Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM II

MORFOLOGI TUMBUHAN
(ABKC2203)

“Daun Majemuk Dan Bagian-Bagiannya”

Disusun Oleh :
Wulan Handayani
(1810119220026)
Kelompok X B

Asisten Dosen:
Karunia Soliha Septiani
Khairun Nisa

Dosen Pengampu:
Dra. Hj Sri Aminarti, M. Si.
Maulana Khalid Riefani, S.Si, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
MARET
2019
PRAKTIKUM II

Topik : Daun majemuk dan bagian-bagiannya


Tujuan : Untuk mengenal macam-macam bentuk daun majemuk dan
bagian-bagiannya
Hari, Tanggal : Rabu, 07 Maret 2018
Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP ULM Banjarmasin

I. ALAT DAN BAHAN


A. Alat :
1. Baki/nampan
2. Alat tulis
3. Alat dokumentasi
B. Bahan :
1. Daun Kapuk (Ceiba pentandra Gaertn.)
2. Daun Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima Sw.)
3. Daun Putri Malu (Mimosa pudica L.)
4. Daun Gamal (Gliricidia maculate L.)
5. Daun Jeruk (Citrus sp)
6. Daun Dadap ( Erythrine variegate)
7. Daun Lamtoro (Leucaena glauca)
8. Daun Tomat (Solanum lycopersicum)
9. Daun Asam (Tamarindus indica L.)
10. Daun Mawar (Rosa sp)
11. Daun Trembesi (Samanea saman / Albizia saman)
12. Daun Angsana (Pterocarpus indicus)

II. CARA KERJA


1. Mengamati dan menentukan tipe daun majemuk berdasarkan susunan anak
daunnya : menyirip genap, menyirip ganjil, menyirip genap ganda 1,
menyirip genap ganda 2, menyirip beranak daun, majemuk bangun kaki,
majemuk campuran.
2. Mengamati bagian-bagian daun majemuk : ibu tangkai daun (petiolus
communis), tangkai anak daun (petiololus), anak daun (foliolum).
3. Mengamati alat-alat tambahan pada daun : daun penumpu dll.
4. Menggambar hasil pengamatan dan memberikan keterangan.

III. DASAR TEORI


Suatu daun yang pada tangkainya bercabang-cabang, dan pada tangkai ini
baru terdapat helaian sehingga pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian
daun dinamakan daun majemuk (folium compositum). Pada daun majemuk dapat
dibedakan menjadi bagian-bagian berikut :
a. Ibu tangkai daun (petiolus communis), yaitu suatu daun majemuk yang
menjadi tempat duduknya helaian-helaian daunnya, yang disini masing-
masing dinamakan anak daun (foliolum). Ibu tangkai daun ini dapat
dipandang merupakan penjelmaan tangkai daun tunggal ditambah dengan ibu
tulangnya, oleh sebab itu kuncup ketiak pada tumbuhan yang mempunyai
daun mejemuk, letaknya juga di atas pangkal ibu tangkai pada batang.
b. Tangkai anak daun (petiololus), yaitu cabang-cabang ibu tangkai daun yang
mendukung anak daun. Bagian ini dapat dianggap sebagai penjelmaan pangkal
suatu tulang cabang pada daun tunggal, oleh sebab itu di dalam ketiaknya tak
pernah terdapat suatu kuncup.
c. Anak daun (foliolum), bagian ini sesungguhnya adalah bagian-bagian helaian
daun yang karena dalam dan besarnya toreh menjadi terpisah-pisah. Anak
daun pada suatu daun majemuk lazimnya mempunyai tangkai yang pendek
saja atau hampir duduk pada ibu tangkai, misalnya pada daun seledri (Apium
graveolens L.). Ada kalanya anak daun mempunyai tangkai yang cukup
panjang dan jelas kelihatan, misalnya pada daun mangkokan (Nothoponax
scutellarium Merr.).
Berdasarkan susunan anak daun pada ibu tangkainya, daun majemuk dapat
dibedakan menjadi, yaitu:
a. Daun majemuk menyirip (pinnatus)
Daun majemuk menyirip adalah daun majemuk yang anak daunnya
terdapat di kanan kiri ibu tangkai daun sehingga tersusun seperti sirip pada
ikan. Daun majemuk menyirip dapat dibedakan beberapa macam, yaitu :
1. Daun majemuk menyirip beranak daun satu (unifoliolatus). Tanpa
penyelidikan yang teliti daun ini tentu akan disebut sebagai daun tunggal,
tetapi disini tangkai daun memperlihatkan suatu persendian (articulatio),
jadi helaian daun tidak langsung terdapat pada ibu tangkai. Sesungguhnya
pada daun ini juga terdapat lebih daripada satu helaian daun, hanya saja
yang lain-lainnya telah tereduksi, sehingga tinggal satu anak daun saja.
Daun yang demikian ini biasanya kita dapati pada berbagai jenis pohon
jeruk, antara lain jeruk besar (Citrus maxima Merr.), jeruk nipis (Citrus
aurantifolia Sw.), dan lain-lain.
2. Daun majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus). Biasanya disini
terdapat sejumlah anak daun yang berpasang-pasangan dikanan kiri ibu
tulang, oleh sebab itu jumlah anak daunnya biasanya lalu menjadi genap.
Akan tetapi, mengingat bahwa pada suatu daun majemuk menyirip anak-
anak daun tidak selalu berpasang-pasangan, maka untuk menentukan
apakah suatu daun majemuk menyirip genap atau tidak, orang tidak lagi
menghitung jumlah anak daun, tetapi melihat kepada ujung ibu
tangkainya. Jika ujung ibu tangkai terputus, artinya pada ujung ibu tangkai
tidak terdapat suatu anak daun, sehingga ujung ibu tangkai bebas, atau
kadang-kadang tertutup oleh suatu pucuk kecil yang mudah runtuh, maka
hal itu berarti bahwa daun yang menyirip genap. Dengan keterangan ini
jelaslah, bahwa satu daun mejemuk menyirip genap mungkin mempunyai
jumlah anak daun yang gasal. Daun majemuk menyirip genap antara lain
terdapat pada pohon asam (Tamarindus indica L.) yang anak daunnya
berpasang-pasangan, jadi jumlah anak daun benar genap. Daun majemuk
menyirip genap, tetapi jumlah anak daunnya gasal dapat kita jumpai
misalnya pada pohon leci (Litchi chinensis Sonn.) dan kepulasan
(Nepphelium mutabile B.).
Daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus), juga di sini yang menjadi
pedoman ialah ada atau tidaknya satu anak daun yang menutup ujung ibu
tangkainya. Ditinjau dari jumlah anak daunnya akan kita dapati bilangan yang
benar benar gasal jika anak daun berpasangan, sedang di
3. ujung ibu tangkai terdapat anak daun yang tersendiri (biasanya anak daun
ini lebih besar daripada yang lainnya), seperti dapat dilihat pada daun
pacar cina (Aglaia odorata Lour.) dan mawar (Rosa sp). Sebagai kebalikan
daun majemuk menyirip genap yang dapat mempunyai jumlah anak daun
yang gasal, daun majemuk menyirip gasal dapat pula mempunyai anak
daun yang genap, seperti sering kita temukan pada pohon pacar cina
tersebut diatas.
b. Daun majemuk menjari (Palmatus atau Digitatus)
Daun majemuk menjari adalah daun majemuk yang semua anak
daunnya tersusun memencar pada ujung ibu tangkai seperti letaknya jari-jari
pada tangan. Berdasarkan jumlah anak daunnya, daun majemuk menjari dapat
dibedakan sebagai berikut:
1. Beranak daun dua (bifoliolatus), pada ujung ibu tangkai terdapat dua
anak daun, misalnya pada daun nam-nam (Cynometra cauliflora L.).
2. Beranak daun tiga (trifoliolatus), pada ujung ibu tangkai terdapat tiga
anak daun, misalnya pada pohon para (Hevea brasiliensis Muell.).
3. Beranak daun lima (quinquefoliolatus), pada ujung ibu tangkai terdapat
lima anak daun, misalnya daun maman (Gynandropsis pentaphylla D.C.).
4. Beranak daun tujuh (septemfoliolatus), jika ada tujuh anak daun pada
ujung ibu tangkainya, misalnya daun randu (Ceiba pentandra Gaertn.).
c. Daun majemuk bangun kaki (Pedatus)
Daun ini memiliki susunan seperti daun majemuk menjari, tetapi dua
anak daun yang paling pinggir tidak duduk pada ibu tangkai, melainkan pada
tangkai anak daun yang ada di sampingnya, seperti terdapat pada Arisaema
filiforme (Araceae).
d. Daun majemuk campuran (Digitatopinnatus)
Daun majemuk campuran adalah suatu daun majemuk ganda yang mempunyai
cabang-cabang ibu tangkai memencar seperti jari dan terdapat pada ujung ibu
tangkai daun, tetapi pada cabang-cabang ibu tangkai ini terdapat anak-anak daun
yang tersusun menyirip. Jadi daun majemuk cam- puran adalah campuran susunan
yang menjari dan menyirip, misalnya daun sikejut atau putri malu (Mimosa
pudica L.). (Amintarti, 2018)

IV. HASIL PENGAMATAN


A. TABEL HASIL PENGAMATAN

No Nama Tumbuhan Tipe Daun Alat Tambahan

Daun Kapuk
1. (Ceiba pentandra Majemuk menjari beranak -
Gaertn.) daun tujuh
Daun Kembang Merak
Majemuk menyirip genap
2. (Caesalpinia -
ganda dua dengan sempurna
pulcherrima Sw.)
Daun Putri Malu
3. Majemuk campuran Duri
(Mimosa pudica L.)
Daun Gamal
4. Majemuk menyirip gasal -
(Gliricidia maculate L.)
Daun Jeruk Majemuk menyirip beranak
5. Duri
(Citrus sp) daun satu
Daun Dadap Majemuk menyirip gasal
6. -
(Erythrine variegate) beranak daun tiga
Daun Lamtoro Daun majemuk menyirip
7. -
(Leucaena glauca) ganda (rangkap dua)
Daun Tomat Majemuk menyirip -
8.
(Solanum lycopersicum) berselang-seling
Daun Asam -
9. Majemuk menyirip berseling
(Tamarindus indica L.)
Daun Mawar Majemuk menyirip dengan Duri dan
10.
(Rosa sp) jumlah anak daun gasal Stipula
Daun Trembesi
11. Majemuk menyirip ganda -
(Samanea saman /
(rangkap) dua
Albizia saman)
Daun Angsana Majemuk menyirip gasal
12. dengan jumlah anak daun -
(Pterocarpus indicus)
genap

B. GAMBAR HASIL PENGAMATAN


1. Daun Kapuk (Ceiba pentandra Gaertn.)
a. Gambar Pengamatan
Keterangan :
1. Ujung daun
2. Tulang daun
3. Helaian daun
4. Tepi daun
5. Tangkai daun
6. Pangkal daun

b. Foto Pengamatan
Keterangan :
2
1. Ujung daun
1 2. Tulang daun
4
3. Helaian daun
4. Tepi daun
5 5. Tangkai daun
6
3
6. Pangkal daun

(Sumber : Dok. Pribadi. 2018)


c. Menurut Literatur
Keterangan :
5
1. Ujung daun
6
2. Tulang daun
3 4
3. Helaian daun
4. Tepi daun
2 5. Tangkai daun
1 6. Pangkal daun

(Sumber : Aulia, Kimmy. 2014)

Anda mungkin juga menyukai