Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Struktur dan Perkembangan Tumbuhan 1 yang
dibimbing oleh Rahmi Masita, S. Si., M.Sc dan Dr. Murni Sapta Sari, M.Si.
Oleh:
Rifda Ahadina Aulia (200341417293)
Offering B 2020
D. Dasar Teori
Sel merupakan unit dasar umum dari struktur organik. Sel tumbuhan diartikan
sebagai suatu kehidupan kecil yang mempunyai batas nyata atau dinding sel, di
dalamnya terjadi reaksi-reaksi kimia yang rumit (Pandey, 1980). Sel juga dikatakan
sebagai kesatuan struktur fisiologi yang terkecil dari organisme hidup. Sel tumbuhan
pada dasarnya terdiri dari protoplas yang dikelilingi dinding sel. Dinding sel biasanya
dianggap bagian mati sedangkan protoplas adalah bagian hidup dari sel.
Protoplas terdiri dari komponen protoplasmik dan nonprotoplasmik. Komponen
protoplasmik ada yang bersifat cair yaitu sitoplasma. Sitoplasma merupakan substansi
setengah cair lebih pekat (viscous) dari air dan bening (tembus cahaya;
translucent)sehingga sukar dilihat oleh mata meskipun telah menggunakan mikroskop.
Sitoplasma dapat dilihat dengan adanya aliran plasma sebagai indikator dari sel hidup.
Aliranplasma dapat berlangsung dalam satu arah, disebut rotasi; ataupun lebih dari
satu arah,disebut sirkulasi. Sitoplasma memenuhi ruang sel hidup dan di dalamnya
terdapatorganel-organel serta vakuola. Bagian lain (organel) yang terdapat di dalam
sitoplasmadan dapat terlihat dengan mikroskop cahaya di antaranya inti sel, kloroplas,
leukoplas,kromoplas. Bagian lain seperti retikulum endoplasmik, mitokondria,
diktiosoma,ribosoma, sferosoma sukar dilihat dengan mikroskop biasa. Komponen
nonprotoplasmik yang dapat dilihat dengan mikroskop cahaya adalah vakuola yang
berisi cairan sel dan kadang-kadang juga zat warna. Di dalam cairan vakuola dapat
terlarut berbagai zat seperti gula, berbagai garam, protein, alkaloida, zat penyamak,
dan zat warna. Zat ergastik lain yang bersifat padat dan dapat terlihat antara lain butir
aleuron, butir amilum yang juga bermacam-macam bentuknya, dan kristal kalsium
oksalat dengan beberapa bentuk. Benda ergastik seperti lendir, tetes minyak, tanin
dapat dilihat dengan menggunakan reagen tertentu
E. Evaluasi
1. Sebutkan berbagai macam bentuk sel yang sudah saudara amati!
- Bentuk sel segi enam (heksagonal) pada empulur
- Bentuk sel segi empat beraturan pada tanaman hydrilla
- Bentuk bulat
- Tetrahedral
2.
3. a. Pada sel yang bagaimanakah terdapat aliran sitoplasma sirkulasi?
terdapat pada sel yang plastidanya menyebar sehingga plastida bergerak
mengikuti aliran sitoplasma, dan disebabkan adanya vakuola menyebar yang
menyebabkan aliran sitoplasma berbeda arahnya.
b. Pada sel yang bagaimanakah terdapat aliran sitoplasma rotasi?
Terdapat pada sel yang plastidanya di tepi dinding sel sehingga plastida akan
mengikuti aliran sitoplasma yang searah.