Menurut Weaver dan Clements (1938) kuadrat adalah daerah persegi dengan berbagai
ukuran. Ukuran tersebut bervariasi dari 1 dm2 sampai 100 m2. Bentuk petak sampel dapat persegi,
persegi panjang atau lingkaran. Berdasar beberapa teori maka metode kuadrat juga ada beberapa
jenis diantaranya:
1). Liat quadrat.
Liat quarat adalah spesies di luar petak sampel dicatat.
2). Count/list count quadrat.
Count adalah Mmetode yang dikerjakan dengan menghitung jumlah spesies yang ada beberapa
batang dari masing-masing spesies di dalam petak. Jadi merupakan suatu daftar spesies yang
ada di daerah yang diselidiki.
3). Cover quadrat (basal area kuadrat).
Cover quadrat adalah penutupan relatif dicatat, jadi persentase tanah yag tertutup vegetasi.
Metode ini digunakan untuk memperkirakan berapa area (penutupan relatif) yang diperlukan
tiap-tiap spesies dan berapa total basal dari vegetasi di suatu daerah. Total basal dari vegetasi
merupakan penjumlahan basal area dari beberapa jenis tanaman. Cara umum untuk
mengetahui basal area pohon dapat dengan mengukur diameter pohon pada tinggi 1,375 meter
(setinggi dada).
4). Chart quadrat.
Chat quadrat adalah penggambaran letak/bentuk tumbuhan disebut Pantograf. Metode ini ter-
utama berguna dalam mereproduksi secara tepat tepi-tepi vegetasi dan menentukan letak tiap-
tiap spesies yang vegetasinya tidak begitu rapat. Alat yang digunakan pantograf dan planimeter.
Pantograf diperlengkapi dengan lengan pantograf. Planimeter merupakan alat yang dipakai
dalam pantograf yaitu alat otomatis mencatat ukuran suatu luas bila batas-batasnya diikuti
dengan jarumnya (Wahyu, 2009).
TUGAS