(RPP)
A. IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Bancar
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI /Gasal (1)
Peminatan : MIPA
Materi Pokok : Sel
Alokasi Waktu : 6 JP (6 x 45 menit)
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta:
Sel
Protoplasma
Sel Prokariotik dan Eukariotik
Membran sel
Nukleus
Organel sel
Sel tumbuhan dan sel hewan
2. Konsep
sel dapat diartikan sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup dan sebagai
tempat berlangsungnya aktivitas kehidupan.
Aktivitas kehidupan sel meliputi sintesis, pengangkutan zat, pernapasan,
pengeluaran zat sisa, pertumbuhan dan perkembangan.
Protoplasma adalah sejenis substansi kompleks seperti agar-agar yang tidak habis
digunakan saat aktivitas kimiawi dalam menjaga kelangsungan hidup sel
3. Prinsip
Sel hidup memiliki berbagai ukuran dan bentuk, yakni bulat, oval,panjang, pendek,
berekor, atau lainnya
Ciri-ciri sel prokariotik adalah materi genetiknya berada di dalam nukleoid; tidak
bermembran; dan tidak memiliki beberapa organel khusus, seperti mitokondria,
kloroplas, retikulum endoplasma, aparatus Golgi, lisosom, dan peroksisom,
sebaliknya sel eukariotik memiliki ciri materi genetiknya berada di dalam nukleus;
bermembran; dan tidak memiliki beberapa organel khusus, seperti mitokondria,
kloroplas, retikulum endoplasma, aparatus Golgi, lisosom, dan peroksisom Membuat
karya dengan menerapkan bioproses yang berlangsung di dalam sel
Bagian sel tumbuhan yang tidak dimiliki oleh sel hewan diantaranya dinding sel,
plastida dan vakuola, sebaliknya bagian sel hewan yang tidak dimiliki oleh sel
tumbuhan adalah sentrosom dan sentriol.
4. Prosedur
Melakukan pengamatan sel menggunakan mikroskop
F. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode dan Model Pembelajaran :
No Metode
Pertemuan Model Pembelajaran Alokasi waktu
IPK Pembelajaran
1 3.1.1 Discovery learning kooperatif, 2 x 45’
3.1.2 diskusi
3.1.3
No Metode
Pertemuan Model Pembelajaran Alokasi waktu
IPK Pembelajaran
2 3.1.4 Kooperatif tipe STAD kooperatif, diskusi 2 x 45’
3.1.5
3 3.1.6 Discovery learning kooperatif, 2 x 45’
4.1.1 diskusi
4.1.2
4.1.3
4.1.4
Pengembangan
Kegiatan/ Alokasi
Deskripsi Kegiatan keterampilan
Sintaks waktu
abad 21
penyusun sel
Bagaimana perbedaan gambar sel
bakteri, sel hewan dan sel tumbuhan.
Mana yang termasuk tipe sel
prokariotik dan mana yang termasuk
tipe sel eukariotik?
Bagaimana perbedaan sel prokariotik
dan eukariotik?
Sintaks 3: Mengumpulkan data Critical Thinking
Kegiatan Literasi dan
Mengamati Communication
Peserta didik dalam kelompoknya
mengamati gambar dan slide presentasi
kemudian berdiskusi dan mencoba
menginterpretasikannya
Membaca literatur
Guru meminta peserta didik membaca
literatur untuk memecahkan pertanyaan
yang telah dirumuskan
Aktivitas
Peserta didik menulis jawaban atas
pertanyaan yang telah dirumuskan pada
kegiatan sebelumnya, mendiskusikan
hasil jawabannya dengan jawaban teman
kelompoknya dan saling tukar informasi.
Kemudian mencatat pertanyaan tentang
materi yang belum dipahami
Tanya jawab dengan nara sumber
Peserta didik mengajukan pertanyaan
tentang materi yang belum dipahami
pada guru
Sintaks 4: Mengolah data Critical Thinking,
Peserta didik berdiskusi mengolah hasil creativity dan
pegamatan dan membaca literatur. Communication
Meminta peserta didik menuliskan apa
yang dipahami dalam bentuk mind
mapping pada kertas manila.
Mengolah informasi dari materi sel yang
telah dibaca dalam bentuk mind mapping
pada kertas manila, kemudian
menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan
pada LKPD 1
Sintaks 5: Memverifikasi
Critical Thinking
Meminta peserta didik
dan
mempresentasikan hasil jawabannya
Communication
menggunakan mind mapping dan
jawaban LKPD 1 yang telah disusun
sedangkan peserta didik yang lain
menanggapi
Pengembangan
Kegiatan/ Alokasi
Deskripsi Kegiatan keterampilan
Sintaks waktu
abad 21
Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
IPK :
3.1.4 Menganalisis struktur dan fungsi bagian-bagian sel
3.1.5 Menjelaskan kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional makhluk hidup
Pengembangan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan keterampilan
waktu
abad 21
Nukleus
Ribosom
Badan golgi
Membra
mitokondri n sel
a
Pertemuan 3 (2 x 45 menit)
IPK :
3.1.6 Membandingkan sel hewan dan sel tumbuhan
4.1.1 Megamati sel gabus, sel bawang merah, sel epitel pipi rongga mulut dengan
menggunakan mikroskop.
4.1.2 Menyajikan hasil pengamatan mikroskopis tentang struktur sel gabus, sel bawang
merah dan sel epitel pipi rongga pipi.
4.1.3 Membandingkan gambar hasil pengamatan sel hewan dan sel tumbuhan dari hasil
pengamatan mikroskop cahaya dengan gambar hasil pengamatan mikroskop
elektron.
4.1.4 Mempresentasikan hasil diskusi
Pengembangan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan keterampilan
waktu
abad 21
Mengolah data
Meminta peserta didik menggambar hasil
pengamatan
Meminta peserta didik menganalisis hasil
pengamatan dan membaca literatur untuk
memecahkan pertanyaan yang telah
dirumuskan Critical thinking
Memverifikasi
Meminta peserta didik
mempresentasikan hasil pengamatannya
tentang perbedaaan hasil pengamatan
menggunakan mikroskop cahaya dengan
gambar hasil pengamatan mikroskop
elektron, serta perbedaan antara sel Communcation
hewan dan sel tumbuhan. Peserta didik Creativity
yang lain menanggapi, dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru
Guru membimbing jalannya diskusi yang
dipimpin oleh peserta didik yang
mempresentasikan hasil diskusi
kelompok.
Menyimpulkan
Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan tentang perbedaan hasil
pengamatan sel menggunakan mikroskop
cahaya dengan mikroskop elektron, dan
perbedaan sel hewan dan tumbuhan
Guru membantu peserta didik untuk lebih
memahami materi yang baru dipelajari
dengan memberikan penguatan pada
konsep-konsep penting
Memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengajukan pertanyaan jika
ada yang belum dipahami
Pengembangan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan keterampilan
waktu
abad 21
Remidial:
Peserta didik yang tidak mencapai nilai KKM (71) diberikan remidi berupa tugas yaitu:
Carilah literatur mengenai sel, kemudian buatlah sebuah rangkuman tentang materi teori sel,
komponen kimiawi sel, sel prokariotik dan eukariotik, struktur sel, perbedaan sel hewan dan
tumbuhan. Kumpulkan rangkuman tersebut dan jelaskan secara lisan tentang isi rangkuman
yang telah dibuat pada guru.
Catatan: Materi yang dirangkum peserta didik disesuaikan dengan kompetensi yang belum
tuntas.
Pengayaan:
Peserta didik yang telah mencapai KKM (71) diberikan pengayaan, yaitu menjawab soal
pengayaan berkenaan dengan materi sel
Mengetahui, Bancar, 17 Juni 2019
Kepala SMA Negeri 1 Bancar Guru Mata Pelajaran
BAB 1
UKURAN SEL
Ukuran dan Bentuk Sel : Ukuran sel biasanya bevariasi antara 10 µm – 100 µm.
Ukuran sel yang terkecil pada Pleuropneumonia yaitu 0,1 – 0,5 µm.
Ukuran sel yang terpanjang pada serat Sclerenchymatous pada Boehmenia nevia, yaitu ±
55 cm.
JUMLAH SEL
Protozoa, bakteri, fungi dan alga bersel satu. Mereka disebut sebagai bentuk uniseluler
atau aseluler.
Sebagian besar Kingdom animalia dan Kingdom Plantae dan sebagaian besar Kingdom
Fungi terdiri beberapa sel, mereka dikatakan sebagai organisme multiseluler.
TYPE SEL
Berdasarkan strukturnya, sel terbagi ke dalam
dua type, yaitu:
Sel Prokariotik; yaitu sel dimana
mitokondria, kloroplas, dan nucleus tidak
terlihat secara jelas. Type sel ini ditemukan
pada bakteri dan alga biru hijau yang
tergolong dalam kingdom Monera .
Sel Eukariotik; yaitu sel dimana batas nucleus dan membrane tampak secara jelas. Type
sel ini ditemukan pada semua Kingdom Protista , Kingdom Fungi , Kingdom Plantae dan
Animalia
Adapun perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik adalah:
No Pembeda Prokariot Eukariot
1 Membran inti Tidak memiliki membran inti Memiliki membran inti dan
organel-organel yang bermembran.
3 Lokasi DNA Di sitoplasma (cairan sel) terpusat Sebagian besar berada dalam
dalam sutu nuclear area nukleus
5 Ukuran sel Umumnya 1-10 mikro meter Umumnya 5-100 mikro meter
9 RNA dan Protein Disentesis pada beberapa Sintesis RNA di dalam nukleus,
kompartemen sementara protein di sitoplasma.
Bahan anorganik yang dapat ditemukan pada sel makhluk hidup terdiri atas bahan-bahan
berikut.
1. Air, hampir 95% bagian sel tersusun oleh air, fungsi air antara lain sebagai pelarut dalam
reaksi kimia dan sebagai sarana transportasi nutrisi bagi sel.
2. Garam mineral, berupa anion (ion negatif) dan kation (ion positif). Fungsi garam mineral
antara lain untuk membantu koagulasi darah (berupa Ca 2+); memengaruhi kerja jantung,
otot, dan saraf; mempertahankan permeabilitas membran; merupakan komponen utama
dalam protoplasma (berupa Mg2+, K+); untuk membentuk klorofil pada tumbuhan (berupa
Fe3+, Mg2+); untuk respirasi seluler, membentuk hemoglobin, mioglobin, serta sitokrom
(berupa Fe3+); Na+ dan Cl– serta HCO3– berfungsi mengatur asam basa, mengatur tekanan
osmosis, serta transpor zat melalui membran sel (bersama dengan K +); memengaruhi kerja
otot jantung, menahan air dalam sel (berupa K+).
3. Gas, dapat berupa CO2 merupakan sisa pembakaran zat makanan, berfungsi untuk
membentuk CO3– dan HCO3–. Bagi tumbuhan, gas merupakan bahan baku sintesis
karbohidrat. O2 merupakan sisa dari sintesis karbohidrat oleh tumbuhan melalui proses
fotosintesis.
Bahan organik yang dapat ditemukan pada sel terdiri atas bahan-bahan berikut.
1. Karbohidrat berfungsi sebagai energi untuk metabolisme dalam sel. Karbohidrat terdiri
atas monosakarida (glukosa, fruktosa), disakarida (maltosa), polisakarida (glikogen,
amilum, pektin, kitin, lignin, selulosa).
2. Protein tersusun atas,
- protein reaktif dapat berupa enzim, hormon, dan globulin;
- protein struktural dapat berupa kolagen, elastin, dan keratin. Protein ini merupakan
penyusun membran sel, mitokondria, ribosom, dan kromosom.
Protein berperan sebagai penyusun membran sel dengan bergabung bersama lemak
membentuk senyawa lipoprotein , protein seperti itu dinamakan protein struktural . Selain
itu protein memiliki fungsi yang lain misalnya membentuk enzim dan ini disebut protein
fungsional .
3. Lemak berperan dalam penyusun membran sel, tidak larut dalam air, merupakan pelarut
organik (etanol dan eter), cadangan makanan. Lemak dikelompokkan menjadi
- lemak sederhana, terdapat pada lemak hewan, minyak tumbuhan;
- fosfolipid;
- steroid, merupakan lemak jenuh.
4. Asam Nukleat
Asam nukleat merupakan polinukleotida (terdiri atas nukleotida-nukleotida) yang terdiri
atas DNA (Deoksiribonucleic acid) dan RNA (Ribonucleic acid). Asam nukleat bertindak
sebagai penyipan informasi genetik pada sel . Asam nucleat terdiri atas nukleotida-
nukleotida. Setiap nukleotida tersusun atas : Fosfat , gula pentosa dan basa nitrogen. DNA
berperan penting dalam pembentukan gen pda kromosom adapun RNA berperan penting
dalam sintesis protein.
STRUKTUR SEL
1. Membran plasma
Struktur membran sel seperti lembaran tipis yang tersusun dari molekul lipid, protein,
karbohidrat, kolesterol dan kerangka membran (sitoskeleton)
Fosfolipid
Molekul – molekul penyusun membran sel akan berkombinasi sedemikian rupa sehingga
membentuk lapisan fosfolipid
rangkap (ganda). Disebut lapisan
fosolipid ganda karena memiliki
dua bagian yang sifatnya saling
bertolak belakang, yaitu daerah
kepala yang bersifat hidrofilik
(dapat berinteraksi dengan air)
dan daerah ekor yang bersifat
hidrofobik (tidak dapat
berinteraksi dengan air).
Protein Membran
Selain fosolipid, pada membran
sel juga terdapat protein
membran. Terdapat dua jenis protein pada lapisan fosfolipid, yaitu protein integral (protein
yang terbenam dan menembus lapisan fosfolipid) dan protein perifer (protein yang
menempel pada lapisan luar fosfolipid). Protein integral berperan dalam proses transpor
molekuk yang keluar dan masuk sel, sedangkan protein perifer berfungsi sebagai tempat
menempelnya hormon atau enzim.
Glikolipid dan Glikoprotein (Karbohidrat)
Glikolipid adalah molekul karbohidrat yang menempel pada lemak sedangkan glikoprotein
adalah molekul karbohidrat yang menempel pada protein. Glikolipid dan glikoprotein ini
berfungsi sebagai tanda pengenal bagi sel. Setiap orang dan setiap sel memiliki susunan
glikolipid dan glikoprotein yang berbeda. Oleh karena itu jika ada sel asing yang masuk ke
dalam tubuh, maka sistem imun tubuh akan langsung bereaksi terhadap sel tersebut karena
mereka tidak mengenali struktur glikolipid dan glikoprotein sel asing tersebut.
Kolesterol
Kolesterol terletak pada bagian di dekat kepala fosfolipid. Fungsi kolesterol adalah untuk
menjaga kestabilan fosfolipid dalam segala keadaan. Pada saat keadaan panas, maka
kolesterol dapat menghambat pergerakannya agar fosfolipid tidak menjadi terlalu cair.
Sedangkan ketika suhu dingin, fosfolipi akan menghambat interaksi antar lemak sehingga
membran lemak tidak membeku.
Adapun fungsi membran sel adalah sebagai berikut;
Melindungi isi sel agar tidak keluar sel
Mengatur lalu lintas senyawa-senyawa atau ion-ion yang masuk dan keluar sel atau
organel
Sebagai reseptor (pengenal) molekul-molekul khusus (hormon) metabolit dll dan
agensia khas seperti bakteri dan virus serta reseptor perubahan lingkungan sel, seperti
perubahan suhu, intensitas cahaya dan lain-lain.
Tempat berlangsunya berbagai reaksi kimia seperti pada membran motokondria,
kloroplas, retikulum endoplasma dan lain-lain.
2. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan bagian cair pada sel yang terbungkus oleh membran sel. Setiap sel
memiliki sitoplasma, tetapi struktur dari sitoplasma antar sel ini berbeda satu dengan yang lain,
tergantung dari fungsi sel tersebut. 70 – 90% sitoplasma merupakan cairan yang tidak
berwarna. Cairan ini disebut dengan sebutan sitosol. Kandungan dalam sitosol adalah ion-ion
seperti potasium, sodium, klorida, bikarbonat, asam amino, magnesium, kalsium enzim dan
protein. Selebihnya merupakan sitoskeleton (rangka sel), dan berbagai organel. Sitoplasma
merupakan salah satu dari tiga bagian utama sel selain membran sel dan inti sel. Oleh karena
itu sitoplasma merupakan bagian yang sangat penting. Adapun fungsi sitoplasma diantaranya:
Tempat berlangsungnya metabolisme dan sintesisi melalui berbagai reaksi kimia.
Sebagai tempat menyimpan nutrisi dan berbagai zat kimia yang dapat digunakan untuk
proses metabolisme sel.
Membantu pergerakan sel dari satu bagian ke bagian yang lain.
Tempat mengapungnya organel-organel sel
3. Nukleus
Struktur nukleus terdiri atas:
Membran Nukleus
Membran nukleus adalah selaput terluar dari inti sel yang membungkus inti. Setiap
membran terdiri dari dua lapis selaput. Sama halnya dengan membran sel, membran inti
juga berfungsi untuk melindungi inti sel dari bagian luar. Selaput ini berperan penting dalam
pertukaran zat antara sitoplasma dengan nukleoplasma
Nukleolus
Nukleolus atau anak inti merupakan bagian dari inti sel yang terletak di dalam. Anak inti
terdiri atas DNA, posfoprotein, ortoposfat, dan berbagai jenis enzim. Sama seperti nukleus,
anak inti juga dilindungi oleh membran atau selaput yang disebut membran nukleolus atau
membran anak inti. Nukleoulus berperan penting dalam sintesis RNA.
Nukleoplasma
Jika cairan sel disebut sitoplasma, maka cairan nukleus disebut nukleoplasma. Cairan ini
bersifat kental dan transparan. Nukleoplasma mengandung kromatin, senyawa kompleks,
granula, dan protein inti.
Adapun fungsi inti sel sebagai berikut:
Selain mengendalikan seluruh kegiatan sel
Sebagai tempat penyimpanan materi herediter, kromatin.
Sebagai tempat penyimpanan protein dan RNA.
Berperan penting dalam proses nranskripsi dalam sintesis protein.
Mengatur pertukaran molekul antara inti dan bagian sel lainnya.
Sebagai penghasil protein pada nukleoulus.
4. Organel Sel
Organel sel adalah benda-benda solid yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat hidup atau
menjalankan fungsi-fungsi kehidupan sel yang bersangkutan. Organel sel dalam sitoplasma ini
mempunyai fungsi masing-masing. Adapun fungsi organel-organel sel adalah sebagai berikut:
a. Retikulum Endoplasma (RE.)
Retikulum Endoplasma merupakan organel yang berupa sistem membran berlipat-lipat
menghubungkan membran sel dengan membran inti berbentuk seperti benang-benang jala. Ikut
berperan juga dalam proses transpor zat intra sel. Ada dua macam Retikulum Endoplasma
yaitu RE Kasar dan RE Halus. Struktur Retikulum
Endoplasma hanya bisa dilihat dengan mikroskop
elektron.
Fungsi RE Halus:
Sebagai transpor atau pengangkut sintesis lemak
dan steroit.
Tempat menyimpan fospolipid, glikolipid, dan
steroid
Melaksanakan detoksifikasi drug dan racun
Tidak terdapat ribosom di RE Halus
Fungsi RE Kasar: transpor atau pengangkut sintetis
protein, terdapat juga di ribosom.
b. Ribosom (Ergastoplasma)
Ribosom merupakan organel berfungsi dalam sintensis protein dan merupakan organel tak
bermembran. Ribosom kerap menempel satu sama lain dan membentuk rantai yang sering
disebut polisom atau pololiribosom. Struktur ribosom berbentuk bulat bundar terdiri dari dua
partikel besar dan kecil, ada yang soliter dan ada yang melekat sepanjang R.E.
Ribosom adalah organel sel terkecil yang tersuspensi dalam
sel. Antara satu ribosom dengan yang lainnya diikat oleh
mRNA. Menurut kecepatan sedimentasi dibedakan menjadi
ribolom sub unit kecil (40s) dan ribosom sub unit besar
(60s)
c. Mitokondria (The Power House)
Di dalam biologi Mitokondria diberi julukan The Power
House karena merupakan organel yang mempunyai fungsi
sebagai tempat respirasi aerob untuk pembentukan ATP
sebagai sumber energi sel. Mitokondria memiliki dua lapisan membran yaitu membran dalam
dan membran luar.
Membran dalam membentuk tonjolan-tonjolan ke arah dalam (membran krista). Krista
mempunyai fungsi memperluas permukaan agar proses
pengikatan oksigen dalam respirasi sel berlangsung
semakin efektif.
Terdapat Matriks Mitokondria yang terletak diantara
membran krista dan banyak mengandung enzim
pernafasan atau sitokrom, protein, dna dan ribosom yang
memungkinkan sintesis enzim-enzim respirasi secara
otonom. Untuk melintasi membran mitokondria
memerlukan mekanisme transpor aktif. Mastrik Mitokondria berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya respirasi untuk menghasilkan energi.
d. Lisosom
Lisosom dihasilkan oleh aparatus golgi yang penuh dengan
protein. Berbentuk kantong-lantong kecil dan
menghasilkan enzim-enzim hidrolitik seperti fosfatase,
lipase, dan proteolitik. Enzim hidrolitik mempunyai fungsi
untuk mencerna makanan yang masuk ke dalam sel
secara fagositosis.
Lisosom menghasilkan zat kekebalan sehingga banyak
ditemui pada sel darah putih, bersifat autofagi,
autolisis, dan menghancurkan makanan secara
edsosistosis. Fungsi organel sel lisosom ini ialah
sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan
seluler. Salah satunya yaitu Lisozym.
Lisosom mempunyai peran dalam peristiwa:
Pencernaan instrasel: mencerna materi secara
fagositosis
Eksositosis: pembebasan sekrit keluar sel
Autofagi: penghancuran organel sel yang telah
rusak
Autolisis: penghancuran diri sel dengan cara
melepas enzim pencerna dari dalam lisosom ke dalam sel, contoh proses ini yaitu hilangnya
ekor berudu ketika proses menuju dewasa.
e. Badan Golgi (Aparatus Golgi = Diktiosom)
Badan golsi terdiri dari kumpulan vesikel pipih yang mempunyai bentuk berkelok-kelok
(sisternae) atau berbentuk seperti kantong pipih.
Badan golgi yang ada di dalam sel tumbuhan
disebut diktiosom, dimana kebanyakan berada di
dekat membran sel.
Di dalam badan golgi terdapat banyak enzim
pencernaan yang belum aktif, seperti koenzim dan
zimogen. Dihasilkan juga lendir yang disebut musin,
badan golgi juga dapat membentuk lisosom. Badan
golgi bisa bergerak mendekati membran sel untuk
mensekresikan isinya ke luar sel, karena ini disebut
juga organes sekresi.
Organel sel ini dihubungkan dengan fungsi ekskreasi
sel, dan struktur nya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Badan golgi
banyak ditemui di organ tubuh yang melaksanakan fungsi eksresi atau sel-sel penyusun kelenjar
(contoh: ginjal).
f. Sentrosom (Sentriol)
Hal yang sangat penting yaitu setrosom hanya bisa ditemukan pada sel hewan. Sentrosom disaat
reproduksi sel akan membelah menjadi sentriol. Struktur
sentrosom berbentuk bintang dengan fungsi untuk pembelahan
sel (Meiosis maupun Mitosis).
Sentriol berbentuk layaknya tabung dan tersusun oleh
mikrotubulus yang terdiri 9 triplet, terletak disalah satu kutub
inti sel. Sentriol berperan dalam kegiatan pembelahan sel
dengan membentuk benang spindel. Benang ini yang menarik
kromosom menuju ke kutub sel berlawanan.
g. Plastida
Ada tiga jenis plastisida, yaitu:
1) Leukoplas yaitu plastida berwarna putih yang berfungsi sebagai tempat menyimpan
makanan. terdiri dari:
Amiloplas: tempat menyimpan amilum
Elaioplas (Lipidoplas): tempat menyimpan lemak/minyak
Proteoplas: tempat menyimpan protein
2) Kloroplas yaitu plastida berwarna hijau yang berfungsi menghasilkan klorofil dan tempat
berlangsungnya fotosintesis. Kloroplas terbungkus membran ganda, membran yang
berperang mengatur keluar masuk senyawa atau ion ke dandari dalam kloroplas. Di
membran internal kloroplas ada pigmen fotosintesis yang banyak ditemui di permukaan
luar membran internal yang disebut thilakoid.
3) Kromoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya:
Fikodanin (biru)
Fikosantin (kuning)
Karotin (kuning)
Fikoeritrin (merah)
h. Vakuola (RonggaSel)
Vakuola tidak dimasukan dalam organel sel oleh beberapa ahli, benda ini bisa dilihat melalui
mikroskop cahaya biasa. Vakuola berisi garam-garam organik, tanin (zat penyamak), glikosida,
minyak eteris, enzime, alkaloid, dan butir-butir pati. Selaput pembatas antara vakuola dengan
sitoplasma disebut Tonoplas. Pada beberapa spesies terdapat vakuola kontraktil dan vakuola
nonkontraktil.
Pada beberapa terdapat vakuola kecil atau bahkan tidak ada, kecuali hewan bersel satu. Hewan
bersel satu terdapat dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dengan fungsi dalam proses
pencernaan intrasel dan vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai osmoregulator.
k. Badan Mikro
Ada dua, yaitu:
Peroksisom
Peroksisom mempunyai ukuran sama seperti Lisosom dan dibentuk dalam Retikulum
Endoplasma Granular. organel peroksisom ini terus menerus berasosiasi dengan organel
sel lain, banyak juga mengandung enzim katalase dan oksidae yang banyak disimpan dalam
sel-sel hati.
Peroksisom memiliki fungsi mengurangikan peroksida (H2O2) dimana ini merupakan sisa
metabolisme yang bersifat toksik menjadi oksigen dan air. Badan mikro pada tumbuhan
disebut Gliosisom, ikut andil dalam proses pengubahan senyawa lemak menjadi sukrosa .
Glioksisom
Glioksisom ditemukan pada tumbuhan dan jamur, yang
membantu untuk mengkonversi lemak yang disimpan
menjadi karbohidrat (gula) sehingga mereka dapat
digunakan untuk pertumbuhan tanaman. Dalam glioksisim
asam lemak yang terhidrolisis menjadi asetil-CoA oleh
enzim β-peroxisomal oksidasi. Selain itu glioksisom juga
memiliki enzim kunci dari siklus glioksilat.
l. Sentriol
Sentriol merupakan salah satu bagian sel yang memiliki
bentuk seperti silinder yang terdiri dari tubulin, yang sebagian
besar ditemukan pada sel eukariotik. Sentriol terlibat dalam
pembelahan sel dan pembentukan silia dan flagela. Sentriol adalah perkembangan dari
sentrosom, yakni sebagai pusat sel, daerah dari sitoplasma yang letaknya berdekatan dengan
inti sel. Sentriol terdapat di gamet jantan charophytes, bryophytes, tumbuhan berpembuluh
tanpa biji, sikas, dan ginko. Ia tidak terdapat pada tumbuhan berpembuluh, berbunga dan jamur.
Selain itu, sentriol memiliki fungsi untuk membentuk kutub-kutub untuk pembelahan sel.
Sentriol juga terlibat dalam proses mitosis dan penyelesaian sitokinesis.
m. Kerangka sel (Sitoskeleton)
Terdapat tiga jenis sitoskeleton utama, yaitu mikrotubulus, mikrofilamen dan filamen
intermediet. Fungsi utama dari sitoskeleton ini untuk mempertahankan bentuk dan posisi
organel – organel sel.
Mikrotubulus berfungsi untuk membentuk silia, flagela, sentriol dan benang-benang
spindel, serta memp\ertahankan bentuk sel dan sebagai rangka sel.
Mikrofilamen ikut andil dalam proses pergerakan sel, eksositosis, dan endositosis.
Contohnya yaitu gerakan amuba.
Filamen intermediet berfungsi memperkuat bentuk sel, menjaga kesetabilan posisi
organel sel tertentu, tempat bertautnya nukleus, dan membentuk lamina nukleus yang
melapisi bagian dalam selubung nukleus
Sel hewan dan tumbuhan memiliki beberapa perbedaan. Berikut ini adalah beberapa hal
mendasar yang memberikan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan.
Perbedaan Sel Tumbuhan Sel Hewan
Bentuk Sel Bentuk sel tumbuhan kaku, Berbagai macam, dapat
jarang berubah bentuk kecuali berubah ubah bentuk dan
derivat sel. tidak kaku
Ukuran Sel Besar Kecil
Dinding Sel Ada Tidak Ada
Inti Sel Ada Ada
Matriks Ekstraselular Tidak Ada Ada
Lisosom Jarang ditemukan Umumnya banyak terdapat
dalam sel hewan
Peroksisom Ada Ada
Glioksisom Ada Tidak ada/Jarang
Elastisitas jaringan Rendah, karena adanya Tinggi, tidak adanya dinding
dinding sel sel
Letak Inti Sel Berada di pheriperal Berada di tengah sel
sitoplasma
Sentrosom/Sentriol Tidak ada / Jarang ditemukan Ada
Organel Respirasi Kloroplast (plastida) dan Mitokondria
mitokondria
Vakuola sel Tunggal akan tetapi sangat Kecil dan banyak
besar
Silia Sangat jarang Sering ditemukan
Flagela Jarang, hanya pada sperma Sering ditemukan
tumbuhan tertentu
Pembentukan Spindle Secara anastral Secara Amphiastral
Sitokinesis sel Membentuk lempeng mitosis Membentuk furrowing
Perbedaan Sel Tumbuhan Sel Hewan
Ketahanan Tekanan Kuat karena dinding sel Lemah tanpa vakuola
kontraktil
Tingkat Totipotensi Sangat tinggi Rendah
Sambungan antar sel Plasmodesmata Desmosome, Tight junction
PENGAYAAN
LKPD 1
KEGIATAN 1
Judul Kegiatan : Memahami teori-teori sel, komponen kimiawi penyusun sel, tipe sel
Jenis kegiatan : Kerja Kelompok
Tujuan Kegiatan :
1) Peserta didik dapat menjelaskan perkembangan teori sel dengan benar
2) Peserta didik dapat mengidentifikasi komponen kimiawi penyusun sel dengan benar
3) Peserta didik dapat membedakan tipe sel prokariotik dan eukariotik
Langkah Kegiatan:
1. Bacalah literatur mengenai sejarah penemuan sel dan perkembangan teori sel. Bertanyalah
jika ada yang tidak Anda pahami dari bacaan yang anda baca. Kemudian buatlah tabel
tentang nama ilmuwan dan sebutkan apa penemuannya tentang sel
No. Nama Ilmuwan Penemuan
1 Robert Hooke (1665)
2 Schleiden & T. Schwann (1804-
1882)
3 Jean Baptiste de
No. Nama Ilmuwan Penemuan
Lamarck (1809)
4 Max Schultze (1825-1874)
5 Robert Brown (1831)
6 Felix Durjadin (1835)
7 J. Purkinye (1839)
8 Theodor Schwann & Matthias
Jakob Schleiden (1839)
9 Rudolf Virchow (1858)
10 Hanstein (1880)
11 Rene Dutrochet (1987)
12 Eduard Strasburger & Walter
Flaminggo
13 Thomas Huxley
14 Waston & Crick (1953)
15 Edmund B. Wilson
16 George Mendell
Dari penemuan-penemuan pada tabel yang Anda lengkapi, simpulkan tentang empat teori
sel!
...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
2. Bacalah literatur tentang senyawa kimia penyusun sel, kemudian jelaskan fungsi senyawa
kimia tersebut pada tabel di bawah ini
No. Senyawa Fungsi
Bahan organik
1 Protein
2 Karbohidrat
3 Lemak
4 Asam nukleat
Bahan anorganik
1 Garam mineral
2 Air
3. Bacalah literatur tenang sel prokariotik dan eukariotik, kemudian perhatikan sel bakteri dan
sel hewan berikut.
Bakteri merupakan makhluk hidup dengan tipe sel prokariotik, sedangkan hewan
merupakan makhluk hidup dengan tipe sel aukariotik. Kedua tipe sel tersebut memiliki
beberapa perbedaan, amatilah gambar tersebut dan buatlah tabel perbedaan antara sel
prokariotik dan sel eukariotik.
Pembeda Sel prokariotik Sel eukariotik
KEGIATAN 2
Judul Kegiatan : Memahami struktur sel
Jenis kegiatan : Kerja Kelompok
Tujuan Kegiatan :
1) Peserta didik dapat menganalisis struktur dan fungsi bagian-bagian sel dan fungsinya
dengan benar
2) Peserta didik dapat menjelaskan kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional
makhluk hidup
Langkah kegiatan:
1. Bekerjalah dalam kelompokmu
2. Amatilah struktur sel pada gambar sel hewan dan sel tumbuhan berikut
Sel hewan berbeda dengan sel tumbuhan. Ada bagian yang dimiliki oleh sel hewan dan tidak
dimiliki oleh sel tumbuhan, sebaliknya ada juga bagia yang dimiliki sel tumbuhan namun
tidak dimiliki oleh sel hewan. Daftarlah dalam bentuk tabel bagian-bagian dari sel hewan
dan tumbuhan beserta dengan fungsinya.
Dimiliki oleh
Sel
No. Bagian Sel Fungsi Sel
tumbuha
hewan
n
3. Perhatikan gambar berikut!
Nukleus
Ribosom
Badan golgi
Ribosom
Membran sel
mitokondria
Berdasarkan fungsi membran sel, sitoplasma, nukleus, dan organel-organel sel yang telah
kalian ketahui, jelaskan dengan kalimatmu sendiri bagaimana kegiatan sel sebagai unit
struktural dan fungsional makhluk hidup!
...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
KEGIATAN 3
Judul Kegiatan : Memahami struktur sel
Jenis kegiatan : Kerja Kelompok
Tujuan Kegiatan :
1) Peserta didik dapat membandingkan sel hewan dan sel tumbuhan dengan benar
2) Peserta didik dapat megamati sel bawang merah, sel epitel pipi rongga mulut dengan
menggunakan mikroskop.
3) Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan mikroskopis tentang struktur sel
gabus, sel bawang merah dan sel epitel pipi rongga pipi.
4) Peserta didik dapat membandingkan gambar hasil pengamatan sel hewan dan sel
tumbuhan dari hasil pengamatan mikroskop cahaya dengan gambar hasil pengamatan
mikroskop elektron.
5) Peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi
Langkah kegiatan:
1. Pahamilah langkah-langkah percobaan berikut! Jika ada yang belum dipahami bertanyalah
pada guru pembimbing.
POSITIF
HARI/ KEJADIAN/ BUTIR /
NO. NAMA TINDAK LANJUT
TANGGAL PERILAKU SIKAP NEGATI
F
KARTU SOAL
Nama Sekolah : SMA Negeri
Mata Pelajaran : Biologi
Kurikulum : Kurikulum 2013
SOAL LOTS
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi,
dan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil
kehidupan
Materi : SEL
Kelas/Semester : XI/ Gasal
Indikator Soal : Dideskripsikan penemuan tentang sel oleh ilmuwan, peserta didik
dapat menjelaskan teori sel yang sesuai dengan temuan ilmuwan
tersebut
Level Kognitif : C-2
No. Soal : 1
Rumusan soal : Pada tahun 1831 Robert Brown menemukan adanya nukleus pada
sel penyusun tanaman anggrek, dan menyatakan bahwa nukleus
mempunyai arti penting dalam mengatur segala aktivitas di dalam
sel, yang kemudian ditanggapai oleh Felix Durjadin yang
menyatakan bahwa cairan plasmalah yang berperan dalam
kehidupan sel. Temuan sel tersebut sesuai dengan teori sel ......
A. sel sebagai kesatuan struktural makhluk hidup
B. sel sebagai kesatuan pertumbuhan makhluk hidup
C. sel sebagai kesatuan fungsional makhluk hidup
D. sel sebagai kesatuan hereditas makhluk hidup
E. sel sebagai kesatuan terkecil makhluk hidup
Kunci Jawaban : C
SOAL LOTS
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi,
dan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil
kehidupan
Materi : SEL
Kelas/Semester : XI/ Gasal
Indikator Soal : Dideskripsikan tentang kebutuhan kimiawi sel, peserta didik dapat
menyebutkan contoh zat kimiawi yang dibutuhkan dalam jumlah
sedikit
Level Kognitif : C-2
No. Soal : 2
Rumusan soal : Komponen kimia sel ada yang dibutuhkan dalam jumlah banyak, ada
pula yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Komponen kimiawi sel
yang dibutuhkan kurang dari 0,01 % adalah .....
A. C, H, O C. N, O, Ca E. H, Mg, O
B. Ca, N, K D. H, N, Cl
Kunci Jawaban : B
SOAL LOTS
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi,
dan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil
kehidupan
Materi : SEL
Kelas/Semester : XI/ Gasal
Indikator Soal : Disebutkan contoh organisme prokariotik, peserta didik dapat
menjelaskan alasan organisme tersebut masuk dalam tipe sel
prokariotik
Level Kognitif : C-2
No. Soal : 3
Rumusan soal : Bakteri dapat dikatakan sebagai organisme prokariotik. Hal tersebut
dikarenakan bakteri memiliki …
A. Mitokondria
B. Membran plasma
C. Retikulum endoplasma dan lisosom
D. Membran plasma dan membran nukleus
E. DNA yang tidak terbungkus oleh membran
Kunci Jawaban : E
SOAL LOTS
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi,
dan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil
kehidupan
Materi : SEL
Kelas/Semester : XI/ Gasal
Indikator Soal : Diberikan deskripsi tentang membran sel, peserta didik dapat
menjelaskan sifat struktur membran sel tersebut
Level Kognitif : C–2
No. Soal : 4
Rumusan soal : Membran plasma tersusun atas fosfolipid bilayer, protein integral
dan perifer, glikolipid, dan lipoprotein. Bagian dari membran plasma
yang menghadap keluar memiliki sifat :
a. Hidrofilik
b. Hidrofobik
c. Katalisator
d. Transpor
e. Mengurai
Kunci Jawaban : A
SOAL HOTS
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi,
dan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil
kehidupan
Materi : SEL
Kelas/Semester : XI/ Gasal
Indikator Soal : Diberikan deskripsi tentang fungsi suatu organ, peserta didik dapat
menganalisis kemungkinan organel yang paling banyak berdasarkan
fungsi organ tersebut.
Level Kognitif : C–4
No. Soal : 6
Rumusan soal : Otot merupakan alat gerak aktif. Manusia dapat menggerakkan
badan karena adanya kontraksi dan relaksasi otot. Organel apakah
yang paling banyak terdapat di dalam sel otot berkenaan dengan
fungsi otot tersebut? jelaskan alasannya!
Kunci Jawaban : Organel yang paling banyak dalam sel otot adalah mitokondria,
karena otot berfungsi dalam pergerakan tentunya membutuhkan
banyak energi dan di dalam sel yang berfungsi untuk membentuk
energi melalui respirasi sel adalah mitokondria
SOAL HOTS
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi,
dan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil h
kehidupan
Materi : SEL
Kelas/Semester : XI/ Gasal
Indikator Soal : Ditunjukkan gambar metamorfosis pada katak, peserta didik dapat
menjelaskan organel yang berperan dalam metamorfosis tersebut
sebagai hasil dari kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional
makhluk hidup
Level Kognitif : C-4
No. Soal : 7
Rumusan soal : Perhatikan proses metamorfosis berikut ini,
SOAL LOTS
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi,
dan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil
kehidupan
Materi : SEL
Kelas/Semester : XI/ Gasal
Indikator Soal : Disediakan gambar sel, peserta didik dapat menunjukkan organel
sel yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan.
Level Kognitif : C–2
No. Soal : 5
Rumusan soal : Perhatikan sel gambar berikut;
3
4
Bagian sel yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan adalah nomor ....
A. 1 dan 2 C. 3 dan 4 E. 4 dan 5
B. 2 dan 3 D. 1 dan 4
Kunci Jawaban : B
Pedoman penskoran
Tujuan Penilaian
1. Megamati sel bawang merah, sel epitel pipi rongga mulut dengan menggunakan
mikroskop.
2. Menyajikan hasil pengamatan mikroskopis tentang struktur sel bawang merah dan sel
epitel pipi rongga pipi.
3. Membandingkan gambar hasil pengamatan sel hewan dan sel tumbuhan dari hasil
pengamatan mikroskop cahaya dengan gambar hasil pengamatan mikroskop elektron.
4. Mempresentasikan hasil diskusi
Petunjuk : Berilah tanda centang (√) pada kolom poin sesuai hasil pengamatan
Skor
No. Elemen yang Dinilai
1 2 3
1 Menggunakan jas laboratorium selama praktikum
Terlibat aktif dalam kegiatan praktikum dalam
2.
kelompoknya
Mengetahui dan dapat menunjuk sel hewan dan sel
3
tumbuhan
Menggambarkan hasil pengamatan sesuai pengamatan
4
yang dilakukan
5 Membuat perbedaan sel hewan dan tumbuhan
6 Membuat persamaan sel hewan dan tumbuhan
Membuat perbedaan hasil pengamatan sel menggunakan
7 mikroskop cahaya dengan pengamatan menggunakan
mikroskop elektron
8 Bekerja dengan hati-hati dan penuh tanggung jawab
Menjaga kebersihan baik sebelum ataupun sesudah
9
praktikum
10 Melakukan presentasi
Jumlah