NOTULENSI DISKUSI KELOMPOK 9

“Sampling Vegetasi dengan Metode Kuadrat”

EKOLOGI Offering B

Hari/Tanggal : Kamis / 4 November 2021

Waktu : 11.00 – 11.43 WIB
Tempat : Grup WA Offering B Ekologi 2020
Moderator : Dina Lestari (200341617245)
Penyaji : 1. Luluk Afida Tullaili (200341617221)
2. Paulina Retno Ningtyas (200341617212)
3. Putri Emilya Rachmasari (200341617307)
Notulis : Rifda Ahadina Aulia (200341417293)

Tanya-Jawab
1. Penanya : Wintang Wanudya Kristianto (200341617262)
Pertanyaan : Mengapa metode kuadrat sangat cocok digunakan untuk struktur dan
komposisi vegetasi tumbuhan?
Jawaban : Paulina Retno Ningtyas (200341617212)
Baik sebelumnya terima kasih kepada saudara wintang atas pertanyaannya saya
Paulina Retnoningtyas izin menjawab, metode kuadrat sendiri adalah salah satu
metode analisis vegetasi yang digunakan pada pengamatan petak contoh dengan
luasnya diukur dalam satuan kuadrat. Adapun bentuk petak contoh biasa berupa
persegi empat persegi panjang atau lingkaran, sehingga dalam satu petak contoh kita
dapat menghitung kerapatan mutlak, dominansi mutlak, frekuensi mutlak, kerapatan
relative, dominansi relative, dan frekuensi relatif hal ini yang membuat metode
kuadrat sangat cocok untuk mengukur struktur dan komposisi vegetasi tumbuhan.
Selain itu juga metode kuadrat sangat cocok digunakan karena metode ini dapat
dilakukan atau dipraktekkan dengan mudah serta memberikan informasi yang baik
bila komunitas vegetasi yang diteliti bersifat homogen.

2. Penanya : Alviyanti Nur Rizka (200341617266)

Pertanyaan : Sebelumnya terimakasih kepada moderator dan kelompok penyaji atas
kesempatan dan materi yang diberikan. Saya izin bertanya. Selain tujuan yang telah
dipaparkan pada ppt, apa sajakah tujuan dan manfaat lain dari melakukan praktikum
analisis metode kuadrat ini khususnya dalam kehidupan manusia? Mohon
penjelasannya, terimakasih
 Jawaban : Luluk Afida Tullaili (200341617221)
Saya izin menjawab selain tujuan yang telah dipaparkan pada PowerPoint beberapa
ilmuwan melakukan analisis untuk tujuan seperti untuk mengetahui seberapa besar
sebaran berbagai macam spesies dalam satu area. Analisis vegetasi juga dapat
dilakukan untuk mengetahui hubungan antara vegetasi dengan komunitas lain yang
terdapat pada suatu area tertentu melalui penelitian maka dapat diketahui hubungan
apa yang terdapat diantara vegetasi dengan makhluk hidup lain pada suatu ekosistem
misalnya seperti pohon, semak, rumput, lumut kerak dan sebagainya. Pada hasil akhir
analisa vegetasi dapat diperoleh kepadatan dan frekuensi serta dominasi dari
organisme penyusun komunitas melalui data dalam bentuk grafik setiap jawaban dari
saya terima kasih.

3. Penanya : Cindy Clarissa Aulia Ruswandi (200341617287)

Pertanyaan : Terima kasih kepada moderator yang telah mempersilahkan dan
kelompok penyaji yang telah mempresentasikan hasil diskusinya dengan baik. Pada
ppt disebutkan bahwa adanya spesies yang mendominasi dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor, antara lain persaingan antara tumbuhan yang ada dan iklim. Yang
dimaksud dengan persaingan antara tumbuhan itu bagaimana ya? Dan berikan
contohnya! Terima kasih
Jawaban : Putri Emilya Rachmasari (200341617307)
Sebelumnya terima kasih kepada moderator yang telah mempersilakan Pada
kesempatan kali ini saya mohon izin untuk menjawab pertanyaan dari Clarissa yaitu
Apakah yang dimaksud dengan persaingan antara tumbuhan serta berikan contohnya!
Pada dasarnya makhluk hidup yang ada dalam suatu ekosistem dapat mengalami
adanya interaksi antar satu spesies dengan spesies yang lainnya interaksi tersebut
dapat berupa interaksi positif yang saling menguntungkan dan dapat juga interaksi
negatif seperti kompetisi atau persaingan persaingan terjadi ketika organisme baik
dari spesies yang sama maupun dari spesies yang berbeda menggunakan sumber daya
alam. Di dalam menggunakan sumber daya alam tersebut tiap-tiap organisme yang
bersaing akan memperebutkan sesuatu yang diperlukan untuk hidup dan
pertumbuhannya. Persaingan yang dilakukan organisme-organisme dapat
memperebutkan kebutuhan ruang makanan seperti unsur hara, air, sinar matahari,
udara, agen penyerbukan, agen dispersal, atau factor-faktor ekologi lainnya sebagai
sumber daya yang dibutuhkan oleh tiap-tiap organisme untuk hidup dan
pertumbuhannya. Selanjutnya contohnya yaitu seperti pada tanaman jagung dan
kacang hijau yang merupakan jenis tumbuhan dengan habitat yang berbeda akan
tetapi jika keduanya ditanam pada suatu media yang sama bukan berarti tidak
memungkinkan untuk terjadi adanya suatu interaksi, interaksi tersebut tentu saja
berupa kompetisi dimana keduanya tidak hanya memperebutkan tempat tumbuh tetapi
juga bisa saling memperebutkan unsur hara air cahaya matahari untuk berfotosintesis.
Tanggapan/Saran :
1. Nama : Tia Dwiandra Arianti (200341617202)
Isi Tanggapan/Saran : Terima kasih kepada moderator yang telah mempersilahkan
dan kelompok 9 yang menyajikan materi dengan baik. Saya izin memberi tanggapan.
PPT yang disajikan oleh kelompok penyaji sudah bagus. Materi yang disajikan sangat
lengkap dan materi yang dijelaskan juga sudah ringkas dan mudah dipahami. Akan
tetapi, gambar rumus tampak blur dan tidak jelas, lalu terdapat kesalahan ketikan.
Sekian tanggapan dari saya, mohon maaf apabila terdapat salah dalam berkata.
Terimakasih

2. Nama : Alfiatus Sa'diyah (200341617306)

Isi Tanggapan/Saran : Sebelumnya terima kasih kepada moderayor dan kelompok
penyaji. Saya izin menanggapi PPT yang disajikan kelompok penyaji. Menurut saya
PPT kelompok penyaji cukup menarik karena tema pada template PPT sesuai dengan
topik praktikum. Selain itu, materi yang disajikan runtut, tidak terlalu banyak dan
mudah dipahami. Sekian tanggapan saya, terima kasih

3. Nama : Maulidatul Masruroh (200341617249)

Isi Tanggapan/Saran : Sebelumnya terima kasih kepada moderator yang telah
memandu kegiatan dan kelompok penyaji yang telah menyajikan materi.
Saya izin menanggapi, menurut saya materi yang telah diberikan sudah bagus dan
mudah dipahami, tampilan ppt minimalis. Namun perlu sedikit lagi perbaikan pada
kata yang seharusnya dicetak miring beberapa belum dicetak miring seperti nama
spesies. Sekian dan terimakasih, semoga dapat menjadi perbaikan ke depannya

Kesimpulan
Metode kuadrat memiliki bentuk petak contoh berupa persegi empat persegi panjang atau
lingkaran, sehingga dalam satu petak contoh kita dapat menghitung kerapatan mutlak,
dominansi mutlak, frekuensi mutlak, kerapatan relative, dominansi relative, dan frekuensi
relatif. tujuan dan manfaat lain dari melakukan praktikum analisis metode kuadrat yakni
untuk mengetahui seberapa besar sebaran berbagai macam spesies dalam satu area. Analisis
vegetasi juga dapat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara vegetasi dengan komunitas
lain yang terdapat pada suatu area tertentu. persaingan antar tumbuhan terjadi ketika
organisme baik dari spesies yang sama maupun dari spesies yang berbeda menggunakan
sumber daya alam. Contohnya tanaman jagung dan kacang hijau yang ditanam pada suatu
media yang sama bisa saling memperebutkan unsur hara air cahaya matahari untuk
berfotosintesis