Anda di halaman 1dari 73

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MTSS DARUL MUKMIN


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Semester :  VII/Satu
Materi Pokok :  Sistem Organisasi Kehidupan
Alokasi Waktu :  13 JP

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


KI Kompetensi Dasar Indikator
1.1.   Mengagumi keteraturan
1.1.1    Menunjukkan kebesaran Tuhan Yang
1.   dan kompleksitas ciptaan Maha Esa melalui hasil pengamatan sel
Tuhan tentang aspek fisik
dan kimiawi, kehidupan
dalam ekosistem, dan
peranan manusia dalam
lingkungan serta
mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama
yang dianutnya.
2.1.   Menunjukkan perilaku
2.1.1    Melakukanpengamatan/percobaan secara
2.   ilmiah (memiliki rasa ingin jujur.
tahu; objektif; jujur; teliti;
2.1.2    Melaporkan hasil pengamatan/ percobaan
cermat; tekun; hati-hati; secara teliti.
bertanggung jawab;
terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari.
3.4. Mendeskripsikan 3.4.1 menjelaskan pengertian sel, bagian-
3.   keragaman pada sistem bagian sel dan fungsinya
organisasi kehidupan mulai 3.4.2 menjelaskan jenis-jenis sel
dari tingkat sel sampai berdasarkan ada tidaknya membran inti
organisme, serta komposisi 3.4.3 membedakan sel hewan dan sel
utama penyusun sel tumbuhan
3.4.4 menjelaskan hasil penelitian Robert
Hooke tentang sel

4.4 Melakukan pengamatan 4.4.1 Melakukan pengamatan


4.   dengan bantuan alat untuk menggunakan mikroskop untuk mengamati
menyelidiki struktur bagian-bagian sel tumbuhan dan hewan
tumbuhan dan hewan
4.5.1 Membuat poster tentang bagian-
4.5 membuat dan bagian sel tumbuhan dan sel hewan
menyajikan poster tentang
sel dan bagian-bagiannya
C. Tujuan Pembelajaran  

Pertemuan 1
1) Melalui kegiatan mengamati sel tumbuhan dan hewan peserta didik dapat mengenali
dan mengagumi keteraturan makhluk ciptaan Tuhan.
2) Melalui kegiatan pengamatan sel tumbuhan dan hewan peserta didik dapat menyajikan
hasil pengamatan.
3) Melalui kegiatan membaca peserta didik dapat menjelaskan pengertian sel dan jenis-
jenisnya.
4) Berdasarkan rancangan kegiatan pengamatan sel tumbuhan dan hewan peserta didik
dapat membedakan sel tumbuhan dan sel hewan.
Pertemuan 2
1) Melalui kerja kelompok dengan menggunakan mikroskop peserta didik dapat
melakukan pengamatan sel tumbuhan dan hewan.
2)  Melalui kegiatan presentasi peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil
pengamatannya.
3) Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menjelaskan perbedaan sel tumbuhan
dan hewan.
4) Melalui kerja kelompok peserta didik dapat membuat poster sel tumbuhan dan sel
hewan.
Pertemuan 3
Tugas projek

D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Sistem organisasi kehidupan, terdiri atas:
 Pengertian sel dan jenis – jenis sel
 Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan
 Keterampilan proses: pengamatan, inferensi
2. Pertemuan Kedua
Pengamatan sel mengunakan mikroskop, terdiri atas:
 Pengamatan sel tumbuhan
 Pengamatan sel hewan
3. Pertemuan Ketiga
Tugas projek

E. Metode/Pendekatan Pembelajaran
1. Pendekatan Saintifik.
2. Pembelajaran Berbasis Projek.

F. Sumber Pembelajaran
1. Wahono,dkk. 2013. Buku guru Ilmu Pengetahuan Alam
SMP.Jakarta:Kementrian     Pendidikan dan Kebudayaan: hal 98 -109.
2. Wahono,dkk.2013.Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS kelas VII.Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan : hal 83 -92.

G. Media Pembelajaran
1. Media
 Gambar  sel  tumbuhan dan sel hewan
 Power poin tentang sel tumbuhan dan sel hewan
2. Alat/bahan
 Mikroskop
 Alat dan bahan untuk projek ( pen, sepidol warna, kertas asturo )

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan Pertama (2 JP)
 Pendahuluan(10 menit)
 Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.
 Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran.
 Peserta didik melakukan pengamatan terhadap tayangan power poin tentang sel
yang ditampilkan oleh guru, kemudian meminta peserta didik menyampaikan
idenya tentang apa yang dilihat.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaran.
 Kegiatan inti (60 menit)
Mengamati:
 Peserta didik melakukan kajian pustaka (dapat melakukan buku siswa) mengenai
sel.
 Peserta didik mengamati tayangan power poin dan carta sel tumbuhan dan sel
hewan.
Menanya:
 Berdasarkan hasil pengamatan tayangan dan carta sel setiap peserta didik
mengajukan pertanyaan tentang bagian – bagian sel dan fungsinya.
Mencoba/Mengumpulkan Data atau Informasi:
 Peserta didik melakukan kajian pustaka (dapat melakukan buku siswa) mengenai
sel pada buku siswa hal 83.
Mengasosiasi/Menganalisis data atau informasi:
 Peserta didik menyimpulkan hasil kajian pustaka.
Mengkomunikasikan:
 Mempresentasikan kesimpulkan.
 Penutup (10 menit)
 Peserta didik dengan dibantu guru melakukan refleksi (materi apa yang
sudah/belum dikuasai).
 Guru mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa
keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik.
 Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain
yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
 Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya,
yaitu:pengamatan sel tumbuhan dan sel hewan.
 Guru memberikan tugas untuk menyiapkan alat/bahan untuk
pertemuan    berikutnya.

2. Pertemuan kedua (3 JP)


 Pendahuluan (10 menit)
 Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.
 Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran.
 Peserta didik mengamati alat dan bahan (mikroskop dan preparat yang ditujukan
guru).
 Peserta didik menyampaikan idenya tentang “Mengapa menggunakan alat itu?”
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaran.
 Kegiatan inti (100 menit)
 Peserta didik membentuk kelompok, dengan jumlah anggota 3 – 5 anak.
Mengamati:
 Peserta didik melakukan pengamatan terhadap demonstrasi penggunaan
mikroskop.
Menanya:
 Sel merupakan bagian dari mahkluk hidup, peserta didik diminta bertanya
berkaitan dengan sel yang akan diamati. “Mengapa kita harus mengamati sel?”
Mengumpulkan Data atau Informasi:
 Peserta didik melakukan prediksi
 Melakukan kegiatan  menggunakan mikroskop mengamati preparat sel tumbuhan
dan sel hewan.
 Peserta didik diminta mengisi table pengamatan sel (halaman 89 Buku Siswa
Kemdikbud)
Mengasosiasi/Menganalisis data atau informasi:
 Peserta didik melakukan diskusi membandingkan prediksi dengan hasil
pengamatan yang telah dilakukan.diskusi diarahkan pada perbedaan sel tumbuhan
dan sel hewan.
 Peserta didik mengisi table pengamatan perbedaan sel tunbuhan dan sel hewan
( hal 89 Buku Siswa Kemendikbud)
 Peserta didik melakukan diskusi diskusi kelompok untuk menyimpulkan bagian –
bagian sel, dan perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik menyusun laporan dan mempresentasikan hasil.
 Penutup (10 menit)
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada pertemuan ini
dan melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum dikuasai).
 Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain
yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
 Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu:
membuat projek berupa poster.
3. Pertemuan 3 (2 JP)
 Pendahuluan (10 menit)
 Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.
 Peserta didik berdoa untuk memulai pelajaran.
 Menerima informasi projek yang harus dibuat yaitu membuat poster sel tumbuhan
dan sel hewan
 Peserta didik memahami tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.
 Kegiatan inti (60 menit)
 Peserta didik membentuk kelompok, dengan jumlah anggota 3 – 5 anak.
Mengamati:
 Peserta didik melakukan pengamatan berkaitan dengan tugas-tugas yang diberikan
guru
Menanya:
 Peserta didik menyusun pertanyaan yang berkaitan dengan tugas projek yang
dibuatnya.
Mengumpulkan Data atau Informasi:
 Peserta didik melakukan penyelesaian tugas projek
Mengasosiasi/Menganalisis data atau informasi:
 Peserta didik melakukan diskusi kelompok dan melakukan perbaikan mengenai
tugas proyeknya.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik melakukan presentasi hasil tugas projek dan melakukan refleksi
terhadap laporan kelompoknya masing-masing.
 Penutup (10 menit)
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada pertemuan ini
dan melakukan refleksi (materi apa yang sudah/belum dikuasai).
 Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain
yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
 Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu:jaringan.
I. Penilaian
1. Sikap Spiritual
 Teknik Penilaian  : Observasi
 Bentuk Instrumen   : Lembar observasi
 Kisi-kisi:

No. Butir Nilai Indikator Jumlah Butir


(Sikap Spiritual)
1. Mengagumi Mengagumi makhluk 1
keteraturan dan hidup sebagai ciptaan
kompleksitas ciptaan Tuhan.
Tuhan tentang sel.
Lembar observasi

No. Sikap yang dinilai Skor


1 2 3
1. Mengagumi keteraturan
kompleksitas ciptaan
Tuhan
2. Mengagumi sel hewan dan
sel tumbuhan
3. Mengagumi perbedaan
tiap-tiap bagian sel
Jumlah skor yang diperoleh

Rubrik
No. Sikap yang dinilai Rubrik
1. Mengagumi  keteraturan kompleksitas ciptaan Tidak
Tuhan Mengagumi keteraturan
kompleksitas ciptaan
Tuhan
2. Mengagumi sel hewan dan sel tumbuhan Tidak Mengagumi sel
hewan dan sel tumbuhan
3. Mengagumi perbedaan tiap-tiap bagian sel Tidak Mengagumi
perbedaan tiap-tiap bagian
sel

2. Sikap Sosial
 Teknik Penilaian  : Observasi
 Bentuk Instrumen  : Lembar Observasi
 Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1 Rasa ingin tahu 1
2 Ketelitian 2
3 Tanggung jawab 3

Rubrik Penilaian Perilaku

No Aspek yang dinilai Rubrik


1. Menunjukkan rasa 3; menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif
ingin tahu dalam kegiatan kelompok
2; menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak perlu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh
1; tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupuntelah
didorong untuk terlibat
2. Ketelitian 3;hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
melakukan percobaan
2;mengamati hasil percobaan tidak sesuai prosedur,tetapi
hati-hati dalam melakukan percobaan
1;mengamati hasil percobaan tidak sesuai prosedur,
kurang hati-hati
3. Tanggung jawab 3; tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
yang bias dilakukan, berupaya tepat waktu
2; berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas,
namun belum menunjukkan upaya terbaiknya
1; tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas, dan tugasnya tidak selesai
3. Pengetahuan
 Teknik Penilaian : Tes Tulis
 Bentuk Instrumen : Uraian
 Kisi-kisi:
No. Indikator Butir instrumen
Pengertian sel 1
1.
Perbedaan sel tumbuhan dan sel 1
2. hewan

Soal :
1. Apakah pengertian sel?
2. Sebutkan perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan?
Kunci jawaban:
1. sel adalah unit terkecil penyusun dari makhluk hidup
2.
No. Pembeda Sel tumbuhan Sel hewan
1. Dinding sel V -
2. Plastida V -

4.Keterampilan
 Teknik Penilaian       : Tes Praktik
 Bentuk Instrumen     : Lembar Observasi

Kuala Pembuang , 2 Januari 2018


Mengetahui,                                        
                                   
Kepala MTsS DARUL MUKMIN                                    Guru Mapel

Aep Saepudin, S.Pd.I Norlina Arfiana, S.Pd


                                                                                                   
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : MTSS DARUL MUKMIN


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Semester :  VII/Satu
Materi Pokok :  Interaksi Makhluk Hidup Lingkungannya
Alokasi Waktu :  15 JP

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai  dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
Indikator:
1.1.1 Menjaga dan merawat tanaman di sekolah dan lingkungan sekitarnya sesuai
dengan konsep ekosistem
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
Indikator:
2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin, aktif, kerjasama, dan komunikasi yang baik pada
saat melaksanakan percobaan  ekosistem
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
2.2.1 Menunjukkan perilaku menghargai orang lain dalam melaporkan hasil
percobaan  ekosistem
3.8 Mendiskripsikan interaksi antar makhlukhidup dan lingkungannnya
Indikator:
3.8.1 Menjelaskan konsep lingkungan
3.8.2 Menjelaskan  komponen abiotik dan biotik  pada lingkungan
3.8.3 Menjelaskan interaksi antar komponen dalam ekosistem membentuk pola-
pola  tertentu
3.8.4 Menjelaskan bentuk-bentuk saling ketergantungan  antar komponen penyusun
ekosistem
3.8.5 Menjelaskan  bentuk saling ketergantungan antar komponen makhluk hidup yang
tergambar terutama  pada aliran energi dan siklus materi

C. Tujuan
1. Siswa dapat menjelaskan konsep lingkungan
2. Siswa dapat menjelaskan  komponen abiotik dan biotik  pada lingkungan
3. Siswa dapat menjelaskan interaksi antar komponen dalam ekosistem membentuk  pola-
pola  tertentu
4. Siswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk saling ketergantungan  antar komponen penyusun
ekosistem
5. Siswa dapat menjelaskan  bentuk saling ketergantungan antar komponen makhluk hidup
yang tergambar terutama  pada aliran energi dan siklus materi
D. Materi Pelajaran
1. Konsep  Lingkungan
Pengertian lingkungan
Istilah  lingkungan berasal dari kata “environment” yang memiliki makna “The
physical, chemical and biotic condition surrounding an organism”. Berdasarkan istilah
tersebut maka lingkungan secara umum diartikan segala sesuatu yang berada di luar suatu
individu.
Segala sesuatu diluar individu merupakan system yang kompleks dan dapat
mempengaruhi satu sama lain. Kondisi demikian yang menjadikan lingkungan bersifat
dinamis dan dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi dan seberapa besar pengaruh
masing-masing komponen terhadap satu sama lain.
Perubahan lingkungan yang terjadi dapat berdampak lebih baik atau lebih buruk
bagi suatu organism yang ada. Lingkungan terdiri atas dua komponen yaitu :
1. Komponen biotic, terdiri atas makhluk hiudp seperti manusia, hewan, tumbuhan dan
jasad renik
2. Komponen abiotik, terdiri atas benda tak hidup seperti: air, tanah, udara, cahaya,
suhu, sampah dll.
2. Apa yang Kamu Temukan dalam Suatu Lingkungan ?
Lingkungan sebagai tempat hidup adalah suatu kesatuan antara kondisi fisik yang
mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah , air, energy surya , mineral serta
flora dan fauna yang tumuh di atas tanah maupun di lautan.
Lingkungan hidup terdiri dari dua bagian, yakni lingkungan abiotik dan
lingkungan biotic. Komponen abiotik dan biotic dalam suatu lingkungan akan mengalami
hubungan timbal balik membentuk suatu system yang disebut ekosistem. Ekosistem yang
terbentuk di muka bumi sangat beragam, seperti ekosistem laut, ekosistem sawah,
ekosistem hutan tropis, ekosistem gurun pasir dll.
3. Interaksi dalam Ekosistem Membentuk suatu Pola
Setiap organisme tidak dapat hidup sendiri dan selalu tergantung pada organism
lain dan lingkungannya. Didalam ekosistem,  komponen biotic akan saling berinteraksi
dengan komponen biotic lainnya dengan membentuk pola tertentu .bentuk interaksi
tersebut dapat berupa :
1. Jaring-jaring makanan dan rantai makanan
2. Simbiosis
3. Predasi
4. Bentuk-bentuk saling ketergantungan
Saling ketergantungan yang terjadi pada makhluk hidup di suatu ekosistem dapat
digambarkan dalam aliran energy dan siklus materi. Aliran energi dan materi dapat
berlangsung melalui peristiwa rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
E. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery learning
3. Metode : Observasi dan diskusi

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Carta ;
2. Alat:LKS
3. Sumber Pembelajaran: Lingkungan sekolah, Buku IPA (guru dan Siswa) Kemendikbud
2013
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama :  Konsep  Lingkungan  ( 2 JP )
Tujuan esensial  : Peserta didik dapat menjelaskan konsep lingkungan dan komponen-
komponennya
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PENDAHULUAN -      Guru mengkondisikan siswa 20 menit
-      Guru bertanya kepada siswa mengenai kegiatan/aktivitas
siswa sebelum masuk ke KBM dengan memperlihatkan
gambar  suatu kawasan “ apa yang kamu lihat dalam gambar
tersebut ?”
-       Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai setelah
belajar  tentanginteraksi  makhluk hidup dengan
lingkungannya. 
KEGIATAN INTI-       Guru menanyakan  tentang konsep lingkungan 50 menit
-       Guru mengingatkan tugas yang telah diberikan pada
pertemuan yang lalu
-      Guru mencek tugas yaitu mempelajari LKS  interaksi
makhluk hidup dengan lingkungan
-      Siswa dikelompokkan secara heterogen dan
mendiskusikan hasil observasi  terhadap lingkungan
-      Guru memberikan penjelasan tentang langkah dan teknik
melakukan observasi  terhadap lingkungan 
-      Diskusi kelompok mengenai hasilobservasi dan menjawab
pertanyaan dalam LKS
-      Presentasi hasil percobaan oleh wakil kelompok
-      Diskusi kelas untuk menanamkan konsep
lingkungan   melalui hasil observasi
-      Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang
konsep lingkungan  dengan bantuan bahan tayang konsep
lingkungan
-     Diskusi penanaman konsep lingkungan  dalam kehidupan
sehari-hari
PENUTUP -      Siswa mengumpulkan laporanobservasi  dan hasil diskusi 20   1
kelompok
-      Siswa mengerjakan kuis secara individu
-      Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki skor tertinggi
-       Pemberian tugas untuk pertemuan berikutnya

2. Pertemuan II : Apa yang Kamu Temukan dalam Suatu Lingkungan  (3 JP )


Tujuan esensial  : Peserta didik dapat melakukan pengamatan lingkungan dan
mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PENDAHULUAN -      Guru mengkondisikan siswa 20 menit
-      Guru bertanya kepada siswa mengenai kegiatan/aktivitas siswa
sebelum masuk ke KBM dengan   bertanya “ apa yang kamu
lihat  terkait dengan komponen biotik dan abiotik pada ruang
kelas kamu ?”
-       Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai setelah
belajar  tentang komponen  biotik dan komponen abiotik
KEGIATAN INTI -       Guru menanyakan  tentang komponen penyusun lingkungan 50 menit
sekitar
-       Guru mengingatkan tugas yang telah diberikan pada pertemuan
yang lalu
-      Guru mencek tugas yaitu mempelajari LKS  komponen biotik
dan abiotik
-      Siswa dikelompokkan secara heterogen dan
mendiskusikan hasil observasi terhadap  komponen-
komponen penyusun  lingkungan
-      Guru memberikan penjelasan tentang langkah dan teknik
melakukan observasi  terhadap  komponen –
komponen  penyusun  lingkungan
-      Diskusi kelompok mengenai hasilobservasi
terhadap  lingkungan   danmenjawab pertanyaan dalam LKS
-      Presentasi hasil percobaan oleh wakil kelompok
-      Diskusi kelas untuk menanamkan konsep lingkungan   melalui
hasil observasi
-      Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang
konsep  komponen – komponen  penyusun  lingkungan dengan
bantuan bahan tayang
-     Diskusi penanaman konsep komponen abiotik dan
biotik   penyusun lingkungan  dalam kehidupan sehari-hari
PENUTUP -      Siswa mengumpulkan laporanobservasi  lingkungan  dan hasil 21   1
diskusi kelompok
-      Siswa mengerjakan kuis secara individu
-      Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki skor tertinggi
-       Pemberian tugas untuk pertemuan berikutnya
Alat, Bahan dan Media :
a. Alat dan Bahan sesuai kegiatan “Mempelajari Lingkungan”
b. Media  :  benda atau gambar yang sesuai dengan topik

Sumber Belajar :
a. Buku Pegangan Peserta didik
b. Sumber lain yang relevan ( misalnya buku atau majalah ekologi dan internet)

3. Pertemuan III :  Interaksi  dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola (2 JP)


Tujuan  esensial :
a. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian interaksi
b. Peserta didik dapat menjabarkan pola-pola interaksi

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PENDAHULUAN -      Guru mengkondisikan siswa 20 menit
-      Guru bertanya kepada siswa mengenai kegiatan/aktivitas siswa
sebelum masuk ke KBM dengan  memperlihatkan gambar  atau
film terkait dengan interaksi dan pola-pola interaksi antar
komponen makhluk hidup
-       Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai setelah
belajar  tentanginteraksi  makhluk hidup dengan lingkungannya
membentuk suatu pola tertentu
KEGIATAN INTI 50 menit
-      Guru menanyakan  tentang pengertian interaksi dan pola-pola
interaksi antar komponen  
-       Guru mengingatkan tugas yang telah diberikan pada pertemuan
yang lalu
-      Guru mencek tugas yaitu mempelajari LKS  interaksi makhluk
hidup dengan lingkungan
-      Siswa dikelompokkan secara heterogen dan
mendiskusikan hasil observasi terhadap lingkungan terkait
dengan interaksi antar komponen
-      Guru memberikan penjelasan tentang langkah dan teknik
melakukan observasi  terhadap  lingkungan  terkait interaksi
antar komponennya
-      Diskusi kelompok mengenai hasilobservasi dan menjawab
pertanyaan dalam LKS
-      Presentasi hasil percobaan oleh wakil kelompok
-      Diskusi kelas untuk menanamkan konsep interaksi  antar
komponen makhluk hidup dengan lingkungan  melalui hasil
observasi
-      Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang
konsep  interaksi antar  komponen makhluk
hidup  dengan  bantuan bahan tayang konsep
interaksi  antar  komponen  makhluk hidup
-     Diskusi penanaman konsep
interaksi antar  komponen   lingkungan  dalam kehidupan sehari-
hari

PENUTUP -      Siswa mengumpulkan laporanobservasi  dan hasil diskusi


22   10 Menit
kelompok
-      Siswa mengerjakan kuis secara individu
-      Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki skor tertinggi
-       Pemberian tugas untuk pertemuan berikutnya

Alat, Bahan dan Media :


a. Alat dan Bahan sesuai kegiatan “Saling  Ketergantungan Makhluk Hidup”
b. Media :  benda atau gambar alat ukur, benda-benda sekitar yang mau  diukur
dalam  kegiatan” saling ketergantungan makhluk hidup”  dan kegiatan reviu
Sumber Belajar :
a. Buku Pegangan Peserta didik
b. Sumber lain yang relevan ( misalnya buku atau majalah ekologi dan internet)

4. Pertemuan IV :   Tugas Presentasi (2 JP)


Tujuan  esensial  :
a. Peserta didik dapat menjelaskan konsep bentuk saling ketergantungan  makhluk
hidup
b. Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-
jaring  makanan, rantai makanan detritus dengan rantai makanan perumput
c. Peserat didik memiliki ketrampilan berbicara di muka kelas melalui kegiatan
presentasi hasil eksplorasi
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PENDAHULUAN -      Guru mengkondisikan siswa 20 menit
-      Guru bertanya kepada siswa mengenai kegiatan/aktivitas siswa
sebelum masuk ke KBM dengan memperlihatkan
gambar  ekosistem yang terdiri atas berbagai komponen biotik
yang saling keterkaitan
-       Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai setelah
belajar  tentanginteraksi  makhluk hidup dengan lingkungannya. 
KEGIATAN INTI - Guru menanyakan  tentang konsep saling 50 menit
   ketergantungan makhluk hidup
-       Guru mengingatkan tugas yang telah diberikan pada pertemuan
yang lalu
-      Guru mencek tugas yaitu mempelajari LKS  saling
ketergantungan antar komponen makhluk hidup
-      Siswa dikelompokkan secara heterogen dan
mendiskusikan hasil observasi  terhadap konsep saling
ketergantungan
-      Guru memberikan penjelasan tentang langkah dan teknik
melakukan observasi  terhadap konsep  saling  ketergantungan 
-      Diskusi kelompok mengenai hasilobservasi dan menjawab
pertanyaan dalam LKS
-      Presentasi hasil percobaan oleh wakil kelompok
-      Diskusi kelas untuk menanamkan konsep saling
ketergantungan  melalui hasil observasi
-      Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang
konsep  saling ketergantungan   dengan bantuan bahan tayang
konsep lingkungan
-     Diskusi penanaman konsep saling ketergantungan   dalam
kehidupan sehari-hari
PENUTUP -      Siswa mengumpulkan laporanobservasi  dan hasil diskusi 23   10 menit
kelompok
-      Siswa mengerjakan kuis secara individu
-      Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki skor tertinggi
-       Pemberian tugas untuk pertemuan berikutnya

Alat, Bahan dan Media :


a. Alat dan Bahan sesuai kegiatan “Mengetahui Bentuk-bentuk  Saling Ketergantungan”
b. Media  :  benda atau gambar/poster atau foto; LKS
Sumber Belajar :
a. Buku Pegangan Peserta didik
b. Sumber lain yang relevan ( misalnya buku atau majalah ekologi dan internet)

H. Penilaian
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian: Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen: Lembar penilaian diri
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
Menjaga kelestarian lingkungan (biotik dan 1
1.   abiotik) sebagai ciptaan Tuhan merupakan wujud
pengamalan agama yang dianutnya                 
Instrumen: lihat Lampiran 1
2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian: Observasi, Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen: lembar observasi, lembar penilaian diri
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
Peduli pada diri sendiri lingkungan 1
1.  
Peduli lingkungan 2
2.  
Mengajak orang lain dalam upaya pelestarian 3
3.   lingkungan
Instrumen: lihat Lampiran 2
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: tes tertulis
b. Bentuk Instrumen: soal  uraian
c. Kisi-kisi:

No. Indikator Butir Instrumen


Menjelaskan pengertian komponen abiotik. Soal tes tulis nomor 1
1.  
Menjelaskan akibat yang akan dialami Soal tes tulis nomor 2
2.   makhluk hidup pada ekosistem air apabila
mengalami pencemaran
Menjelaskan akibat yang terjadi bila Soal tes tulis nomor 3
3.   kedudukan produsen lebih kecil
dibandingkan konsumennya
Mengidentifikasi dampak penebangan Soal tes tulis nomor 4
4.   pohon pada makhluk hidup dalam suatu
ekosistem
Instrumen: lihat Lampiran 3
4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian: observasi
b. Bentuk Instrumen: lembar observasi
c. Kisi-kisi:

No. Keterampilan Butir Instrumen


1. Melakukan identifikasi komponen ekosistem pada 1-4
lingkungan sekitar
2. Mengomunikasikan hasil observasi dan identifikasi 5-7
ekosistem lingkungan sekitar
Instrumen: lihat Lampiran 4

Kuala Pembuang, 2 Januari 2018


Mengetahui,                                        
                                   
Kepala MTs DARUL MUKMIN Guru Mata Pelajaran

Aep Saepudin, S.Pd.I Norlina Arfiana, S.Pd


Lampiran 1: Penilaian Sikap Spiritual 

Instrumen Penilaian Diri:  Digunakan untuk menilai sikap spiritual peserta didik, dalam hal
mencintai lingkungan (biotik dan abiotik) sebagai ciptaan Tuhan merupakan wujud  pengamalan
agama yang dianutnya

Petunjuk:
Lakukan penilaian terhadap diri Anda sendiri dalam hal mencintai lingkungan (biotik dan
abiotik) sebagai ciptaan Tuhan merupakan wujud  pengamalan agama yang Anda anut.

Lembar Penilaian Diri:


Skor
No. Aspek yang dinilai
K C B SB
1. Mencintai lingkungan (biotik dan abiotik) sebagai ciptaan
Tuhanmerupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya                 

Rubrik Penilaian:

Penilaian
Aspek yang dinilai
K C B SB
Mencintai lingkungan Menyakiti atau Merawat hewan Merawat hewan Merawat dan tidak
(biotik dan abiotik) melukai hewan, dan/atau tumbuhan dan/atau tumbuhan, menyakiti hewan
sebagai ciptaan menyakiti atau namun selalu walau kadang- dan/atau tumbuhan
Tuhan merupakan melukai tumbuhan, diingatkan kadang masih dengan kesadaran
wujud pengamalan misalnya memetik diingatkan sendiri
agama yang dianutnya bagian tumbuhan
untuk tujuan yang
tidak jelas

 
Lampiran 2: Penilaian Sikap Sosial

Instrumen Penilaian Diri:  Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal
kepedulian pada diri sendiri dan kepedulian pada lingkungan.

1. Lembar Penilaian Diri: Kepedulian pada lingkungan


Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal kepedulian pada lingkungan.

Petunjuk:Lakukan penilaian pada diri siswa dalam hal kepedulian siswa terhadap


lingkungan yang dilakukan sehari-hari.

Skor
No. Aspek yang dinilai
K C B SB
a. Menghargai orang lain
b. Disiplin
c. Aktif melakukan kegiatan
d. Kerja sama
e. Komunikasi

Rubrik Penilaian:

Aspek yang Penilaian


No.
dinilai K C B SB
a. Menghargai Sangat Tidak Kurang peduli Peduli terhadap Selalu peduli dan
orang lain peduli thd pendapat pendapat orang menghargai
pendapat orang orang lain lain pendapat orang
lain lain
b. Disiplin Tidak tepat Terlambat Terlambat lebih Tepat waktu
waktu (lebih lebih 5 menit dari 3 menit
dari 5 menit)
c. Aktif Diam dan Kadang- Sering member Selalu aktif dan
melakukan sering duduk kadang diam pendapat dan sering menjadi
kegiatan dalam kegiatan atau duduk aktif berdiskusi motivator
saja
d. Kerja sama Malas bekerja Kadang- Seringbekerja Selalu bekerja
sama kadang sama antar sama dan peduli
teman terhadap
kelompok/teman
e. Komunikasi Malas Kadang – Sering berdiskusi Selalu berdiskusi
berbicara , kadang sesuai  materi sesuai materi
diam dengan bahasa
yang baik

2. Lembar Penilaian Diri: Kepedulian pada lingkungan


Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal kepedulian pada lingkungan.

Petunjuk:
Lakukan penilaian pada diri Anda sendiri dalam hal kepedulian Anda pada lingkungan
sekitar.

Skor
No. Aspek yang dinilai
K C B SB
a. Menjaga kebersihan lingkungan
b. Memperlakukan sampah

Rubrik Penilaian
Aspek Penilaian
No. yang
K C B SB
dinilai
a. Menjaga Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
kebersihan sekeliling peserta sekeliling peserta sekeliling peserta sekeliling peserta
lingkungan didik tidak bersih didik kurang didik selalu didik selalu rapi
bersih, masih bersih, masih dan bersih,
sering diingatkan perlu diingatkan dilakukan secara
guru guru mandiri
b. Memperla Tidak meletakkan Jarang Selalu Selalu
kukan sampah di meletakkan meletakkan meletakkan
sampah tempatnya sampah di tempat sampah di tempat sampah di tempat
sampah sampah namun sampah dan
belum sesuai sesuai jenisnya
jenisnya

3. Tugas Proyek:      Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal
menghimbau masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dalam bentuk poster.
a.  Buatlah satu poster tentang himbauan pada masyarakat dalam mencegah terjadinya
kerusakan ekosistem hutan
b. Poster dibuat dengan ukuran 60 X 100 cm.
c. Bacalah aspek-aspek penilaian yang telah ditentukan agar dapat memperoleh nilai
maksimal.

Lembar Observasi:

Skor
No. Aspek yang dinilai
K C B SB
1. Isi poster
2. Tampilan
3. Kalimat ajakan yang digunakan
Rubrik Penilaian:

Aspek yang Penilaian


dinilai K C B SB
Isi poster Tidak ada Ajakan tidak Ajakan sesuai Ajakan sesuai
kalimat ajakan sesuai dengan dengan tujuan dengan tujuan
dan kalimat tujuan, kalimat- namun sulit dan mudah
penghargaan kalimat dilakukan orang diikuti/dilakukan
penghargaan lain, kurang oleh orang lain,
sangat sedikit mencantumkan mencantumkan
penghargaan kalimat-kalimat
pada orang lain penghargaan
untuk masyarakat
yang telah
berperan dalam
melestarikan
lingkungannya
Tampilan Dibuat secara Kurang menarik, Menarik, ada Menarik
asal-asalan, ada konsep konsep namun sehingga orang
tanpa konsep kurang didukung lain mau melihat
dengan tampilan dan membacanya
visual yang
sesuai
Kalimat ajakan Bahasanya Menggunakan Menggunakan Menggunakan
yang digunakan meniru dari buku bahasa yang bahasa yang bahasa yang
atau sumber lain kurang santun santun namun santun dan
kurang persuasif persuasive

Lembar Observasi:
Penilaian
No. Aspek yang dinilai
K C B SB
1. Melakukan penyelidikan
a. Merumuskan masalah, hipotesis, dan
merencanakan percobaan
b. Merumuskan hipotesis
c. Merencanakan prosedur percobaan
d. Melakukan pengamatan/pengukuran
e. Melakukan analisis data dan
Menyimpulkan
2. Mengomunikasikan hasil penyelidikan
a. Penguasaan konsep sains yang disampaikan
b. Penampilan presenter 
c. Tayangan presentasi

Rubrik Penilaian:
Aspek yang Penilaian
No.
dinilai K C B SB
1. Melakukan penyelidikan
a. Merumus kan Tidak Rumusan Rumusan Rumusan
masalah merumuskan masalah tidak
masalah masalah
masalah mengandung mengandung mengandung
variabel variabel variabel
penelitian penelitian, penelitian,
dilakukan dengan dilakukan secara
bantuan guru mandiri
b. Merumus kan Tidak bisa Kurang sesuai Sesuai dengan Sesuai dengan
hipotesis membuat dengan permasalahan, permasalahan,
hipotesis permasalahan, mengaitkan mengaitkan
kurang variabel-variabel variabel-variabel
mengaitkan eksperimen, eksperimen,
variabel-variabel mengarah ke mengarah ke
eksperimen, tidak penyelidikan, penyelidikan,
mengarah ke dilakukan dengan dilakukan secara
penyelidikan, sedikit bantuan mandiri
membutuhkan guru (individual atau
banyak bantuan kelompok)
guru 
c. Merencanakan Langkah- Disusun urut,Disusun urut, Disusun urut,
prosedur langkah tidak mengakomoda si mengakomoda si
percobaan disusun tidak mengakomodasi variabel-variabel variabel-variabel
urut variabel-variabel dalam hipotesis, dalam hipotesis,
dalam hipotesis tidak mudah dan mudah
dipahami dipahami
d. Melakukan Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan
pengamatan/ tidak cermat cermat, tetapi cermat, dan cermat, dan
Pengukuran mengandung bebas inferensi, bebas inferensi,
inferensi mencatat data mencatat data
kuantitatif atau kuantitatif dan
kualitatif kualitatif
e. Melakukan Tidak Dilakukan Merujuk pada Berdasarkan
analisis data mampu dengan bantuan hipotesis, data, dan
dan guru dilakukan secara merujuk pada
menyimpul mandiri hipotesis,
kan (individual atau dilakukan secara
kelompok) mandiri
(individual atau
kelompok),
2. Mengomunikasikan hasil penyelidikan
a. Penguasaan tidak kurang menguasai menguasai
konsep sains menguasai menguasai konsep IPA konsep IPA
yang konsep IPA konsep IPA, dengan baik, dengan sangat
disampaikan dengan istilah-istilah istilah-istilah baik, istilah-
sangat baik, yang digunakan yang digunakan istilah yang
istilah-istilah kurang tepat benar, digunakan benar
yang dan tepat
digunakan
tidak tepat
b. Performance  Penyampai penyampaian penyampaian penyampaian
an tidak tidak mudah mudah dipahami, mudah dipahami,
mudah dipahami, kurang komunikatif sangat
dipahami, komunikatif dengan audiens, komunikatif
tidak dengan audiens, kurang memberi dengan audiens,
komunikatif kurang  memberi kesempatan memberi
dengan kesempatan audiens untuk kesempatan
audiens, audiens untuk berpikir audiens untuk
tidak berpikir berpikir
memberi
kesempatan
audiens
untuk
berpikir
c. Tampilan tayangan/ tayangan/ tayangan/ tayangan/
presentasi tampilan tampilan kurang tampilan tampilan sangat
tidak menarik, kurang menarik, kurang menarik dan
menarik dan sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan
tidak sesuai materi materi materi
dengan
materi
Lampiran 5. Lembar kerja Siswa
Hari/Tanggal: ………………………Kelompok :…………………….

LEMBAR KERJA SISWA

A.    Tema                 : Komponen Lingkungan
B.     Tujuan              : Mengelompokkan komponen biotik dan komponen abiotik
C.     Alat dan Bahan
1.      Alat                        : Lingkungan sekitar sekolah
2.      Bahan         : -
D.    Langkah Kegiatan
1.      Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
2.      Guru meminta siswa untuk keluar kelas dan mengamati lingkungan sekitar sekolah
3.      Siswa mengidentifikasikan komponen biotik dan abiotik dan mengisikan ke dalam tabel!
4.      Susunlah komponen yang termasuk biotic mambentuk pola interaksi yang bisa terjadi pada
ekosistem tersebut! Gambarkan skemanya pada tempat yang tersedia!

E.     Tabel pengamatan
Isilah tabel dengan memberi tanda cheklist (V) yang sesuai !
No. Nama benda Komponen Biotik Komponen Abiotik

F.      Bahan diskusi
1.      Apakah yang dimaksud dengan komponen biotik!
………………………………………………………………………………….
2.      Apakah yang dimaksud dengan komponen abiotik!
………………………………………………………………………………….
3.      Apakah komponen biotik dan abiotik saling mempengaruhi dalam lingkungan? Jelaskan!
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
4.      Bagaimanakah pola interaksi yang terjadi, ? Bentuk  interaksi apakah yang terjadi? Jelaskan!
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….

G.    Kesimpulan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan di atas!
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

SatuanPendidikan                              : MTSS DARUL MUKMIN


Kelas/Semester                 : VII/2
Mata Pelajaran                           : IPA
Topik              :                 Pencemaran Lingkungan
Alokasi Waktu :            10 JP

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
Indikator:
1.1.1 Menjaga dan merawat tanaman di sekolah dan lingkungan sekitarnya sesuai
dengan konsep ekosistem
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
Indikator:
2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin, aktif, kerjasama, dan komunikasi yang baik pada
saat melaksanakan percobaan  ekosistem
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
Indikator:
2.2.1 Menunjukkan perilaku menghargai orang lain dalam melaporkan hasil
percobaan  ekosistem
3.8 Mendiskripsikan interaksi antarmakhlukhidup dan lingkungannnya
Indikator:
3.8.1 Menjelaskan konsep lingkungan
3.8.2 Menjelaskan  komponen abiotik dan biotik  pada lingkungan
3.8.3 Menjelaskan interaksi antar komponen dalam ekosistem membentuk pola-
pola  tertentu
3.8.4 Menjelaskan bentuk-bentuk saling ketergantungan  antar komponen penyusun
ekosistem
3.8.5 Menjelaskan  bentuk saling ketergantungan antar komponen makhluk hidup yang
tergambar terutama  pada aliran energi dan siklus materi
3.9 Mendiskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup
Indikator :
3.9.1 Menjelaskan pola-pola  interaksi antar komponen  yang mempengaruhi ekosistem
(rantai makanan, jaring-jaring makanan dan piramida makanan)
dalam  memberikan perubahan pada lingkungan
3.9.2 Menjelaskan macam-macam pencemaran
3.9.3 Menjelaskan dampak  pencemaran  lingkungan pada  kehidupan manusia
3.9.4 Menjelaskan  alternatif solusi  atas  pencemaran lingkungan yang  ada di sekitar
3.10Mendiskripsikan tentang penyebab terjadinya pemanasan global dan dampaknya bagi
ekosistem
Indikator :
3.10.1 Menjelaskan  konsep Pemanasan Global
3.10.2 Menyebutkan  3  fakta  adanya pemanasan global
3.10.3 Menjelaskan  pengaruh  pemanasan  global  terhadap ekosistem
4.12Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan
sekitarnya.
Indikator :
4.12.1 Melakukan percobaan  tentang interaksi makhluk hidup dengan lingkungan
sekitarnya.
4.13Menyajikan data dan informasi tentang pemanasan global dan memberikan  usulan
tentang penanggulangan masalah.
Indikator :
4.13.1 Melakukan tugas observasi lingkungan  tentang pemanasan global dan  usulan
upaya tentang penanggulangan masalah pemanasan global

C. TUJUAN
1. Melakukan observasi lingkungan tentang interaksi  antar komponen makhluk hidup
2. Mengidentifikasi komponen-komponen yang ada  pada  lingkungan
3. Mengidentifikasi pola-pola interaksi  antar komponen  makhluk hidup yang ada di
lingkungan
4. Menjelaskan proses terjadinya pencemaran lingkungan  melalui diskusi
5. Menjelaskan macam-macam  pencemaran dan alternatif solusinya bagi kehidupan
manusia melalui diskusi
6. Menjelaskan proses terjadinya pemanasan  global
7. Menjelaskan  pengaruh  pemanasan global  bagi lingkungan
8. Menjelaskan upaya untuk penanggulangan  pemanasan global

D. MATERI PELAJARAN
1. Konsep  Lingkungan
2. Apa yang Kamu Temukan dalam Suatu Lingkungan ?
3. Interaksi dalam Ekosistem Membentuk suatu Pola
4. Bentuk-bentuk saling ketergantungan
5. Perubahan Lingkungan dan Pencemaran
6. Pemanasan Global
7. Review dan Presentasi Kelompok

E. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan     : Saintifik
2. Model : Discovery learning
3. Metode : Eksperimen dan diskusi

F. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan I :  Konsep  Lingkungan  ( 2 JP )
Tujuan esensial  : Peserta didik dapat menjelaskan konsep lingkungan dan komponen-
komponennya
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PENDAHULUAN-      Guru mengkondisikan siswa 20 menit
-      Guru bertanya kepada siswa mengenai kegiatan/aktivitas
siswa sebelum masuk ke KBM dengan memperlihatkan
gambar  suatu kawasan “ apa yang kamu lihat dalam gambar
tersebut ?”
-       Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai setelah
belajar  tentanginteraksi  makhluk hidup dengan
lingkungannya. 
KEGIATAN INTI 50 menit
-      Guru menanyakan  tentang konsep lingkungan
-       Guru mengingatkan tugas yang telah diberikan pada
pertemuan yang lalu
-      Guru mencek tugas yaitu mempelajari LKS  interaksi
makhluk hidup dengan lingkungan
-      Siswa dikelompokkan secara heterogen dan
mendiskusikan hasil observasi  terhadap lingkungan
-      Guru memberikan penjelasan tentang langkah dan teknik
melakukan observasi  terhadap lingkungan 
-      Diskusi kelompok mengenai hasilobservasi dan menjawab
pertanyaan dalam LKS
-      Presentasi hasil percobaan oleh wakil kelompok
-      Diskusi kelas untuk menanamkan konsep
lingkungan   melalui hasil observasi
-      Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang
konsep  lingkungan dengan bantuan bahan tayang konsep
lingkungan
-     Diskusi penanaman konsep lingkungan  dalam kehidupan
sehari-hari

PENUTUP -      Siswa mengumpulkan laporanobservasi  dan hasil diskusi


20   1
kelompok
-      Siswa mengerjakan kuis secara individu
-      Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki skor tertinggi
-       Pemberian tugas untuk pertemuan berikutnya

Alat, Bahan dan Media :


Alat dan Bahan sesuai kegiatan “Mempelajari Lingkungan”
Sumber Belajar :
Buku Pegangan Peserta didik dan sumber lain yang relevan (misalnya buku atau
majalah ekologi dan internet)

2. Pertemuan II : Apa yang Kamu Temukan dalam Suatu Lingkungan  (3 JP )


Tujuan esensial  : 
Peserta didik dapat melakukan pengamatan lingkungan dan mengidentifikasi komponen
biotik dan abiotik
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PENDAHULUAN -      Guru mengkondisikan siswa 20 menit
-      Guru bertanya kepada siswa mengenai kegiatan/aktivitas siswa
sebelum masuk ke KBM dengan  bertanya “ apa yang kamu
lihat terkait dengan komponen  biotik dan abiotik pada ruang
kelas kamu ?”
-       Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai setelah
belajar  tentang komponen  biotik dan komponen abiotik
KEGIATAN INTI-       Guru menanyakan  tentang komponen  penyusun lingkungan 50 menit
sekitar
-       Guru mengingatkan tugas yang telah diberikan pada pertemuan
yang lalu
-      Guru mencek tugas yaitu mempelajari LKS  komponen biotik
dan abiotik
-      Siswa dikelompokkan secara heterogen dan
mendiskusikan hasil observasi  terhadap  komponen-
komponen  penyusun  lingkungan
-      Guru memberikan penjelasan tentang langkah dan teknik
melakukan observasi  terhadap  komponen –
komponen  penyusun  lingkungan
-      Diskusi kelompok mengenai hasilobservasi
terhadap  lingkungan   danmenjawab pertanyaan dalam LKS
-      Presentasi hasil percobaan oleh wakil kelompok
-      Diskusi kelas untuk menanamkan konsep lingkungan   melalui
hasil observasi
-      Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang
konsep  komponen – komponen  penyusun  lingkungan dengan
bantuan bahan tayang
-     Diskusi penanaman konsep komponen abiotik dan
biotik  penyusun  lingkungan  dalam kehidupan sehari-hari
PENUTUP -      Siswa mengumpulkan laporanobservasi  lingkungan  dan hasil
21   1
diskusi kelompok
-      Siswa mengerjakan kuis secara individu
-      Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki skor tertinggi
-       Pemberian tugas untuk pertemuan berikutnya

Alat, Bahan dan Media :


Alat dan Bahan sesuai kegiatan “Mempelajari Lingkungan”
Media  :  benda atau gambar yang sesuai dengan topik
Sumber Belajar :
Buku Pegangan Peserta didik dan sumber lain yang relevan ( misalnya buku atau
majalah ekologi dan internet)

3. Pertemuan III :  Interaksi  dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola (2 JP)


Tujuan  esensial :
a. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian interaksi
b. Peserta didik dapat menjabarkan pola-pola interaksi
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PENDAHULUAN-      Guru mengkondisikan siswa 20 menit
-      Guru bertanya kepada siswa mengenai kegiatan/aktivitas siswa
sebelum masuk ke KBM dengan memperlihatkan gambar  atau
film terkait dengan interaksi dan pola-pola interaksi antar
komponen makhluk hidup
-       Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai setelah
belajar  tentanginteraksi  makhluk hidup dengan lingkungannya
membentuk suatu pola tertentu
KEGIATAN INTI-       Guru menanyakan  tentang pengertian interaksi dan pola-pola 50 menit
interaksi antar komponen  
-       Guru mengingatkan tugas yang telah diberikan pada pertemuan
yang lalu
-      Guru mencek tugas yaitu mempelajari LKS  interaksi makhluk
hidup dengan lingkungan
-      Siswa dikelompokkan secara heterogen dan
mendiskusikan hasil observasi  terhadap lingkungan terkait
dengan  interaksi antar komponen
-      Guru memberikan penjelasan tentang langkah dan teknik
melakukan observasi  terhadap  lingkungan terkait interaksi antar
komponennya
-      Diskusi kelompok mengenai hasilobservasi dan menjawab
pertanyaan dalam LKS
-      Presentasi hasil percobaan oleh wakil kelompok
-      Diskusi kelas untuk menanamkan konsep interaksi  antar
komponen makhluk hidup dengan lingkungan  melalui hasil
observasi
-      Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang
konsep  interaksi antar  komponen makhluk
hidup  dengan  bantuan bahan tayang konsep
interaksi  antar  komponen makhluk hidup
-     Diskusi penanaman konsep
interaksi antar  komponen   lingkungan  dalam kehidupan sehari-
hari
PENUTUP -      Siswa mengumpulkan laporanobservasi  dan hasil diskusi
22   1
kelompok
-      Siswa mengerjakan kuis secara individu
-      Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki skor tertinggi
-       Pemberian tugas untuk pertemuan berikutnya

Alat, Bahan dan Media :


a. Alat dan Bahan sesuai kegiatan “Saling  Ketergantungan Makhluk Hidup”
b. Media :  benda atau gambar alat ukur, benda-benda sekitar yang mau  diukur
dalam  kegiatan” saling ketergantungan makhluk hidup”  dan kegiatan review
Sumber Belajar :
a. Buku Pegangan Peserta didik
b. Sumber lain yang relevan ( misalnya buku atau majalah ekologi dan internet)

4. Pertemuan IV :   Bentuk-bentuk saling ketergantungan (3 JP)


Tujuan  esensial  :
a. Peserta didik dapat menjelaskan konsep bentuk saling ketergantungan makhluk hidup
b. Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-
jaring makanan, rantai makanan detritus dengan rantai makanan perumput
c. Peserat didik memiliki ketrampilan berbicara di muka kelas melalui kegiatan
presentasi hasil eksplorasi
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PENDAHULUAN-      Guru mengkondisikan siswa 20 menit
-      Guru bertanya kepada siswa mengenai kegiatan/aktivitas siswa
sebelum masuk ke KBM dengan memperlihatkan
gambar  ekosistem yang terdiri atas berbagai komponen biotik
yang saling keterkaitan
-       Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai setelah
belajar  tentanginteraksi  makhluk hidup dengan lingkungannya. 
KEGIATAN INTI - Guru menanyakan  tentang konsep saling 50 menit
   ketergantungan makhluk hidup
-       Guru mengingatkan tugas yang telah diberikan pada pertemuan
yang lalu
-      Guru mencek tugas yaitu mempelajari LKS  saling
ketergantungan antar komponen makhluk hidup
-      Siswa dikelompokkan secara heterogen dan
mendiskusikan hasil observasi  terhadap konsep saling
ketergantungan
-      Guru memberikan penjelasan tentang langkah dan teknik
melakukan observasi  terhadap  konsep  saling ketergantungan 
-      Diskusi kelompok mengenai hasilobservasi dan menjawab
pertanyaan dalam LKS
-      Presentasi hasil percobaan oleh wakil kelompok
-      Diskusi kelas untuk menanamkan konsep saling
ketergantungan  melalui hasil observasi
-      Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang
konsep  saling ketergantungan   dengan bantuan bahan tayang
konsep lingkungan
-     Diskusi penanaman konsep saling ketergantungan   dalam
kehidupan sehari-hari
PENUTUP -      Siswa mengumpulkan laporanobservasi  dan hasil diskusi 23   1
kelompok
-      Siswa mengerjakan kuis secara individu
-      Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki skor tertinggi
-       Pemberian tugas untuk pertemuan berikutnya
Alat, Bahan dan Media :
Alat dan Bahan sesuai kegiatan “Mengetahui Bentuk-bentuk  Saling Ketergantungan”
Media  :  benda atau gambar/poster atau foto
Sumber Belajar :
a). Buku Pegangan Peserta didik
b). Sumber lain yang relevan ( misalnya buku atau majalah ekologi dan internet
5. Pertemuan V :   Radiasi  ( 2 JP )
Tujuan  esensial :
a. Peserta didik dapat  menyelidiki pengaruh warna benda terhadap kenaikan suhu
benda pada peristiwa radiasi
b. Peserta didik dapat menjelaskan 3 contoh cara pemanfaatan radiasi dalam kehidupan
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PENDAHULUAN-      Guru mengkondisikan siswa 20 menit
-      Guru bertanya kepada siswa mengenai kegiatan/aktivitas siswa
sebelum masuk ke KBM dengan  meminta peserta didik keluar
untuk merasakan panas matahari,  menyuruhnya untuk
mengaitkan  mekanisme  perpindahan panas yang sudah dikenal
-       Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai setelah
belajar  tentanginteraksi  makhluk hidup dengan lingkungannya. 
KEGIATAN INTI-       Guru menanyakan  tentang radiasi   50 menit
-       Guru mengingatkan tugas yang telah diberikan pada pertemuan
yang lalu
-      Guru mencek tugas yaitu mempelajari LKS  radiasi
-      Siswa dikelompokkan secara heterogen dan mendiskusikan hasil
observasi terhadap lingkungan tentang radiasi
-      Guru memberikan penjelasan tentang langkah dan teknik
melakukan observasi  terhadap lingkungan  tentang radiasi
-      Melakukan percobaan pengaruh warna benda terhadap kenaikan
suhunya, menggunakan 3 termometer, dibungkus kertas dengan 3
warna yang berbeda,
-      Diskusi kelompok mengenai hasilobservasi dan menjawab
pertanyaan dalam LKS
-      Presentasi hasil percobaan oleh wakil kelompok
-      Diskusi kelas untuk menanamkan konsep radiasi   melalui hasil
observasi
-      Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang
konsep  radiasi dengan bantuan bahan tayang konsep radiasi 
-     Diskusi penanaman konsep radiasi  dalam kehidupan sehari-hari
PENUTUP -      Siswa mengumpulkan laporanobservasi  dan hasil diskusi 24   1
kelompoktentang  radiasi
-      Siswa mengerjakan kuis secara individu
-      Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
skor tertinggi
-       Pemberian tugas untuk pertemuan berikutnya

Alat, Bahan dan Media :


Alat dan Bahan untuk  pemuaian zat cair dan tugas proyek sesuai buku peserta didik
Sumber Belajar :
a). Buku Pegangan Peserta didik
b). Sumber lain yang relevan ( misalnya buku atau majalah ekologi dan internet)
6. Pertemuan VI :  Penyajian  Tugas Proyek (2 JP)
Tujuan esensial :
a).  Peserta didik dapat menjelaskan konsep pemanasan global
b). Peserta didik dapat menyebutkan 3  fakta adanya pemanasan global
c).  Peserta didik memiliki ketrampilan berbicara di muka kelas melalui kegiatan
presentasi hasil proyek “ Bagaimana Pemanasan global Mempengaruhi  Ekosistem?”
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
KEGIATAN -       Guru menanyakan  tentang konsep pemanasan global 50 menit
INTI -       Guru mengingatkan tugas yang telah diberikan pada pertemuan
yang lalu
-      Guru mencek tugas yaitu mempelajari LKS  tentang  pemanasan
global
-      Siswa dikelompokkan secara heterogen dan mendiskusikan hasil
observasi  terhadap lingkungan tentang  pemanasan global
-      Guru memberikan penjelasan tentang langkah dan teknik
melakukan observasi  terhadap lingkungan tentang  pemanasan
global
-      Diskusi kelompok mengenai hasilobservasi dan menjawab
pertanyaan dalam LKS
-      Presentasi hasil percobaan oleh wakil kelompok
-      Diskusi kelas untuk menanamkan konsep pemanasan
global  melalui hasil observasi
-      Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang
konsep  pemanasan global   dengan bantuan bahan tayang konsep
pemanasan global
-     Diskusi penanaman konsep pemanasan global   dalam kehidupan
sehari-hari
PENUTUP -      Siswa mengumpulkan laporanobservasi  dan hasil diskusi 25   1
kelompok
-      Siswa mengerjakan kuis secara individu
-      Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
skor tertinggi
-       Pemberian tugas untuk pertemuan berikutnya
Alat, Bahan dan Media :
Alat dan Bahan sesuai kegiatan “Bagaimana  Pemanasan Global Mempengaruhi
Ekosistem?”
Media  : poster/gambar kampanye pemanasan global
Sumber Belajar :
a). Buku Pegangan Peserta didik
b). Sumber lain yang relevan ( misalnya buku atau majalah ekologi dan internet)

7. Pertemuan VII :   Review   dan Presentasi Tugas Kelompok ( 3 JP)


Tujuan esensial :
Terukurnya kompetensi peserta didik untuk topik ini
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PENDAHULUAN -       Persiapan  review dan presentasi 20 menit
KEGIATAN INTI Tes dan  presentasi 50 menit
PENUTUP refleksi 26   10 menit

Alat, Bahan dan Media :


Alat ,Bahan dan  Media  sesuai kegiatan tes dan presentasi
Sumber Belajar :
a). Buku Pegangan Peserta didik
b). Sumber lain yang relevan ( misalnya buku atau majalah ekologi dan internet)
G. Penilaian
1. Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
          Pengamatan Sikap           Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
          Tes Unjuk Kerja           Tes Uji Petik Kerja dan Rubrik
          Tes Tertulis           Tes Uraian dan Pilihan
          Portofolio           Panduan Penyusunan Portofolio

Contoh Instrumen
a.  Penilaian Sikap

Perilaku yang diamati pada pembelajaran

No Nama Aktif Beker Komu Menanggapi


Meng Mengaju
melaku Ja sama nikasi penda
hargai Disiplin kan gagasan/
kan dalam pat siswa
orang lain ide baru
kegiatan diskusi lain
1
2
3
4
5
6
7
8

b. Penilaian Pengetahuan  
Contoh Instrumen Pilihan Ganda

Contoh Instrumen Esai


1.       
c. Penilaian Unjuk Kerja
Kesesuaian Tindakan
No
Pernyataan Kerja
.
Ya Tidak
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Jumlah skor

Kuala Pembuang, 2 Januari 2018


Mengetahui,                                        
                                   
Kepala MTsS DARUL MUKMIN Guru Mata Pelajaran

Aep Saepudin, S.Pd.I Norlina Arfiana, S.Pd


         
LEMBAR KERJA SISWA
POLA INTERAKSI MANUSIA MEMPENGARUHI EKOSISTEM
“BAGAIMANA PENGARUH WARNA BENDA TERHADAP KENAIKAN SUHUNYA”

A. Tema : Percobaan pengaruh warna benda terhadap kenaikan suhu benda


B. Tujuan :
1. Memahami konsep perpindahan kalor secara radiasi
2. Mengetahui pengaruh warna benda terhadap kenaikan suhu yang dialami benda
C. Alat dan Bahan
1. Alat :
- Lampu Bohlam / lilin
- Termometer 3 buah
- Plastik cover 3 warna (bening, kuning, dan hitam)
- Statif 3 buah
- Benang / tali
2. Bahan : -
D. Langkah Kegiatan
1. Ambillah termometer, catat suhu awalnya (seharusnya suhunya sama untuk ketiga
termometer)
2. Bungkuslah masing-masing termometer dengan plastik warna bening, kuning, dan
hitam.
3. Gantunglah termometer tersebut dengan menggunakan statif
4. Susunlah termometer mengelilingi lampu bohlam / lilin pada jarak yang sama
(misalkan 10 cm)
5. Nyalakan bohlam/ lilin
6. Amati perubahan suhu yang terjadi pada ketiga termometer tersebut
7. Catat hasilnya pada lembar pencatatatan yang disediakan .
8. Lembar pencatatan pengamatan

No. Warna Suhu awal (0C) Kenaikan suhu (0C) (menit ke -)


plastik
1 Bening 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2 Kuning
3 Hitam

E. Bahan diskusi
1. Termometer dengan warna apa yang kenaikan suhunya paling kecil?
2. Termometer dengan warna apa yang kenaikan suhunya paling besar?
3. Mengapa kenaikan suhu pada termometer berbeda-beda?
4. Adakah hubungan antara warna benda dengan radiasi kalor yang diterima pada suatu
benda?
F. Kesimpulan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari percobaan tersebut!
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

1. Rubrik  penilaian keterampilan siswa

No Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik


1 Merangkai alat 3 Terangkai dengan lengkap
2 Terangkai tidak lengkap
1 Tidak terangkai
2 Melakukan percobaan 3 Melakukan percobaan dengan cermat
2 Melakukan percobaan kurang cermat
1 Melakukan percobaan tidak cermat
3 Mencatat Data Hasil 3 Data tercatat dengan lengkap (100%)
Percobaan
2 Data tercatat kurang  lengkap ( 75%)
1 Data tercatat tidak  lengkap ( 50%)
4 Menyusun Laporan Hasil 3 Laporan tersusun sesuai sistematika
Percobaan 2 Laporan tersusun kurang sesuai sistematika
1 Laporan tersusun tidak sesuai sistematika
5 Melakukan Presentasi 3 Mempresentasikan laporan hasil percobaan
dengan lancer
2 Mempresentasikan laporan hasil percobaan
kurang lancer
1 Mempresentasikan laporan hasil percobaan
tidak lancer

2. Lembar observasi penilaian keterampilan siswa

No Nama Merangkai Melakukan Mencatat Menyusun Melakuka Nilai


. siswa alat percobaan data hasil laporan n
percobaan presentasi
1
Dst
LEMBAR PENILAIAN PERILAKU ILMIAH SISWA

1. Rubrik Penilaian Perilaku

No Aspek yang dinilai Skor Rubrik


1 Menunjukkan rasaingin Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif
3
tahu dalam   dalam kegiatan kelompok 
Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
2 antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh
tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan,
1 sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun
telah didorong untuk terlibat
2 Ketelitian dan hati-hati Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati
3
dalam melakukan percobaan 
Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-
2
hati dalam melakukan percobaan
Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-
1
hati dalam melakukan percobaan 
3 Ketekunan dan Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
3
tanggungjawab yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar dan Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun
bekerja baik 2
belum menunjukkan upaya terbaiknya
secara individu maupun Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
berkelompok 1
tugas, dan tugasnya tidak selesai 
4 Berkomunikasi Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan
3
atau ide, menghargai pendapat siswa lain
Aktif dalam tanya jawab,  tidak ikut  mengemukaan
2
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
Aktif dalam tanya jawab,  tidak ikut  mengemukaan
1
gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain

2. Lembar observasi penilaian sikap ilmiah siswa

No Nama Rasa Ketelitian Ketekunan Komunikasi Nilai


. siswa ingin
tahu
1
Dst
Penilaian pengetahuan
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d!

1. Zat yang dapat mengakibatkan pencemaran dinamakan dengan...


a. Polusi
b. Polutan
c. Radiasi
d. Radiator
2. Perilaku – perilaku di bawah dapat menyebabkan pencemaran kecuali...
a. Menggunakan detergen secara berlebihan
b. Membakar sampah
c. Membuang limbah ke sungai
d. Mendaur ulang sampah menjadi bahan yang berguna
3. Di bawah ini adalah gas-gas yang menyebabkan pencemaran udara kecuali...
a. Karbon dioksida
b. Karbon monoksida
c. Oksigen
d. Cloro flouro carbon
4. Gas yang dapat menyebabkan terjadinya hujan asam adalah...
a. CO2
b. O2
c. SO2
d. CFC
5. Gas yang dapat menyebabkan terjadinya efek rumah kaca adalah...
a. CO2
b. O2
c. SO2
d. CFC

KUNCI JAWABAN
1. B                 3.C                  5. A
2. D                 4.C

Jawablah pertanyaan di bawah ini!


1. Apa yang akan terjadi jika kita menangkap ikan dengan menggunakan Pestisida / racun?
2. Usaha apa saja yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran ?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : MTSS Darul Mukmin


Mata Pelajaran        :   IPA
Kelas / semester      : VII/ 2
Materi Pokok            : Pemanasan global
Alokasi waktu           :  15 JP

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan tuhan tentang aspek fisik dan kimiawI.
Kehidupan dalam ekosistem dan peran manusia dalam lingkungan serta
mewujudkanDalam pengalaman ajaran agama yang dianut.
Indikator
1.1.1 Dapat membandingkan udara pedesaan dan perkotaan    
2.1. Menunjukkan prilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tauhu, objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-Hati, Bertanggung jawab, terbuka, kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas Sehari-hari
Indikator
2.1.1 Memiliki rasa ingin tahu
2.1.2 Menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik
secara individu maupun berkelompok
3.10 Mendeskripsikan tentang penyebab terjadinya pemanasan global dan dampaknya bagi 
Ekosistem
Indikator
3.10.1 Menjelaskan penyebab terjadinya pemanasan global
3.10.2 Menjelaskan dampak pemanasan global bagi ekosistem
4.13 Menyajikan data dan informasi tentang pemanasan global dan memberikan usulan
Penanggulangan masalah
Indikator
4.13.1 Menyajikan data dan informasi tentang pemanasan global
4.13.2 Memberikan upaya-upaya mengatasi dampak pemanasan global\
4.13.3 Membuat tulisan tentang bagaimana mengatasi atau mengurangi dampak
pemanasan global

C. Tujuan   Pembelajaran
1. Siswa menunjukkan ketekunan dalam melakukan pengamatan dan menuliskan laporan
penyebab terjadinya pemanasan global
2. Siswa menunjukkan ketekunan dalam melakukan pengamatan dan menuliskan laporan
dampak terjadinya pemanasan global
3. Siswa menunjukkan ketekunan dalam melakukan pengamatan dan menuliskan laporan
upaya mengatasi dampak pemanasan global
         
D. Materi  Pembelajaran

Pemanasan global adalah proses peningkatan suhu rata-rata atmosfir, laut dan daratan bumi.
Dampak Pemanasan Global:
1. Mencairnya Es di Kutub
Pemanasan global berdampak langsung pada terus mencairnya es di daerah Kutub Utara
dan Kutub selatan
2. Meningkatnya Level Permukaan Laut
Mencairnya es di Kutub Utara dan Kutub Selatan berdampak langsung pada naiknya level
permukaan air laut. 
3. Perubahan Iklim yang Makin Ekstrim
Pola curah hujan berubah-ubah tanpa dapat diprediksi sehingga menyebabkan banjir di
satu tempat, tetapi kekeringan di tempat yang lain. Topan dan badai tropis baru akan
bermunculan dengan kecenderungan makin lama makin kuat.
4. Gelombang Panas yang Makin Meningkat
Pemanasan global mengakibatkan gelombang panas menjadi makin sering terjadi dan
makin kuat. Gelombang panas ini juga menyebabkan kekeringan parah dan kegagalan
panen merata.
5. Habisnya Gletser sebagai Sumber Air Bersih       
Mencairnya gletser-gletser dunia mengancam ketersediaan air bersih dan pada jangka
panjang akan turut menyumbang peningkatan level air laut dunia.

Upaya-upaya mengatasi pemanasan global:


1. Adanya peran pemerintah untuk mengajak masyarakat beralih menggunakan bahan bakar
alternatif yang lebih ramah lingkungan
2. Tanamlah dan pelihara pepohonan disekitar kita
3. Jauhi kegiatan seperti ilegal logging (penebangan hutan secara liar
4. Hindarilah membuat sampah sembarangan

E. Pendekatan /strategi/metode pembelajaran


1. Pendekatan : scientific
2. Metode : ceramah dan diskusi
3. Model : Pembelajaran berbasis proyek (project based learning)

F. Media dan sumber belajar


1. Media
-Slide efek rumah kaca dan mekanisme pemanasan global
2. Sumber pelajaran
        - Buku  IPA SMP kls VII, Kementrian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia,
          2013
        - Buku Guru IPA SMP kls VII, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
          Indonesia, 2013

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. PERTEMUAN I
a. Pendahuluan (10 menit)
- Pemusatan perhatian dan pemotivasian :  menunjukkan fakta-fakta terjadinya
pemanasan global
- Apersepsi :  apa penyebab pemanasan global ?
- Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
b. Kegiatan inti (60 menit)
- Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan siswa dalam
kelompok (mengamati  mekanisme terjadinya pemanasan global,  Buku siswa
halaman 196)
- Membagi siswa dalam kelompok (3-4  siswa /kelompok).
- Membimbing  kelompok dalam mengamati  slide mekanisme terjadinya
pemanasan global
- Membimbing kelompok merumuskan pertanyaan apa penyebab pemanasan global
- Membimbing kelompok menemukan penyebab pemanasan global
- Membimbing kelompok menyajikan hasil pengamatan
- Memberikan kesempatan kelompok untuk mengkomunikasikan hasilnya
kelompoknya dan ditanggapi kelompok lain dan menemukan simpulan bersama
tentang penyebab pemanasan global

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit)


- Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini,  serta mendorong siswa
untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa panas bumi yang masih bisa
kita gunakan untuk kehidupan.
- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain
yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik
- Guru memberikan tugas untuk membaca tentang dampak pemanasan global

H. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian sikap
No Aspek Penilaian Skor
1 2 3 4
1 Siswa melaporkan data dan informasi dengan jujur
Rubrik
1 : Kurang                            3. Baik
2 : cukup                             4. Sangat baik

2. Penilaian Pengetahuan
No Aspek Penilaian Skor
1 2 3
1 Menyebutkan 3 penyebab terjadinya pemanasan global
Rubrik
1 : mampu menjawab 1
2 : mampu menjawab 2
3 : mampu menjawab 3

3.Penilaian keterampilan
No Aspek yang dinilai Skor
1 2 3

1 Mendeskripsikan hasil pengamatan pemanasan global

Rubrik
1 :  Tidak mampu mendeskripsikan hasil pengamatan
2 :  Mampu mendeskripsikan hasil pengamatan dan kurang lengkap
3 :  Mampu mendeskripsikan hasil pengamatan dengan lengkap

2. PERTEMUAN  2
a. Pendahuluan (10 menit)
- Pemusatan perhatian dan pemotivasian : Menunjukkan fakta dampak dari
pemanasan global
- Apersepsi :  apa dampak pemanasan global ?
- Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
b. Kegiatan inti (60 menit)
- Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan siswa dalam
kelompok (mengamati fakta dampak pemanasan global)
- Membagi siswa dalam kelompok (3-4  siswa /kelompok) .
- Membimbing  kelompok dalam melakukan pengamatan terhadap dampak
pemanasan global
- Membimbing kelompok merumuskan pertanyaan dampak  pemanasan global dan
usaha penanggulangannya
- Membimbing kelompok menemukan dampak  pemanasan global dan usaha
penanggulangannya.
- Membimbing kelompok menyajikan hasil pengamatan  gambar dampak
pemanasan global
-Memberikan kesempatan kelompok untuk mengkomunikasikan hasil diskusi nya
dan ditanggapi kelompok lain dan menemukan simpulan bersama tentang
dampak  pemanasan global dan usaha penanggulangannya
c. Kegiatan Penutup ( 10 menit)
- Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini,  serta mendorong siswa
untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa udara yang
- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain
yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik
- Guru memberikan tugas untuk membaca tentang dampak pemanasan global
     
H. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian sikap
No Aspek Penilaian Skor
1 2 3 4
1 Siswa peduli terhadap  lingkungan akibat pemanasan
global
Rubrik
1 : Tidak peduli                                3 : peduli
2 : Kurang peduli                             4 : sangat peduli

2.  Penilaian Pengetahuan
No Aspek Penilaian Skor
1 2 3 4
1 Menyebutkan 4  dampak pemanasan global
Rubrik
1   : mampu menjawab 1
2 : mampu menjawab 2
3 : mampu menjawab 3
4 : mampu menjawab 4

3.Penilaian keterampilan
No Aspek yang dinilai
Skor
1 2 3

1 Siswa mampu mendeskripsikan hasil pengamatan


pemanasan global
Rubrik
1 :  Deskripsi hasil pengamatan tidak lengkap
2 : Deskrisi pengamatan kurang lengkap
3 : Deskripsi pengamatan lengkap

Mengetahui                                                                Kuala Pembuang, 2 Januari 2018


Kepala Sekolah                                                           Guru Mata Pelajaran

Aep Saepudin, S.Pd.I                                                   Norlina Arfiana, S.Pd


LEMBAR DISKUSI SISWA

Tujuan :  Mengetahui penyebab pemanasan global


Alat dan Bahan   : 1. Lembar kerja siswa
2. Slide pemanasan global
Langkah kerja :
1. Siswa mengamati Slide pemanasan global
2. Kemudian menuliskan penyebab pemanasan global dari pengamatan slide pemanasan
global.
a.      ……………………
b.      ……………………
c.       ……………………
d.     ……………………
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah “Gas Rumah Kaca”!
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : MTSS DARUL MUKMIN


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/ 2
Topik : Struktur bumi
Sub Topik : Stuktur bumi kaitannya dengan fenomena gempa
bumi dan gunung api , serta cara mengurangi
resiko bencana
Alokasi Waktu          : 10 JP

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian yang tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
1.2 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakan.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari.
2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari.
3.12Mendeskripsikan stuktur bumi untuk menjelaskan fenomena gempa bumi dan gunung
api, serta tindakan yang diperlukan untuk  mengurangi resiko bencana.
4.10 Menyajikan informasi berdasarkan pengolahan data fenomena gempa bumi dan gunung
api di Indonesia

C. INDIKATOR
1. Kognitif
a. Produk
1. Mendeskripsikan stuktur bumi
2. Menjelaskan bagian-bagian dari struktur bumi
3. Menjelaskan fenomena gempa bumi dan gunung api di Indonesia
4. Menyebutkan serta menjelaskan jenis gempa
5. Menjelaskan hubungan antara stuktur bumi dengan fenomena gempa bumi dan
gunung api
6. Menjelaskan tindakan yang diperlukan untuk mengurangi resiko bencana
b. Proses
1. Siswa dapat mengolah dan menyajikan data mengenai struktur bumi , fenomena
gempa bumi dan gunung api
2. Siswa dapat menyebutkan serta membuat replika struktur lapisan bumi
3. Siswa dapat menyimpulkan hasil percobaan pembuatan replika struktur bumi
4. Siswa dapat melakukan percobaan menentukan dan membuat titik lokasi gempa
bumi
5. Siswa dapat menyebutkan istilah-istilah yang ada pada materi gempa bumi
6. Siswa dapat menyimpulkan hasil percobaan penentuan titik gempa
7. Siswa dapat melakukan percobaan simulasi Gunung api
8. Siswa dapat membuat produk simulasi letusan gunung api
9. Siswa dapat menjelaskan reaksi yang terjadi pada percobaan simulasi gunung api
10. Siswa dapat menjelaskan simulasi letusan gunung api yang terjadi pada kehidupa
sesungguhnya
11. Siswa dapat menyimpulkan hasil percobaan simulasi letusan gunung api

2. Psikomotorik
a. Siswa mampu menyajikan informasi berdasarkan pengolahan data mengenai
fenomena gempa bumi dan gunung api
b. Siswa mampu bertindak untuk mengurangi resiko bencana alam
c. Siswa mampu membuat dan mendisain replika struktur lapisan bumi
d. Siswa mampu menentukan titik lokasi gempa bumi
e. Siswa mampu membuat simulasi letusan gunung api

3. Afektif
a. Mengembangkan perilaku berkarakter,  meliputi: jujur, mandiri, dan tanggung jawab.
b. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi: bertanya, meyumbang ide, menjadi
pendengar yang baik, kerjasama dan berkomunikasi.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik
dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2. Siswa mampu menjelaskan fenomena gempa bumi dan gunung api di Indonesia.
3. Siswa mampu mendeskripsikan Stuktur Bumi.
4. Siswa mampu menyebutkan serta menjelaskan jenis-jenis gempa bumi.
5. Siswa mampu menjelaskan  hubungan antara stuktur bumi dengan fenomena gempa bumi
dan gunung api
6. Siswa mampu menjelaskan tindakan yang diperlukan untuk mengurangi resiko bencana
7. Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,kerjasama, peduli, santun, dan
saling menghargai pendapat melalui kegiatan diskusi kelompok.
            
E. MATERI
Bumi merupakan satu-satuya planet yang dihuni oleh berbagai makhluk hidup.
Permukaan bumi terdiri dari daratan dan lautan. Secara struktur, lapisan bumi bumi dibagi
menjadi tiga bagian yaitu :
1. Kerak bumi 
Kerak bumi merupakan bagian terluar (permukaan bumi). Tebal lapisan kerak bumi
mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batuan asam maupun
basa. Lapisan ini sebagai tempat tinggal bagi seluruh makhlik hidup. Suhu dibagian bawah
kerak bumi mencapai 1100°C. Lapisan kerak bumi dan bagian dibawahnya hingga
kedalaman 100 km dinamakan litosfer.
2. Selimut atau selubung (mantel )
Selimut atau selubung (mantel) merupakan lapisan yang terletak dibawah lapisan kerak
bumi. Tebal selumut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat. Suhu
dibagian bawah selimut mencapai 3000°C.
3. Inti bumi (core)
Inti bumi terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi 90% , nikel 8% ,
dan lain-lainnya yang terdapata pada kedalaman 2900-5200 km. Lapisan ini dibedakan
menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisa inti luar tebalnya 2.000 km dan
terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 °C. inti dalam merupakan pusat bumi
berbenuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam terdiri dari nikel yang suhunya
mecapai 4.500 °C.

Pengertian dan Jenis Gempa Bumi


Gempa dapat diartikan sebagai bergetarnya lapisan litosfer dan permukaan bumi karena
sebab-sebab tertentu. Kekuatan getaran gempa diukur oleh alat yang
disebut Seismometer atau lebih dikenal dengan Seismograf, sedangkan kertas yang berisi
rekaman frekuensi dan intensitas gempa dinamakan Seismogram. Cabang ilmu kebumian
yang secara khusus mempelajari  kegempaan dinamakanSeismologi. Berdasarkan faktor
penyebabnya, gempa dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Gempa tektonik yaitu getaran gempa yang diakibatkan proses tektonik baik lipatan atau
patahan muka Bumi sehingga mengakibatkan pergeseran (dislokasi) lapisan-lapisan
batuan pembentuk litosfer. Pusat gempa tektonik tersebar di sepanjang zona penyusupan
(subduksi) lempeng samudra ke bawah lempeng benua.
2. Gempa vulkanik, yaitu getaran gempa yang menyertai aktivitas gunungapi, baik sebelum
maupun pada saat terjadi erupsi.
3. Gempa terban (runtuhan), yaitu gempa yang terjadi akibat runtuhnya massa batuan
mengisi ruang yang kosong dalam litosfer. Gempa ini sering terjadi akibat ambruknya
gua-gua kapur atau terowongan pertambangan bawah tanah.
Penggolongan gempa juga didasarkan atas karakteristik hiposentrum dan episentrumnya.
Hiposentrum (pusat gempa) adalah titik atau garis dalam litosfer yang menjadi tempat
terjadinya gempa. Adapun Episentrum adalah titik atau garis di permukaan Bumi sebagai
tempat gelombang gempa dirambatkan ke wilayah di sekitarnya. Letak episentrum adalah
tegak lurus terhadap hiposentrum.
Titik di bawah tanah, tepat di tempat bebatuan berguncang dan menyebabkan gempa bumi
disebut pusat atau hiposentrum. Gerakan bebatuan menyebabkan getaran yang disebut
gelombang seismik. Gelombang seismik bergerak sangat cepat ke segala arah dari pusat
gempa. Gelombang paling kuat terjadi di titik pada permukaan Bumi yang berada tepat di atas
pusat, semakin jauh dari pusat maka gelombang seimik akan semakin lemah. Berdasarkan
kedalaman hiposentrum dikenal tiga macam gempa, yaitu sebagai berikut.
1. Gempa dalam, jika jarak hiposentrumnya berkisar antara 300–700 km dari permukaan
bumi.
2. Gempa pertengahan, jika jarak hiposentrumnya berkisar antara 100-300 km dari
permukaan bumi.
3. Gempa dangkal, jika jarak hiposentrumnya kurang dari 100 km dari permukaan bumi.
Dari hiposentrum (pusat gempa), gelombang seismik dirambatkan ke permukaan bumi
berupa gelombang primer (P) dan gelombang sekunder (S). Gelombang primer, yaitu getaran
yang kali pertama dirasakan di muka bumi oleh seismograf, sedangkan getaran-getaran yang
dirasakan selanjutnya dinamakan gempa sekunder. Setelah sampai ke permukaan bumi,
getaran gempa tersebut kemudian dirambatkan ke segala arah dalam bentuk gelombang
permukaan dengan cepat rambat antara 3,5–3,9 km/detik.  Gelombang  permukaan
inilah yang sering kali menghancurkan wilayah yangdilaluinya. Adapun berdasarkan letak
episentrumnya, gempa dibedakan menjadi dua, yaitu gempa yang episentrumnya di darat dan
di dasar laut. Ada kalanya gempa di dasar laut dapat mengakibatkan gelombang pasang air
laut secara tiba-tiba. Gelombang pasang semacam ini dinamakan Tsunami. Tinggi
gelombang laut saat terjadi tsunami dapat mencapai puluhan meter, sehingga dalam waktu
sesaat gelombang pasang ini dapat menghancurkan segala sesuatu yang ada di wilayah pantai
dan sekitarnya bahkan merenggut jiwa manusia.

Gunung api dan kaitannya dengan stuktur bumi


Gunungapi terbentuk akibat adanya pergerakan lempeng yang terus menekan sejak jutaan
tahun lalu hingga sekarang. Pengetahuan tentang gunungapi berawal dari perilaku manusia
dan manusia purba yang mempunyai hubungan dekat dengan gunung api. Hal tersebut
diketahui dari penemuan fosil manusia di dalam endapan vulkanik dan sebagian besar
penemuan fosil itu ditemukan di Afrika dan Indonesia berupa tulang belulang manusia yang
terkubur oleh endapan vulkanik.
Gunung api terbentuk pada empat busur, yaitu busur tengah benua, terbentuk akibat
pemekaran kerak benua; busur tepi benua, terbentuk akibat penunjaman kerak samudara ke
kerak benua, busur tengah samudera, terjadi akibat pemekaran kerak samudera dan busur
dasar samudera yang terjadi akibat terobosan magma basa pada penipisan kerak
samudera.Pengetahuan tentang tektonik lempeng merupakan pemecahan awal dari teka-teki
fenomena alam termasuk deretan pegunungan, benua, gempabumi dan gunungapi. Planet
bumi mepunyai banyak cairan dan air di permukaan. Kedua factor tersebut sangat
mempengaruhi pembentukan dan komposisi magma serta lokasi dan kejadian gunung api
Panas bagian dalam bumi merupakan panas yang dibentuk selama pembentukan bumi
sekitar 4,5 miliar tahun lalu, bersamaan dengan panas yang timbul dari unsure radioaktif
alami, seperti elemen-elemen isotop K, U dan Th terhadap waktu. Bumi pada saat terbentuk
lebih panas, tetapi kemudian mendingin secara berangsur sesuai dengan perkembangan
sejarahnya. Pendinginan tersebut terjadi akibat pelepasan panas dan intensitas vulkanisma di
permukaan. Perambatan panas dari dalam bumi ke permukaan berupa konveksi, dimana
material-material yang terpanaskan pada dasar mantel, kedalaman 2.900 km di bawah muka
bumi bergerak menyebar dan menyempit disekitarnya. Pada bagian atas mantel, sekitar 7 35
km di bawah muka bumi, material-material tersebut mendingin dan menjadi padat, kemudian
tenggelam lagi ke dalam aliran konveksi tersebut.
Beberapa bentuk gunung di Indonesia sebagai berikut :
Litosfir termasuk juga kerak umumnya mempunyai ketebalan 70 120 km dan terpecah
menjadi beberapa fragmen besar yang disebut lempeng tektonik. Lempeng bergerak satu
sama lain dan juga menembus ke arah konveksi mantel. Bagian alas litosfir melengser di atas
zona lemah bagian atas mantel, yang disebut juga astenosfir. Bagian lemah astenosfir terjadi
pada saat atau dekat suhu dimana mulai terjadi pelelehan, kosekuensinya beberapa bagian
astenosfir melebur, walaupun sebagian besar masih padat. Kerak benua mempunyai tebal lk.
35 km, berdensiti rendah dan berumur 1 2 miliar tahun, sedangkan kerak samudera lebih tipis
(lk. 7 km), lebih padat dan berumur tidak lebih dari 200 juta tahun. Kerak benua posisinya
lebih di atas dari pada kerak samudera karena perbedaan berat jenis, dan keduanya
mengapung di atas astenosfir.
Pergerakan antar lempeng ini menimbulkan empat busur gunung api berbeda :
1. Pemekaran kerak benua, lempeng bergerak saling menjauh sehingga memberikan
kesempatan magma bergerak ke permukaan, kemudian membentuk busur gunungapi
tengah samudera.
2. Tumbukan antar kerak, dimana kerak samudera menunjam di bawah kerak benua. Akibat
gesekan antar kerak tersebut terjadi peleburan batuan dan lelehan batuan ini bergerak ke
permukaan melalui rekahan kemudian membentuk busur gunungapi di tepi benua.
3. Kerak benua menjauh satu sama lain secara horizontal, sehingga menimbulkan rekahan
atau patahan. Patahan atau rekahan tersebut menjadi jalan ke permukaan lelehan batuan
atau magma sehingga membentuk busur gunungapi tengah benua atau banjir lava
sepanjang rekahan.
4. Penipisan kerak samudera akibat pergerakan lempeng memberikan kesempatan bagi
magma menerobos ke dasar samudera, terobosan magma ini merupakan banjir lava yang
membentuk deretan gunungapi perisai.
Cara menanggulangi bencana
1. Gempa bumi
Gempa bumi adalah sentakan asli dari bumi yang bersumber didalam bumi, merambat
melalui permukaan, dan menembus bumi. Cara yang paling sering dipakai untuk
mengukur besar suatu gempa adalah skala richter. Bentuk kerusakan laingkungan akibat
gempa :
 Rusaknya fasillitas lingkungan
 Amblesnya permukaan tanah
 Gempa bumi laut menghasilakn tsunami

Cara Mengurangi resiko gempa bumi


 Memetakan gempa bumi
 Monitoring gempa bumi
 Memperkirakan gempa
 Penerangan tentang gempa

Mengatasi gempa bumi


Langkah-langkah mengatasinya :
 Mengenal daerah rawan gempa
 Mengamati perilaku hewan
 Memahami tindakan-tindakan sebelum, saat, dan setelah terjadi gempa bumi
 Penyelamatan dan pemulihan

Tindakan yang harus dilakukan :


 Melakukan evakuasi dan mendirikan tenda-tenda pengungsian bagi korban
 Melakukan penyelamatan
 Menyediakan bantuan medis
 Menyediakan MCK, air, makanan, dan minuman
 Menyediakan pendidikan darurat
 Melakukan pemulihan psikologis pada korban
 Memperbaiki dan membangun kembali gedung, sarana, dan fasilitas lainnya.

2. Bencana  Gunung meletus
Sifat letusan gunung api terbagi menjadi dua, yaitu effusive (meletus secara perlahan) dan
eksplosif (meleeetus secara meledak-ledak). Material-material yang dikeluarkan saat
gunung meletus beruap abu, pasir,batuan,krikil kecil, cairan-cairan silikat, solfatar, asam
arang, dan mofet. Tanda-tanda gunung meletus :
 Terjadi peningkatan suhu didaerah sekitar kawah
 Sumber-simber air yang kering
 Sering terjadi gempa vulkanik
 Sering terdengar suara gemuruh
 Turunnya binatang- binatang dari puncak didaerah kaki gunung
Kerusakan lingkungan yang tejadi :
 Timbul banyak korban
 Bertebaran debu-debu gunung api yang dapat membahayakan penerbangan udara
 Rusaknya lahan pertanian
 Rusaknya semua material
 Terbakarnya hutan
 Keringnya sumber-sumber air
 Rusaknya lingkungan sekitar
Cara   mengurangi resiko gunung api
 Memanfaat gunung api
 Tidak mengekploitasi gunung api
 Memahami bahaya letusan gunung api
F. PENDEKATAN/STRTEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan eksperimen
3. Model : Cooperative learning

G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media
a. Komputer
b. LCD
2. Alat dan Bahan
a. Bola plastic
b. Gunting
c. Silet / cutter
d. Jangka
e. Kertas HVS
f. Sterofoam
g. Cat
h. Lem
i. Soda kue
j. Asam cuka
3. Sumber Pembelajaran
a. Buku IPA SMP kelas VIII
b. LKS pembuatan struktur lapisan bumi
c. LKS penentuan lokasi gempa
d. LKS Pembuatan simulasi gunung api.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan pertama (2 Jam Pelajaran)
Langkah-langkah
Alokasi
Kegiatan ModelCooperative Deskripsi Kegiatan
Waktu
Learning
         Guru menyampaikan
informasi dantujuan tentang kegiatan yang
akan dilakukan yaitu mengenai struktur
bumi dan gempa bumi.
         Guru memberi salah satu contoh bencana
Menyampaikan tujuan gempa bumi yang melanda Indonesia.
Pendahuluan
dan memotivasi siswa          Guru mengajukan pertanyaan tentang 5 menit
Dari contoh salah satu bencana gempa bumi
tersebut, dapatkah menyebutkan contoh
kejadian bencana gempa bumi yang lain di
tanah air?

         Guru mengajukan pertanyaan tentang
Dilapisan bumi  manakah makhluk hidup
tinggal ?
Apakah bumi berongga atau terdapat materi
Kegiatan Inti Menyajikan informasi didalamnya?
10 menit
         Guru memberikan materi mengenai
struktur lapisan bumi dan pengertian gempa
bumi beserta jenis-jenis gempa bumi.

Mengorganisasikan ·  Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok,


siswa ke dalam masing- masing kelompok 6 orang dengan
pembagian 3 kelompok mendapat LKS
struktur bumi, 3 kelompok lainnya mendapat
LKS penentuan titik lokasi gempa.
kelompok-kelompok ·  Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS
40 menit
belajar. mengenai stuktur bumi dan penentuan lokasi
gempa bumi.
·   Masing-masing kelompok nantinya akan di
mempresentasikan hasil percobaan yang
telah dilakukan
·  Siswa melakukan percobaan  pembuatan
replika lapisan bumi  dengan
kelompoknyasesuai dengan literatur dan
LKS yang telah ada.
·  Siswa melakukan percobaan  penentuan
lokasi gempa dengan
kelompoknya  sesuaidengan LKS.
·  Siswa mengamati
Membimbing
percobaan dan mencatat data pengamatan
kelompok bekerja dan
pada kolom yang tersedia pada LKS.
belajar
·  Siswa mendiskusikan data hasil
percobaanbersama anggota kelompoknya.
·  Siswa membuat kesimpulan mengenai
struktur lapisan bumi maupun pecobaan
penentuan lokasi gempa.
·  Siswa membuat
presentasi dari hasilpercobaan yang telah
dilakukan.
·   Guru meminta setiap
kelompokmempresentasikan serta
menjelaskan hasil percobaannya di depan
kelas.
Evaluasi ·  Siswa mendiskusikan hasil
15 menit
percobaan yang dilakukan oleh kelompok
lain (diskusi kelas).
·  Guru memberikan soal post tes dari materi
seputar struktur bumi dan gempa bumi.
· Siswa dan guru mereview hasil kegiatan
pembelajaran .
· Guru memberikan penghargaan (misalnya
Memberikan
Penutup pujian atau bentuk penghargaan lain yang
penghargaan
relevan) kepada kelompok yang berkinerja 10 menit
baik

2.    Pertemuan kedua (2 Jam Pelajaran)


Langkah-langkah
Alokasi
Kegiatan Model Cooperative Deskripsi Kegiatan
Waktu
Learning
Pendahuluan Menyampaikan tujuan ·  Guru menayakan kembali materi sebelumya
dan memotivasi siswa mengenai struktur bumi dan gempa bumi.
Sebutkan apa saja struktur lapisan bumi !  10 menit
Apakah pengertian gempa bumi dan sebutkan
jenis gempa bumi!
Apakah yang dimaksud episentrum dan
hiposentrum?
·  Guru menyanyakan apakah masih ada
murid yang belum paham mengenai materi
sebelumnya yakni struktur bumi dan gempa
bumi.
·  Guru menyampaikan tujuan mempelajari
gunung api dan tindakn yang diperlukan
untuk mengurangi resiko bencana.
·  Guru menanyakan mengenai materi yang
akan dipelajari pada pertemuan ini
Apakah yang dimaksud dengan gunung api?
Sebutkan gunung api yang ada di Indonesia!
·  Guru menyampaikan materi mengenai
gunung api.
Menyajikan informasi ·  Guru menyampaikan informasi tentang
Kegiatan Inti 5 menit
kegiatan yang akan dilakukan yaitu
eksperimen letusan gunung api.
·  Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok.
·  Siswa berdiskusi kelompok untuk mengkaji
LKS
·  Siswa mengidentifikasi konsep yang harus
diperoleh melalui percobaan simulasi letusan
gunung api.
Mengorganisasikan
·  Siswa melakukan percobaan sesuai 35 menit
siswa ke dalam
petunjuk dalam LKS.
kelompok-kelompok
·  Siswa mengamati percobaan dan mencatat
belajar.
data pengamatan pada kolom yang tersedia
pada LKS.
·  Siswa mendiskusikan hasil percobaan yang
telah dilakukan.
·  Siswa mendiskusikan reaksi apa yang
terjadi pada simulasi gunung api tersebut.
·  Siswa mengolah dan menganalisis data
percobaan simulasi letusan gunung api
Membimbing berdasarkan kejadian sesungguhnya.
kelompok bekerja dan ·  Siswa berdiskusi mengenai tindakan yang 15 menit
belajar diperlukan untuk mengurangi resiko bencana.
·  Siswa berdiskusi untuk menjawab
pertanyaan yang ada pada LKS.
·  Setiap kelompok  mempresentasikan hasil
percobaan yang telah dilakukan.
· Setiap Siswa membuat kesimpulan tentang
Evaluasi simulasi gunung berapi dan kaitannya dengan 15 menit
kehidupan nyata.
· Siswa dan guru mereview hasil kegiatan
pembelajaran
·      Guru memberikan
penghargaan (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik
Memberikan
Penutup · Siswa menjawab kuis tentang gunung api
penghargaan 10 menit
dan tindakan yang diperlukan untuk
mengurangi resiko bencana.
· Guru memberikan evaluasi mengenai
stuktur bumi, gempa bumi , dan gunung api .
I. PENILAIAN
1. Metode dan bentuk instrument
Metode Bentuk instrument
Non tes
Lembar pengamatan sikap dan rubrik
(ObservasiSikap)
Lembar penilaian saat melakukan
percobaan pembuatan replika struktur bumi,
Tes unjuk kerja penentuan titik gempa, dan simulasi letusan
gunung api beserta rubrik
Lembar Kerja Siswa (LKS)

Lembar soal pengetahuan berupa post test dan


Tes pengetahuan
lembar soal evaluasi

a. Lembar pengamatan sikap


Sikap spiritual
 Teknik Penilaian: observasi
 Bentuk Instrumen: Lembar observasi
Penilaian Sikap Spiritual
Penilaian Diri: Digunakan untuk menilai sikap spiritual peserta didik, dalam hal
mengagumi lingkungan bumi dan  seisinya sebagai ciptaan Tuhan merupakan
wujud  pengamalan agama yang dianutnya
Petunjuk: Penilaian dilakukan ketika siswa sedang melakukan percobaan yaitu
bagaimana siswa  mengagumi lingkungan pegunungan dan lingkungan sekitar sebagai
ciptaan Tuhan dan sebagai wujud  pengamalan agama yang Anda anut.
Sikap social
 Teknik Penilaian: Observasi
 Bentuk Instrumen: lembar pengamatan

Pengamatan perilaku ilmiah

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan


Mengagumi bumi sebagai
1. ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa
Rasa ingin tahu
2.
(curiosity)
Ketelitian dan kehati-
3 hatian dalam melakukan
percobaan
Ketekunan dan tanggung
jawab dalam belajar dan
4 bekerja baik secara
individu maupun
berkelompok
Keterampilan
5
berkomunikasi
Kemampuan bekerjasama
6
dengan kelompok.
Rubrik penilaian perilaku
No Aspek yang dinilai Rubrik
3: Menunjukkan kekaguman dan rasa syukur terhadap bumi
sebagai tempat hidup manusia dan makhluk hidup dan
meningkatkan iman sesuai agama yang dianut, memiliki sifat
merawat lingkungan sebagai wujud rasa syukur.
2: Belum menunjukkan kekaguman dan rasa syukur terhadap
Mengagumi bumi bumi sebagai tempat hidup manusia dan makhluk
1. sebagai ciptaan Tuhan hidup namun tertarik mempelajari fenomena alam tersebut
Yang Maha Esa dan meningkatkan iman sesuai agama yang dianut, kurang
memiliki sifat merawat lingkungan sebagai wujud rasa
syukur.
1: Belum menunjukkan ekspresi kekaguman, atau menaruh
minat terhadap fenomena alam di bumi, tidak memiliki
kepedulian merawat lingkungan sebagai wujud rasa syukur
3: Menunjukkan rasa ingin tahu  dengan (banyak bertanya,
membuat variasi percobaan, dll) yang besar, antusias, aktif
dalam kegiatan kelompok
Menunjukkan rasa ingin 2: Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias,
2. tahu dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika
disuruh
1: Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong
untuk terlibat
3: Mengamati  hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
melakukan percobaan
Ketelitian dan kehati-2: Mengamati  hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
3.
hatian dalam melakukan percobaan
1: Mengamati  hasil percobaan tidak sesuai prosedur, kurang
hati-hati dalam melakukan percobaan
3: Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang
Ketekunan dan
bias dilakukan, berupaya tepat waktu
tanggung jawab dalam
2: Berupaya tepat waktu, tekun dalam menyelesaikan tugas,
4. belajar dan bekerja baik
namun belum menunjukkan upaya terbaikya
secara individu maupun
1: Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelasikan tugas
kelompok
dan tugasnya tidak selesai
3: Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau
ide, menghargai pendapat siswa lain
2: Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan
5. Berkomunikasi
atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1: Tidak aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan
gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain
3: Berperan aktif dalam melakukan setiap kegiatan percobaan,
memiliki rasa peduli dengan teman satu kelompok bahwa
mereka adalah 1 team.
2: Berperan kurang aktif dalam melakukan setiap kegiatan
Kemampuan
percobaan, melakukan pekerjaan jika disuruh oleh teman satu
6. bekerjasama dengan
kelompok, kurang memiliki rasa peduli dengan teman satu
kelompok.
kelompok
1: Berperan pasif dalam melakukan setiap kegiatan percobaan,
tidak memiliki rasa peduli dengan teman satu kelompok dan
tidak ikut bekerja saat percobaan
b.      Lembar pengamatan ketrampilan

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan


Merangkai alat sesuai
1
petunjuk LKS
Mempresentasikan
2 hasil percobaan yang
telah dilakukan
Kelengkapan mengisi
3
lembar LKS

Rubrik Penilaian Keterampilan

1) Lembar Penilaian dan rubrik Keterampilan Praktikum


Keterampilan yang
No Skor Rubrik
dinilai
Penyusunan alat dan bahan sesuai dengan
3
petunjuk, hasilnya benar.
Merangkai alatsesuai Penyusunan alat dan bahan sesuai dengan
1. 2
petunjuk LKS petunjuk, hasilnya kurang tepat.
Tidak mampu menyusunpercobaan sesuai
1
petunjuk dan hasil tidak tepat.
Mampu menjelaskan tujuan percobaan dan
hasil percobaan yang telah dibuat didepan
kelas, menguasai materi yang
3 dipresentasikan, dapat menjawab
pertanyaan dengan tepat, penampilan
penuh percaya diri, dan diskusi berjalan
lancar.
Mampu menjelaskan tujuan percobaan dan
hasil percobaan yang telah dibuat didepan
Mempresentasikan
kelas, kurang menguasai materi yang
2. hasil percobaan yang 2
dipresentasikan, dapat menjawab
telah dilakukan
pertanyaan namun kurang tepat,
penampilan kurang percaya diri.
Tidak mampu menjelaskan tujuan
percobaan dan hasil percobaan yang telah
dibuat didepan kelas,tidak menguasai
1 materi yang dipresentasikan, tidak dapat
menjawab pertanyaan dengan tepat,
penampilan kurang percaya diri, diskusi
tidak berjalan.
Melakukan petunjuk sesuai LKS dengan
tepat, dapat menjawab semua pertanyaan
3
LKS dengan benar, dapat menyampaikan
kesimpulan dengan tepat.
Melakukan petunjuk sesuai LKS tetapi
Kelengkapan mengisi kurang tepat, dapat menjawab beberapa
3.
lembar LKS 2 pertanyaan LKS dengan benar, dapat
menyampaikan kesimpulan namun kurang
tepat.
Tidak melakukan petunjuk sesuai LKS,
1 tidak menjawab pertanyaan LKS dengan
benar, hasil kesimpulan kurang tepat.
2) Lembar penilaian dan rubrik mengomunikasikan hasil penyelidikan
No Aspek yang
3 2 1 Keterangan
. dinilai
Penguasaan
1. konsep sains yang
disampaikan
2. Penampilan
Tampilan
3.
presentasi

Rubrik penilaian mengomunikasikan hasil penyelidikan


Keterampilan yang
No Skor Rubrik
dinilai
Menguasai konsep IPA dengan sangat
3
baik, istilah-istilah yang digunakan benar
Penguasaan konsep
Menguasai konsep IPA dengan baik,
1. sains yang 2
istilah-istilah yang digunakan benar,
disampaikan
Kurang menguasai konsep IPA, istilah-
1
istilah yang digunakan kurang tepat
Penyampaian mudah dipahami, sangat
3 komunikatif dengan audiens, memberi
kesempatan audiens untuk berpikir
Penyampaian mudah dipahami,
komunikatif dengan audiens, kurang
2
2. Penampilan memberi kesempatan audiens untuk
berpikir
Penyampaian tidak mudah dipahami,
kurang komunikatif dengan audiens,
1
kurang memberi kesempatan audiens
untuk berpikir
Tayangan/ tampilan sangat menarik dan
3
sesuai dengan materi
Tayangan/ tampilan menarik, kurang
3. Tampilan presentasi 2
sesuai dengan materi
Tayangan/ tampilan kurang menarik,
1
kurang sesuai dengan materi

c.       Lembar penilaian LKS


No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 LKS percobaan replika struktur bumi
2 LKS percobaan penentuan titik gempa
3 LKS percobaan simulasi letusan gunung api

Lembar Penilaian rubrik LKS

Keterampilan
No Skor Rubrik
yang dinilai
1. LKS percobaan Menyelesaikan semua pertanyaan LKS dengan
replika struktur 3 benar, hasil replika struktur bumi menarik dan
bumi sesuai dengan aslinya, rapi, bersih,
2 Hanya dapat menyelesaikan beberapa pertanyaan
LKS dengan benar, hasil replika struktur bumi
menarik namun kurang sesuai dengan aslinya,
kurang rapi dan bersih.
Tidak dapat menyelesaikan pertanyaan LKS dengan
benar, hasil replika struktur bumi kurang baik dan
1
tidak sesuai dengan aslinya, tidak rapi, dan kurang
bersih.
Hasil percobaan sesuai petunjuk, dapat menjelaskan
mengenai titik episentrum, dapat menjawab semua
3
pertanyaan dengan benar, produk yang dihasilkan
sudah benar, rapi, dan bersih.
Hasil percobaan sesuai petunjuk, dapat menjelaskan
LKS percobaan mengenai titik episentrum namun kurang tepat,
2. penentuan titik 2 dapat menjawab beberapa pertanyaan dengan benar,
gempa produk yang dihasilkan kurang sesuai dengan
petunjuk, hasil percobaan kurang rapi dan bersih.
Hasil percobaan tidak sesuai petunjuk, tidak dapat
menjelaskan mengenai titik episentrum, tidak dapat
1
menjawab semua pertanyaan dengan benar, produk
yang dihasilkan sangat berbeda dengan petunjuk.
Produk yang dihasilkan sesuai petunjuk dan benar ,
dapat menjawab semua pertanyaan dengan benar,
terampil melakukan simulasi gunung meletus
3
dengan benar, dapat mengaitkan simulasi gunung
api dengan kehidupan nyata, dapat menyampaikan
tujuan percobaan dengan benar.
Produk yang dihasilkan kurang sesuai petunjuk,
dapat menjawab beberapa pertanyaan dengan benar,
LKS percobaan
dapat melakukan simulasi gunung meletus namun
3. simulasi letusan 2
kurang tepat, dapat mengaitkan simulasi gunung api
gunung api
dengan kehidupan nyata, dapat menyampaikan
tujuan percobaan dengan benar.
Produk yang dihasilkan tidak sesuai petunjuk, tidak
ada pertanyaan yang dijawab dengan benar, tidak
dapat melakukan simulasi gunung meletus dengan
1
benar, tidak dapat mengaitkan simulasi gunung api
dengan kehidupan nyata, dapat menyampaikan
tujuan percobaan namun kurang tepat.

d.Pengetahuan
1. Teknik Penilaian: tes tertulis
2. Bentuk Instrumen: soal uraian (post test)
3. Kisi-kisi:

No. Indikator Butir Instrumen


Menyebutkan dan
1.   Soal tes tulis nomor 1
menjelaskan  strukturlapisan bumi

Menjelaskan pada lapisan mana makhluk


2.   Soal tes tulis nomor 2
hidup dibumi tinggal
3.   Menjelaskan penyebab gempa bumi Soal tes tulis nomor 3
Menyebutkan serta menjelaskan jenis-jenis
4.   gempa bumi berdasarkan faktor Soal tes tulis nomor 4
penyebabnya
Menjelaskan cara menanggulangi tindakan
5.   yang diperlukan untuk mengurangi resiko Soal tes tulis nomor 5
bencana
Tes Tulis:  Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik dalam memahami struktur bumi
serta bencana alam yang terjadi.

Soal post test


Petunjuk:Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!
1. Sebut dan jelaskan struktur lapisan bumi !
2. Pada lapisan manakah mahkluk hidup dibumi tinggal? Kemukakan alasan anda!
3. Jelaskan apa yang menyebabkan terjadinya gempa bumi!
4. Sebut dan jelaskan jenis-jenis gempa bumi berdasarkan sebab terjadinya!
5. Terjadinya bencana alam di tanah air menyebabkan duka mendalam bagi korbannya,
bagaimana cara kita untuk menangulangi bencana alam tersebut?

Rubrik Penilaian:
Skor
No. Jawaban
Maksimal
1.         Kerak bumi 
Kerak bumi merupakan bagian terluar (permukaan
bumi). Lapisan ini sebagai tempat tinggal bagi seluruh
makhluk hidup.
2.         Selimut atau selubung (mantel )
1 Selimut atau selubung (mantel) merupakan lapisan 5
yang terletak dibawah lapisan kerak bumi.
3.         Inti bumi (core)
Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan
lapisan inti dalam. Lapisa inti luar tebalnya 2.000 km dan
inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola.
Makhluk bumi tinggal di lapisan bumi paling luar yakni
lapisan kerak bumi. Lapisan ini sebagai tempat tinggal
bagi seluruh makhluk hidup, karena di lapisan kerak
2 bumi terdapat unsur yang membantu kehidupan makhluk 4
hidup yakni air, sumber daya alam, yang dapat
memenuhi kehidupan makhluk hidup serta suhu
lingkungan yang cocok ditinggali makhluk hidup.
Penyebab terjadinya gempa bumi karena sentakan asli
yang bersumber dari dalam bumi merambat melalui
3 permukaan lalu menerobos permukaan kulit bumi karena 2
keseimbangan yang terganggu.
Berdasarkan faktor penyebabnya, gempa dibedakan
menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
·       Gempa tektonik  yaitu getaran gempa yang
diakibatkan proses tektonik baik lipatan atau patahan
muka Bumi sehingga mengakibatkan pergeseran
(dislokasi) lapisan-lapisan batuan pembentuk litosfer.
·       Gempa vulkanik, yaitu getaran gempa yang menyertai
4 5
aktivitas gunung api, baik sebelum maupun pada saat
terjadi erupsi.
·       Gempa terban (runtuhan), yaitu gempa yang terjadi
akibat runtuhnya massa batuan mengisi ruang yang
kosong dalam litosfer. Gempa ini sering terjadi akibat
ambruknya gua-gua kapur atau terowongan
pertambangan bawah tanah
cara menanggulangi tindakan yang diperlukan untuk
mengurangi resiko bencana:
·      Mengenal daerah rawan gempa dan mengamati
perilaku hewan
·      Memahami tindakan-tindakan sebelum, saat, dan
setelah terjadi gempa bumi
·      Penyelamatan dan pemulihan
5. 4
·      Melakukan evakuasi dan mendirikan tenda-tenda
pengungsian bagi korban
·      Menyediakan bantuan medis, MCK, air, makanan, dan
minuman serta pendidikan darurat
·      Melakukan pemulihan psikologis pada korban
·      Memperbaiki dan membangun kembali gedung, sarana,
dan fasilitas lainnya.

Total skor maksimal 20

Instrumen soal evaluasi


Petunjuk : Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dan benar dengan memberikan tanda silang
pada lembar jawaban !
1. Dibawah ini merupakan susunan struktur lapisan bumi yang benar adalah...
a. Kerak bumi, core, dan inti bumi
b. Kerak samudra , kerak benua, dan inti bumi
c. Lapisan luar bumi, Kerak bumi, dan inti bumi
d. Kerak bumi, mantel bumi, dan inti bumi
2. Pada lapisan manakah makhluk hidup tinggal dibumi?
a. Kerak bumi
b. Inti bumi
c. Mantel bumi
d. Atmosfer
3. Gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas gunung api disebut...
a.  Gempa bumi runtuhan
b. Gempa bumi vulkanik
c. Gempa bumi tektonik
d. Gempa bumi terban
4. Pergerakan antar lempeng ini menimbulkan empat busur gunung api berbeda, antara lain...
a. Pemekaran kerak benua, , kerak benua menjauh satu sama lain, tumbukan antar kerak,
dan Penebalan kerak samudera
b. Penyempitan kerak benua, tumbukan antar kerak, kerak benua menjauh satu sama lain,
dan Penipisan kerak samudera
c. Pemekaran kerak benua, tumbukan antar kerak, kerak benua menjauh satu sama lain,
dan Penipisan kerak samudera
d. Pemekaran kerak benua, tumbukan antar samudra, kerak benua menjauh satu sama lain,
dan Penipisan kerak samudera
5. Upaya Pengurangan Bencana Gempa Bumi adalah ….
a. Membangun bangunan didekat daerah mudah terkene bencana
b. Perkuatan bangunan dengan mengikuti standar kualitas bangunan
c. Pembangunan fasilitas umum dengan standar kualitas rendah.
d. Membangun bangunan seadanya
Kunci jawaban soal pilihan ganda
Jawaba
No Skor
n
1 D 1
2 A 1
3 B 1
4 C 1
5 B 1
Jumlah skor 5

Petunjuk : Jodohkan pernyataan dibawah ini dengan jawaban yang telah disediakan  !
No
Pernyataan Jawaban
.
Bagian terluar (permukaan bumi) dengan tebal
1.
lapisan mencapai 70 km 
Lapisan yang terdiri dari material cair, dengan
2. penyusun utama logam besi dan nikel  pada A. Core
kedalaman 2900-5200 km B.Pemekaran kerak
Gempa yang terjadi akibat runtuhnya massa benua
3. batuan mengisi ruang yang kosong dalam
C.Gempa bumi terban
litosfer
D. Kerak bumi
Titik atau garis dalam litosfer yang menjadi
4. E.Penipisan kerak
tempat terjadinya gempa
Lempeng bergerak saling menjauh, samudera
maka magma bergerak ke permukaan, F. Hiposentrum
5. kemudian membentuk busur gunung api tengah
samudera

Kunci jawaban
No Jawaban Skor
1 D 1
2 A 1
3 C 1
4 F 1
5 B 1
Jumlah skor 5
Petunjuk : Isilah pertanyaan ini dengan jawaban yang benar dan tepat !
1.   Sebut dan jelaskan bagian-bagian struktur lapisan bumi!
2.    Apa yang menyebabkan munculnya gunung api ?
3.    Apa yang menyebabkan terjadinya gempa bumi ?
4.    Sebutkan jenis gempa bumi menurut faktor penyebabnya!
5.    Sebut dan jelaskan pergerakan antar lempeng yang menimbulkan empat busur gunung api
berbeda!
Skor
No. Jawaban
Maksimal
·      Kerak bumi 
Kerak bumi merupakan bagian terluar (permukaan
bumi). Lapisan ini sebagai tempat tinggal bagi seluruh
makhluk hidup.
·      Selimut atau selubung (mantel )
1 Selimut atau selubung (mantel) merupakan lapisan 5
yang terletak dibawah lapisan kerak bumi.
·      Inti bumi (core)
Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan
lapisan inti dalam. Lapisa inti luar tebalnya 2.000 km dan
inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola.
Gunung api terbentuk akibat adanya pergerakan lempeng
2 yang terus menekan sejak jutaan tahun lalu hingga 2
sekarang.
Penyebab terjadinya gempa bumi karena sentakan asli
yang bersumber dari dalam bumi merambat melalui
3 permukaan lalu menerobos permukaan kulit bumi karena 3
keseimbangan yang terganggu.
Berdasarkan faktor penyebabnya, gempa dibedakan
menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
·       Gempa tektonik  yaitu getaran gempa yang
diakibatkan proses tektonik baik lipatan atau patahan
muka Bumi sehingga mengakibatkan pergeseran
(dislokasi) lapisan-lapisan batuan pembentuk litosfer.
·       Gempa vulkanik, yaitu getaran gempa yang menyertai
4 5
aktivitas gunung api, baik sebelum maupun pada saat
terjadi erupsi.
·       Gempa terban (runtuhan), yaitu gempa yang terjadi
akibat runtuhnya massa batuan mengisi ruang yang
kosong dalam litosfer. Gempa ini sering terjadi akibat
ambruknya gua-gua kapur atau terowongan
pertambangan bawah tanah
Pergerakan antar lempeng yang menimbulkan empat 5
busur gunung api berbeda:

1. Pemekaran kerak benua, lempeng bergerak saling


menjauh sehingga memberikan kesempatan magma
bergerak ke permukaan, kemudian membentuk busur
5.
gunungapi tengah samudera.
2. Tumbukan antar kerak, dimana kerak samudera
menunjam di bawah kerak benua. Akibat gesekan antar
kerak tersebut terjadi peleburan batuan dan lelehan
batuan ini bergerak ke permukaan melalui rekahan
kemudian membentuk busur gunungapi di tepi benua.

3. Kerak benua menjauh satu sama lain secara horizontal,


sehingga menimbulkan rekahan atau patahan. Patahan
atau rekahan tersebut menjadi jalan ke permukaan
lelehan batuan atau magma sehingga membentuk busur
gunungapi tengah benua atau banjir lava sepanjang
rekahan.

4. Penipisan kerak samudera akibat pergerakan lempeng


memberikan kesempatan bagi magma menerobos ke
dasar samudera, terobosan magma ini merupakan banjir
lava yang membentuk deretan gunungapi perisai.

Total skor maksimal 20

J. INSTRUMEN SOAL PENGETAHUAN


1. Lembar Kerja Siswa Kegiatan 1
Tujuan : Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan serta membuat replika struktur lapisan
bumi.
Alat dan Bahan :
 Bola plastic
 Silet / cutter
 Paku
 Palu
 Sterofoam
 Cat
 Papan kayu
 Gagang kayu bekas sapu
Langkah Kerja :
1. Hilangkan seperempat bagian bola plastik sehingga bola plastik tinggal tiga perempat
bagian
2. Isilah bagian yang kosong pada bola tersebut dengan sterofom
3. Bentuk dalam bola seolah-olah seperti struktur lapisan bumi.
4. Berilah cat pada sterofom yang ada didalam bola plastik (beri pewarnaan berbeda
setiap lapisan struktur bumi).
5. Pasang gagang kayu bekas sapu untuk menyangga bola plastik.
6. Pakulah papan kayu dengan gagang sapu agar replika struktur lapisan bumi dapat
berdiri.
7. Gambarkan replika struktur bumi hasil percobaan yang telah dibuat kedalam tabel
hasil pengamatan.
8. Sebutkan apa saja struktur lapisan bumi yang ada pada hasil percobaan dan beri
keterangan!
Tabel Pengamatan 1
Gambar pengamatan Keterangan

9. Buatlah kesimpulan dari data atau hasil percobaan di atas.


Pertanyaan :
1. Sebutkan bagian-bagian dari struktur bumi beserta penjelasannya!
2. Pada lapisan manakah semua mahluk hidup di bumi tinggal dan Apa yang
menyebabkan makhluk hidup di bumi tinggal pada lapisan bumi tersebut?
3. Apakah didalam inti bumi (core) terdapat kehidupan?
4. Apa yang menyebabkan bumi berlapis ?

2. Lembar Kerja Siswa Kegiatan 2


Tujuan : Untuk menemukan episentrum suatu gempa bumi
Alat dan bahan: 
 Jangka sorong
 Kertas hvs
 Penggaris
 Spidol
Langkah kerja:
1. Lipatlah kertas hvs menjadi 4 bagian yang sama besar
2. Tentukan titik a pada salah satu  bagian kertas, setelah kertas dibagi menjadi 4 bagian.
3. Tandai stasiun A, B, C padakertas. Mulailah dengan menandai sebuah titik 2,5 cm
diatas titik tengah kertas. Ini adalah stasiun A. Gambar B dan C menggunakan a
sebagai petunjuk, dengan peta dibawah ini.
4. Para ilmuan mengetahui berapa cepat gelombang P dan S berjalan dengan menghitung
jarak episentrum gempa dengan mengukur perbedaan waktu datangnya gelombang P
dan S pada stasiun mereka. Gunakan tabel berikut ini untuk mencatat jarak episentrum
dari setiap stasiun.
Distance to epicenter Different in arrival waves P
(in km) – and S-waves (in sec)
200 40
300 60
400 80
500 100
600 120
5. Konversikan setiap satuan jarak dengan cm, sehingga data dapat digunakan pada peta.
Gunakan skala 1 cm =100 km. Data ini akan menjadi nilai radius setiap lingkaran pada
langkah 6.
6. Pada peta, buatlah sebuah lingkaran sekeliling stasiun A, seperti gambar dibawah ini.
7. Ulangi langkah 6 dengan dua stasiun lainnya
8. Lokasi episentrum gempa bumi X adalah titik dimana tiga lingkaran berpotongan.
Tandai titik itu dengan X (titik episentrum).
9. Gambarkan serta hitung jarak episentrum gempa dibawah ini:
Perbedaan waktu
No
A (S) B (S) C (S)
1. 60 100 80
2. 80 80 100
3. 120 60 60
4. 100 120 80
5. 100 40 60
( Ingat jarak diubah ke skala cm , 1 cm = 100 km)
10. Penetuan jarak epientrim dengan menghubungkan garis X hasil perpotongan 3
lingkaran ke stasiun A,B, dan C membentuk segitiga, dan sisi miring sebagai jarak
episentum dapat dicari menggunakan rumus pytagoras.
11. Tentukan apakah setiap data diatas terdapat lingkaran yang berpotogan ketiganya?
12. Tuliskan hasil percobaan diatas pada tabel dibawah ini
Radius A Radius B Radius C Jarak
No
(Cm) (Cm) (Cm) episentrum (cm)
1.
2.
3.
4.
5.

13. Dari hasil percobaan diatas, maka apa pengertian episentrum dan hiposentrum?
Dapatkah semua jenis gempa menggunakan metode perhitungan seperti ini?
14. Jelaskan dari setiap data yang diperoleh pada percobaan diatas!
15. Buatlah kesimpulan dari data atau hasil percobaan untuk setiap kejadian gempa diatas!

3. Lembar Kerja Siswa Kegiatan 3


Tujuan : Untuk mengetahui dan membuat simulasi letusan gunung api.
Alat dan bahan:
 Pasir secukupnya
 1 botol cuka
 Soda kue
 Kain
Langkah kerja:
1. Berilah  pewarna pada cuka dengan warna merah.
2. Letakkan  botol asam cuka dengan posisi tutup telah terbuka.
3. Tutupi botol asam cuka tersebut dengan gundukan pasir, dengan bagian tutup botol
tidak terkena pasir.
4. Buatlah gundukan pasir tersebut menyerupai bentuk gunung berapi. Seperti gambar
dibawah ini
5. Bungkus bubuk soda kue ke dalam kain.
6. Mulailah simulasi letusan gunung api dengan memasukkan soda kue yang telah
dibungkus kain kedalam botol cuka.
7. Amati apa yang terjadi setelah soda kue dimasukkan kedalam botol cuka!
8. Tuliskan hasil percobaan yang telah dilakukan kedalam tabel pengamatan tersebut

Kaitannya dalam kejadian


No Waktu pengamatan Hasil pengamatan
sesungguhnya
Sebelum soda kue
1. dimasukkan kedalam
botol cuka
Saat soda kue
2. dimasukkan kedalam
botol cuka
3. Setelah soda kue
dimasukkan kedalam
botol cuka

9. Dari hasil percobaan diatas, reaksi apakah yang menyebabkan asam cuka dapat
bereaksi dengan soda kue?
10. Sebutkan apa saja dampak positif dan dampak negatif letusan gunung api dalam
kehidupan!
11. Apakah yang harus dilakukan untuk mengurangi resiko bencana?
12. Buatlah kesimpulan dari kegiatan ini!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MTSS Darul Mukmin


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Tata Surya
Alokasi waktu : 15 JP

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. 1.1. Mengagumi keteraturan dan 1.1.1 Mengenali dan mengagumi keteraturan


kompleksitas ciptaan Tuhan ciri-ciri fisik teman sesama jenis atau
tentang aspek fisik dan ciri-ciri berbagai daun di sekitar
kimiawi, kehidupan dalam sekolah sebagai makhluk ciptaan
ekosistem, dan peranan Tuhan.
manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Melakukan kegiatan pengamatan secara
(memiliki rasa ingin tahu; teliti, jujur, dan bertanggung jawab.
objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari.
3. 3.11. Menganalisis sistem tata 3.11.1 Membuat model orbit planet
surya, rotasi dan revolusi 3.11.2.Mendeskripsikan karakteristik
bumi, rotasi dan revolusi komponen tata surya
bulan, serta dampaknya 3.11.3 Mencari informasi tentang planet-
bagi kehidupan di bumi. planet penyusun tata surya
3.11.4. Mendeskripsikan gerak planet pada
orbit tata surya.
3.11.5. Membuat model perbandingan jarak
komponen tata surya.
3.11.6. Mengamati berbagai fase Bulan.
3.11.7. Mendeskripsikan gerak rotasi dan
revolusi Bumi.
3.11.8. Mendeskripsikan rotasi, revolusi Bumi
serta peristiwa yang diakibatkannya.
3.11.9. Mencari informasi tentang perubahan
KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

musim yang terjadi di Bumi bagian utara


(BBU) dan Bumi bagian selatan (BBS).
4. 4.11 Menyajikan karya 4.11.1 Membuat karya tentang dampak rotasi
tentang dampak rotasi dan revolusi bumi
dan revolusi bumi dan
bulan bagi kehidupan
di bumi, berdasarkan
hasil pengamatan atau
penelusuran berbagai
sumber informasi.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat membuat orbit planet dengan benar
2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat mendeskripsikan karakteristik kelompok
tata surya
3. Melalui membaca buku (Literasi), Peserta didik dapat mencari informasi tentang planet-
planet penyusun tata surya
4. Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu mendeskripsikan gerak planet pada orbit
tata surya
5. Melalui praktikum, peserta didik mampu membuat model perbandingan jarak komponen
tata surya
6. Melalui praktikum, peserta didik mampu mengamati berbagai fase bulan
7. Peserta didik mampu mendeskripsikan gerak rotasi dan revolusi bumi
8. Peserta didik mampu mendeskripsikan gerak rotasi dan revolusi bulan
9. Peserta Didik mampu mendeskripsikan rotasi, revolusi Bumi serta peristiwa yang
diakibatkannya
10. Peserta Didik mampu mencari informasi tentang perubahan musim yang terjadi di Bumi
bagian utara (BBU) dan Bumi bagian selatan (BBS).
11. Peserta didik dapat membuat karya tentang dampak rotasi dan revolusi bumi dan bulan
bagi kehidupan di bumi, berdasarkan hasil pengamatan atau penelusuran berbagai sumber
informasi.

E. Materi
1. Pertemuan 1
Komponen penyusun tata surya
2. Pertemuan 2
Gerak Planet dan Hukum Keppler
3. Pertemuan 3
Gerak Bumi dan Bulan
4. Pertemuan 4
Akibat rotasi dan Revolusi Bumi
5. Pertemuan 5
Ulangan harian
6. Pertemuan 6
Remedial

F. Metode Pembelajaran
1. Metode Saintifik
2. Metode Discovery Learning
G. Media Pembelajaran
1. Pertemuan ke 1, Komponen penyusun tata surya
Media : benda atau gambar
Alat dan Bahan : alat dan bahan sesuai dengan kegiatan “memodelkan orbit planet“
2. Pertemuan ke 2, Gerak Planet dan Hukum Keppler
Media : benda atau gambar
Alat dan Bahan : alat dan bahan sesuai dengan kegiatan “ model perbandingan tata
surya“
3. Pertemuan ke 3, Gerak Bumi dan Bulan
Media : benda atau gambar
Alat dan Bahan : alat dan bahan sesuai dengan kegiatan “ terjadinya siang dan
malam “
4. Pertemuan ke 4, Akibat Rotasi dan Revolusi Bumi
Media : benda atau gambar
Alat dan Bahan : alat dan bahan sesuai dengan kegiatan “ fase – fase bulan dan
proses terjadinya gerhana “

H. Sumber Belajar

1. Wahono, dkk. 2013. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan: hal 255-278
2. Wahono, dkk. 2013. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: hal 147-168

I. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan pertama (3 JP)

Langkah-langkah Kegiatan Guru Waktu


Pra Pendahuluan 1. Guru membuka kelas dengan salam 5 menit
2. Guru menanyakan kabar peserta didik
3. Berdoa

Pendahuluan 1. Guru melalukan kegiatan apersepsi dengan menampilkan 15 menit


Stimulation video tata surya
2. Guru meminta siswa mendeskripsikan apa yang telah
ditampilkan
3. Guru menyampaikan kepada siswa, bahwa kegiatan
pembelajaran pada pertemuan hari ini, antara lain
membuat model orbit satelit, mendiskusikan pertanyaan-
pertanyaan, dan mencari informasi tentang planet-planet
penyusun tata surya.
Inti 1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk 95 menit
Problem Statement menyampaikan dan menuliskan di papan tentang
pertanyaan terkait video yang sudah disampaikan di depan
2. Guru menyuruh siswa untuk berkumpul dengan teman satu
kelompoknya
3. Guru meminta siswa untuk membuka Buku Siswa hal 147
pada Ayo Kita Lakukan dan menjelaskan secara umum
tentang kegiatan yang akan dilakukan
4. Guru menjelaskan apa yang akan kamu coba?
a. Memodelkan orbit planet
b. Menghitung eksentrisitas orbit (elips)
5. Guru meminta peserta didik melakukan kegiatan yang ada
Data Collction pada Buku Siswa dan memberikan batas waktu
6. Guru membimbing peserta didik dalam melakukan
Data Processing praktikum dan diskusi
7. Guru melakukan arahan jika diperlukan
8. Guru meminta peserta didik untuk mengakhiri kegiatan
diskusinya
9. Beberapa perwakilan kelompok diminta maju ke depan
untuk menyampaikan hasil diskusi
10. Guru menjelaskan apa yang dapat disimpulkan :
Verification a. Analisis efek yang ditimbulkan saat Peserta Didik
mengubah diameter tali! “Semakin besar diameter tali,
maka akan semakin elips orbit yang dibuat.”
b. Buat hipotesis tentang apa yang harus dilakukan pada
tali atau letak foci agar besar eksentrisitas elips dapat
diturunkan. “Diameter tali dikecilkan dan Letak foci
diperlebar”
c. Deskripsikan bentuk orbit Bumi. Di mana letak
Matahari?
11. Guru membimbing siswa untuk menyebutkan kesimpulan
dari kegiatan yang sudah dilakukan
12. Guru memberikan tugas baca dengan dibimbing guru
Data Collection untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang
planet-planet yang ada di Tata Surya, dan jawablah
pertanyaan di bawah ini:
a. Urutkan planet-planet tersebut dari yang ukurannya
terkecil hingga terbesar.
b. Apa yang menjadikan planet Merkurius, Venus, Bumi,
dan Mars sebagai planet dalam, sedangkan Yupiter,
Saturnus, Uranus, dan Neptunus sebagai planet luar?
c. Buat tulisan tentang ekspedisi yang pernah dilakukan
para ilmuwan (astronom) untuk meneliti benda-benda
langit khususnya planet.planet
13. Guru membahas secara klasikal diskusi tentang planet-
Verification planet yang ada di tata surya.
14. Guru kembali membahas pertanyaan-pertanyaan di awal
yang disampaikan siswa
15. Guru memberikan penguatan tentang kegiatan hari ini
Generalization 16. Mengapresiasi hasil kerja kelompok dan melakukan
penilaian kelompok
17. Guru menyuruh peserta didik untuk mengumpulkan hasil
percobaan
Penutup 1. Guru memberikan umpan balik tentang pembelajaran hari 5 menit
ini
2. Guru memberikan tugas baca untuk materi selanjutnyaak.

2. Pertemuan Kedua (2 JP)

Langkah-langkah Kegiatan Guru Waktu


Pra Pendahuluan 1. Guru membuka kelas dengan salam 5 menit
2. Guru menanyakan kabar peserta didik
3. Berdoa

Pendahuluan 1. Guru melalukan kegiatan apersepsi dengan menanyakan 10 menit


“Pernahkah kalian mengamati pergerakan Bulan di malam
hari? Mengapa wajah Bulan selalu berubah dari hari ke
hari? Apakah gerak Bulan sama seperti gerak Matahari?
Bagaimana pengaruh gerak Bulan dan Matahari terhadap
Bumi?”
2. Guru menyampaikan kepada siswa, bahwa kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan ini ada
tiga, yaitu mendiskusikan gerak planet pada orbit tata
surya, membuat model perbandingan jarak komponen tata
surya, dan mengamati berbagai fase Bulan.
Inti 1. Guru membimbing Peserta Didik untuk mendiskusikan 60 menit
materi gerak planet pada orbit tata surya.
2. Guru membimbing Peserta Didik untuk membuat model
perbandingan jarak komponen Tata Surya.
3. Guru menjelaskan bahwa jarak antara Matahari dan planet-
planet pada sistem tata surya sangat jauh. Agar lebih
mudah memahami perbandingan jarak antarkomponen
Tata Surya, coba mendesain dan membuat model yang
dapat mempresentasikan jarak pada sistem Tata Surya.
4. Guru menjelaskan apa yang Peserta Didik lakukan?
Membuat model jarak komponen Tata Surya dengan skala
yang sebenarnya.
5. Guru menjelaskan apa yang harus Peserta Didik
persiapkan.
1) Meter stik (alat ukur panjang)
2) Gunting
3) Pensil
4) Benang
5) Kertas notebook
6. Guru menjelaskan apa yang harus Peserta Didik lakukan.
1) Menuliskan langkah kerja untuk membuat model
perbandingan jarak komponen Tata Surya.
2) Menuliskan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
melengkapi model perbandingan jarak komponen
Tata Surya.
3) Mendeskripsikan perhitungan jarak yang akan
digunakan sebagai skala perbandingan model
perbandingan jarak komponen Tata Surya.
4) Membuat tabel skala perbandingan model
perbandingan jarak
komponen Tata Surya.
5) Menuliskan sebuah deskripsi cara pembuatan model
jarak
komponen Tata Surya.
6) Menjelaskan cara kerja model perbandingan jarak
komponen Tata Surya.
7. Guru menguji coba karya
1) Membandingkan skala jarak yang dibuat oleh
Peserta Didik lainnya. Mendiskusikan jika terjadi
perbedaan skala perbandingan untuk model
perbandingan jarak komponen Tata Surya.
2) Mengonsultasikan kepada guru sebelum mulai
merangkai model jarak komponen Tata Surya.
8. Guru menjelaskan apa yang dapat Peserta Didik
diskusikan.Jelaskan cara menentukan skala perbandingan
jarak antar komponenTata Surya!
1) Adakah kemungkinan skala yang Peserta Didik
buat itu salah?Jelaskan!
2) Berapa panjang benang yang Peserta Didik
butuhkan jika membuatmodel perbandingan jarak
komponen Tata Surya dengan skala1 SA = 2 m?
Jika jarak bintang terdekat dengan Matahari, Proxima
Centaurisekitar 270 000 SA dari matahari, tentukan letak
bintang pada modelperbandingan jarak komponen tata
surya.

Penutup 1. Guru memberikan umpan balik tentang pembelajaran hari 5 menit


ini
2. Guru memberikan tugas baca untuk materi selanjutnyaak.

3. Pertemuan ketiga

Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Waktu


Pembelajaran

Pendahuluan  Memberi salam 15 menit


 Memperhatikan kesiapan psikis dan fisik siswa untuk
mengikuti proses pembelajaran dengan mengecek
kebersihan,kerapihan, ketertiban, dan kehadiran siswa
Memberikan apersepsi dan motivasi dengan memberikan gambar,
dari gambar

- “Apakah Bumi dan Bulan bergerak?


- Mengapa jika bumi bergerak kita tidak ikut bergerak?
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
yaitu :
1. Peserta Didik mampu mendeskripsikan gerak Bumi.

2. Peserta Didik mampu mendeskripsikan gerak Bulan


 Menyampaikan kepada peserta didik nilai yang diperoleh
setelah mempelajari bab ini
Inti  Guru meminta Peserta Didik untuk mengamati gambar di buku 90 menit
siswa hal : 156
1. Memberi  Peserta Didik mengamati gambar 6.11 diharapkan siswa
stimulus mampu menceritakan “ apakah yang terjadi pada belahan bumi
yang menghadap dan membelakangi matahari ?
 Peserta Didik membuat pertanyaan tentang apa yang telah
diamati terkait mendeskripsikan gerak Bumi dan bulan

2. Identifikasi
masalah  Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang
beranggotakan 4 orang
 Guru memberikan penjelasan umum tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan yaitu membimbing Peserta Didik untuk
membaca buku siswa dan mencari informasi sebanyak mungkin
3. Pengumpulan untuk mendapatkan informasimendeskripsikan gerak Bumi dan
data bulan
 Guru membagikan LK(terlampir) sebagai panduan kegiatan
praktikum halaman : 157

 Siswa membuat analisis dan pembahasan dari hasil praktikum


pada LK
 Guru memberi pengarahan agar analisis dan pembahasan
difokuskan pada mendeskripsikan gerak Bumi dan bulan

- Guru memberikan waktu pada setiap anggota kelompok


4. Mengolah data
agar mensharekan hasil praktikumnya Guru memberi waktu
pada setiap anggota kelompok untuk menemukan pasangan
dari anggota kelompok lainnya dengan waktu 5 hitungan
- Dalam hitungan ke-5 setiap anggota kelompok sudah harus
dapat menemukan pasangan dari anggota kelompok lain
 Pasangan siswa saling meceritakan hasil kelompoknya dan
mengemukakan hasil analisis dan pembahasannya
 Jika ada perbedaan antara hasil percobaan kelompok satu dan
5. Verifikasi/ lainnya, siswa dapat saling berargumen mendeskripsikan gerak
pembuktian Bumi dan bulan sesuai LK
 Siswa kembali pada kelompok awalnya masing-masing
 Guru meminta setiap kelompok untuk memaparkan dan
menuliskan hasilnya di papan tulis, hasil dan pembahasan
praktikumnya di depan kelas secara bergantian
 Guru membimbing diskusi kelas sampai ditemukan kesimpulan
oleh siswa yaitu tentang mendeskripsikan gerak Bumi dan
bulan sesuai LK

6. Kesimpula
n
Penutup  Guru memberikan penguatan materi pada siswa, dan 15 menit
memberikan tugas untuk materi berikutnya
 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang
melaksanakan pembelajaran dengan baik
4. Pertemuan Keempat

Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Waktu


Pembelajaran

Pendahuluan  Memberi salam 15 menit


 Memperhatikan kesiapan psikis dan fisik siswa untuk mengikuti
proses pembelajaran dengan mengecek kebersihan,kerapihan,
ketertiban, dan kehadiran siswa
 Memberikan apersepsi dan motivasi dengan memberikan gambar
perbedaan musim di belahan dunia, diharapkan siswa dapat
membuat pertanyaan :
- “Mengapa musim panas di belahan Bumi utara tidak bersamaan
dengan musim panas di belahan Bumi selatan?
- Apa yang dimasud dengan musim?
- Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi perbedaan musim di
berbagi belaham Bumi?
- Bagaimana dampak perubahan musim bagi kehidupan yang ada di
Bumi?”
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari yaitu :
1. Peserta Didik mampu mendeskripsikan gerak rotasi dan revolusi
Bumi.

2. Peserta Didik mampu mendeskripsikan rotasi, revolusi Bumi serta


peristiwa yang diakibatkannya.

3. Peserta Didik mampu mendeskripsikan Gerhana Matahari

4. Peserta Didik mampu mendeskripsikan Gerhana Bulan

 Menyampaikan kepada peserta didik nilai yang diperoleh setelah


mempelajari bab ini

Inti  Guru meminta Peserta Didik untuk mengamati gambar di buku 90 menit
siswa hal : 159, ayo kita pelajari kondisi bulan, hal : 162, ayo kita
7. Memberi pelajari gerhana matahari dan bulan
stimulus  Setelah mengamati pernyataan hal 159 dan 162 Peserta Didik
diharapkan mampu menceritakan “ayo kita pelajari “
 Peserta Didik membuat pertanyaan tentang apa yang telah diamati
terkait mendeskripsikan gerak fase – fase bulan dan proses
terjadinya gerhana sesuai LK (rotasi dan revolusi Bumi., rotasi,
revolusi Bumi serta peristiwa yang diakibatkannya., gerhana
8. Identifikasi matahari dan gerhana bulan)
masalah
 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang
beranggotakan 4 orang
 Guru memberikan penjelasan umum tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan yaitu membimbing Peserta Didik untuk membaca
9. Pengumpulan buku siswa dan mencari informasi sebanyak mungkin untuk
data mendapatkan informasimendeskripsikan gerak rotasi dan revolusi
Bumi., rotasi, revolusi Bumi serta peristiwa yang diakibatkannya.,
gerhana matahari dan gerhana bulan
 Guru membagikan LK(terlampir) sebagai panduan kegiatan
praktikum halaman : 164-165

 Siswa membuat analisis dan pembahasan dari hasil praktikum


pada LK
 Guru memberi pengarahan agar analisis dan pembahasan
difokuskan pada mendeskripsikan gerak fase – fase bulan dan
proses terjadinya gerhana sesuai LK (gerak rotasi dan revolusi
Bumi., rotasi, revolusi Bumi serta peristiwa yang diakibatkannya.,
gerhana matahari dan gerhana bulan)

- Guru memberikan waktu pada setiap anggota kelompok agar


mensharekan hasil praktikumnya Guru memberi waktu pada
10. Mengolah setiap anggota kelompok untuk menemukan pasangan dari
data anggota kelompok lainnya dengan waktu 5 hitungan
 Pasangan siswa saling meceritakan hasil kelompoknya dan
mengemukakan hasil analisis dan pembahasannya
 Jika ada perbedaan antara hasil percobaan kelompok satu dan
lainnya, siswa dapat saling berargumen mendeskripsikan gerak
fase – fase bulan dan proses terjadinya gerhana sesuai LK
11. Verifikasi/  Siswa kembali pada kelompok awalnya masing-masing
pembuktian  Guru meminta setiap kelompok untuk memaparkan dan
menuliskan hasilnya di papan tulis, hasil dan pembahasan
praktikumnya di depan kelas secara bergantian
 Guru membimbing diskusi kelas sampai ditemukan kesimpulan
12. Kesimpula
oleh siswa yaitu tentang mendeskripsikan gerak fase – fase bulan
n
dan proses terjadinya gerhana sesuai LK

Penutup  Guru memberikan penguatan materi pada siswa, dan memberikan 15


tugas untuk materi berikutnya
 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang
melaksanakan pembelajaran dengan baik

5. Pertemuan 5 (2 JP)
 Ulangan Harian (60 menit)
Mengerjakan soal uraian sejumlah 10 butir soal.
 Pembahasan/Refleksi (10 menit)
Membahas soal/melakukan refleksi terhadap indikator pencapaian kompetensi.
 Perbaikan/Pengayaan (30 menit)
Analisis Hasil Ulangan Harian, apabila:
a. Tuntas secara klasikal
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang tidak tuntas
mengikuti program perbaikan.
b. Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang tuntas mengikuti
program pengayaan.
J. Penilaian
1. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen

1. Kejujuran 1

2. Ketelitian 2

3. Tanggung jawab 3

Instrumen: lihat Lampiran 1

2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen: Uraian
c. Kisi-kisi:
No. Indikator Butir Instrumen

1. Menjelaskan gerak bumi ( rotasi ) Soal Uraian

No 1.

2. Menjelaskan gerak bulan ( rotasi ) 2

3. Menjelaskan gerak bumi ( revolusi ) Soal Uraian No 3

4. Menjelaskan gerak bulan ( revolusi ) Soal Uraian No 4

Instrumen: lihat Lampiran 2

3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian :Tes Praktik, Projek, dan Penilaian Portofolio
b. Bentuk Instrumen : Check list
c. Kisi-kisi:
Penilaian Tes Praktik

No. Keterampilan Butir Instrumen

1. Memprediksi Apakah setiap temanmu yang Tes Praktik1


membentuk lingkaran mengalami

siang atau malam terus menerus? Mengapa


demikian?

2. Memprediksi Seandainya teman-temanmu yang Tes Praktik1


membentuk lingkaran dianalogikan

sebagai Bumi, berapakah kala rotasi Bumi?

3. Memprediksi Dalam kehidupan sehari-hari Matahari Tes Praktik1


terlihat bergerak dari timur ke

barat. Bagaimanakah kejadian yang sebenarnya?

4. Melakukan kesimpulan Tes Praktik1

Instrumen: lihat Lampiran 3

Kuala Pembuang, 2 Januari 2018

Mengetahui : Guru Bidang Studi IPA

Kepala Sekolah

Aep Saepudin, S.Pd.I Norlina Arfiana, S.Pd


Lampiran 1: Penilaian Sikap Sosial (Penilaian Diri)

Instrumen Penilaian Diri: Digunakan untuk menilai sikap social peserta didik, dalam
hal: kejujuran, ketelitian, dan tanggung jawab.
Petunjuk:
Lakukan penilaian terhadap dirimu sendiri dalam hal kejujuran, ketelitian, dan tanggung jawab
saat mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan Lembar Penilaian Diri berikut.

LembarPenilaianDiri:
Skor
No. Sikap
1 2 3

1. Kejujuran

2. Ketelitian

3. Tanggungjawab

Jumlah Skor yang Diperoleh

KriteriaPenilaian:
JumlahSkor yang Diperoleh
Nilai = X4
SkorMaksimum

RubrikPenilaian:
No Sikap Rubrik
yang
dinilai
1 Kejujuran 1. Jujur dalam hal melakukan pengamatan.
2. Jujur dalam hal melakukan pengamatan dan mencatat data/mendeskripsikan
hasil pengamatan.
3. Jujur dalam hal melakukan pengamatan, mencatat data/mendeskripsikan hasil
pengamatan, dan menyusun laporan.
2 Ketelitian 1. Teliti dalam hal melakukan pengamatan.
2. Teliti dalam hal melakukan pengamatan dan mencatat data/mendeskripsikan
hasil pengamatan.
3. Teliti dalam hal melakukan pengamatan, mencatat data/mendeskripsikan hasil
pengamatan, dan menyusun laporan.
3 Tanggungj 1. Bertanggung jawab dalam hal melakukan pengamatan.
awab 2. Bertanggung jawab dalam hal melakukan pengamatan dan mencatat
data/mendeskripsikan hasil pengamatan.
3. Bertanggung jawab dalam hal melakukan pengamatan, mencatat
data/mendeskripsikan hasil pengamatan, dan menyusun laporan.
KriteriaPenilaian:
SangatBaik (SB), apabila 3 <Skor ≤ 4
Baik (B), apabila 2<Skor ≤ 3
Cukup (C) apabila 1<Skor ≤ 3
Kurang (K) apabilaSkor< 1
Lampiran 2: Penilaian Pengetahuan (Tes Tulis)

Instrumen Tes Tulis: Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik pada materi
gerak bumi dan bulan

Soal Uraian:
Jawablah semua pertanyaan di bawah ini!

1. jelaskanlah definisi rotasi bumi ?

2. jelaskanlah definisi rotasi bulan ?

3. jelaskanlah definisi revolusi bumi ?

4. jelaskanlah definisi revolusi bulan ?

No. KunciJawaban Skor


1. Perputaran bumi pada porosnya 2

2. Perputaran bulan pada porosnya 2

3. Perputaran bumi mengelilingi matahari 4

4. Perputaran bulan mengelilingi matahari 4

Skormaksimum 12

JumlahSkor yang Diperoleh


Nilai = X 100
SkorMaksimum
Lampiran 4: PenilaianKeterampilan (TesPraktik 1)
LEMBAR KERJA SISWA : Pertemuan ke 3, Gerak Bumi dan Bulan
Lampiran : PenilaianKeterampilan (TesPraktik2)
LEMBAR KERJA SISWA : Pertemuan ke 4 akibat rotasi dan revolusi bumi

Anda mungkin juga menyukai