(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Pertemuan 1
1) Melalui kegiatan mengamati sel tumbuhan dan hewan peserta didik dapat mengenali
dan mengagumi keteraturan makhluk ciptaan Tuhan.
2) Melalui kegiatan pengamatan sel tumbuhan dan hewan peserta didik dapat menyajikan
hasil pengamatan.
3) Melalui kegiatan membaca peserta didik dapat menjelaskan pengertian sel dan jenis-
jenisnya.
4) Berdasarkan rancangan kegiatan pengamatan sel tumbuhan dan hewan peserta didik
dapat membedakan sel tumbuhan dan sel hewan.
Pertemuan 2
1) Melalui kerja kelompok dengan menggunakan mikroskop peserta didik dapat
melakukan pengamatan sel tumbuhan dan hewan.
2) Melalui kegiatan presentasi peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil
pengamatannya.
3) Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menjelaskan perbedaan sel tumbuhan
dan hewan.
4) Melalui kerja kelompok peserta didik dapat membuat poster sel tumbuhan dan sel
hewan.
Pertemuan 3
Tugas projek
D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Sistem organisasi kehidupan, terdiri atas:
Pengertian sel dan jenis – jenis sel
Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan
Keterampilan proses: pengamatan, inferensi
2. Pertemuan Kedua
Pengamatan sel mengunakan mikroskop, terdiri atas:
Pengamatan sel tumbuhan
Pengamatan sel hewan
3. Pertemuan Ketiga
Tugas projek
E. Metode/Pendekatan Pembelajaran
1. Pendekatan Saintifik.
2. Pembelajaran Berbasis Projek.
F. Sumber Pembelajaran
1. Wahono,dkk. 2013. Buku guru Ilmu Pengetahuan Alam
SMP.Jakarta:Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan: hal 98 -109.
2. Wahono,dkk.2013.Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS kelas VII.Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan : hal 83 -92.
G. Media Pembelajaran
1. Media
Gambar sel tumbuhan dan sel hewan
Power poin tentang sel tumbuhan dan sel hewan
2. Alat/bahan
Mikroskop
Alat dan bahan untuk projek ( pen, sepidol warna, kertas asturo )
Rubrik
No. Sikap yang dinilai Rubrik
1. Mengagumi keteraturan kompleksitas ciptaan Tidak
Tuhan Mengagumi keteraturan
kompleksitas ciptaan
Tuhan
2. Mengagumi sel hewan dan sel tumbuhan Tidak Mengagumi sel
hewan dan sel tumbuhan
3. Mengagumi perbedaan tiap-tiap bagian sel Tidak Mengagumi
perbedaan tiap-tiap bagian
sel
2. Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1 Rasa ingin tahu 1
2 Ketelitian 2
3 Tanggung jawab 3
Soal :
1. Apakah pengertian sel?
2. Sebutkan perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan?
Kunci jawaban:
1. sel adalah unit terkecil penyusun dari makhluk hidup
2.
No. Pembeda Sel tumbuhan Sel hewan
1. Dinding sel V -
2. Plastida V -
4.Keterampilan
Teknik Penilaian : Tes Praktik
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
Indikator:
1.1.1 Menjaga dan merawat tanaman di sekolah dan lingkungan sekitarnya sesuai
dengan konsep ekosistem
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
Indikator:
2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin, aktif, kerjasama, dan komunikasi yang baik pada
saat melaksanakan percobaan ekosistem
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
2.2.1 Menunjukkan perilaku menghargai orang lain dalam melaporkan hasil
percobaan ekosistem
3.8 Mendiskripsikan interaksi antar makhlukhidup dan lingkungannnya
Indikator:
3.8.1 Menjelaskan konsep lingkungan
3.8.2 Menjelaskan komponen abiotik dan biotik pada lingkungan
3.8.3 Menjelaskan interaksi antar komponen dalam ekosistem membentuk pola-
pola tertentu
3.8.4 Menjelaskan bentuk-bentuk saling ketergantungan antar komponen penyusun
ekosistem
3.8.5 Menjelaskan bentuk saling ketergantungan antar komponen makhluk hidup yang
tergambar terutama pada aliran energi dan siklus materi
C. Tujuan
1. Siswa dapat menjelaskan konsep lingkungan
2. Siswa dapat menjelaskan komponen abiotik dan biotik pada lingkungan
3. Siswa dapat menjelaskan interaksi antar komponen dalam ekosistem membentuk pola-
pola tertentu
4. Siswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk saling ketergantungan antar komponen penyusun
ekosistem
5. Siswa dapat menjelaskan bentuk saling ketergantungan antar komponen makhluk hidup
yang tergambar terutama pada aliran energi dan siklus materi
D. Materi Pelajaran
1. Konsep Lingkungan
Pengertian lingkungan
Istilah lingkungan berasal dari kata “environment” yang memiliki makna “The
physical, chemical and biotic condition surrounding an organism”. Berdasarkan istilah
tersebut maka lingkungan secara umum diartikan segala sesuatu yang berada di luar suatu
individu.
Segala sesuatu diluar individu merupakan system yang kompleks dan dapat
mempengaruhi satu sama lain. Kondisi demikian yang menjadikan lingkungan bersifat
dinamis dan dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi dan seberapa besar pengaruh
masing-masing komponen terhadap satu sama lain.
Perubahan lingkungan yang terjadi dapat berdampak lebih baik atau lebih buruk
bagi suatu organism yang ada. Lingkungan terdiri atas dua komponen yaitu :
1. Komponen biotic, terdiri atas makhluk hiudp seperti manusia, hewan, tumbuhan dan
jasad renik
2. Komponen abiotik, terdiri atas benda tak hidup seperti: air, tanah, udara, cahaya,
suhu, sampah dll.
2. Apa yang Kamu Temukan dalam Suatu Lingkungan ?
Lingkungan sebagai tempat hidup adalah suatu kesatuan antara kondisi fisik yang
mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah , air, energy surya , mineral serta
flora dan fauna yang tumuh di atas tanah maupun di lautan.
Lingkungan hidup terdiri dari dua bagian, yakni lingkungan abiotik dan
lingkungan biotic. Komponen abiotik dan biotic dalam suatu lingkungan akan mengalami
hubungan timbal balik membentuk suatu system yang disebut ekosistem. Ekosistem yang
terbentuk di muka bumi sangat beragam, seperti ekosistem laut, ekosistem sawah,
ekosistem hutan tropis, ekosistem gurun pasir dll.
3. Interaksi dalam Ekosistem Membentuk suatu Pola
Setiap organisme tidak dapat hidup sendiri dan selalu tergantung pada organism
lain dan lingkungannya. Didalam ekosistem, komponen biotic akan saling berinteraksi
dengan komponen biotic lainnya dengan membentuk pola tertentu .bentuk interaksi
tersebut dapat berupa :
1. Jaring-jaring makanan dan rantai makanan
2. Simbiosis
3. Predasi
4. Bentuk-bentuk saling ketergantungan
Saling ketergantungan yang terjadi pada makhluk hidup di suatu ekosistem dapat
digambarkan dalam aliran energy dan siklus materi. Aliran energi dan materi dapat
berlangsung melalui peristiwa rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
E. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery learning
3. Metode : Observasi dan diskusi
Sumber Belajar :
a. Buku Pegangan Peserta didik
b. Sumber lain yang relevan ( misalnya buku atau majalah ekologi dan internet)
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PENDAHULUAN - Guru mengkondisikan siswa 20 menit
- Guru bertanya kepada siswa mengenai kegiatan/aktivitas siswa
sebelum masuk ke KBM dengan memperlihatkan gambar atau
film terkait dengan interaksi dan pola-pola interaksi antar
komponen makhluk hidup
- Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai setelah
belajar tentanginteraksi makhluk hidup dengan lingkungannya
membentuk suatu pola tertentu
KEGIATAN INTI 50 menit
- Guru menanyakan tentang pengertian interaksi dan pola-pola
interaksi antar komponen
- Guru mengingatkan tugas yang telah diberikan pada pertemuan
yang lalu
- Guru mencek tugas yaitu mempelajari LKS interaksi makhluk
hidup dengan lingkungan
- Siswa dikelompokkan secara heterogen dan
mendiskusikan hasil observasi terhadap lingkungan terkait
dengan interaksi antar komponen
- Guru memberikan penjelasan tentang langkah dan teknik
melakukan observasi terhadap lingkungan terkait interaksi
antar komponennya
- Diskusi kelompok mengenai hasilobservasi dan menjawab
pertanyaan dalam LKS
- Presentasi hasil percobaan oleh wakil kelompok
- Diskusi kelas untuk menanamkan konsep interaksi antar
komponen makhluk hidup dengan lingkungan melalui hasil
observasi
- Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang
konsep interaksi antar komponen makhluk
hidup dengan bantuan bahan tayang konsep
interaksi antar komponen makhluk hidup
- Diskusi penanaman konsep
interaksi antar komponen lingkungan dalam kehidupan sehari-
hari
H. Penilaian
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian: Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen: Lembar penilaian diri
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
Menjaga kelestarian lingkungan (biotik dan 1
1. abiotik) sebagai ciptaan Tuhan merupakan wujud
pengamalan agama yang dianutnya
Instrumen: lihat Lampiran 1
2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian: Observasi, Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen: lembar observasi, lembar penilaian diri
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
Peduli pada diri sendiri lingkungan 1
1.
Peduli lingkungan 2
2.
Mengajak orang lain dalam upaya pelestarian 3
3. lingkungan
Instrumen: lihat Lampiran 2
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: tes tertulis
b. Bentuk Instrumen: soal uraian
c. Kisi-kisi:
Instrumen Penilaian Diri: Digunakan untuk menilai sikap spiritual peserta didik, dalam hal
mencintai lingkungan (biotik dan abiotik) sebagai ciptaan Tuhan merupakan wujud pengamalan
agama yang dianutnya
Petunjuk:
Lakukan penilaian terhadap diri Anda sendiri dalam hal mencintai lingkungan (biotik dan
abiotik) sebagai ciptaan Tuhan merupakan wujud pengamalan agama yang Anda anut.
Rubrik Penilaian:
Penilaian
Aspek yang dinilai
K C B SB
Mencintai lingkungan Menyakiti atau Merawat hewan Merawat hewan Merawat dan tidak
(biotik dan abiotik) melukai hewan, dan/atau tumbuhan dan/atau tumbuhan, menyakiti hewan
sebagai ciptaan menyakiti atau namun selalu walau kadang- dan/atau tumbuhan
Tuhan merupakan melukai tumbuhan, diingatkan kadang masih dengan kesadaran
wujud pengamalan misalnya memetik diingatkan sendiri
agama yang dianutnya bagian tumbuhan
untuk tujuan yang
tidak jelas
Lampiran 2: Penilaian Sikap Sosial
Instrumen Penilaian Diri: Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal
kepedulian pada diri sendiri dan kepedulian pada lingkungan.
Skor
No. Aspek yang dinilai
K C B SB
a. Menghargai orang lain
b. Disiplin
c. Aktif melakukan kegiatan
d. Kerja sama
e. Komunikasi
Rubrik Penilaian:
Petunjuk:
Lakukan penilaian pada diri Anda sendiri dalam hal kepedulian Anda pada lingkungan
sekitar.
Skor
No. Aspek yang dinilai
K C B SB
a. Menjaga kebersihan lingkungan
b. Memperlakukan sampah
Rubrik Penilaian
Aspek Penilaian
No. yang
K C B SB
dinilai
a. Menjaga Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
kebersihan sekeliling peserta sekeliling peserta sekeliling peserta sekeliling peserta
lingkungan didik tidak bersih didik kurang didik selalu didik selalu rapi
bersih, masih bersih, masih dan bersih,
sering diingatkan perlu diingatkan dilakukan secara
guru guru mandiri
b. Memperla Tidak meletakkan Jarang Selalu Selalu
kukan sampah di meletakkan meletakkan meletakkan
sampah tempatnya sampah di tempat sampah di tempat sampah di tempat
sampah sampah namun sampah dan
belum sesuai sesuai jenisnya
jenisnya
3. Tugas Proyek: Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal
menghimbau masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dalam bentuk poster.
a. Buatlah satu poster tentang himbauan pada masyarakat dalam mencegah terjadinya
kerusakan ekosistem hutan
b. Poster dibuat dengan ukuran 60 X 100 cm.
c. Bacalah aspek-aspek penilaian yang telah ditentukan agar dapat memperoleh nilai
maksimal.
Lembar Observasi:
Skor
No. Aspek yang dinilai
K C B SB
1. Isi poster
2. Tampilan
3. Kalimat ajakan yang digunakan
Rubrik Penilaian:
Lembar Observasi:
Penilaian
No. Aspek yang dinilai
K C B SB
1. Melakukan penyelidikan
a. Merumuskan masalah, hipotesis, dan
merencanakan percobaan
b. Merumuskan hipotesis
c. Merencanakan prosedur percobaan
d. Melakukan pengamatan/pengukuran
e. Melakukan analisis data dan
Menyimpulkan
2. Mengomunikasikan hasil penyelidikan
a. Penguasaan konsep sains yang disampaikan
b. Penampilan presenter
c. Tayangan presentasi
Rubrik Penilaian:
Aspek yang Penilaian
No.
dinilai K C B SB
1. Melakukan penyelidikan
a. Merumus kan Tidak Rumusan Rumusan Rumusan
masalah merumuskan masalah tidak
masalah masalah
masalah mengandung mengandung mengandung
variabel variabel variabel
penelitian penelitian, penelitian,
dilakukan dengan dilakukan secara
bantuan guru mandiri
b. Merumus kan Tidak bisa Kurang sesuai Sesuai dengan Sesuai dengan
hipotesis membuat dengan permasalahan, permasalahan,
hipotesis permasalahan, mengaitkan mengaitkan
kurang variabel-variabel variabel-variabel
mengaitkan eksperimen, eksperimen,
variabel-variabel mengarah ke mengarah ke
eksperimen, tidak penyelidikan, penyelidikan,
mengarah ke dilakukan dengan dilakukan secara
penyelidikan, sedikit bantuan mandiri
membutuhkan guru (individual atau
banyak bantuan kelompok)
guru
c. Merencanakan Langkah- Disusun urut,Disusun urut, Disusun urut,
prosedur langkah tidak mengakomoda si mengakomoda si
percobaan disusun tidak mengakomodasi variabel-variabel variabel-variabel
urut variabel-variabel dalam hipotesis, dalam hipotesis,
dalam hipotesis tidak mudah dan mudah
dipahami dipahami
d. Melakukan Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan
pengamatan/ tidak cermat cermat, tetapi cermat, dan cermat, dan
Pengukuran mengandung bebas inferensi, bebas inferensi,
inferensi mencatat data mencatat data
kuantitatif atau kuantitatif dan
kualitatif kualitatif
e. Melakukan Tidak Dilakukan Merujuk pada Berdasarkan
analisis data mampu dengan bantuan hipotesis, data, dan
dan guru dilakukan secara merujuk pada
menyimpul mandiri hipotesis,
kan (individual atau dilakukan secara
kelompok) mandiri
(individual atau
kelompok),
2. Mengomunikasikan hasil penyelidikan
a. Penguasaan tidak kurang menguasai menguasai
konsep sains menguasai menguasai konsep IPA konsep IPA
yang konsep IPA konsep IPA, dengan baik, dengan sangat
disampaikan dengan istilah-istilah istilah-istilah baik, istilah-
sangat baik, yang digunakan yang digunakan istilah yang
istilah-istilah kurang tepat benar, digunakan benar
yang dan tepat
digunakan
tidak tepat
b. Performance Penyampai penyampaian penyampaian penyampaian
an tidak tidak mudah mudah dipahami, mudah dipahami,
mudah dipahami, kurang komunikatif sangat
dipahami, komunikatif dengan audiens, komunikatif
tidak dengan audiens, kurang memberi dengan audiens,
komunikatif kurang memberi kesempatan memberi
dengan kesempatan audiens untuk kesempatan
audiens, audiens untuk berpikir audiens untuk
tidak berpikir berpikir
memberi
kesempatan
audiens
untuk
berpikir
c. Tampilan tayangan/ tayangan/ tayangan/ tayangan/
presentasi tampilan tampilan kurang tampilan tampilan sangat
tidak menarik, kurang menarik, kurang menarik dan
menarik dan sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan
tidak sesuai materi materi materi
dengan
materi
Lampiran 5. Lembar kerja Siswa
Hari/Tanggal: ………………………Kelompok :…………………….
LEMBAR KERJA SISWA
A. Tema : Komponen Lingkungan
B. Tujuan : Mengelompokkan komponen biotik dan komponen abiotik
C. Alat dan Bahan
1. Alat : Lingkungan sekitar sekolah
2. Bahan : -
D. Langkah Kegiatan
1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
2. Guru meminta siswa untuk keluar kelas dan mengamati lingkungan sekitar sekolah
3. Siswa mengidentifikasikan komponen biotik dan abiotik dan mengisikan ke dalam tabel!
4. Susunlah komponen yang termasuk biotic mambentuk pola interaksi yang bisa terjadi pada
ekosistem tersebut! Gambarkan skemanya pada tempat yang tersedia!
E. Tabel pengamatan
Isilah tabel dengan memberi tanda cheklist (V) yang sesuai !
No. Nama benda Komponen Biotik Komponen Abiotik
F. Bahan diskusi
1. Apakah yang dimaksud dengan komponen biotik!
………………………………………………………………………………….
2. Apakah yang dimaksud dengan komponen abiotik!
………………………………………………………………………………….
3. Apakah komponen biotik dan abiotik saling mempengaruhi dalam lingkungan? Jelaskan!
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
4. Bagaimanakah pola interaksi yang terjadi, ? Bentuk interaksi apakah yang terjadi? Jelaskan!
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
G. Kesimpulan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan di atas!
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
Indikator:
1.1.1 Menjaga dan merawat tanaman di sekolah dan lingkungan sekitarnya sesuai
dengan konsep ekosistem
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
Indikator:
2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin, aktif, kerjasama, dan komunikasi yang baik pada
saat melaksanakan percobaan ekosistem
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
Indikator:
2.2.1 Menunjukkan perilaku menghargai orang lain dalam melaporkan hasil
percobaan ekosistem
3.8 Mendiskripsikan interaksi antarmakhlukhidup dan lingkungannnya
Indikator:
3.8.1 Menjelaskan konsep lingkungan
3.8.2 Menjelaskan komponen abiotik dan biotik pada lingkungan
3.8.3 Menjelaskan interaksi antar komponen dalam ekosistem membentuk pola-
pola tertentu
3.8.4 Menjelaskan bentuk-bentuk saling ketergantungan antar komponen penyusun
ekosistem
3.8.5 Menjelaskan bentuk saling ketergantungan antar komponen makhluk hidup yang
tergambar terutama pada aliran energi dan siklus materi
3.9 Mendiskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup
Indikator :
3.9.1 Menjelaskan pola-pola interaksi antar komponen yang mempengaruhi ekosistem
(rantai makanan, jaring-jaring makanan dan piramida makanan)
dalam memberikan perubahan pada lingkungan
3.9.2 Menjelaskan macam-macam pencemaran
3.9.3 Menjelaskan dampak pencemaran lingkungan pada kehidupan manusia
3.9.4 Menjelaskan alternatif solusi atas pencemaran lingkungan yang ada di sekitar
3.10Mendiskripsikan tentang penyebab terjadinya pemanasan global dan dampaknya bagi
ekosistem
Indikator :
3.10.1 Menjelaskan konsep Pemanasan Global
3.10.2 Menyebutkan 3 fakta adanya pemanasan global
3.10.3 Menjelaskan pengaruh pemanasan global terhadap ekosistem
4.12Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan
sekitarnya.
Indikator :
4.12.1 Melakukan percobaan tentang interaksi makhluk hidup dengan lingkungan
sekitarnya.
4.13Menyajikan data dan informasi tentang pemanasan global dan memberikan usulan
tentang penanggulangan masalah.
Indikator :
4.13.1 Melakukan tugas observasi lingkungan tentang pemanasan global dan usulan
upaya tentang penanggulangan masalah pemanasan global
C. TUJUAN
1. Melakukan observasi lingkungan tentang interaksi antar komponen makhluk hidup
2. Mengidentifikasi komponen-komponen yang ada pada lingkungan
3. Mengidentifikasi pola-pola interaksi antar komponen makhluk hidup yang ada di
lingkungan
4. Menjelaskan proses terjadinya pencemaran lingkungan melalui diskusi
5. Menjelaskan macam-macam pencemaran dan alternatif solusinya bagi kehidupan
manusia melalui diskusi
6. Menjelaskan proses terjadinya pemanasan global
7. Menjelaskan pengaruh pemanasan global bagi lingkungan
8. Menjelaskan upaya untuk penanggulangan pemanasan global
D. MATERI PELAJARAN
1. Konsep Lingkungan
2. Apa yang Kamu Temukan dalam Suatu Lingkungan ?
3. Interaksi dalam Ekosistem Membentuk suatu Pola
4. Bentuk-bentuk saling ketergantungan
5. Perubahan Lingkungan dan Pencemaran
6. Pemanasan Global
7. Review dan Presentasi Kelompok
E. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery learning
3. Metode : Eksperimen dan diskusi
F. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan I : Konsep Lingkungan ( 2 JP )
Tujuan esensial : Peserta didik dapat menjelaskan konsep lingkungan dan komponen-
komponennya
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PENDAHULUAN- Guru mengkondisikan siswa 20 menit
- Guru bertanya kepada siswa mengenai kegiatan/aktivitas
siswa sebelum masuk ke KBM dengan memperlihatkan
gambar suatu kawasan “ apa yang kamu lihat dalam gambar
tersebut ?”
- Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai setelah
belajar tentanginteraksi makhluk hidup dengan
lingkungannya.
KEGIATAN INTI 50 menit
- Guru menanyakan tentang konsep lingkungan
- Guru mengingatkan tugas yang telah diberikan pada
pertemuan yang lalu
- Guru mencek tugas yaitu mempelajari LKS interaksi
makhluk hidup dengan lingkungan
- Siswa dikelompokkan secara heterogen dan
mendiskusikan hasil observasi terhadap lingkungan
- Guru memberikan penjelasan tentang langkah dan teknik
melakukan observasi terhadap lingkungan
- Diskusi kelompok mengenai hasilobservasi dan menjawab
pertanyaan dalam LKS
- Presentasi hasil percobaan oleh wakil kelompok
- Diskusi kelas untuk menanamkan konsep
lingkungan melalui hasil observasi
- Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang
konsep lingkungan dengan bantuan bahan tayang konsep
lingkungan
- Diskusi penanaman konsep lingkungan dalam kehidupan
sehari-hari
Contoh Instrumen
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan
Contoh Instrumen Pilihan Ganda
E. Bahan diskusi
1. Termometer dengan warna apa yang kenaikan suhunya paling kecil?
2. Termometer dengan warna apa yang kenaikan suhunya paling besar?
3. Mengapa kenaikan suhu pada termometer berbeda-beda?
4. Adakah hubungan antara warna benda dengan radiasi kalor yang diterima pada suatu
benda?
F. Kesimpulan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari percobaan tersebut!
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
KUNCI JAWABAN
1. B 3.C 5. A
2. D 4.C
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan tuhan tentang aspek fisik dan kimiawI.
Kehidupan dalam ekosistem dan peran manusia dalam lingkungan serta
mewujudkanDalam pengalaman ajaran agama yang dianut.
Indikator
1.1.1 Dapat membandingkan udara pedesaan dan perkotaan
2.1. Menunjukkan prilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tauhu, objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-Hati, Bertanggung jawab, terbuka, kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas Sehari-hari
Indikator
2.1.1 Memiliki rasa ingin tahu
2.1.2 Menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik
secara individu maupun berkelompok
3.10 Mendeskripsikan tentang penyebab terjadinya pemanasan global dan dampaknya bagi
Ekosistem
Indikator
3.10.1 Menjelaskan penyebab terjadinya pemanasan global
3.10.2 Menjelaskan dampak pemanasan global bagi ekosistem
4.13 Menyajikan data dan informasi tentang pemanasan global dan memberikan usulan
Penanggulangan masalah
Indikator
4.13.1 Menyajikan data dan informasi tentang pemanasan global
4.13.2 Memberikan upaya-upaya mengatasi dampak pemanasan global\
4.13.3 Membuat tulisan tentang bagaimana mengatasi atau mengurangi dampak
pemanasan global
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa menunjukkan ketekunan dalam melakukan pengamatan dan menuliskan laporan
penyebab terjadinya pemanasan global
2. Siswa menunjukkan ketekunan dalam melakukan pengamatan dan menuliskan laporan
dampak terjadinya pemanasan global
3. Siswa menunjukkan ketekunan dalam melakukan pengamatan dan menuliskan laporan
upaya mengatasi dampak pemanasan global
D. Materi Pembelajaran
Pemanasan global adalah proses peningkatan suhu rata-rata atmosfir, laut dan daratan bumi.
Dampak Pemanasan Global:
1. Mencairnya Es di Kutub
Pemanasan global berdampak langsung pada terus mencairnya es di daerah Kutub Utara
dan Kutub selatan
2. Meningkatnya Level Permukaan Laut
Mencairnya es di Kutub Utara dan Kutub Selatan berdampak langsung pada naiknya level
permukaan air laut.
3. Perubahan Iklim yang Makin Ekstrim
Pola curah hujan berubah-ubah tanpa dapat diprediksi sehingga menyebabkan banjir di
satu tempat, tetapi kekeringan di tempat yang lain. Topan dan badai tropis baru akan
bermunculan dengan kecenderungan makin lama makin kuat.
4. Gelombang Panas yang Makin Meningkat
Pemanasan global mengakibatkan gelombang panas menjadi makin sering terjadi dan
makin kuat. Gelombang panas ini juga menyebabkan kekeringan parah dan kegagalan
panen merata.
5. Habisnya Gletser sebagai Sumber Air Bersih
Mencairnya gletser-gletser dunia mengancam ketersediaan air bersih dan pada jangka
panjang akan turut menyumbang peningkatan level air laut dunia.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. PERTEMUAN I
a. Pendahuluan (10 menit)
- Pemusatan perhatian dan pemotivasian : menunjukkan fakta-fakta terjadinya
pemanasan global
- Apersepsi : apa penyebab pemanasan global ?
- Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
b. Kegiatan inti (60 menit)
- Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan siswa dalam
kelompok (mengamati mekanisme terjadinya pemanasan global, Buku siswa
halaman 196)
- Membagi siswa dalam kelompok (3-4 siswa /kelompok).
- Membimbing kelompok dalam mengamati slide mekanisme terjadinya
pemanasan global
- Membimbing kelompok merumuskan pertanyaan apa penyebab pemanasan global
- Membimbing kelompok menemukan penyebab pemanasan global
- Membimbing kelompok menyajikan hasil pengamatan
- Memberikan kesempatan kelompok untuk mengkomunikasikan hasilnya
kelompoknya dan ditanggapi kelompok lain dan menemukan simpulan bersama
tentang penyebab pemanasan global
H. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian sikap
No Aspek Penilaian Skor
1 2 3 4
1 Siswa melaporkan data dan informasi dengan jujur
Rubrik
1 : Kurang 3. Baik
2 : cukup 4. Sangat baik
2. Penilaian Pengetahuan
No Aspek Penilaian Skor
1 2 3
1 Menyebutkan 3 penyebab terjadinya pemanasan global
Rubrik
1 : mampu menjawab 1
2 : mampu menjawab 2
3 : mampu menjawab 3
3.Penilaian keterampilan
No Aspek yang dinilai Skor
1 2 3
Rubrik
1 : Tidak mampu mendeskripsikan hasil pengamatan
2 : Mampu mendeskripsikan hasil pengamatan dan kurang lengkap
3 : Mampu mendeskripsikan hasil pengamatan dengan lengkap
2. PERTEMUAN 2
a. Pendahuluan (10 menit)
- Pemusatan perhatian dan pemotivasian : Menunjukkan fakta dampak dari
pemanasan global
- Apersepsi : apa dampak pemanasan global ?
- Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
b. Kegiatan inti (60 menit)
- Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan siswa dalam
kelompok (mengamati fakta dampak pemanasan global)
- Membagi siswa dalam kelompok (3-4 siswa /kelompok) .
- Membimbing kelompok dalam melakukan pengamatan terhadap dampak
pemanasan global
- Membimbing kelompok merumuskan pertanyaan dampak pemanasan global dan
usaha penanggulangannya
- Membimbing kelompok menemukan dampak pemanasan global dan usaha
penanggulangannya.
- Membimbing kelompok menyajikan hasil pengamatan gambar dampak
pemanasan global
-Memberikan kesempatan kelompok untuk mengkomunikasikan hasil diskusi nya
dan ditanggapi kelompok lain dan menemukan simpulan bersama tentang
dampak pemanasan global dan usaha penanggulangannya
c. Kegiatan Penutup ( 10 menit)
- Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa
untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa udara yang
- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain
yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik
- Guru memberikan tugas untuk membaca tentang dampak pemanasan global
H. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian sikap
No Aspek Penilaian Skor
1 2 3 4
1 Siswa peduli terhadap lingkungan akibat pemanasan
global
Rubrik
1 : Tidak peduli 3 : peduli
2 : Kurang peduli 4 : sangat peduli
2. Penilaian Pengetahuan
No Aspek Penilaian Skor
1 2 3 4
1 Menyebutkan 4 dampak pemanasan global
Rubrik
1 : mampu menjawab 1
2 : mampu menjawab 2
3 : mampu menjawab 3
4 : mampu menjawab 4
3.Penilaian keterampilan
No Aspek yang dinilai
Skor
1 2 3
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian yang tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
1.2 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakan.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari.
2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari.
3.12Mendeskripsikan stuktur bumi untuk menjelaskan fenomena gempa bumi dan gunung
api, serta tindakan yang diperlukan untuk mengurangi resiko bencana.
4.10 Menyajikan informasi berdasarkan pengolahan data fenomena gempa bumi dan gunung
api di Indonesia
C. INDIKATOR
1. Kognitif
a. Produk
1. Mendeskripsikan stuktur bumi
2. Menjelaskan bagian-bagian dari struktur bumi
3. Menjelaskan fenomena gempa bumi dan gunung api di Indonesia
4. Menyebutkan serta menjelaskan jenis gempa
5. Menjelaskan hubungan antara stuktur bumi dengan fenomena gempa bumi dan
gunung api
6. Menjelaskan tindakan yang diperlukan untuk mengurangi resiko bencana
b. Proses
1. Siswa dapat mengolah dan menyajikan data mengenai struktur bumi , fenomena
gempa bumi dan gunung api
2. Siswa dapat menyebutkan serta membuat replika struktur lapisan bumi
3. Siswa dapat menyimpulkan hasil percobaan pembuatan replika struktur bumi
4. Siswa dapat melakukan percobaan menentukan dan membuat titik lokasi gempa
bumi
5. Siswa dapat menyebutkan istilah-istilah yang ada pada materi gempa bumi
6. Siswa dapat menyimpulkan hasil percobaan penentuan titik gempa
7. Siswa dapat melakukan percobaan simulasi Gunung api
8. Siswa dapat membuat produk simulasi letusan gunung api
9. Siswa dapat menjelaskan reaksi yang terjadi pada percobaan simulasi gunung api
10. Siswa dapat menjelaskan simulasi letusan gunung api yang terjadi pada kehidupa
sesungguhnya
11. Siswa dapat menyimpulkan hasil percobaan simulasi letusan gunung api
2. Psikomotorik
a. Siswa mampu menyajikan informasi berdasarkan pengolahan data mengenai
fenomena gempa bumi dan gunung api
b. Siswa mampu bertindak untuk mengurangi resiko bencana alam
c. Siswa mampu membuat dan mendisain replika struktur lapisan bumi
d. Siswa mampu menentukan titik lokasi gempa bumi
e. Siswa mampu membuat simulasi letusan gunung api
3. Afektif
a. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi: jujur, mandiri, dan tanggung jawab.
b. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi: bertanya, meyumbang ide, menjadi
pendengar yang baik, kerjasama dan berkomunikasi.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik
dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2. Siswa mampu menjelaskan fenomena gempa bumi dan gunung api di Indonesia.
3. Siswa mampu mendeskripsikan Stuktur Bumi.
4. Siswa mampu menyebutkan serta menjelaskan jenis-jenis gempa bumi.
5. Siswa mampu menjelaskan hubungan antara stuktur bumi dengan fenomena gempa bumi
dan gunung api
6. Siswa mampu menjelaskan tindakan yang diperlukan untuk mengurangi resiko bencana
7. Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,kerjasama, peduli, santun, dan
saling menghargai pendapat melalui kegiatan diskusi kelompok.
E. MATERI
Bumi merupakan satu-satuya planet yang dihuni oleh berbagai makhluk hidup.
Permukaan bumi terdiri dari daratan dan lautan. Secara struktur, lapisan bumi bumi dibagi
menjadi tiga bagian yaitu :
1. Kerak bumi
Kerak bumi merupakan bagian terluar (permukaan bumi). Tebal lapisan kerak bumi
mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batuan asam maupun
basa. Lapisan ini sebagai tempat tinggal bagi seluruh makhlik hidup. Suhu dibagian bawah
kerak bumi mencapai 1100°C. Lapisan kerak bumi dan bagian dibawahnya hingga
kedalaman 100 km dinamakan litosfer.
2. Selimut atau selubung (mantel )
Selimut atau selubung (mantel) merupakan lapisan yang terletak dibawah lapisan kerak
bumi. Tebal selumut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat. Suhu
dibagian bawah selimut mencapai 3000°C.
3. Inti bumi (core)
Inti bumi terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi 90% , nikel 8% ,
dan lain-lainnya yang terdapata pada kedalaman 2900-5200 km. Lapisan ini dibedakan
menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisa inti luar tebalnya 2.000 km dan
terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 °C. inti dalam merupakan pusat bumi
berbenuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam terdiri dari nikel yang suhunya
mecapai 4.500 °C.
2. Bencana Gunung meletus
Sifat letusan gunung api terbagi menjadi dua, yaitu effusive (meletus secara perlahan) dan
eksplosif (meleeetus secara meledak-ledak). Material-material yang dikeluarkan saat
gunung meletus beruap abu, pasir,batuan,krikil kecil, cairan-cairan silikat, solfatar, asam
arang, dan mofet. Tanda-tanda gunung meletus :
Terjadi peningkatan suhu didaerah sekitar kawah
Sumber-simber air yang kering
Sering terjadi gempa vulkanik
Sering terdengar suara gemuruh
Turunnya binatang- binatang dari puncak didaerah kaki gunung
Kerusakan lingkungan yang tejadi :
Timbul banyak korban
Bertebaran debu-debu gunung api yang dapat membahayakan penerbangan udara
Rusaknya lahan pertanian
Rusaknya semua material
Terbakarnya hutan
Keringnya sumber-sumber air
Rusaknya lingkungan sekitar
Cara mengurangi resiko gunung api
Memanfaat gunung api
Tidak mengekploitasi gunung api
Memahami bahaya letusan gunung api
F. PENDEKATAN/STRTEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan eksperimen
3. Model : Cooperative learning
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan pertama (2 Jam Pelajaran)
Langkah-langkah
Alokasi
Kegiatan ModelCooperative Deskripsi Kegiatan
Waktu
Learning
Guru menyampaikan
informasi dantujuan tentang kegiatan yang
akan dilakukan yaitu mengenai struktur
bumi dan gempa bumi.
Guru memberi salah satu contoh bencana
Menyampaikan tujuan gempa bumi yang melanda Indonesia.
Pendahuluan
dan memotivasi siswa Guru mengajukan pertanyaan tentang 5 menit
Dari contoh salah satu bencana gempa bumi
tersebut, dapatkah menyebutkan contoh
kejadian bencana gempa bumi yang lain di
tanah air?
Guru mengajukan pertanyaan tentang
Dilapisan bumi manakah makhluk hidup
tinggal ?
Apakah bumi berongga atau terdapat materi
Kegiatan Inti Menyajikan informasi didalamnya?
10 menit
Guru memberikan materi mengenai
struktur lapisan bumi dan pengertian gempa
bumi beserta jenis-jenis gempa bumi.
Keterampilan
No Skor Rubrik
yang dinilai
1. LKS percobaan Menyelesaikan semua pertanyaan LKS dengan
replika struktur 3 benar, hasil replika struktur bumi menarik dan
bumi sesuai dengan aslinya, rapi, bersih,
2 Hanya dapat menyelesaikan beberapa pertanyaan
LKS dengan benar, hasil replika struktur bumi
menarik namun kurang sesuai dengan aslinya,
kurang rapi dan bersih.
Tidak dapat menyelesaikan pertanyaan LKS dengan
benar, hasil replika struktur bumi kurang baik dan
1
tidak sesuai dengan aslinya, tidak rapi, dan kurang
bersih.
Hasil percobaan sesuai petunjuk, dapat menjelaskan
mengenai titik episentrum, dapat menjawab semua
3
pertanyaan dengan benar, produk yang dihasilkan
sudah benar, rapi, dan bersih.
Hasil percobaan sesuai petunjuk, dapat menjelaskan
LKS percobaan mengenai titik episentrum namun kurang tepat,
2. penentuan titik 2 dapat menjawab beberapa pertanyaan dengan benar,
gempa produk yang dihasilkan kurang sesuai dengan
petunjuk, hasil percobaan kurang rapi dan bersih.
Hasil percobaan tidak sesuai petunjuk, tidak dapat
menjelaskan mengenai titik episentrum, tidak dapat
1
menjawab semua pertanyaan dengan benar, produk
yang dihasilkan sangat berbeda dengan petunjuk.
Produk yang dihasilkan sesuai petunjuk dan benar ,
dapat menjawab semua pertanyaan dengan benar,
terampil melakukan simulasi gunung meletus
3
dengan benar, dapat mengaitkan simulasi gunung
api dengan kehidupan nyata, dapat menyampaikan
tujuan percobaan dengan benar.
Produk yang dihasilkan kurang sesuai petunjuk,
dapat menjawab beberapa pertanyaan dengan benar,
LKS percobaan
dapat melakukan simulasi gunung meletus namun
3. simulasi letusan 2
kurang tepat, dapat mengaitkan simulasi gunung api
gunung api
dengan kehidupan nyata, dapat menyampaikan
tujuan percobaan dengan benar.
Produk yang dihasilkan tidak sesuai petunjuk, tidak
ada pertanyaan yang dijawab dengan benar, tidak
dapat melakukan simulasi gunung meletus dengan
1
benar, tidak dapat mengaitkan simulasi gunung api
dengan kehidupan nyata, dapat menyampaikan
tujuan percobaan namun kurang tepat.
d.Pengetahuan
1. Teknik Penilaian: tes tertulis
2. Bentuk Instrumen: soal uraian (post test)
3. Kisi-kisi:
Rubrik Penilaian:
Skor
No. Jawaban
Maksimal
1. Kerak bumi
Kerak bumi merupakan bagian terluar (permukaan
bumi). Lapisan ini sebagai tempat tinggal bagi seluruh
makhluk hidup.
2. Selimut atau selubung (mantel )
1 Selimut atau selubung (mantel) merupakan lapisan 5
yang terletak dibawah lapisan kerak bumi.
3. Inti bumi (core)
Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan
lapisan inti dalam. Lapisa inti luar tebalnya 2.000 km dan
inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola.
Makhluk bumi tinggal di lapisan bumi paling luar yakni
lapisan kerak bumi. Lapisan ini sebagai tempat tinggal
bagi seluruh makhluk hidup, karena di lapisan kerak
2 bumi terdapat unsur yang membantu kehidupan makhluk 4
hidup yakni air, sumber daya alam, yang dapat
memenuhi kehidupan makhluk hidup serta suhu
lingkungan yang cocok ditinggali makhluk hidup.
Penyebab terjadinya gempa bumi karena sentakan asli
yang bersumber dari dalam bumi merambat melalui
3 permukaan lalu menerobos permukaan kulit bumi karena 2
keseimbangan yang terganggu.
Berdasarkan faktor penyebabnya, gempa dibedakan
menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
· Gempa tektonik yaitu getaran gempa yang
diakibatkan proses tektonik baik lipatan atau patahan
muka Bumi sehingga mengakibatkan pergeseran
(dislokasi) lapisan-lapisan batuan pembentuk litosfer.
· Gempa vulkanik, yaitu getaran gempa yang menyertai
4 5
aktivitas gunung api, baik sebelum maupun pada saat
terjadi erupsi.
· Gempa terban (runtuhan), yaitu gempa yang terjadi
akibat runtuhnya massa batuan mengisi ruang yang
kosong dalam litosfer. Gempa ini sering terjadi akibat
ambruknya gua-gua kapur atau terowongan
pertambangan bawah tanah
cara menanggulangi tindakan yang diperlukan untuk
mengurangi resiko bencana:
· Mengenal daerah rawan gempa dan mengamati
perilaku hewan
· Memahami tindakan-tindakan sebelum, saat, dan
setelah terjadi gempa bumi
· Penyelamatan dan pemulihan
5. 4
· Melakukan evakuasi dan mendirikan tenda-tenda
pengungsian bagi korban
· Menyediakan bantuan medis, MCK, air, makanan, dan
minuman serta pendidikan darurat
· Melakukan pemulihan psikologis pada korban
· Memperbaiki dan membangun kembali gedung, sarana,
dan fasilitas lainnya.
Petunjuk : Jodohkan pernyataan dibawah ini dengan jawaban yang telah disediakan !
No
Pernyataan Jawaban
.
Bagian terluar (permukaan bumi) dengan tebal
1.
lapisan mencapai 70 km
Lapisan yang terdiri dari material cair, dengan
2. penyusun utama logam besi dan nikel pada A. Core
kedalaman 2900-5200 km B.Pemekaran kerak
Gempa yang terjadi akibat runtuhnya massa benua
3. batuan mengisi ruang yang kosong dalam
C.Gempa bumi terban
litosfer
D. Kerak bumi
Titik atau garis dalam litosfer yang menjadi
4. E.Penipisan kerak
tempat terjadinya gempa
Lempeng bergerak saling menjauh, samudera
maka magma bergerak ke permukaan, F. Hiposentrum
5. kemudian membentuk busur gunung api tengah
samudera
Kunci jawaban
No Jawaban Skor
1 D 1
2 A 1
3 C 1
4 F 1
5 B 1
Jumlah skor 5
Petunjuk : Isilah pertanyaan ini dengan jawaban yang benar dan tepat !
1. Sebut dan jelaskan bagian-bagian struktur lapisan bumi!
2. Apa yang menyebabkan munculnya gunung api ?
3. Apa yang menyebabkan terjadinya gempa bumi ?
4. Sebutkan jenis gempa bumi menurut faktor penyebabnya!
5. Sebut dan jelaskan pergerakan antar lempeng yang menimbulkan empat busur gunung api
berbeda!
Skor
No. Jawaban
Maksimal
· Kerak bumi
Kerak bumi merupakan bagian terluar (permukaan
bumi). Lapisan ini sebagai tempat tinggal bagi seluruh
makhluk hidup.
· Selimut atau selubung (mantel )
1 Selimut atau selubung (mantel) merupakan lapisan 5
yang terletak dibawah lapisan kerak bumi.
· Inti bumi (core)
Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan
lapisan inti dalam. Lapisa inti luar tebalnya 2.000 km dan
inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola.
Gunung api terbentuk akibat adanya pergerakan lempeng
2 yang terus menekan sejak jutaan tahun lalu hingga 2
sekarang.
Penyebab terjadinya gempa bumi karena sentakan asli
yang bersumber dari dalam bumi merambat melalui
3 permukaan lalu menerobos permukaan kulit bumi karena 3
keseimbangan yang terganggu.
Berdasarkan faktor penyebabnya, gempa dibedakan
menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
· Gempa tektonik yaitu getaran gempa yang
diakibatkan proses tektonik baik lipatan atau patahan
muka Bumi sehingga mengakibatkan pergeseran
(dislokasi) lapisan-lapisan batuan pembentuk litosfer.
· Gempa vulkanik, yaitu getaran gempa yang menyertai
4 5
aktivitas gunung api, baik sebelum maupun pada saat
terjadi erupsi.
· Gempa terban (runtuhan), yaitu gempa yang terjadi
akibat runtuhnya massa batuan mengisi ruang yang
kosong dalam litosfer. Gempa ini sering terjadi akibat
ambruknya gua-gua kapur atau terowongan
pertambangan bawah tanah
Pergerakan antar lempeng yang menimbulkan empat 5
busur gunung api berbeda:
13. Dari hasil percobaan diatas, maka apa pengertian episentrum dan hiposentrum?
Dapatkah semua jenis gempa menggunakan metode perhitungan seperti ini?
14. Jelaskan dari setiap data yang diperoleh pada percobaan diatas!
15. Buatlah kesimpulan dari data atau hasil percobaan untuk setiap kejadian gempa diatas!
9. Dari hasil percobaan diatas, reaksi apakah yang menyebabkan asam cuka dapat
bereaksi dengan soda kue?
10. Sebutkan apa saja dampak positif dan dampak negatif letusan gunung api dalam
kehidupan!
11. Apakah yang harus dilakukan untuk mengurangi resiko bencana?
12. Buatlah kesimpulan dari kegiatan ini!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat membuat orbit planet dengan benar
2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat mendeskripsikan karakteristik kelompok
tata surya
3. Melalui membaca buku (Literasi), Peserta didik dapat mencari informasi tentang planet-
planet penyusun tata surya
4. Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu mendeskripsikan gerak planet pada orbit
tata surya
5. Melalui praktikum, peserta didik mampu membuat model perbandingan jarak komponen
tata surya
6. Melalui praktikum, peserta didik mampu mengamati berbagai fase bulan
7. Peserta didik mampu mendeskripsikan gerak rotasi dan revolusi bumi
8. Peserta didik mampu mendeskripsikan gerak rotasi dan revolusi bulan
9. Peserta Didik mampu mendeskripsikan rotasi, revolusi Bumi serta peristiwa yang
diakibatkannya
10. Peserta Didik mampu mencari informasi tentang perubahan musim yang terjadi di Bumi
bagian utara (BBU) dan Bumi bagian selatan (BBS).
11. Peserta didik dapat membuat karya tentang dampak rotasi dan revolusi bumi dan bulan
bagi kehidupan di bumi, berdasarkan hasil pengamatan atau penelusuran berbagai sumber
informasi.
E. Materi
1. Pertemuan 1
Komponen penyusun tata surya
2. Pertemuan 2
Gerak Planet dan Hukum Keppler
3. Pertemuan 3
Gerak Bumi dan Bulan
4. Pertemuan 4
Akibat rotasi dan Revolusi Bumi
5. Pertemuan 5
Ulangan harian
6. Pertemuan 6
Remedial
F. Metode Pembelajaran
1. Metode Saintifik
2. Metode Discovery Learning
G. Media Pembelajaran
1. Pertemuan ke 1, Komponen penyusun tata surya
Media : benda atau gambar
Alat dan Bahan : alat dan bahan sesuai dengan kegiatan “memodelkan orbit planet“
2. Pertemuan ke 2, Gerak Planet dan Hukum Keppler
Media : benda atau gambar
Alat dan Bahan : alat dan bahan sesuai dengan kegiatan “ model perbandingan tata
surya“
3. Pertemuan ke 3, Gerak Bumi dan Bulan
Media : benda atau gambar
Alat dan Bahan : alat dan bahan sesuai dengan kegiatan “ terjadinya siang dan
malam “
4. Pertemuan ke 4, Akibat Rotasi dan Revolusi Bumi
Media : benda atau gambar
Alat dan Bahan : alat dan bahan sesuai dengan kegiatan “ fase – fase bulan dan
proses terjadinya gerhana “
H. Sumber Belajar
1. Wahono, dkk. 2013. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan: hal 255-278
2. Wahono, dkk. 2013. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: hal 147-168
I. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan pertama (3 JP)
3. Pertemuan ketiga
2. Identifikasi
masalah Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang
beranggotakan 4 orang
Guru memberikan penjelasan umum tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan yaitu membimbing Peserta Didik untuk
membaca buku siswa dan mencari informasi sebanyak mungkin
3. Pengumpulan untuk mendapatkan informasimendeskripsikan gerak Bumi dan
data bulan
Guru membagikan LK(terlampir) sebagai panduan kegiatan
praktikum halaman : 157
6. Kesimpula
n
Penutup Guru memberikan penguatan materi pada siswa, dan 15 menit
memberikan tugas untuk materi berikutnya
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang
melaksanakan pembelajaran dengan baik
4. Pertemuan Keempat
Inti Guru meminta Peserta Didik untuk mengamati gambar di buku 90 menit
siswa hal : 159, ayo kita pelajari kondisi bulan, hal : 162, ayo kita
7. Memberi pelajari gerhana matahari dan bulan
stimulus Setelah mengamati pernyataan hal 159 dan 162 Peserta Didik
diharapkan mampu menceritakan “ayo kita pelajari “
Peserta Didik membuat pertanyaan tentang apa yang telah diamati
terkait mendeskripsikan gerak fase – fase bulan dan proses
terjadinya gerhana sesuai LK (rotasi dan revolusi Bumi., rotasi,
revolusi Bumi serta peristiwa yang diakibatkannya., gerhana
8. Identifikasi matahari dan gerhana bulan)
masalah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang
beranggotakan 4 orang
Guru memberikan penjelasan umum tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan yaitu membimbing Peserta Didik untuk membaca
9. Pengumpulan buku siswa dan mencari informasi sebanyak mungkin untuk
data mendapatkan informasimendeskripsikan gerak rotasi dan revolusi
Bumi., rotasi, revolusi Bumi serta peristiwa yang diakibatkannya.,
gerhana matahari dan gerhana bulan
Guru membagikan LK(terlampir) sebagai panduan kegiatan
praktikum halaman : 164-165
5. Pertemuan 5 (2 JP)
Ulangan Harian (60 menit)
Mengerjakan soal uraian sejumlah 10 butir soal.
Pembahasan/Refleksi (10 menit)
Membahas soal/melakukan refleksi terhadap indikator pencapaian kompetensi.
Perbaikan/Pengayaan (30 menit)
Analisis Hasil Ulangan Harian, apabila:
a. Tuntas secara klasikal
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang tidak tuntas
mengikuti program perbaikan.
b. Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang tuntas mengikuti
program pengayaan.
J. Penilaian
1. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Kejujuran 1
2. Ketelitian 2
3. Tanggung jawab 3
2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen: Uraian
c. Kisi-kisi:
No. Indikator Butir Instrumen
No 1.
3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian :Tes Praktik, Projek, dan Penilaian Portofolio
b. Bentuk Instrumen : Check list
c. Kisi-kisi:
Penilaian Tes Praktik
Kepala Sekolah
Instrumen Penilaian Diri: Digunakan untuk menilai sikap social peserta didik, dalam
hal: kejujuran, ketelitian, dan tanggung jawab.
Petunjuk:
Lakukan penilaian terhadap dirimu sendiri dalam hal kejujuran, ketelitian, dan tanggung jawab
saat mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan Lembar Penilaian Diri berikut.
LembarPenilaianDiri:
Skor
No. Sikap
1 2 3
1. Kejujuran
2. Ketelitian
3. Tanggungjawab
KriteriaPenilaian:
JumlahSkor yang Diperoleh
Nilai = X4
SkorMaksimum
RubrikPenilaian:
No Sikap Rubrik
yang
dinilai
1 Kejujuran 1. Jujur dalam hal melakukan pengamatan.
2. Jujur dalam hal melakukan pengamatan dan mencatat data/mendeskripsikan
hasil pengamatan.
3. Jujur dalam hal melakukan pengamatan, mencatat data/mendeskripsikan hasil
pengamatan, dan menyusun laporan.
2 Ketelitian 1. Teliti dalam hal melakukan pengamatan.
2. Teliti dalam hal melakukan pengamatan dan mencatat data/mendeskripsikan
hasil pengamatan.
3. Teliti dalam hal melakukan pengamatan, mencatat data/mendeskripsikan hasil
pengamatan, dan menyusun laporan.
3 Tanggungj 1. Bertanggung jawab dalam hal melakukan pengamatan.
awab 2. Bertanggung jawab dalam hal melakukan pengamatan dan mencatat
data/mendeskripsikan hasil pengamatan.
3. Bertanggung jawab dalam hal melakukan pengamatan, mencatat
data/mendeskripsikan hasil pengamatan, dan menyusun laporan.
KriteriaPenilaian:
SangatBaik (SB), apabila 3 <Skor ≤ 4
Baik (B), apabila 2<Skor ≤ 3
Cukup (C) apabila 1<Skor ≤ 3
Kurang (K) apabilaSkor< 1
Lampiran 2: Penilaian Pengetahuan (Tes Tulis)
Instrumen Tes Tulis: Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik pada materi
gerak bumi dan bulan
Soal Uraian:
Jawablah semua pertanyaan di bawah ini!
Skormaksimum 12