuk sebuah tabung berpori-pori yang berguna sebagai penghantar air, ini
dinamakan sebagai pembuluh. Ukuran sel trakea lebih besar namun memiliki penebalan
yang lebih tipis daripada trakeid. Penebalan ini akibat adanya zat lignin.
c. Sel-sel parenkim yang terdapat pada xilem memiliki vakuola yang berukuran besar sehingga
dapat digunakan sebagai penyimpanan cadangan bahan makanan, getah, tanin dan kristal.
Pada umumnya terdiri dari sel-sel yang masih hidup yang dapat kita temukan di xilem
primer dan xilem sekunder.
d. Serabut xilem tersusun atas sel-sel panjang dengan ujung yang runcing. Pada dinding sel
serabut xilem juga mengandung lignin dan pori-pori yang lebih sempit dibandingkan dengan
trakeid. Berfungsi untuk menopang pembuluh xylem.
Floem :
a. Sel buluh tapis memiliki bentuk seperti tabung dimana pada bagian ujungnya saling
bertemu sehingga membentuk sebuah saluran. Sel ini berfungsi mengangkut hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tanaman.
b. Sel pengantar atau pengiring merupakan sel-sel yang terdapat di seluruh tubuh floem.
Selain itu sel ini juga berfungsi untuk menyediakan bahan makanan ke sel-sel yang masih
hidup.
c. Parenkim floem berfungsi untuk memisahkan antara floem yang satu dengan floem yang
lain. Selain itu juga berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
d. Serat atau serabut floem merupakan jaringan sklerenkim yang berfungsi memperkuat atau
menopang pembuluh floem.
4. Jenis-jenis berkas pengangkut berdasarkan letak xylem dan floemnya
9
a. Berkas kolateral, jika floem dan xilem berdampingan. Ada dua tipe, kolateral terbuka yaitu
diantara xilem dan floem terdapat kambium dan kolateral tertutup diantara xilem dan
floem tidak terdapat cambium.
b. Berkas bikolateral, xilem diapit oleh floem luar dan floem dalam.
c. Berkas konsentris, berkas pengangkut melingkar. Ada 2 jenis, konsentris amfivasal bila
xilem mengelilingi floem. Konsentris amfikibral bila xilem dikelilingi floem.
d. Radial, xilem dan floem letaknya berselang-seling.
5. jaringan pengangkut pada tumbuhan monokotil dan dikotil
a. Pola susunan berkas pembuluh pada dikotil tersusun teratur dalam lingkaran, meliputi
xilem, floem, dan kambium pemluluh. Xilem terletak di bagian dalam sedangkan floem
teletak lebih luar, dan kambium pembuluh terletak di antara keduanya. 
b. Pola susunan berkas pembuluh pada monokotil tersusun tersebar, namun tetap mengikuti
pola kolateral. Artinya, xilem terletak pada posisi lebih dalam dari pada floem ,

10

Anda mungkin juga menyukai