Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA MAHASISWA

FISIOLOGI TUMBUHAN
(PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA
TUMBUHAN)

1. Identitas
Kelompok : 2
1) Achmad Muktafi Shofhal Jamil (200341617220)
2) Alviyanti Nur Rizka (200341617266)
3) Popi Setio Wati (200341617214)
4) Putri Emylia Rachmasari (200341617307)
5) Rahma Afiqah Putri Prawira (200341617310)
6) Shela Dinandya Salfira (200341617299)
2. Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada
tanaman
2. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan
3. Mahsiswa mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan

3. Materi Pokok
1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN

4. Petunjuk Belajar
Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4-5 orang
mahasiswa!
Kerjakanlah LKM yang telah diberikan
Waktu mengerjakan LKM adalah 40 menit melalui group
whatsapp
Diskusikanlah hasil diskusi kelompok saudara dan
sajikan hasil diskusi kelompok melalui gmeet.
Orientasi Pada Permasalahan

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat
dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu
proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak
dapat kembali ke bentuk semula. Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis
menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan
bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan. Pertumbuhan dan perkembangan
suatu tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
yang semuanya saling berkaitan erat satu sama lain. Beberapa faktor ada yang dapat
dikontrol oleh manusia dan ada pula yang sedikit bahkan ada yang tidak dapat dikontrol
sama sekali. Sebagai contoh yaitu faktor cahaya, temperatur dan udara, hanya sedikit saja
yang dapat dikontrol oleh manusia. Sedangkan faktor unsur hara dapat ditingkatkan
kesediannya dalam tanah dengan jalan memperbaiki kondisi tanah sedemikian rupa atau
dengan pemupukan. Di dalam batang terdapat jaringan pengangkut yang terdiri dari xilem
dan floem. Kedua jaringan ini disebut jaringan kompleks karena terdiri dari berbagai
jaringan yang berbeda struktur dan fungsinya. Fungsi utama xilem adalah mengangkut air
serta zat-zat yang terlarut di dalamnya. Floem berfungsi mengangkut zat makanan hasil
fotosintesis. Cekaman lingkungan merupakan tantangan utama dalam memproduksi
tanaman secara berkelanjutan. Salah satunya adalah cekaman kekeringan yang dapat
membatasi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman memberikan respon
secara anatomi dan fisiologi, ketika menghadapi kondisi tercekam sebagai usaha untuk
menerima, menghindari dan menetralisir pengaruh dari cekaman. Respon anatomi dan
fisiologi tanaman dalam menghadapi cekaman kekeringan berbeda-beda tergantung pada
genotipe tanaman (Rosawanti dkk, 2015).
Permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah:
Pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu
faktor internal dan eksternal. Sebagai salah satu faktor internal, dalam tubuh tumbuhan
terdapat banyak hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Lalu
apakah setiap hormon melakukan kerjasama untuk proses pertumbuhan dan perkembangan
tanaman?

Mengorganisasi dalam belajar kelompok

Bentuklah kelompok yang terdiri dari maksimal 5 orang anggota. Lalu berdiskusilah untuk
menyelesaikan permasalahan yang diberikan!

Melakukan penyelidikan

Diskusikan dengan kelompok kalian mengenai:

a. Rumusan Masalah:
b. Solusi yang saudara tawarkan dalam bentuk berpikir secara kreatif dan keterampilan
kolaborasi.

Mengembangkan/Menyajikan Hasil Diskusi


Tuliskan penjelasan hasil diskusi anda dibawah ini!

Berikut ini adalah solusi dari rumusan masalah yang ada.


Dalam menjalankan fungsinya, hormon-hormon yang ada pada tumbuhan ini saling
bekerja sama dalam memacu pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Adapun
contohnya adalah sebagai berikut:
 Hormon giberelin dengan gas etilen yang bekerja sama dalam mengatur perbandingan
antara bunga jantan dengan bunga betina yang terbentuk.
 Hormon auksin dengan gas etilen bekerja sama dalam memacu pembungaan.sama
dan berketerkaitan.
 Hormon auksin bersama hormon giberelin bekerja sama dalam pembentukan buah
tanpa biji (partenokarpi)
 Hormon auksin bekerja sama dengan hormon sitokinin pada proses perkecambahan
dalam memacu pembelahan sel.
Selain contoh diatas, hormon yang ada pada tumbuhan juga bisa melakukan kerja yang
berlawanan/antagonis antar satu hormon dengan hormon lainnya. Contohnya hal
demikian terjadi pada saat proses hidrolisis Pati saat proses perkecambahan. Proses
hidrolisis diprakarsai oleh hormon giberelin, proses ini akan terhambat oleh asam absisat
yang menghambat pembentukan enzim amilase. meskipun bersifat antagonis, hormon
absisat ini memberikan dampak positif atau berisnergi dengan hormon auksin dan
sitokinin, dimana hormon absisat berperan dalam menetralkan efek kedua hormon
tersebut sehingga aktivitas pertumbuhan terkendali.

Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

Berilah kesimpulan apa yang saudara dapatkan pada materi hari ini!
Pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu
faktor internal dan eksternal. Sebagai salah satu faktor internal, dalam tubuh tumbuhan
terdapat banyak hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
Hormon-hormon tersebut memiliki fungsi yang beragam dan ada beberapa hormon yang
memiliki fungsi yang sama. Berkaitan dengan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa
terdapat hormon-hormon yang melakukan kerjasama untuk proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman seperti hormon giberelin dengan gas etilen yang bekerja sama
dalam mengatur perbandingan antara bunga jantan dengan bunga betina yang
terbentuk.

Anda mungkin juga menyukai