I.
Pendahuluan
II.
Keanekaragaman
jenis-jenis
tumbuhan
pionir
wilayah
Keanekaragaman
Indonesia,
biasanya
hingga
lanjut.
jenis
anakan
agrofores
dapat
pohon
pencahariannya.
pemanfaatan
Upaya
tanaman
III.
atau
di
suksesi
Vegetasi
komunitas
secara
dahulu
diadakan
inventarisasi
dramatis
atau
jumlah
dengan
Beberapa
memiliki
dalam
dan
lahan
menyimpan
yang
kelimpahan
beberapa
yang
mereka
dalam
tipe
spesies
berbeda-beda
relatif
spesies
lainnya
yang
miliki.
(relative
jarang,
sementara
mengandung
bervariasi
keadaannya.
VII.
bahan
adalah
yang
vegetasi
digunakan
yang
ada
di
tempat.
2.1
VIII.
pada
yang
mengharuskan
2008).
penelitian
V.
Tujuan
praktikum
homogenitas
vegetasi
Cara Kerja
Membuat
padang
hidup
rumput
pada
kita
guna
kuadrat
suatu
untuk
dengan
lingkungan
melakukan
mengetahui
jumlah
metode
kuadrat,
yaitu
luas
area
tertentu.
XI.
XII.
XIII.
XIV.
XV.
XVI.
No.
kuadra
Kuadrat
Ku
XVII.
1
XVIII.
XIX.
1.
Kangk
XXI.
XXII.
XXIII.
XXIV.
XX.
(Ipome
XXV.
XXVI.
2.
Rumpu
XXXII.
XXVII.
(Eleusi
XXVIII.
XXIX.
XXX.
3.
Rump
XXXI.
(Penn
XXXIII.
XXXIV.
4.
Putri
XXXVI.
XXXV.
(Mim
XXXVII.
XXXVIII.
5.
Ki
XLI.
XLII.
6.
XXXIX.
XL.
XLIII.
S
XLIV.
XLV.
XLVI.
-
(
XLVII.
XLVIII.
XLIX.
L.
R.
7.
LI.
(
LII.
LIII.
LIV.
LV.
8.
LVIII.
LIX.
LX.
LXI.
LVI.
LVII.
Alang2
LXII.
LXIII.
Putri
Jot
LXIV.
LXV.
LXVI.
LXVII.
LXVIII.
LXIX.
jumlah
5
LXXI.
6
LXXII.
7
LXXIII.
10
LXXIV.
LXXV.
LXX.
Perta
LXXVI.
Teknik
sampling
pembuatan
semua
tipe
komunitas
tumbuhan
petaknya
dilakukan
contoh
tunggal
memberikan
komunitas
informasi
mungkin
yang
akan
baik
bila
berbentuk
dapat
distribusi
yang
empat
tergantung
pada
bentuk
memberikan
petak
akan
dibuat
vegetasi,
lingkaran
data
berbentuk
komposisi
pola
untuk
penyebarannya.
Misalnya,
LXXVII.
LXXVIII.
Dalam pengamatan
Persentase
LXXX.
ku
LXXXI.
Lu
LXXXII.
Jumlah
LXXXIII.
LXXXIV.
Persent
si
e
LXXXV.
LXXXVI.
s
LXXXVII.
0,
XC.
XCI.
XCII.
I+II
0,
LXXXVIII.
LXXXIX.
XCIII.
XCIV.
1
5
x
1
0
0
%
=
2
0
%
XCV.
XCVI.
I+II
XCVII. 7
XCVIII.
1
XCIX.
1
6
x
1
0
0
%
=
1
6
,
7
%
C.
CI.
I+II
1,
CII.
CIII.
2
CIV.
2
7
x
1
0
0
%
=
1
4
,
2
%
CV.
CVI.
I+II
CVII. 1
0
CVIII.
1
CIX.
1
9
x
1
0
0
%
=
1
1
,
1
1
%
CX.
CXI.
Jika
dilihat
dari
persentase
terjadinya
yang
dikarenakan sudah
ada
ditemukannya
spesies
yang
dikudrat
sebelumnya
sehingga
dipertimbangkan sebagai
karena
pertambahnnya
pengamatan
jenis
atau
tanaman
dari
yang
dilakukan.
Spesies tanman yang
maka
persentasenya
kita
akan
semakin
Terdapat
tersebut.
berbagai
metode
dalam
menganalisis
vegetasi,
satunya
menggunakan
dengan
metode
perlu
dulu
buat
mewakili
mengecil.
CXII. Kesimpulan
salah
harus
informasi
1
dianalisis.
beberapa
jumlah
hanya
akan
luas
Semakin
kotak
yang
kita
maka
semakin
luas
buat,
banyak
spesiesyangterdapat
poada
kotak
tersebut.
Daftar
Pustaka
CXIV.
CXVI.
Nakano.2011.Dynamic
Simulation
Control
of
System
Closed
Pressure
for
Tumbuhan. Malang :
the
Ecology
Experiment
Facility",
journal Transactions of
the
Japan
Society
Mechanical
of
Engineers.
64:107-114.
CXV.
Nhan,
D.K.,
Phong,
Verdegem,
L.T.,
M.J.C.,
freshwater
aquaculture,
crop
and
livestock production in
the
Mekong
Vietnam:
delta,
determinants
Agricultural
Systems 94:445-458.
UMM
Press
CXVII.
2010.
three
of
daytime
and
fertilizer
treatment on methane
emission rate from an
Italian rice paddy field. J.
Geophysical
Res.
94:
16405-16416.
CXVIII. Syafei,
E.S.2010.Pengantar
CXIX.
CXX.
CXXI.
Lampiran
CXXII.
Kangkung2an
(Ipomea
CXXIII.
spp.)
CXXIV.
CXXVI.
indica)
CXXVIII.
CXXIX.
CXXX.
Rumput
gajah
(Pennisetum spp.)
CXXXII.
CXXXIV.
invisa)
CXXXVI.
CXXXVIII.
CXXXVII. Ki beling
CXXXIX.
CXL.
CXLI.
CXLII.