Anda di halaman 1dari 40

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

A. IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Bancar
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI /Gasal (1)
Peminatan : MIPA
Materi Pokok : Sel
Alokasi Waktu : 6 JP (6 x 45 menit)

B. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menghayati dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif,
dan pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional
KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Pengetahuan: 3.1.1 Menjelaskan perkembangan teori sel
3.1 Menjelaskan komponen 3.1.2 Mengidentifikasi komponen kimiawi
kimiawi penyusun sel, struktur, penyusun sel
fungsi, dan proses yang 3.1.3 Membedakan tipe sel prokariotik dan
berlangsung dalam sel sebagai eukariotik
unit terkecil kehidupan 3.1.4 Menganalisis struktur dan fungsi bagian-
bagian sel
3.1.5 Menjelaskan kegiatan sel sebagai unit
struktural dan fungsional makhluk hidup
3.1.6 Membandingkan sel hewan dan sel tumbuhan
Keterampilan: 4.1.1 Megamati sel bawang merah, sel epitel pipi
4.1 Menyajikan hasil pengamatan rongga mulut dengan menggunakan mikroskop.
mikroskopik struktur sel 4.1.2 Menyajikan hasil pengamatan mikroskopis
hewan dan sel tumbuhan tentang struktur sel gabus, sel bawang merah
sebagai unit terkecil kehidupan dan sel epitel pipi rongga pipi.
4.1.3 Membandingkan gambar hasil pengamatan sel
hewan dan sel tumbuhan dari hasil pengamatan
mikroskop cahaya dengan gambar hasil
pengamatan mikroskop elektron.
4.1.4 Mempresentasikan hasil diskusi
D. TUJUAN PEMBELARAN
Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan model
pembelajaran Discovery Learning dan kooperatif yang menuntut peserta didik untuk
mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan
hasilnya di depan kelas sehingga peserta didik dapat menjelaskan komponen kimiawi
penyusun sel, struktur, fungsi, dan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit
terkecil kehidupan, serta menyajikan hasil pengamatan mikroskopik struktur sel hewan
dan sel tumbuhan sebagai unit terkecil kehidupan sehingga peserta didik dapat
membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan prilaku disiplin, jujur,
aktif, responsip, santun, bertanggungjawab, dan kerjasama, serta dapat mengembangankan
kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi (4C).

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta:
 Sel
 Protoplasma
 Sel Prokariotik dan Eukariotik
 Membran sel
 Nukleus
 Organel sel
 Sel tumbuhan dan sel hewan
2. Konsep
 sel dapat diartikan sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup dan sebagai
tempat berlangsungnya aktivitas kehidupan.
 Aktivitas kehidupan sel meliputi sintesis, pengangkutan zat, pernapasan,
pengeluaran zat sisa, pertumbuhan dan perkembangan.
 Protoplasma adalah sejenis substansi kompleks seperti agar-agar yang tidak habis
digunakan saat aktivitas kimiawi dalam menjaga kelangsungan hidup sel
3. Prinsip
 Sel hidup memiliki berbagai ukuran dan bentuk, yakni bulat, oval,panjang, pendek,
berekor, atau lainnya
 Ciri-ciri sel prokariotik adalah materi genetiknya berada di dalam nukleoid; tidak
bermembran; dan tidak memiliki beberapa organel khusus, seperti mitokondria,
kloroplas, retikulum endoplasma, aparatus Golgi, lisosom, dan peroksisom,
sebaliknya sel eukariotik memiliki ciri materi genetiknya berada di dalam nukleus;
bermembran; dan tidak memiliki beberapa organel khusus, seperti mitokondria,
kloroplas, retikulum endoplasma, aparatus Golgi, lisosom, dan peroksisom Membuat
karya dengan menerapkan bioproses yang berlangsung di dalam sel
 Bagian sel tumbuhan yang tidak dimiliki oleh sel hewan diantaranya dinding sel,
plastida dan vakuola, sebaliknya bagian sel hewan yang tidak dimiliki oleh sel
tumbuhan adalah sentrosom dan sentriol.
4. Prosedur
 Melakukan pengamatan sel menggunakan mikroskop

F. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode dan Model Pembelajaran :
No Metode
Pertemuan Model Pembelajaran Alokasi waktu
IPK Pembelajaran
1 3.1.1 Discovery learning kooperatif, 2 x 45’
3.1.2 diskusi
3.1.3
No Metode
Pertemuan Model Pembelajaran Alokasi waktu
IPK Pembelajaran
2 3.1.4 Kooperatif tipe STAD kooperatif, diskusi 2 x 45’
3.1.5
3 3.1.6 Discovery learning kooperatif, 2 x 45’
4.1.1 diskusi
4.1.2
4.1.3
4.1.4

G. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN


Media:
Alat: Bahan:
 Gambar/ model sel  Sel bawang merah
 Mikroskop  Sel epitel rongga mulut
 Objek glass  Metilen blue
 Cover glass  Larutan iodium
 Pipet tetes  Tissu
 Cutter
 Air
 Tusuk gigi
 Handout (lampiran 1)
 Lembar Kegiatan Peserta Didik/
LKPD (lampiran 2)
Sumber Belajar:
 Safitri, Ririn. 2016. Buku Siswa Biologi untuk SMA/ MA XI Peminatan Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam. Surakarta: Mediatama
 Tim penyusun Biologi viva pakarindo. 2018. Modul Pembelajaran Biologi. Klaten: Viva
Pakarindo

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
IPK :
3.1.1 Menjelaskan perkembangan teori sel
3.1.2 Mengidentifikasi komponen kimiawi penyusun sel
3.1.3 Membedakan tipe sel prokariotik dan eukariotik

Pengembangan
Kegiatan/ Alokasi
Deskripsi Kegiatan keterampilan
Sintaks waktu
abad 21

Pendahuluan Pengkondisian peserta didik: 10’


 Guru mengucap salam dan menanyakan
kabar peserta didik
 Guru mengabsen peserta didik
 Guru memperhatikan kondisi kebersihan
kelas, jika kurang bersih guru meminta
peserta didik untuk membersihkannya
terlebih dahulu
 Guru meminta peserta didik
mempersiapkan buku dan alat tulis yang
diperlukan dalam pembelajaran
 Guru mengajak peserta didik untuk berdoa
sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi
 Guru menuliskan topik pembelajaran di
papan tulis yakni tentang ‘teori sel,
komponen kimiawi penyusun sel, sel
prokariotik dan eukariotik’
 Guru mengajukan pertanyaan apersepsi
untuk menghubungkan antara pelajaran
sebelumnya yang berkaitan dengan
pelajaran yang akan dipelajari. Mengingat
kembali pelajaran di SMP. “Apa yang kalian
ketahui tentang istilah sel ?”.
Motivasi
 Guru memotivasi peserta didik dengan
menyampaikan manfaat dalam
mempelajari sel
Penyampaian tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan ini dan menjelaskan
langkah kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan beserta penilaiannya
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Pengembangan
Kegiatan/ Alokasi
Deskripsi Kegiatan keterampilan
Sintaks waktu
abad 21

 Membagi kelompok belajar (5 – 6 orang)


 Membagi LKPD 1 pada masing-masing
peseta didik
Inti Sintaks 1: Memberi stimulus 70’
Kegiatan literasi
 Melihat
Guru meminta siswa mengamati gambar Critical Thinking
sel gabus dan berbagai macam bentuk sel (berpikir kritis)

Setelah itu guru menunjukkan gambar sel


bakteri, sel hewan dan sel tumbuhan. Dan
meminta setiap kelompok mengamati
gambar sel bakteri, sel hewan dan sel
tumbuhan.
 Membaca
Setiap kelompok membaca literature
tentang sejarah penemuan sel, komponen
kimiawi sel, struktur dan fungsi membran
sel
 Mendengar dan menyimak
Peserta didik mendengarkan dan
menyimak penjelasan-penjelasan penting
yang disampaikan oleh guru dengan
seksama
 Menulis Creativity
Peserta didik membuat peta konsep
tentang apa yang telah dibaca, diamati
dan didengarkan sebagai pembiasaan
dalam membaca dan menulis.
Sintaks 2: Mengidentifikasi masalah Critical Thinking
 Guru memberi kesempatan pada peserta dan
didik untuk membuat pertanyaan terkait Communication
dengan gambar sel bakteri, sel hewan,
dan sel tumbuhan. Pertanyaan peserta
didik diarahkan tentang:
 Bagaimana sejarah penemuan sel, dan
perkembangan teori sel?
 Apa saja komponen kimiawi
Pengembangan
Kegiatan/ Alokasi
Deskripsi Kegiatan keterampilan
Sintaks waktu
abad 21

penyusun sel
 Bagaimana perbedaan gambar sel
bakteri, sel hewan dan sel tumbuhan.
Mana yang termasuk tipe sel
prokariotik dan mana yang termasuk
tipe sel eukariotik?
 Bagaimana perbedaan sel prokariotik
dan eukariotik?
Sintaks 3: Mengumpulkan data Critical Thinking
Kegiatan Literasi dan
 Mengamati Communication
Peserta didik dalam kelompoknya
mengamati gambar dan slide presentasi
kemudian berdiskusi dan mencoba
menginterpretasikannya
 Membaca literatur
Guru meminta peserta didik membaca
literatur untuk memecahkan pertanyaan
yang telah dirumuskan
 Aktivitas
Peserta didik menulis jawaban atas
pertanyaan yang telah dirumuskan pada
kegiatan sebelumnya, mendiskusikan
hasil jawabannya dengan jawaban teman
kelompoknya dan saling tukar informasi.
Kemudian mencatat pertanyaan tentang
materi yang belum dipahami
 Tanya jawab dengan nara sumber
Peserta didik mengajukan pertanyaan
tentang materi yang belum dipahami
pada guru
Sintaks 4: Mengolah data Critical Thinking,
 Peserta didik berdiskusi mengolah hasil creativity dan
pegamatan dan membaca literatur. Communication
 Meminta peserta didik menuliskan apa
yang dipahami dalam bentuk mind
mapping pada kertas manila.
 Mengolah informasi dari materi sel yang
telah dibaca dalam bentuk mind mapping
pada kertas manila, kemudian
menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan
pada LKPD 1
Sintaks 5: Memverifikasi
Critical Thinking
 Meminta peserta didik
dan
mempresentasikan hasil jawabannya
Communication
menggunakan mind mapping dan
jawaban LKPD 1 yang telah disusun
sedangkan peserta didik yang lain
menanggapi
Pengembangan
Kegiatan/ Alokasi
Deskripsi Kegiatan keterampilan
Sintaks waktu
abad 21

 Guru membimbing jalannya diskusi yang


dipimpin oleh peserta didik yang
mempresentasikan hasil diskusi
kelompok.
Sintaks 6: Menyimpulkan
 Guru bersama dengan peserta didik Critical Thinkin,
menyimpulkan poin-poin penting tentang creativity, dan
teori sel, komponen kiawi sel, dan Communication
perbedaan antara sel prokariotik dan
eukariotik menngunakan aplikasi.
 Guru membantu peserta didik untuk lebih
memahami materi yang baru dipelajari
dengan memberikan penguatan pada
konsep-konsep penting
 Memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengajukan pertanyaan jika
ada yang belum dipahami
Penutup  Peserta didik dibimbing guru membuat 10’
simpulan pembelajaran hari ini
 Guru memberikan evaluasi untuk
mengetahui pencapaian kompetensi hari ini
 Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang berkinerja lebih baik
 Memberikan refleksi, evaluasi dan umpan
balik atas proses kegiatan pembelajaran
yang telah dilaksanakan dan
mengingatkan akan pentingnya kerjasama
kelompok dalam menyelesaikan tugas,
serta memberikan pesan moral bahwa kita
mengagumi dan bersyukur atas segala
keteraturan yang terjadi di alam.
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan
meminta peserta didik mengumpukan
hasil kerja kelompok dan meminta
peserta didik mempelajari tentang
struktur sel beserta organelnya.

Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
IPK :
3.1.4 Menganalisis struktur dan fungsi bagian-bagian sel
3.1.5 Menjelaskan kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional makhluk hidup

Pengembangan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan keterampilan
waktu
abad 21

Pendahuluan Pengkondisian peserta didik 10’


 Guru mengucap salam dan menanyakan
Pengembangan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan keterampilan
waktu
abad 21

kabar peserta didik


 Guru mengabsen peserta didik
 Guru memperhatikan kondisi kebersihan
kelas, jika kurang bersih guru meminta
peserta didik untuk membersihkannya
terlebih dahulu
 Guru meminta peserta didik
mempersiapkan buku dan alat tulis yang
diperlukan dalam pembelajaran
 Guru mengajak peserta didik untuk berdoa
sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi
 Guru menuliskan topik pembelajaran di
papan tulis yakni tentang ‘struktur sel’
 Guru mengajukan pertanyaan apersepsi
untuk menghubungkan antara pelajaran
sebelumnya yang berkaitan dengan
pelajaran yang akan dipelajari dengan
mengajukan pertanyaan “Apa saja
komponen kimiawi sel yang sudah dibahas
dalam pertemuan sebelumnya ?”.
Motivasi
 Guru memotivasi peserta didik dengan
menunjukkan gambar ilustrasi kerja di
dalam sel dan mengajukan pertanyaan,
”berdasarkan gambar dapatkah kalian
menjelaskan apa saja bagian sel dan
bagaimana kerja sel?”

Nukleus

Ribosom

Badan golgi

Membra
mitokondri n sel
a

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran


pada pertemuan ini dan menjelaskan
langkah kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan beserta penilaiannya
Pengembangan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan keterampilan
waktu
abad 21

Inti Pembentukan Kelompok Collaboration 70’


 Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok (6 orang) sebagai kelompok asal
 Setiap kelompok mengamati gambar
struktur sel hewan dan sel tumbuhan.
Menyajikan pelajaran
 Guru memberi latihan terbimbing dengan Critical thinking
meminta peserta didik membuat
pertanyaan terkait dengan gambar sel
bakteri, sel hewan, dan sel tumbuhan.
Pertanyaan peserta didik diarahkan
tentang:
1. Bagaimana struktur sel?
2. Bagaimana struktur dan fungsi bagian-
bagian sel, meliputi membran sel,
sitoplasma, inti sel, dan organel sel?
3. Bagaimana kegiatan sel sebagai unit
struktural dan fungsional makhluk
hidup
Kemudian guru meminta peserta didik
untuk membaca literatur untuk menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan
Pemberian Tugas Critical thinking
 Masing peserta didik mendapatkan LKPD Communication
1 (kegiatan 2) Creativity
 Guru meminta peserta didik membaca
literatur untuk memecahkan pertanyaan
yang terdapat dalam LKPD 2
Guru meminta peserta didik
mendiskusikan hasil jawabannya dengan
jawaban teman kelompoknya. Anggota
kelompok yang suddah mengerti dapat
menjelaskan pada anggota kelompok lain
sampai anggota dalam kelompok tersebut
mengerti
 Guru meminta salah satu kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya
 Guru meminta kelompok lain menanggapi
 Guru memberikan umpan balik dan
koreksi dari hasil presentasi peserta didik
Pemberian Kuis
 Guru mengajukan pertanyaan pada semua Critical thinking
peserta didik dan peserta didik tidak
boleh saling membantu dalam menjawab
pertanyaan.
 Guru mengajukan pertanyaan tentang:
1. Apa saja bagian-bagian penyusun sel?
2. Dalam proses metamorfosis katak,
ekor berudu akan menghilang,
Pengembangan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan keterampilan
waktu
abad 21

mengapa demikian?, hubungkan


dengan organel apa yang berperan
dalam hilangnya ekor tersebut.
3. Bunga pada tanaman umunya
berwarna-warni, organel apa yang
berperan dalam memberikan warna
pada bunga tersebut?
Menyimpulkan
 Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan tentang struktur
penyusun bagian-bagian sel
 Guru membantu peserta didik untuk lebih
memahami materi yang baru dipelajari
dengan memberikan penguatan pada
konsep-konsep penting
 Memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengajukan pertanyaan jika
ada yang belum dipahami
Penutup  Peserta didik dibimbing guru membuat 10’
simpulan pembelajaran hari ini
 Guru memberikan evaluasi untuk
mengetahui pencapaian kompetensi hari ini
Pemberian penghargaan
 Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang berkinerja lebih baik
 Memberikan refleksi, evaluasi dan umpan
balik atas proses kegiatan pembelajaran
yang telah dilaksanakan dan
mengingatkan akan pentingnya kerjasama
kelompok dalam menyelesaikan tugas,
serta memberikan pesan moral bahwa kita
mengagumi dan bersyukur atas segala
keteraturan yang terjadi di alam.
 Guru mengakhiri pembelajaran dan
meminta peserta didik mempelajari
tentang perbedaan sel hewan dan
tumbuhan

Pertemuan 3 (2 x 45 menit)
IPK :
3.1.6 Membandingkan sel hewan dan sel tumbuhan
4.1.1 Megamati sel gabus, sel bawang merah, sel epitel pipi rongga mulut dengan
menggunakan mikroskop.
4.1.2 Menyajikan hasil pengamatan mikroskopis tentang struktur sel gabus, sel bawang
merah dan sel epitel pipi rongga pipi.
4.1.3 Membandingkan gambar hasil pengamatan sel hewan dan sel tumbuhan dari hasil
pengamatan mikroskop cahaya dengan gambar hasil pengamatan mikroskop
elektron.
4.1.4 Mempresentasikan hasil diskusi
Pengembangan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan keterampilan
waktu
abad 21

Pendahuluan Pengkondisian peserta didik 10’


 Guru mengucap salam dan menanyakan
kabar peserta didik
 Guru mengabsen peserta didik
 Guru memperhatikan kondisi kebersihan
kelas, jika kurang bersih guru meminta
peserta didik untuk membersihkannya
terlebih dahulu
 Guru meminta peserta didik
mempersiapkan buku dan alat tulis yang
diperlukan dalam pembelajaran
 Guru mengajak peserta didik untuk berdoa
sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi
 Guru menuliskan topik pembelajaran di
papan tulis yakni tentang ‘teori sel,
komponen kimiawi penyusun sel, sel
prokariotik dn eukariotik’
 Guru mengajukan pertanyaan apersepsi
untuk menghubungkan antara pelajaran
sebelumnya yang berkaitan dengan
pelajaran yang akan dipelajari “bagian apa
saja yang menyusun sel?”.
Motivasi
 Guru memotivasi peserta didik dengan
menunjukkan gambar sel hewan dan
tumbuhan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan ini dan menjelaskan
langkah kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan beserta penilaiannya
Inti Memberi stimulus 70’
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok (4-5 orang) Collaboration
 Guru menanyakan kesiapan alat dan bahan
dalam setiap kelompok
 Guru menanyakan kemampuan awal
peserta didik dalam menggunakan
mikroskop dan mengingatkan kembali
prosedur penggunaan mikroskop
 Guru meminta setiap kelompok
memperhatikan gambar sel tumbuhan dan
sel hewan
Mengidentifikasi masalah
 Guru memberi latihan terbimbing dengan
meminta peserta didik membuat Critical Thinking
pertanyaan terkait dengan gambar sel
hewan, dan sel tumbuhan. Pertanyaan
Pengembangan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan keterampilan
waktu
abad 21

peserta didik diarahkan tentang:


1. Bagaimana perbedaan antara sel
hewan dan sel tumbuhan? Dengan
memperhatikan gambar sel hewan dan
tumbuhan

Amati gambar sel hewan dan sel


tumbuhan sesuai gambar. Selanjutnya,
tulis hasil pengamatan kalian
dalam tabel. Tuliskan
tanda (+) untuk organel sel yang sesuai
dan tanda (-) bila tidak

Dari hasil perbandingan sel hewan dan


sel tumbuhan:
a) Sebutkan perbedaan organel sel
penyusun sel tumbuhan dan sel
hewan.
b) Sebutkan persamaan organel sel
penyusun sel hewan dan sel
tumbuhan
2. Bagaimana perbedaan gambar hasil
pengamatan sel hewan dan sel
tumbuhan dari hasil pengamatan
mikroskop cahaya dengan gambar
hasil pengamatan mikroskop elektron?
Mengumpulkan data
 Masing peserta didik mendapatkan LKPD
1 (kegiatan 3)
Creativity
 Meminta peserta didik membaca literatur
 Meminta peserta didik melakukan Critical Thinking
pengamatan pada sel bawang merah, dan
Pengembangan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan keterampilan
waktu
abad 21

sel epitel rongga mulut menggunakan


mikroskop sebagai berikut:
 Peserta didik diminta menyiapkan Alat
dan Bahan praktek berikut ini
 Pengamatan sel hewan/sel manusia
- Mikroskop cahaya
- Kaca benda
- Kaca penutup
- Penjepit
- Tusuk gigi bersih
- Larutan metilen biru
- Jaringan epitel atau lendir
rongga mulut
- Air
 Pengamatan sel tumbuhan
- Mikroskop cahaya dan
perlengkapannya
- Pisau kecil atau
- cutter
- Pipet tetes
- Penjepit
- Kertas penyaring atau tisu
- Satu buah bawang merah
- Larutan yodium atau obat
merah
- Air
 Peserta didik diminta mengadakan
penyelidikan melalui rubrik Percobaan
berikut.
 Sel hewan memiliki kemiripan
dengan sel manusia. Bahkan, ada
pula yang mengatakan
jikakeduanya sama. Karena itu,
struktur sel hewan dapat diwakili
pengamatannya melalui sel
manusia.
 Sedangkan sel tumbuhan dapat
dilakukan pengamatan melalui sel
bawang merah.
 Di dalam sel, terdapat tiga bagian
sel, meliputi membran sel,
sitoplasma, dan organel-
organelpenyusun sel. Organel sel
bisa dilakukan pengamatan dengan
menggunakan mikroskop electron
 Kemudian, yang perlu ditekankan
bahwa sel hewan memiliki struktur
berbeda dengan sel tumbuhan.
Pengembangan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan keterampilan
waktu
abad 21

Mengolah data
 Meminta peserta didik menggambar hasil
pengamatan
 Meminta peserta didik menganalisis hasil
pengamatan dan membaca literatur untuk
memecahkan pertanyaan yang telah
dirumuskan Critical thinking
Memverifikasi
 Meminta peserta didik
mempresentasikan hasil pengamatannya
tentang perbedaaan hasil pengamatan
menggunakan mikroskop cahaya dengan
gambar hasil pengamatan mikroskop
elektron, serta perbedaan antara sel Communcation
hewan dan sel tumbuhan. Peserta didik Creativity
yang lain menanggapi, dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru
 Guru membimbing jalannya diskusi yang
dipimpin oleh peserta didik yang
mempresentasikan hasil diskusi
kelompok.
Menyimpulkan
 Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan tentang perbedaan hasil
pengamatan sel menggunakan mikroskop
cahaya dengan mikroskop elektron, dan
perbedaan sel hewan dan tumbuhan
 Guru membantu peserta didik untuk lebih
memahami materi yang baru dipelajari
dengan memberikan penguatan pada
konsep-konsep penting
 Memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengajukan pertanyaan jika
ada yang belum dipahami
Pengembangan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan keterampilan
waktu
abad 21

Penutup  Peserta didik dibimbing guru membuat 10’


simpulan pembelajaran hari ini
 Guru memberikan evaluasi untuk
mengetahui pencapaian kompetensi hari ini
 Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang berkinerja lebih baik
 Memberikan refleksi, evaluasi dan umpan
balik atas proses kegiatan pembelajaran
yang telah dilaksanakan dan
mengingatkan akan pentingnya kerjasama
kelompok dalam menyelesaikan tugas,
serta memberikan pesan moral bahwa kita
mengagumi dan bersyukur atas segala
keteraturan yang terjadi di alam.
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan
meminta peserta didik mengumpukan
hasil kerja kelompok dan meminta
peserta didik mempelajari materi sel
untuk tes penilaian harian pada
pertemuan berikutnya

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR


Instrume
Kompetensi Teknik Bentuk
Indikator n
Dasar Penilaian Penilaian
Penilaian
 Membangun Observasi Jurnal Lampiran
kesadaran akan 3
kebesaran Tuhan
YME,
 Menumbuhkan
Sikap
prilaku disiplin, jujur,
aktif, responsip,
santun,
bertanggungjawab,
dan kerjasama.
Pengetahuan: 3.1.1 Menjelaskan Tes Tulis Pilihan Lampiran
3.1 Menjelaskan perkembangan ganda 4
komponen teori sel
kimiawi 3.1.2 Mengidentifikasi
penyusun sel, komponen
struktur, kimiawi penyusun
fungsi, dan sel
3.1.3 Membedakan tipe
proses yang
sel prokariotik
berlangsung
dan eukariotik
dalam sel 3.1.4 Menganalisis
sebagai unit struktur dan
terkecil fungsi bagian-
kehidupan bagian sel
3.1.5 Menjelaskan
kegiatan sel
sebagai unit
struktural dan
fungsional
makhluk hidup
3.1.6 Membandingkan
sel hewan dan sel
tumbuhan
Keterampilan: 4.1.5 Megamati sel Praktik Rubrik Lampiran
4.1 Menyajikan gabus, sel bawang penilaian 5
hasil merah, sel epitel praktik
pengamatan pipi rongga mulut
mikroskopik dengan
struktur sel menggunakan
hewan dan mikroskop.
sel tumbuhan 4.1.6 Menyajikan hasil
sebagai unit pengamatan
terkecil mikroskopis
tentang struktur sel
kehidupan
gabus, sel bawang
merah dan sel
epitel pipi rongga
pipi.
4.1.7 Membandingkan
gambar hasil
pengamatan sel
hewan dan sel
tumbuhan dari
hasil pengamatan
mikroskop cahaya
dengan gambar
hasil pengamatan
mikroskop
elektron.
4.1.8 Mempresentasikan
hasil diskusi

Remidial:
Peserta didik yang tidak mencapai nilai KKM (71) diberikan remidi berupa tugas yaitu:
Carilah literatur mengenai sel, kemudian buatlah sebuah rangkuman tentang materi teori sel,
komponen kimiawi sel, sel prokariotik dan eukariotik, struktur sel, perbedaan sel hewan dan
tumbuhan. Kumpulkan rangkuman tersebut dan jelaskan secara lisan tentang isi rangkuman
yang telah dibuat pada guru.
Catatan: Materi yang dirangkum peserta didik disesuaikan dengan kompetensi yang belum
tuntas.

Pengayaan:
Peserta didik yang telah mencapai KKM (71) diberikan pengayaan, yaitu menjawab soal
pengayaan berkenaan dengan materi sel
Mengetahui, Bancar, 17 Juni 2019
Kepala SMA Negeri 1 Bancar Guru Mata Pelajaran

H. Abdul Latif, M.Pd. Riyandul Muttolifah, S.Pd.


NIP 19630814 198703 1 015 NIP –
LAMPIRAN 1. MATERI AJAR

BAB 1

PENEMUAN SEL DAN PERKEMBANGAN TEORI SEL


Sel adalah unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti. Semua fungsi
kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara
asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Sel dilihat pertama oleh Aristoteles (384 – 322
SM). Dia menyatakan bahwa semua makhluk hidup tersusun dari suatu benda hidup atau unit
struktural yang mempengaruhi kehidupan suatu organisme. Pada saat ini belum dikenal kata
“sel” dari unit structural tersebut.
Robert Hooke (1665 M), Dialah orang yang pertama kali
yang menamakan unit structural tersebut sebagai “sel”.
Beberapa investigator dari tahun 1665 s/d 1831 yang
mempelajari sel, Tak satupun yang dapat menyimpulkan
bahwa benda hidup tersebut tersusun dari unit atau sel
yang serupa.
Pada tahun 1938 – 1939 M, dua orang ahli biologis yaitu
M.J.Schleiden (ahli Botani) dan Theodore Schwann (ahli
Zoologi) Mendefinisikan secara jelas tentang sel. Menurut
mereka sel adalah unit struktural dan unit fungsional dari
organisme hidup.
Sejak tahun 1955, berkembanglah teori sel modern, yaitu:
 Sel adalah unit structural dari makhluk hidup.
 Sel adalah unit fungsional dari makhluk hidup.
 Sel adalah unit pertumbuhan makhluk hidup
 Sel adalah unit hereditas makhluk hidup

UKURAN SEL
 Ukuran dan Bentuk Sel : Ukuran sel biasanya bevariasi antara 10 µm – 100 µm.
 Ukuran sel yang terkecil pada Pleuropneumonia yaitu 0,1 – 0,5 µm.
 Ukuran sel yang terpanjang pada serat Sclerenchymatous pada Boehmenia nevia, yaitu ±
55 cm.

JUMLAH SEL
 Protozoa, bakteri, fungi dan alga bersel satu. Mereka disebut sebagai bentuk uniseluler
atau aseluler.
 Sebagian besar Kingdom animalia dan Kingdom Plantae dan sebagaian besar Kingdom
Fungi terdiri beberapa sel, mereka dikatakan sebagai organisme multiseluler.

TYPE SEL
Berdasarkan strukturnya, sel terbagi ke dalam
dua type, yaitu:
 Sel Prokariotik; yaitu sel dimana
mitokondria, kloroplas, dan nucleus tidak
terlihat secara jelas. Type sel ini ditemukan
pada bakteri dan alga biru hijau yang
tergolong dalam kingdom Monera .
 Sel Eukariotik; yaitu sel dimana batas nucleus dan membrane tampak secara jelas. Type
sel ini ditemukan pada semua Kingdom Protista , Kingdom Fungi , Kingdom Plantae dan
Animalia
Adapun perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik adalah:
No Pembeda Prokariot Eukariot

1 Membran inti Tidak memiliki membran inti Memiliki membran inti dan
organel-organel yang bermembran.

2 Organisme Bakteri (Archaebacteri dan Protista, fungi, hewan dan


Eubacteria) tumbuhan

3 Lokasi DNA Di sitoplasma (cairan sel) terpusat Sebagian besar berada dalam
dalam sutu nuclear area nukleus

4 Bentuk DNA Sirkular (membulat) Memanjang

5 Ukuran sel Umumnya 1-10 mikro meter Umumnya 5-100 mikro meter

6 Metabolisme Anaerob dan aerob Aerob

7 Organel Tidak memiliki organel Memiliki organel bermembran


bermembran bermembran

8 Sitoplasma Tidak ada sitoskeleton (rangka Sitoskeleton tersusun atas filamen


sel) protein.

9 RNA dan Protein Disentesis pada beberapa Sintesis RNA di dalam nukleus,
kompartemen sementara protein di sitoplasma.

10 Organisasi Umumnya uniseluler Umumnya multiseluler


seluler

KOMPONEN KIMIAWI SEL

Bahan anorganik yang dapat ditemukan pada sel makhluk hidup terdiri atas bahan-bahan
berikut.
1. Air, hampir 95% bagian sel tersusun oleh air, fungsi air antara lain sebagai pelarut dalam
reaksi kimia dan sebagai sarana transportasi nutrisi bagi sel.
2. Garam mineral, berupa anion (ion negatif) dan kation (ion positif). Fungsi garam mineral
antara lain untuk membantu koagulasi darah (berupa Ca 2+); memengaruhi kerja jantung,
otot, dan saraf; mempertahankan permeabilitas membran; merupakan komponen utama
dalam protoplasma (berupa Mg2+, K+); untuk membentuk klorofil pada tumbuhan (berupa
Fe3+, Mg2+); untuk respirasi seluler, membentuk hemoglobin, mioglobin, serta sitokrom
(berupa Fe3+); Na+ dan Cl– serta HCO3– berfungsi mengatur asam basa, mengatur tekanan
osmosis, serta transpor zat melalui membran sel (bersama dengan K +); memengaruhi kerja
otot jantung, menahan air dalam sel (berupa K+).
3. Gas, dapat berupa CO2 merupakan sisa pembakaran zat makanan, berfungsi untuk
membentuk CO3– dan HCO3–. Bagi tumbuhan, gas merupakan bahan baku sintesis
karbohidrat. O2 merupakan sisa dari sintesis karbohidrat oleh tumbuhan melalui proses
fotosintesis.
Bahan organik yang dapat ditemukan pada sel terdiri atas bahan-bahan berikut.
1. Karbohidrat berfungsi sebagai energi untuk metabolisme dalam sel. Karbohidrat terdiri
atas monosakarida (glukosa, fruktosa), disakarida (maltosa), polisakarida (glikogen,
amilum, pektin, kitin, lignin, selulosa).
2. Protein tersusun atas,
- protein reaktif dapat berupa enzim, hormon, dan globulin;
- protein struktural dapat berupa kolagen, elastin, dan keratin. Protein ini merupakan
penyusun membran sel, mitokondria, ribosom, dan kromosom.
Protein berperan sebagai penyusun membran sel dengan bergabung bersama lemak
membentuk senyawa lipoprotein , protein seperti itu dinamakan protein struktural . Selain
itu protein memiliki fungsi yang lain misalnya membentuk enzim dan ini disebut protein
fungsional .
3. Lemak berperan dalam penyusun membran sel, tidak larut dalam air, merupakan pelarut
organik (etanol dan eter), cadangan makanan. Lemak dikelompokkan menjadi
- lemak sederhana, terdapat pada lemak hewan, minyak tumbuhan;
- fosfolipid;
- steroid, merupakan lemak jenuh.
4. Asam Nukleat
Asam nukleat merupakan polinukleotida (terdiri atas nukleotida-nukleotida) yang terdiri
atas DNA (Deoksiribonucleic acid) dan RNA (Ribonucleic acid). Asam nukleat bertindak
sebagai penyipan informasi genetik pada sel . Asam nucleat terdiri atas nukleotida-
nukleotida. Setiap nukleotida tersusun atas : Fosfat , gula pentosa dan basa nitrogen. DNA
berperan penting dalam pembentukan gen pda kromosom adapun RNA berperan penting
dalam sintesis protein.
STRUKTUR SEL
1. Membran plasma
Struktur membran sel seperti lembaran tipis yang tersusun dari molekul lipid, protein,
karbohidrat, kolesterol dan kerangka membran (sitoskeleton)
 Fosfolipid
Molekul – molekul penyusun membran sel akan berkombinasi sedemikian rupa sehingga
membentuk lapisan fosfolipid
rangkap (ganda). Disebut lapisan
fosolipid ganda karena memiliki
dua bagian yang sifatnya saling
bertolak belakang, yaitu daerah
kepala yang bersifat hidrofilik
(dapat berinteraksi dengan air)
dan daerah ekor yang bersifat
hidrofobik (tidak dapat
berinteraksi dengan air).
 Protein Membran
Selain fosolipid, pada membran
sel juga terdapat protein
membran. Terdapat dua jenis protein pada lapisan fosfolipid, yaitu protein integral (protein
yang terbenam dan menembus lapisan fosfolipid) dan protein perifer (protein yang
menempel pada lapisan luar fosfolipid). Protein integral berperan dalam proses transpor
molekuk yang keluar dan masuk sel, sedangkan protein perifer berfungsi sebagai tempat
menempelnya hormon atau enzim.
 Glikolipid dan Glikoprotein (Karbohidrat)
Glikolipid adalah molekul karbohidrat yang menempel pada lemak sedangkan glikoprotein
adalah molekul karbohidrat yang menempel pada protein. Glikolipid dan glikoprotein ini
berfungsi sebagai tanda pengenal bagi sel. Setiap orang dan setiap sel memiliki susunan
glikolipid dan glikoprotein yang berbeda. Oleh karena itu jika ada sel asing yang masuk ke
dalam tubuh, maka sistem imun tubuh akan langsung bereaksi terhadap sel tersebut karena
mereka tidak mengenali struktur glikolipid dan glikoprotein sel asing tersebut.
 Kolesterol
Kolesterol terletak pada bagian di dekat kepala fosfolipid. Fungsi kolesterol adalah untuk
menjaga kestabilan fosfolipid dalam segala keadaan. Pada saat keadaan panas, maka
kolesterol dapat menghambat pergerakannya agar fosfolipid tidak menjadi terlalu cair.
Sedangkan ketika suhu dingin, fosfolipi akan menghambat interaksi antar lemak sehingga
membran lemak tidak membeku.
Adapun fungsi membran sel adalah sebagai berikut;
 Melindungi isi sel agar tidak keluar sel
 Mengatur lalu lintas senyawa-senyawa atau ion-ion yang masuk dan keluar sel atau
organel
 Sebagai reseptor (pengenal) molekul-molekul khusus (hormon) metabolit dll dan
agensia khas seperti bakteri dan virus serta reseptor perubahan lingkungan sel, seperti
perubahan suhu, intensitas cahaya dan lain-lain.
 Tempat berlangsunya berbagai reaksi kimia seperti pada membran motokondria,
kloroplas, retikulum endoplasma dan lain-lain.

2. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan bagian cair pada sel yang terbungkus oleh membran sel. Setiap sel
memiliki sitoplasma, tetapi struktur dari sitoplasma antar sel ini berbeda satu dengan yang lain,
tergantung dari fungsi sel tersebut. 70 – 90% sitoplasma merupakan cairan yang tidak
berwarna. Cairan ini disebut dengan sebutan sitosol. Kandungan dalam sitosol adalah ion-ion
seperti potasium, sodium, klorida, bikarbonat, asam amino, magnesium, kalsium enzim dan
protein. Selebihnya merupakan sitoskeleton (rangka sel), dan berbagai organel. Sitoplasma
merupakan salah satu dari tiga bagian utama sel selain membran sel dan inti sel. Oleh karena
itu sitoplasma merupakan bagian yang sangat penting. Adapun fungsi sitoplasma diantaranya:
 Tempat berlangsungnya metabolisme dan sintesisi melalui berbagai reaksi kimia.
 Sebagai tempat menyimpan nutrisi dan berbagai zat kimia yang dapat digunakan untuk
proses metabolisme sel.
 Membantu pergerakan sel dari satu bagian ke bagian yang lain.
 Tempat mengapungnya organel-organel sel

3. Nukleus
Struktur nukleus terdiri atas:
 Membran Nukleus
Membran nukleus adalah selaput terluar dari inti sel yang membungkus inti. Setiap
membran terdiri dari dua lapis selaput. Sama halnya dengan membran sel, membran inti
juga berfungsi untuk melindungi inti sel dari bagian luar. Selaput ini berperan penting dalam
pertukaran zat antara sitoplasma dengan nukleoplasma
 Nukleolus
Nukleolus atau anak inti merupakan bagian dari inti sel yang terletak di dalam. Anak inti
terdiri atas DNA, posfoprotein, ortoposfat, dan berbagai jenis enzim. Sama seperti nukleus,
anak inti juga dilindungi oleh membran atau selaput yang disebut membran nukleolus atau
membran anak inti. Nukleoulus berperan penting dalam sintesis RNA.
 Nukleoplasma
Jika cairan sel disebut sitoplasma, maka cairan nukleus disebut nukleoplasma. Cairan ini
bersifat kental dan transparan. Nukleoplasma mengandung kromatin, senyawa kompleks,
granula, dan protein inti.
Adapun fungsi inti sel sebagai berikut:
 Selain mengendalikan seluruh kegiatan sel
 Sebagai tempat penyimpanan materi herediter, kromatin.
 Sebagai tempat penyimpanan protein dan RNA.
 Berperan penting dalam proses nranskripsi dalam sintesis protein.
 Mengatur pertukaran molekul antara inti dan bagian sel lainnya.
 Sebagai penghasil protein pada nukleoulus.

4. Organel Sel
Organel sel adalah benda-benda solid yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat hidup atau
menjalankan fungsi-fungsi kehidupan sel yang bersangkutan. Organel sel dalam sitoplasma ini
mempunyai fungsi masing-masing. Adapun fungsi organel-organel sel adalah sebagai berikut:
a. Retikulum Endoplasma (RE.)
Retikulum Endoplasma merupakan organel yang berupa sistem membran berlipat-lipat
menghubungkan membran sel dengan membran inti berbentuk seperti benang-benang jala. Ikut
berperan juga dalam proses transpor zat intra sel. Ada dua macam Retikulum Endoplasma
yaitu RE Kasar dan RE Halus. Struktur Retikulum
Endoplasma hanya bisa dilihat dengan mikroskop
elektron.
Fungsi RE Halus:
 Sebagai transpor atau pengangkut sintesis lemak
dan steroit.
 Tempat menyimpan fospolipid, glikolipid, dan
steroid
 Melaksanakan detoksifikasi drug dan racun
 Tidak terdapat ribosom di RE Halus
Fungsi RE Kasar: transpor atau pengangkut sintetis
protein, terdapat juga di ribosom.
b. Ribosom (Ergastoplasma)
Ribosom merupakan organel berfungsi dalam sintensis protein dan merupakan organel tak
bermembran. Ribosom kerap menempel satu sama lain dan membentuk rantai yang sering
disebut polisom atau pololiribosom. Struktur ribosom berbentuk bulat bundar terdiri dari dua
partikel besar dan kecil, ada yang soliter dan ada yang melekat sepanjang R.E.
Ribosom adalah organel sel terkecil yang tersuspensi dalam
sel. Antara satu ribosom dengan yang lainnya diikat oleh
mRNA. Menurut kecepatan sedimentasi dibedakan menjadi
ribolom sub unit kecil (40s) dan ribosom sub unit besar
(60s)
c. Mitokondria (The Power House)
Di dalam biologi Mitokondria diberi julukan The Power
House karena merupakan organel yang mempunyai fungsi
sebagai tempat respirasi aerob untuk pembentukan ATP
sebagai sumber energi sel. Mitokondria memiliki dua lapisan membran yaitu membran dalam
dan membran luar.
Membran dalam membentuk tonjolan-tonjolan ke arah dalam (membran krista). Krista
mempunyai fungsi memperluas permukaan agar proses
pengikatan oksigen dalam respirasi sel berlangsung
semakin efektif.
Terdapat Matriks Mitokondria yang terletak diantara
membran krista dan banyak mengandung enzim
pernafasan atau sitokrom, protein, dna dan ribosom yang
memungkinkan sintesis enzim-enzim respirasi secara
otonom. Untuk melintasi membran mitokondria
memerlukan mekanisme transpor aktif. Mastrik Mitokondria berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya respirasi untuk menghasilkan energi.
d. Lisosom
Lisosom dihasilkan oleh aparatus golgi yang penuh dengan
protein. Berbentuk kantong-lantong kecil dan
menghasilkan enzim-enzim hidrolitik seperti fosfatase,
lipase, dan proteolitik. Enzim hidrolitik mempunyai fungsi
untuk mencerna makanan yang masuk ke dalam sel
secara fagositosis.
Lisosom menghasilkan zat kekebalan sehingga banyak
ditemui pada sel darah putih, bersifat autofagi,
autolisis, dan menghancurkan makanan secara
edsosistosis. Fungsi organel sel lisosom ini ialah
sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan
seluler. Salah satunya yaitu Lisozym.
Lisosom mempunyai peran dalam peristiwa:
 Pencernaan instrasel: mencerna materi secara
fagositosis
 Eksositosis: pembebasan sekrit keluar sel
 Autofagi: penghancuran organel sel yang telah
rusak
 Autolisis: penghancuran diri sel dengan cara
melepas enzim pencerna dari dalam lisosom ke dalam sel, contoh proses ini yaitu hilangnya
ekor berudu ketika proses menuju dewasa.
e. Badan Golgi (Aparatus Golgi = Diktiosom)
Badan golsi terdiri dari kumpulan vesikel pipih yang mempunyai bentuk berkelok-kelok
(sisternae) atau berbentuk seperti kantong pipih.
Badan golgi yang ada di dalam sel tumbuhan
disebut diktiosom, dimana kebanyakan berada di
dekat membran sel.
Di dalam badan golgi terdapat banyak enzim
pencernaan yang belum aktif, seperti koenzim dan
zimogen. Dihasilkan juga lendir yang disebut musin,
badan golgi juga dapat membentuk lisosom. Badan
golgi bisa bergerak mendekati membran sel untuk
mensekresikan isinya ke luar sel, karena ini disebut
juga organes sekresi.
Organel sel ini dihubungkan dengan fungsi ekskreasi
sel, dan struktur nya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Badan golgi
banyak ditemui di organ tubuh yang melaksanakan fungsi eksresi atau sel-sel penyusun kelenjar
(contoh: ginjal).
f. Sentrosom (Sentriol)
Hal yang sangat penting yaitu setrosom hanya bisa ditemukan pada sel hewan. Sentrosom disaat
reproduksi sel akan membelah menjadi sentriol. Struktur
sentrosom berbentuk bintang dengan fungsi untuk pembelahan
sel (Meiosis maupun Mitosis).
Sentriol berbentuk layaknya tabung dan tersusun oleh
mikrotubulus yang terdiri 9 triplet, terletak disalah satu kutub
inti sel. Sentriol berperan dalam kegiatan pembelahan sel
dengan membentuk benang spindel. Benang ini yang menarik
kromosom menuju ke kutub sel berlawanan.
g. Plastida
Ada tiga jenis plastisida, yaitu:
1) Leukoplas yaitu plastida berwarna putih yang berfungsi sebagai tempat menyimpan
makanan. terdiri dari:
 Amiloplas: tempat menyimpan amilum
 Elaioplas (Lipidoplas): tempat menyimpan lemak/minyak
 Proteoplas: tempat menyimpan protein
2) Kloroplas yaitu plastida berwarna hijau yang berfungsi menghasilkan klorofil dan tempat
berlangsungnya fotosintesis. Kloroplas terbungkus membran ganda, membran yang
berperang mengatur keluar masuk senyawa atau ion ke dandari dalam kloroplas. Di
membran internal kloroplas ada pigmen fotosintesis yang banyak ditemui di permukaan
luar membran internal yang disebut thilakoid.
3) Kromoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya:
 Fikodanin (biru)
 Fikosantin (kuning)
 Karotin (kuning)
 Fikoeritrin (merah)
h. Vakuola (RonggaSel)
Vakuola tidak dimasukan dalam organel sel oleh beberapa ahli, benda ini bisa dilihat melalui
mikroskop cahaya biasa. Vakuola berisi garam-garam organik, tanin (zat penyamak), glikosida,
minyak eteris, enzime, alkaloid, dan butir-butir pati. Selaput pembatas antara vakuola dengan
sitoplasma disebut Tonoplas. Pada beberapa spesies terdapat vakuola kontraktil dan vakuola
nonkontraktil.
Pada beberapa terdapat vakuola kecil atau bahkan tidak ada, kecuali hewan bersel satu. Hewan
bersel satu terdapat dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dengan fungsi dalam proses
pencernaan intrasel dan vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai osmoregulator.
k. Badan Mikro
Ada dua, yaitu:
 Peroksisom
Peroksisom mempunyai ukuran sama seperti Lisosom dan dibentuk dalam Retikulum
Endoplasma Granular. organel peroksisom ini terus menerus berasosiasi dengan organel
sel lain, banyak juga mengandung enzim katalase dan oksidae yang banyak disimpan dalam
sel-sel hati.
Peroksisom memiliki fungsi mengurangikan peroksida (H2O2) dimana ini merupakan sisa
metabolisme yang bersifat toksik menjadi oksigen dan air. Badan mikro pada tumbuhan
disebut Gliosisom, ikut andil dalam proses pengubahan senyawa lemak menjadi sukrosa .
 Glioksisom
Glioksisom ditemukan pada tumbuhan dan jamur, yang
membantu untuk mengkonversi lemak yang disimpan
menjadi karbohidrat (gula) sehingga mereka dapat
digunakan untuk pertumbuhan tanaman. Dalam glioksisim
asam lemak yang terhidrolisis menjadi asetil-CoA oleh
enzim β-peroxisomal oksidasi. Selain itu glioksisom juga
memiliki enzim kunci dari siklus glioksilat.
l. Sentriol
Sentriol merupakan salah satu bagian sel yang memiliki
bentuk seperti silinder yang terdiri dari tubulin, yang sebagian
besar ditemukan pada sel eukariotik. Sentriol terlibat dalam
pembelahan sel dan pembentukan silia dan flagela. Sentriol adalah perkembangan dari
sentrosom, yakni sebagai pusat sel, daerah dari sitoplasma yang letaknya berdekatan dengan
inti sel. Sentriol terdapat di gamet jantan charophytes, bryophytes, tumbuhan berpembuluh
tanpa biji, sikas, dan ginko. Ia tidak terdapat pada tumbuhan berpembuluh, berbunga dan jamur.
Selain itu, sentriol memiliki fungsi untuk membentuk kutub-kutub untuk pembelahan sel.
Sentriol juga terlibat dalam proses mitosis dan penyelesaian sitokinesis.
m. Kerangka sel (Sitoskeleton)
Terdapat tiga jenis sitoskeleton utama, yaitu mikrotubulus, mikrofilamen dan filamen
intermediet. Fungsi utama dari sitoskeleton ini untuk mempertahankan bentuk dan posisi
organel – organel sel.
 Mikrotubulus berfungsi untuk membentuk silia, flagela, sentriol dan benang-benang
spindel, serta memp\ertahankan bentuk sel dan sebagai rangka sel.
 Mikrofilamen ikut andil dalam proses pergerakan sel, eksositosis, dan endositosis.
Contohnya yaitu gerakan amuba.
 Filamen intermediet berfungsi memperkuat bentuk sel, menjaga kesetabilan posisi
organel sel tertentu, tempat bertautnya nukleus, dan membentuk lamina nukleus yang
melapisi bagian dalam selubung nukleus

PERBEDAAN SEL HEWAN DAN TUMBUHAN

Sel hewan dan tumbuhan memiliki beberapa perbedaan. Berikut ini adalah beberapa hal
mendasar yang memberikan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan.
Perbedaan Sel Tumbuhan Sel Hewan
Bentuk Sel Bentuk sel tumbuhan kaku, Berbagai macam, dapat
jarang berubah bentuk kecuali berubah ubah bentuk dan
derivat sel. tidak kaku
Ukuran Sel Besar Kecil
Dinding Sel Ada Tidak Ada
Inti Sel Ada Ada
Matriks Ekstraselular Tidak Ada Ada
Lisosom Jarang ditemukan Umumnya banyak terdapat
dalam sel hewan
Peroksisom Ada Ada
Glioksisom Ada Tidak ada/Jarang
Elastisitas jaringan Rendah, karena adanya Tinggi, tidak adanya dinding
dinding sel sel
Letak Inti Sel Berada di pheriperal Berada di tengah sel
sitoplasma
Sentrosom/Sentriol Tidak ada / Jarang ditemukan Ada
Organel Respirasi Kloroplast (plastida) dan Mitokondria
mitokondria
Vakuola sel Tunggal akan tetapi sangat Kecil dan banyak
besar
Silia Sangat jarang Sering ditemukan
Flagela Jarang, hanya pada sperma Sering ditemukan
tumbuhan tertentu
Pembentukan Spindle Secara anastral Secara Amphiastral
Sitokinesis sel Membentuk lempeng mitosis Membentuk furrowing
Perbedaan Sel Tumbuhan Sel Hewan
Ketahanan Tekanan Kuat karena dinding sel Lemah tanpa vakuola
kontraktil
Tingkat Totipotensi Sangat tinggi Rendah
Sambungan antar sel Plasmodesmata Desmosome, Tight junction

PENGAYAAN

Seorang ilmuwan melakukan percobaan dengan membandingkan jumlah mitokondria daridua


buah sel. Sel yang pertama diambil dari otot betis seorang pelari marathon, sedangkansel yang
kedua diambil dari otot seorang programer komputer yang jarang berolahraga.Dapatkah Anda
menarik hipotesis, sel mana yang paling banyak memiliki mitokondria? Jelaskan!
LAMPIRAN 2. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LKPD 1

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian


Pengetahuan: 3.1.1 Menjelaskan perkembangan teori sel
3.1 Menjelaskan komponen 3.1.2 Mengidentifikasi komponen kimiawi
kimiawi penyusun sel, struktur, penyusun sel
fungsi, dan proses yang 3.1.3 Membedakan tipe sel prokariotik dan
berlangsung dalam sel sebagai eukariotik
unit terkecil kehidupan 3.1.4 Menganalisis struktur dan fungsi bagian-
bagian sel
3.1.5 Menjelaskan kegiatan sel sebagai unit
struktural dan fungsional makhluk hidup
3.1.6 Membandingkan sel hewan dan sel tumbuhan
Keterampilan: 4.1.1 Megamati sel bawang merah, sel epitel pipi
4.1 Menyajikan hasil pengamatan rongga mulut dengan menggunakan mikroskop.
mikroskopik struktur sel 4.1.2 Menyajikan hasil pengamatan mikroskopis
hewan dan sel tumbuhan tentang struktur sel bawang merah dan sel
sebagai unit terkecil kehidupan epitel pipi rongga pipi.
4.1.3 Membandingkan gambar hasil pengamatan sel
hewan dan sel tumbuhan dari hasil pengamatan
mikroskop cahaya dengan gambar hasil
pengamatan mikroskop elektron.
4.1.4 Mempresentasikan hasil diskusi

KEGIATAN 1
Judul Kegiatan : Memahami teori-teori sel, komponen kimiawi penyusun sel, tipe sel
Jenis kegiatan : Kerja Kelompok
Tujuan Kegiatan :
1) Peserta didik dapat menjelaskan perkembangan teori sel dengan benar
2) Peserta didik dapat mengidentifikasi komponen kimiawi penyusun sel dengan benar
3) Peserta didik dapat membedakan tipe sel prokariotik dan eukariotik
Langkah Kegiatan:
1. Bacalah literatur mengenai sejarah penemuan sel dan perkembangan teori sel. Bertanyalah
jika ada yang tidak Anda pahami dari bacaan yang anda baca. Kemudian buatlah tabel
tentang nama ilmuwan dan sebutkan apa penemuannya tentang sel
No. Nama Ilmuwan Penemuan
1 Robert Hooke (1665)
2 Schleiden & T. Schwann (1804-
1882)
3 Jean Baptiste de
No. Nama Ilmuwan Penemuan
Lamarck (1809)
4 Max Schultze (1825-1874)
5 Robert Brown (1831)
6 Felix Durjadin (1835)
7 J. Purkinye (1839)
8 Theodor Schwann & Matthias
Jakob Schleiden (1839)
9 Rudolf Virchow (1858)
10 Hanstein (1880)
11 Rene Dutrochet (1987)
12 Eduard Strasburger & Walter
Flaminggo
13 Thomas Huxley
14 Waston & Crick (1953)
15 Edmund B. Wilson
16 George Mendell
Dari penemuan-penemuan pada tabel yang Anda lengkapi, simpulkan tentang empat teori
sel!
...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
2. Bacalah literatur tentang senyawa kimia penyusun sel, kemudian jelaskan fungsi senyawa
kimia tersebut pada tabel di bawah ini
No. Senyawa Fungsi
Bahan organik
1 Protein
2 Karbohidrat
3 Lemak
4 Asam nukleat
Bahan anorganik
1 Garam mineral
2 Air

3. Bacalah literatur tenang sel prokariotik dan eukariotik, kemudian perhatikan sel bakteri dan
sel hewan berikut.

Bakteri merupakan makhluk hidup dengan tipe sel prokariotik, sedangkan hewan
merupakan makhluk hidup dengan tipe sel aukariotik. Kedua tipe sel tersebut memiliki
beberapa perbedaan, amatilah gambar tersebut dan buatlah tabel perbedaan antara sel
prokariotik dan sel eukariotik.
Pembeda Sel prokariotik Sel eukariotik

KEGIATAN 2
Judul Kegiatan : Memahami struktur sel
Jenis kegiatan : Kerja Kelompok
Tujuan Kegiatan :
1) Peserta didik dapat menganalisis struktur dan fungsi bagian-bagian sel dan fungsinya
dengan benar
2) Peserta didik dapat menjelaskan kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional
makhluk hidup
Langkah kegiatan:
1. Bekerjalah dalam kelompokmu
2. Amatilah struktur sel pada gambar sel hewan dan sel tumbuhan berikut

Sel hewan berbeda dengan sel tumbuhan. Ada bagian yang dimiliki oleh sel hewan dan tidak
dimiliki oleh sel tumbuhan, sebaliknya ada juga bagia yang dimiliki sel tumbuhan namun
tidak dimiliki oleh sel hewan. Daftarlah dalam bentuk tabel bagian-bagian dari sel hewan
dan tumbuhan beserta dengan fungsinya.
Dimiliki oleh
Sel
No. Bagian Sel Fungsi Sel
tumbuha
hewan
n
3. Perhatikan gambar berikut!
Nukleus

Ribosom

Badan golgi

Ribosom

Membran sel
mitokondria

Berdasarkan fungsi membran sel, sitoplasma, nukleus, dan organel-organel sel yang telah
kalian ketahui, jelaskan dengan kalimatmu sendiri bagaimana kegiatan sel sebagai unit
struktural dan fungsional makhluk hidup!
...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
KEGIATAN 3
Judul Kegiatan : Memahami struktur sel
Jenis kegiatan : Kerja Kelompok
Tujuan Kegiatan :
1) Peserta didik dapat membandingkan sel hewan dan sel tumbuhan dengan benar
2) Peserta didik dapat megamati sel bawang merah, sel epitel pipi rongga mulut dengan
menggunakan mikroskop.
3) Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan mikroskopis tentang struktur sel
gabus, sel bawang merah dan sel epitel pipi rongga pipi.
4) Peserta didik dapat membandingkan gambar hasil pengamatan sel hewan dan sel
tumbuhan dari hasil pengamatan mikroskop cahaya dengan gambar hasil pengamatan
mikroskop elektron.
5) Peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi
Langkah kegiatan:
1. Pahamilah langkah-langkah percobaan berikut! Jika ada yang belum dipahami bertanyalah
pada guru pembimbing.

2. Gambarlah hasil pengamatanmu pada kolom berikut ini


3. Analisislah hasil pengamatanmu dengan cermat, kemudian perhatikan hal-hal berikut:
a) Bandingkan sel hewan dan sel tumbuhan dan jelaskan perbedaan serta persamaannya.
b) Bandingkan gambar hasil pengamatan sel hewan dan sel tumbuhan dari hasil
pengamatan mikroskop cahaya dengan gambar hasil pengamatan mikroskop elektron,
jelaskan perbedaannya!
4. Buatlah laporan hasil pengamatannya dan presentasikan di depan kelas!

LAMPIRAN 3. PENILAIAN SIKAP

MATA PELAJARAN : BIOLOGI


KELAS/ SEMESTER : XI / GASAL
Petunjuk:
 Catatlah kejadian-kejadian khusus yang menunjukkan perilaku siswa baik yang sikap positif maupun negatif
 Butir sikap diisi sesuai dengan ranah sikap yang diamati, yaitu:
1.1 berdoa
1.2 bertoleransi agama
1.3 jujur
1.4 disiplin
1.5 tanggung jawab
1.6 bekerja sama

POSITIF
HARI/ KEJADIAN/ BUTIR /
NO. NAMA TINDAK LANJUT
TANGGAL PERILAKU SIKAP NEGATI
F

LAMPIRAN 4. PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi-Kisi Tes Tulis Penilaian Pengetahuan

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/ Semester : XI/ Gasal
Materi : Sel
Indikator Level
Kompetensi Bentuk No. HOTS/
Pencapaian Indikator Soal Kognitif
Dasar Penilaian Soal LOTS
Kompetensi
3.1 Menjelaskan 3.1.1 Menjelaskan Pilihan Dideskripsikan 1 C-2 LOTS
komponen perkembanga Ganda penemuan
kimiawi n teori sel tentang sel oleh
penyusun ilmuwan, peserta
sel, struktur, didik dapat
fungsi, dan menjelaskan
proses yang teori sel yang
berlangsung sesuai dengan
dalam sel temuan ilmuwan
sebagai unit tersebut
terkecil 3.1.2 Mengidentifi Pilihan Dideskripsikan 2 C-2 LOTS
kehidupan kasi Ganda tentang
komponen kebutuhan
kimiawi kimiawi sel,
penyusun sel peserta didik
dapat
menyebutkan
contoh zat
kimiawi yang
dibutuhkan
dalam jumlah
Indikator Level
Kompetensi Bentuk No. HOTS/
Pencapaian Indikator Soal Kognitif
Dasar Penilaian Soal LOTS
Kompetensi
sedikit
3.1.3 Membedakan Pilihan Disebutkan 3 C-2 LOTS
tipe sel Ganda contoh
prokariotik organisme
dan prokariotik,
eukariotik peserta didik
dapat
menjelaskan
alasan organisme
tersebut masuk
dalam tipe sel
prokariotik
3.1.4 Menganalisis Pilihan Diberikan 4 C-2 LOTS
struktur dan Ganda deskripsi tentang
fungsi membran sel,
bagian- peserta didik
bagian sel dapat
menjelaskan sifat
struktur
membran sel
tersebut
Pilihan Diberikan 6 C-4 HOTS
Ganda deskripsi tentang
fungsi suatu
organ, peserta
didik dapat
menganalisis
kemungkinan
organel yang
paling banyak
berdasarkan
fungsi organ
tersebut.
3.1.5 Menjelaskan Pilihan Ditunjukkan 7 C-4 HOTS
kegiatan sel Ganda gambar
sebagai unit metamorfosis
struktural pada katak,
dan peserta didik
fungsional dapat
makhluk menjelaskan
hidup organel yang
berperan dalam
metamorfosis
tersebut sebagai
hasil dari
kegiatan sel
sebagai unit
struktural dan
fungsional
makhluk hidup
Indikator Level
Kompetensi Bentuk No. HOTS/
Pencapaian Indikator Soal Kognitif
Dasar Penilaian Soal LOTS
Kompetensi
3.1.6 Membanding Pilihan Disediakan 5 C-2 LOTS
kan sel Ganda gambar sel,
hewan dan peserta didik
sel tumbuhan dapat
menunjukkan
organel sel yang
hanya dimiliki
oleh sel
tumbuhan.

KARTU SOAL
Nama Sekolah : SMA Negeri
Mata Pelajaran : Biologi
Kurikulum : Kurikulum 2013
SOAL LOTS
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi,
dan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil
kehidupan
Materi : SEL
Kelas/Semester : XI/ Gasal
Indikator Soal : Dideskripsikan penemuan tentang sel oleh ilmuwan, peserta didik
dapat menjelaskan teori sel yang sesuai dengan temuan ilmuwan
tersebut
Level Kognitif : C-2
No. Soal : 1
Rumusan soal : Pada tahun 1831 Robert Brown menemukan adanya nukleus pada
sel penyusun tanaman anggrek, dan menyatakan bahwa nukleus
mempunyai arti penting dalam mengatur segala aktivitas di dalam
sel, yang kemudian ditanggapai oleh Felix Durjadin yang
menyatakan bahwa cairan plasmalah yang berperan dalam
kehidupan sel. Temuan sel tersebut sesuai dengan teori sel ......
A. sel sebagai kesatuan struktural makhluk hidup
B. sel sebagai kesatuan pertumbuhan makhluk hidup
C. sel sebagai kesatuan fungsional makhluk hidup
D. sel sebagai kesatuan hereditas makhluk hidup
E. sel sebagai kesatuan terkecil makhluk hidup
Kunci Jawaban : C

SOAL LOTS

Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi,
dan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil
kehidupan
Materi : SEL
Kelas/Semester : XI/ Gasal
Indikator Soal : Dideskripsikan tentang kebutuhan kimiawi sel, peserta didik dapat
menyebutkan contoh zat kimiawi yang dibutuhkan dalam jumlah
sedikit
Level Kognitif : C-2
No. Soal : 2
Rumusan soal : Komponen kimia sel ada yang dibutuhkan dalam jumlah banyak, ada
pula yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Komponen kimiawi sel
yang dibutuhkan kurang dari 0,01 % adalah .....
A. C, H, O C. N, O, Ca E. H, Mg, O
B. Ca, N, K D. H, N, Cl
Kunci Jawaban : B

SOAL LOTS

Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi,
dan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil
kehidupan
Materi : SEL
Kelas/Semester : XI/ Gasal
Indikator Soal : Disebutkan contoh organisme prokariotik, peserta didik dapat
menjelaskan alasan organisme tersebut masuk dalam tipe sel
prokariotik
Level Kognitif : C-2
No. Soal : 3
Rumusan soal : Bakteri dapat dikatakan sebagai organisme prokariotik. Hal tersebut
dikarenakan bakteri memiliki …
A. Mitokondria
B. Membran plasma
C. Retikulum endoplasma dan lisosom
D. Membran plasma dan membran nukleus
E. DNA yang tidak terbungkus oleh membran
Kunci Jawaban : E

SOAL LOTS

Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi,
dan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil
kehidupan
Materi : SEL
Kelas/Semester : XI/ Gasal
Indikator Soal : Diberikan deskripsi tentang membran sel, peserta didik dapat
menjelaskan sifat struktur membran sel tersebut
Level Kognitif : C–2
No. Soal : 4
Rumusan soal : Membran plasma tersusun atas fosfolipid bilayer, protein integral
dan perifer, glikolipid, dan lipoprotein. Bagian dari membran plasma
yang menghadap keluar memiliki sifat :
a. Hidrofilik
b. Hidrofobik
c. Katalisator
d. Transpor
e. Mengurai
Kunci Jawaban : A

SOAL HOTS
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi,
dan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil
kehidupan
Materi : SEL
Kelas/Semester : XI/ Gasal
Indikator Soal : Diberikan deskripsi tentang fungsi suatu organ, peserta didik dapat
menganalisis kemungkinan organel yang paling banyak berdasarkan
fungsi organ tersebut.
Level Kognitif : C–4
No. Soal : 6
Rumusan soal : Otot merupakan alat gerak aktif. Manusia dapat menggerakkan
badan karena adanya kontraksi dan relaksasi otot. Organel apakah
yang paling banyak terdapat di dalam sel otot berkenaan dengan
fungsi otot tersebut? jelaskan alasannya!
Kunci Jawaban : Organel yang paling banyak dalam sel otot adalah mitokondria,
karena otot berfungsi dalam pergerakan tentunya membutuhkan
banyak energi dan di dalam sel yang berfungsi untuk membentuk
energi melalui respirasi sel adalah mitokondria

SOAL HOTS

Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi,
dan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil h
kehidupan
Materi : SEL
Kelas/Semester : XI/ Gasal
Indikator Soal : Ditunjukkan gambar metamorfosis pada katak, peserta didik dapat
menjelaskan organel yang berperan dalam metamorfosis tersebut
sebagai hasil dari kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional
makhluk hidup
Level Kognitif : C-4
No. Soal : 7
Rumusan soal : Perhatikan proses metamorfosis berikut ini,

Pada saat metamorfosis ekor berudu akan menghilang. Mengapa hal


itu dapat terjadi? Hubungkan jawabanmu dengan fungsi organel sel!
Kunci Jawaban : Ekor berudu menghilang karena adanya proses autolisis yang
dilakukan oleh lisosom, jika lisosom mengeluarkan semua isinya
maka akan menyebabkan sel hilag secara menyeluruh.

SOAL LOTS

Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi,
dan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil
kehidupan
Materi : SEL
Kelas/Semester : XI/ Gasal
Indikator Soal : Disediakan gambar sel, peserta didik dapat menunjukkan organel
sel yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan.
Level Kognitif : C–2
No. Soal : 5
Rumusan soal : Perhatikan sel gambar berikut;

3
4

Bagian sel yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan adalah nomor ....
A. 1 dan 2 C. 3 dan 4 E. 4 dan 5
B. 2 dan 3 D. 1 dan 4
Kunci Jawaban : B

Pedoman penskoran

No. Soal Kunci Jawaban Skor


1 C 1
2 B 1
3 E 1
4 A 1
5 B 1
6 Organel yang paling banyak dalam sel otot adalah 3
mitokondria, karena otot berfungsi dalam pergerakan
tentunya membutuhkan banyak energi dan di dalam sel yang
berfungsi untuk membentuk energi melalui respirasi sel
adalah mitokondria
7 Ekor berudu menghilang karena adanya proses autolisis 3
yang dilakukan oleh lisosom, jika lisosom mengeluarkan
semua isinya maka akan menyebabkan sel hilag secara
menyeluruh.
Nilai Jumlah Skor benar
x 100
11
LAMPIRAN 5. PENILAIAN KETERAMPILAN

LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK

Tujuan Penilaian

Peserta didik dapat:

1. Megamati sel bawang merah, sel epitel pipi rongga mulut dengan menggunakan
mikroskop.
2. Menyajikan hasil pengamatan mikroskopis tentang struktur sel bawang merah dan sel
epitel pipi rongga pipi.
3. Membandingkan gambar hasil pengamatan sel hewan dan sel tumbuhan dari hasil
pengamatan mikroskop cahaya dengan gambar hasil pengamatan mikroskop elektron.
4. Mempresentasikan hasil diskusi

Petunjuk : Berilah tanda centang (√) pada kolom poin sesuai hasil pengamatan

Skor
No. Elemen yang Dinilai
1 2 3
1 Menggunakan jas laboratorium selama praktikum
Terlibat aktif dalam kegiatan praktikum dalam
2.
kelompoknya
Mengetahui dan dapat menunjuk sel hewan dan sel
3
tumbuhan
Menggambarkan hasil pengamatan sesuai pengamatan
4
yang dilakukan
5 Membuat perbedaan sel hewan dan tumbuhan
6 Membuat persamaan sel hewan dan tumbuhan
Membuat perbedaan hasil pengamatan sel menggunakan
7 mikroskop cahaya dengan pengamatan menggunakan
mikroskop elektron
8 Bekerja dengan hati-hati dan penuh tanggung jawab
Menjaga kebersihan baik sebelum ataupun sesudah
9
praktikum
10 Melakukan presentasi
Jumlah

RUBRIK PENILAIAN PRAKTIK

No. Elemen yang Dinilai Kriteria penilaian poin

1 Menggunakan jas Menggunakan jas lab dengan benar dan rapi 3


laboratorium selama Menggunakan jas lab tapi kurang rapi 2
praktikum Tidak menggunakan jas lab 1
2. Terlibat aktif dalam Selalu terlibat aktif dalam praktikum 3
kegiatan praktikum dalam Sering terlibat aktif dalam praktikum 2
kelompoknya Kurang terlibat aktif dalam praktikum 1
No. Elemen yang Dinilai Kriteria penilaian poin

3 Mengetahui dan dapat Menunjukkan sel hewan dan sel tumbuhan 3


menunjuk sel hewan dan dengan benar
sel tumbuhan Menunjukkan sel hewan dan sel tumbuhan 2
dengan cukup benar
Menunjukkan sel hewan dan sel tumbuhan 1
dengan kurang benar
4 Menggambarkan hasil Menggambarkan hasil pengamatan sesuai 3
pengamatan sesuai pengamatan yang dilakukan
pengamatan yang Menggambarkan hasil pengamatan cukup 2
dilakukan sesuai pengamatan yang dilakukan
Menggambarkan hasil pengamatan kurang 1
sesuai pengamatan yang dilakukan
5 Membuat perbedaan sel Membuat perbedaan sel hewan dan tumbuhan 3
hewan dan tumbuhan dengan tepat
Membuat perbedaan sel hewan dan tumbuhan 2
cukup tepat
Membuat perbedaan sel hewan dan tumbuhan 1
kurang tepat
6 Membuat persamaan sel Membuat persamaan sel hewan dan tumbuhan 3
hewan dan tumbuhan dengan tepat
Membuat persamaan sel hewan dan tumbuhan 2
dengan cukup tepat
Membuat persamaan sel hewan dan tumbuhan 1
dengan kurang tepat
7 Membuat perbedaan hasil Membuat perbedaan hasil pengamatan sel 3
pengamatan sel menggunakan mikroskop cahaya dengan
menggunakan mikroskop pengamatan menggunakan mikroskop elektron
cahaya dengan secara tepat
pengamatan menggunakan Membuat perbedaan hasil pengamatan sel 2
mikroskop elektron menggunakan mikroskop cahaya dengan
pengamatan menggunakan mikroskop elektron
cukup tepat
Membuat perbedaan hasil pengamatan sel 1
menggunakan mikroskop cahaya dengan
pengamatan menggunakan mikroskop elektron
kurang tepat
8 Bekerja dengan hati-hati Selalu bekerja dengan hati-hati dan penuh 3
dan penuh tanggung jawab tanggung jawab
Sering bekerja dengan hati-hati dan penuh 2
tanggung jawab
Kadang-kadang bekerja dengan hati-hati dan 1
penuh tanggung jawab
9 Menjaga kebersihan baik Selalu menjaga kebersihan baik sebelum 3
sebelum ataupun sesudah ataupun sesudah praktikum
praktikum Sering menjaga kebersihan baik sebelum 2
ataupun sesudah praktikum
No. Elemen yang Dinilai Kriteria penilaian poin
Kadang-kadang menjaga kebersihan baik 1
sebelum ataupun sesudah praktikum
10 Melakukan presentasi Presentasi sangat baik 3
Presentasi baik 2
Presentasi cukup baik 1

Anda mungkin juga menyukai