Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENGANTAR EKOLOGI

Tentang:

ANALISIS VEGETASI

Dosen Pengampu:

Firda Az Zahra, S.Pd, M.Si

Disusun Oleh:

Puan Adillah Yuhendra (20231029)

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN


ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Vegetasi merupakan kumpulan tumbuh-tumbuhan biasanya terdiri
dari beberapa jenis yang hidup bersamaan pada suatu komunitas dalam
mekanisme kehidupan bersama tersebut terdapat interaksi yang erat, baik
di antara individu penyusun vegetasi itu sendiri maupun dengan organisme
lainnya sehingga yang hidup bersama-sama pada suatu tempat (Sagala,
E.H.P, 1997).
Salah satu metode untuk mendeskripsikan suatu vegetasi yaitu
analisis vegetasi. Analisa vegetasi merupakan cara untuk mempelajari
susunan (komposisi jenis) dan bentuk (struktur) vegetasi atau masyarakat
tumbuh-tumbuhan. Pada suatu kondisi hutan yang luas, kegiatan analisa
vegetasi erat kaitannya dengan sampling sehingga cukup ditempatkan
beberapa petak contoh untuk mewakili haitat tersebut.
Analisis vegetasi merupakan cara yang dilakukan agar kita
mengetahui berapa besar banyaknya spesies yang tersebar dalam suatu
area melalui pengamatan langsung. Dilakukan dengan membuat plot dan
mengamati morfologi serta identifikasi vegetasi yang ada. Selain itu
struktur dan komposisi vegetasi dalam suatu wilayah biasanya dipengaruhi
oleh komponen ekosistem lainnya yang saling berinteraksi, sehingga
vegetasi yang tumbuh secara alami pada wilayah tersebut sebenarnya hasil
pencerminan dari interaksi berbagai faktor dan dapat mengalami
perubahan karena pengaruh anthropogenic.

B. Tujuan Percobaan
1) Mengetahui nama spesies yang di analisis
2) Dapat menghitung kerapatan, frekuensi, dominasi serta nilai indeks
penting masing-masing spesies
METODOLOGI PERCOBAAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Adapun waktu dan tempat pelaksanaan praktikum ini, yaitu :
Waktu : Pada 20/12/2020 pukul 10 pagi
Tempat : Halaman rumah
Berikut foto petak kuadrat pada vegetasi yang dianalisis :

B. Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai
berikut:
1. Balok kayu
2. Tali raffia
3. Penggaris
4. Kamera Hp

C. Cara Kerja
1. Carilah tempat yang banyak ditumbuhi rerumputan.
2. Pasang patok dengan ukuran 25x25 cm dengan membentuk persegi
pada rerumputan.
3. Ikat dengan tali dari patok satu ke patok lainnya sehingga membentuk
petak kuadrat yang berukuran 25x25cm.
4. Catat data klasifikasi spesies tanaman yang ada dalam patok dan
hitung jumlah spesies yang ada dalam kuadrat.
5. Menyimpulkan hasil dari praktikum yang dilakukan.
D. Rumus yang digunakan
Adapun rumus yang digunakan pada praktikum ini yaitu sebagai berikut :
Kerapatan : Jumlah individu/Luas plot
Frekuensi : Individu tiap plot/Jumlah plot
Dominasi : Luas bidang dasar/Luas plot
Nilai Penting : Kerapatan Relatif+Frekuensi Relatif+Dominasi Relatif

E. Hasil Praktikum
Nama spesies :
1. Rumput peking (Agrostis stolonifera)
2. Rumput grinting (Cynodon dactylon)
KESIMPULAN

Dari pengamatan diatas dapat disimpulkan bahwa :

1. Analisis vegetasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pesatnya


penyebaran suatu spesies pada suatu area penelitian, sehingga kita dapat
mengetahui kerapatan, frekuensi, dominasi, dan nilai penting suatu spesies
itu sendiri.
2. Dalam satu wilayah petak kuadrat terdapat 2 spesies dengan tanaman
berbeda.
3. Metode yang digunakan yaitu metode plot/petak kuadrat karena metode
tersebut termasuk salah satu metode yang paling efektif untuk digunakan.
LAMPIRAN

1.Balok kayu yang telah diikat dengan tali raffia

2.Penggaris untuk mengukur panjang petak kuadrat yaitu 25x25 cm

3.Hasil (Petak kuadrat yang telah terbentuk dengan 2 spesies tanaman di


dalamnya)

Anda mungkin juga menyukai