(RPP)
No KD Pengetahuan No KD Keterampilan
3.1 Menjelaskan komponen kimiawi 4.1 Menyajikan hasil pengamatan
penyusun sel, struktur, fungsi, dan mikroskopik struktur sel hewan
proses yang berlangsung dalam dan sel tumbuhan sebagai unit
sel sebagai unit terkecil kehidupan terkecil kehidupan
No IPK Pengetahuan No IPK Keterampilan
3.1. 1 Menjelaskan komponen kimiawi 4.1.1 Melakukan pengamatan
penyusun sel mikroskopis sel gabus dan umbi
lapis bawang merah
3.1.2 Menjelaskan kegiatan sel sebagai unit
struktural dan fungsional makhluk hidup
3.1.3 Menjelaskan sel prokariotik dan 4.1.2 Menyajikan laporan hasil
eukaryotic pengamatan mikroskopis dalam
bentuk gambar, tabel, dan teks
3.1.4 Menjelaskan struktur dan fungsi bagian-
bagian sel hewan dan tumbuhan
3.1.5 Menyimpulkan tujuan makhluk
hidup melakukan reproduksi sel
dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan sel.
3.2 Menganalisis berbagai bioproses 4.2 Membuat model tentang
dalam sel yang meliputi bioproses yang terjadi dalam sel
mekanisme transpor membran, berdasarkan studi literature dan
reproduksi, dan sistesis protein percobaan
3.2.1 Melakukan pengamatan proses 4.2.1 Membuat dan menyajikan model sel
difusi dan osmosis dengan dan menjelaskan tentang bioproses
menggunakan pipa gas difusi yang terjadi dalam sel berdasarkan
dan umbi kentang. studi literature dan percobaan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui teknik mindfulness / STOP, murid mampu mengembangkan emosi positif sebelum mengikuti
pembelajaran (Kompetensi social dan Emosional (KSE) _ Pengelolaan diri
2. Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Based Learning (DBL)
dalam mempelajari materi sel, maka diharapkan siswa dapat menjelaskan komponen kimiawi
penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukkan oleh struktur, fungsi dan proses yang
berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan dan dapat mengamalkan dalam ajaran
agama yang dianutnya dengan penuh,kejujuran, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dalam berinteraksi
secara efektif :
Murid mengembangkan fokus dalam mengikuti pembelajaran (KSE Pengelolaan diri)
Murid dapat mengembangkan empati dengan bekerja berpasangan dengan orang lain(KSE_Kesadaran
Sosial)
Murid dapat mengembangkan kemampuan refleksi diri setelah mengikuti pembelajaran (KSE-
Kesadaran diri)
3. Materi Pembelajaran
Sel
Materi Fakta: Tubuh makhluk hidup bila diamati dengan mikroskop, tersusun atas sel-sel. Di dalam sel terdapat
senyawa kimiawi dan organel-organel sel.
Materi Konsep
Ilmuwan yang mengemukakan teori tentang sel, yaitu Robert Hooke, Antonie Van Leeuwenhoek, Jean
Baptiste de Lamarck, Ludolph Christian Treviranus dan Johann Jacob Paul Moldenhawer, Henri
Dutrochet, Theodore Schwann (ahli anatomi hewan) dan Matthias Jakob Schleiden, Max Schultze, Felix
Dujardin, Johannes Purkinje, Rudolf Ludwig Karl Virchow, Robert Brown, R. Strasburger, dan C. Bernar
Sel merupakan unit struktural terkecil, unit fungsional, dan unit hereditas.
Kisaran ukuran sel berdiameter 1 – 100 μm, volume 1 – 1.000 μm3.
Tipe sel secara struktural, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.
Sel hidup memiliki 4 makromolekul, yaitu karbohidrat (monosakarida, disakarida, polisakarida), lipid
(lemak, fosfolipid, sfingolipid, steroid, lilin, karotenoid, limonen), protein, dan asam nukleat (DNA, RNA).
Organel-organel yang terdapat di dalam sel eukariotik, yaitu: membran sel (membran plasma sel),
nukleus (inti sel), sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom,
glioksisom, mitokondria, plastida, vakuola, sentrosom dan sentriol, sitoskeleton, dan dinding sel.
Sel hewan berbeda dengan sel tumbuhan. Sel hewan tidak memiliki dinding sel dan plastida, vakuola
kecil. Sel tumbuhan memiliki dinding sel dan plastida, vakuola besar, tidak memiliki sentriol.
Transpor zat melalui membran dapat dibedakan 2 macam, yaitu transpor pasif dan transpor aktif.
Transpor pasif: arah perpindahan molekul menuruni gradien konsentrasi, tidak memerlukan energi.
Contoh: difusi, difusi dipermudah oleh saluran protein dan protein transpor, osmosis.
Transpor aktif: arah perpindahan molekul melawan gradien konsentrasi, memerlukan energi. Contoh:
pompa ion, kotranspor, eksositosis, endositosis (fagositosis, pinositosis, endositosis yang diperantarai
reseptor).
Materi Prinsip
Makhluk hidup terdiri dari sel-sel.
Transpor melalui membran sel
Materi Prosedural
· Pengamatan sel tumbuhan dan hewan.
Pembuatan preparat segar jaringan tumbuhan dan hewan.
Mengamati fakta gejala difusi, osmosis, dan plasmolisis.
4. Metode Pembelajaran
PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR BERDASARKAN KESIAPAN BELAJAR
(READINESS)
1. melakukan percobaan tugas projek
2. membuat laporan mengenai hasil percobaan
kesiapan belajar Murid mandiri Murid yang perlu bimbingan Murid yang perlu
(READINESS) guru tanpa bantuan orang bimbingan guru dan
tua/keluarga bantuan orang
tua/keluarga
Proses Murid diminta untuk Murid menggunakan sumber Murid akan mendapat
mempresentasikan hasil belajar berupa buku pembelajaran terbimbing
percobaan dengan pegangan murid , modul, dari guru baik secara
menggunakan bahasa sumber belajar lainnya dari individu maupun
Indonesia yang baik dan internet dan alat serta bahan kelompok dan didukung
benar, belajar percobaan.teknik dengan penjelasan dari
menyampaikan pendapat pembelajaran yang dapat di sumber belajar berupa
dan menjawab terapkan guru yakni Guru buku pegangan murid ,
pertanyaan dari mengadakan pembimbingan/ modul, dan sumber
kelompok yang bertanya. coaching untuk memastikan belajar dari internet.
Guru memperkenalkan langkah-langkah percobaan Guru akan memberikan
sifat empati kepada dilakukan. scaffolding dalam proses
murid untuk ikut pembelajaran ini.
merasakan perasaan
emosi murid
lain sehingga dapat
menerima pendapat dari
perspektif sudut pandang
kelompok lain.
CONTOH PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR BERDASARKAN PROFIL BELAJAR
MURID
Tabel 3 Pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan profil belajar murid
Profil Belajar Visual Auditori Kinestetik
Murid
Nama Murid
1. Pertemuan Pertama
a) Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Deskripsi
3.1.2 Menguraikan kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional makhluk hidup.
b) Model Pembelajaran
Problem Based Learning
1
menggunakan roda emosi
Ini dilakukan sebagai kegiatan rutin saat memulai pembelajaran. Kegiatan rutin ditujukan untuk
membangun suasana pembelajaran yang positif dan mempersiapkan murid untuk melakukan
kegiatan pembelajaran selanjutnya.
Sebelum guru melakukan kegiatan ini, penting sekali bagi guru untuk mempersiapkan diri, baik
secara fisik maupun mentalnya. Ini dapat dilakukan misalnya dengan memastikan dirinya sudah
tenang dan fokus sebelum melakukan kegiatan pembelajaran (Guru dapat berdoa dalam hati,
menerapkan teknik bernapas dalam (latihan STOP), minum segelas teh hangat, atau kegiatan
lainnya yang disukai)
Kegiatan awal rutin dapat menjadi wahana untuk mengembangkan kompetensi sosial emosional
(KSE: kesadaran diri& pengelolaan diri ) dan membangun koneksi dengan murid-murid (KSE:
kesadaran sosial&keterampilan relasi). Beberapa alternatif yang dapat dilakukan murid dalam
kegiatan awal rutin ini diantaranya adalah:
● Berdoa
● Latihan bernapas dengan berkesadaran penuh
Mengambil jeda secara fisik dan mental dengan latihan STOP (Stop, Take A Breath,
Observe, Proceed)
Guru memotivasi dan memberi apersepsi dengan memberi pertanyaan yang berkaitan
dengan topik/subtopik sel sebagai unit terkecil dalam kehidupan.
Memberikan acuan kegiatan pembelajaran yang akan dibahas, yaitu tentang sel.
Penyampaian tujuan pembelajaran dengan mengidentifikasi indikator pembelajaran.
2
Membimbing untuk menciptakan dan membangun ide mereka sendiri dalam
penyelidikan individu dan merumuskan masalah terkait materi dalam lembar kegiatan/aktivitas
kelompok belajar.
• Peserta didik mengidentifikasi alternatif solusi terkait masalah yang
dirumuskan.
• Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik dalam memecahkan
masalah.
Tahap 4 • Peserta didik menjawab pertanyaan dalam lembar kegiatan/aktivitas
Mengembangkan dan belajar dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.
menyajikan hasil karya • Peserta didik mempresentasikan laporan pembahasan hasil temuan
dan penarikan kesimpulan.
Tahap 5 • Peserta didik dibimbing guru melakukan analisis terhadap pemecahan
Menganalisa dan masalah yang telah ditemukannya.
mengevaluasi proses • Mendiskusikan hasil pengamatan dengan memperhatikan pertanyaan-
pemecahan masalah pertanyaan pada lembar kegiatan
• Menyimpulkan:
• Komponen kimiawi penyusun sel.
• Struktur dan fungsi bagian-bagian sel.
• Kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional makhluk
hidup.
2. Pertemuan Kedua
a) Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Deskripsi
3.1.3 Menjelaskan sel prokariotik dan eukaryotik
b) Model Pembelajaran
Problem Based Learning
c) Langkah Pembelajaran dan Alokasi Waktu
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Memberikan salam, menyapa, berdoa untuk memulai kegiatan, dan mengkondisikan
kelas.
Menggunakan Ice breaking dengan menuliskan ucapan terima kasih
Guru memotivasi dan memberi apersepsi dengan memberi pertanyaan yang berkaitan
dengan topik/subtopik sel sebagai unit terkecil dalam kehidupan.
Memberikan acuan kegiatan pembelajaran yang akan dibahas, yaitu tentang sel.
Penyampaian tujuan pembelajaran dengan mengidentifikasi indikator pembelajaran.
3
• Melakukan brainstorming dimana peserta didik dihadapkan pada
pengamatan gambar/video sel prokariotik dan eukariotik
3. Pertemuan Ketiga
a) Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Deskripsi
3.1.4 Menjelaskan struktur dan fungsi bagian-bagian sel hewan dan tumbuhan
b) Model Pembelajaran
Problem Based Learning
4
Memberikan salam, menyapa, berdoa untuk memulai kegiatan, dan mengkondisikan
kelas.
Menggunakan Ice breaking dengan memutar music relaksasi
Guru memotivasi dan memberi apersepsi dengan memberi pertanyaan yang berkaitan
dengan topik/subtopik sel sebagai unit terkecil dalam kehidupan.
Memberikan acuan kegiatan pembelajaran yang akan dibahas, yaitu tentang sel.
Penyampaian tujuan pembelajaran dengan mengidentifikasi indikator pembelajaran.
Kegiatan Inti (65 menit)
Sintal Model Pembelajaran Deskripsi
Tahap 1 • Guru menjelaskan indikator pembelajaran kemudian memberikan
Orientasi peserta didik konsep dasar, petunjuk atau referensi yang diperlukan dalam
kepada masalah pembelajaran.
• Melakukan brainstorming dimana peserta didik dihadapkan pada
pengamatan gambar/ video/animasi sel sebagai unit terkecil dalam
kehidupan.
5
- Organel pada sel tumbuhan dan sel hewan
- Fungsi organel-organel sel
• Peserta didik membuat dan menyampaikan laporan dan
kesimpulan hasil diskusi.
• Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah
dipelajari peserta didik.
4) Kegiatan Penutup (10 menit)
Melakukan umpan balik/refleksi dan reviu mengenai materi yang telah
dikembangkan.
Peserta didik menjawab pertanyaan/kuis dan mengumpulkan hasil aktivitas
belajarnya.
Guru memberikan apresiasi pada individu/kelompok peserta didik yang
berkinerja baik dan memberikan penugasan untuk mempelajari materi
pertemuan berikutnya, serta mengucapkan salam penutup.
Pertemuan Ke 5
Kegiatan Pendahuluan (10’)
- Guru menyapa peserta didik mengucapkan salam pembuka dan mengajak peserta didik berdoa
sebelum pelajaran dimulai
- Guru mengecek kehadiran peserta didik di kelas dan meminta murid melakukan ice breaking
- Menyiapkan kondisi kelas disertai pembiasaan nilai disiplin, agar peserta didik tertib mengikuti
proses pembelajaran
- Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang sel. Apa yang Anda ketahui tentang sel-sel
yang menyusun tubuh kita?
https://
www.youtube.com/watch?v=UlWlOPst 9ZY
- Guru mengajak murid berdiskusi dan beropini tentang manfaat mempelajari materi
sel pada makhluk hidup. https://ekasuweantara.blogspot.com/2013/11 /manfaat-belajar-
biologi-sel.html
https://pengayaan.com/fungsi-sel-secara- umum/ (KSE : Pengelolan diri - mengelola
emosi dan fokus). Menyampaikan tujuan pembelajaran
6
Sintal Model Pembelajaran Deskripsi
Pembelajaran Guru mengeksplorasi pengetahuan awal peserta didik melalui
berdiferensiasi
pertanyaan tentang “ciri khas sel tumbuhan dan hewan “
Saat menjelaskan guru menggunakan banyak gambar atau
alat bantu visual.( murid visual )
7
Sebagai Produk pembelajaran, murid membuat produk
tentang Laporan Proyek.
Murid dapat mengirimkan hasil karya laporan proyek mereka
dalam bentuk PPT/gambar/video/ yang dikirim melalui
google classroom/ google kelas.
Memberikan fleksibilitas pada murid untuk mengerjakan
tugas yang disukainya terlebihdahulu dan memberi
kesempatan waktu memperbaiki tugas ( KSE : Pengelolan
diri -mengelola emosi dan fokus )
4. Pertemuan keenam
b) Model Pembelajaran
Discovery Based Learning
8
(stimulasi/pemberian kehidupan dengan cara:
rangsangan)
Menayangkan gambar/foto tentang bioproses dalam sel.
Pertemuan K e d e l a p a n
a. Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Deskripsi
3.1.5
Menyimpulkan tujuan makhluk hidup melakukan reproduksi sel
dalam proses pertumbuhan dan perkembangan sel.
b. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
c. Langkah Pembelajaran dan Alokasi Waktu
9
1) Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Memberikan salam, menyapa, berdoa untuk memulai kegiatan, dan
mengkondisikan kelas.
Guru memotivasi dan memberi apersepsi dengan memberi pertanyaan yang
berkaitan dengan topik/subtopik sintesis protein untuk menyusun sifat
morfologis dan fisiologis sel, serta reproduksi sel sebagai kegiatan untuk
membentuk morfologi tubuh dan memperbanyak tubuh.
Memberikan acuan kegiatan pembelajaran yang akan dibahas, yaitu tentang
sintesis protein dan reproduksi sel.
Penyampaian tujuan pembelajaran dengan mengidentifikasi indikator
pembelajaran.
Tahap 1
Orientasi peserta didik
kepada masalah
10
• Peserta didik berdiskusi dalam kelompok mengumpulkan
Tahap 3 informasi untuk menciptakan dan membangun ide mereka
sendiri dalam merumuskan masalah terkait materi dalam
Membimbing penyelidikan
lembar kegiatan/aktivitas belajar.
individu dan kelompok
• Peserta didik mengidentifikasi alternatif solusi terkait masalah
yang dirumuskan.
• Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik dalam
memecahkan masalah.
Tahap 4 • Peserta didik menjawab pertanyaan dalam lembar
Mengembangkan dan kegiatan/aktivitas belajar dan menyajikannya dalam bentuk
menyajikan hasil karya laporan tertulis.
Alat/Bahan :
11
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus, Hp
Sumber belajar
Buku teks biologi yang relevan
Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Irnaningtyas. Kurikulum 2013. Penerbit : Erlangga
6. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen Rubrik
No. Aspek
Penilaian Penilaian Penilaian Penilaian
1. Pengetahuan Tes Tulis Uraian Terlampir terlampir
Instrumen
2. Keterampilan Penugasan Penilaian Terlampir terlampir
Praktikum Tugas
Kelas XI IPA 1
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Ahmad Zaki 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
3
4
5
6
12
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
Nama : Kelas :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
13
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2
mendapatkan kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3
diskusi kelompok.
4 ...
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab.
- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik dan pada Quipper
school
b. Peserta didik meminta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian berikut
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1
2
3
4
14
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
15
Nama Indikator yang Bentuk
Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
b. Pengayaan
Guru memberikan nasehat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan.
LAMPIRAN MATERI
SEL
1. Membran sel.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.
a) Sebagai reseptor (penerima) rangsang dari luar, seperti hormon dan bahan kimia lain, baik dari lingkungan luar
maupun dari bagian lain dalam organisasi itu sendiri.
b) Melindungi agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel.
c) Mengontrol zat-zat yang boleh masuk maupun keluar meningkatkan sel.
d) Sebagai tempat terjadinya kegiatan biokimia, seperti reaksi oksidasi dan respirasi
2. Sitoplasma
16
Sitoplasma tersusun atas; matriks sitoplasma, organel, dan inklusio.
Sel gabus memiliki bentuk yang berbeda dengan sel tumbuhan maupun sel hewan. Sel gabus merupakan sel mati, sehingga
tidak memiliki nukleus atau organel lain. Sedangkan sel tumbuhan mempunyai bentuk dan susunan yang berbeda dengan sel
hewan. Semua sel tumbuhan mempunyai dinding sel, plastida dan vakuola yang tidak dimiliki oleh sel hewan. Demikian juga
ada beberapa organel yang dimiliki sel hewan tetapi tidak dimiliki sel tumbuhan.Sel hewan secara umum bentuknya berbeda
dengan sel gabus dan sel tumbuhan, karena bagian terluar dari sel hewan adalah membran sel, sehingga bentuknya tidak
teratur.
Sel tumbuhan mempunyai bentuk dan susunan yang berbeda dengan sel hewan. Semua sel tumbuhan mempunyai
dinding sel, plastida dan vakuola yang tidak dimiliki oleh sel hewan. Demikian juga ada beberapa organel yang dimiliki
sel hewan tetapi tidak dimiliki sel tumbuhan.
1. Sel Tumbuhan
Beberapa organel sel tumbuhan yang tidak terdapat pada sel hewan dijelaskan sebagai berikut :
a.Vakuola kontraktil yang berperan dalam menjaga tekanan osmotik sitoplasma (disebut juga osmoregulator),
b.Vakuola nonkontraktil/vakuola makanan untuk mencernakan makanan. Kedua jenis vakuola terdapat pada Amoeba
dan Paramecium. Sel hewan memiliki dua sentriol di dalam sentrosom, yang tidak ada pada sel tumbuhan.
Organel – organel sel tumbuhan yang tidak terdapat pada sel hewan:
1. Dinding sel
2. Vakuola
3. Kloroplas
Gambar: Kloroplas
Organel – organel sel yang terdapat pada sel hewan dan tidak terdapat pada sel tumbuhan : Sentriol & Lisosom
Sel Tumbuhan
Beberapa organel sel tumbuhan yang tidak terdapat pada sel hewan dijelaskan sebagai berikut :
Membran sel mudah dilalui molekul air, hal ini ditentukan oleh adanya perbedaan konsentrasi. Berdasarkan akan
kebutuhan energi, gerakan melalui selaput plasma dan selaput pada organel meliputi 2 macam, yaitu;
17
LAMPIRAN 2
1. Identitas
3.1 Memahami komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukkan oleh struktur,
fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan
4.1. Menyajikan fakta yang merepresentasikan pemahamannya tentang struktur dan fungsi sel
sebagai unit terkecil kehidupan dan penerapannya dalam berbagai aspek kehidupan
18
D. Materi Pokok : Penyusun Kimia Sel
E. Alokasi Waktu :
F. Tujuan Pembelajaran :
Melalui praktikum, diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis
peserta didik dapat Memahami komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup
pada sel yang ditunjukkan oleh struktur, fungsi dan proses yang berlangsung di
dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan serta Menyajikan fakta yang
merepresentasikan pemahamannya tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit
terkecil kehidupan dan penerapannya dalam berbagai aspek kehidupansehingga
peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangankan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi,
berkolaborasi, berkreasi(4C).
G. Materi Pembelajaran
o Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP):
1. Peta Konsep
2. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami cerita di bawah in
b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB
a) Baca dan pahami materi pada Buku Teks ( BTP) Irnaningtyas.. Buku Siswa Biologi Untuk
SMA/MA Klas XI Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : PT Gelora
Aksara Pratama
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan Berlatih untuk berfikir tinggi melalui
tugas tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman
sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang tersedia
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila
kalian yakin sudah paham dan mampu menyelelesaikan permasalahan – permasalahan
dalam kegiatan belajar 1, 2, 3, 4 dan 5 kalian boleh sendiri atau mengajak teman yang
sudah siap untuk mengikuti test formatif agar kalian dapat belajar ke UKB
berikutnya.
Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!
Diskusikan bersama kelompokmu!
1. Perhatikan tabel berikut! Buatlah contoh senyawa dalam sel beserta fungsinya masing-masing !
No. Golongan Contoh Senyawa minimal 3 Fungsi
1. Golongan Organik
2. Golongan an-Organik
2. Gambarlah sel tumbuhan dan hewan berdasarkan studi literatur dilengkapi dengan keterangan pada
kolom yang telah disediakan di bawah ini !
20
Sel hewan Keterangan
Organel Fungsi
21
4. Jelaskan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan!
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Setelah melakukan kegiatan diatas, tuliskan refleksi diri mengenai apa yang telah kalian pelajarai pada
kegiatan tersebut.
Refleksi
Apabila anda telah menyelesaikan seluruh tugas tersebut anda dapat melanjutkan ke kegiatan 2
PETUNJUK PRAKTIKUM
Struktur Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
Tujuan
1. Mengetahui struktur sel hewan
2. Mengetahui struktur sel epidermis pada Rheoediscolor
3. Membedakan struktur sel hewan dan struktur sel tumbuhan
Langkah Kerja
Pengamatan Sel Tumbuhan
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari tiga orang!
2. Iris daun Rheoediscolorbagian bawah!
22
3. Letakkan di atas kaca preparat, tetesi dengan setetes air, tutup dengan kaca penutup!
4. Amati dengan bantuan mikroskop secara bergantian dengan kelompokmu!
5. Gambar dan beri warna bagian–bagian sel seperti dinding sel, membran sel, sitoplasma, nukleus, dan
vakuola sel!
Diskusi
1. Dapatkan kalian melihat perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan? Mintalah bantuan guru kalian
dalam proses pengamatan dengan mikroskop!
2. Organel apa saja yang dimiliki oleh sel tumbuhan dan sel hewan?
23
LEMBAR PENGAMATAN
Gambarlah hasil pengamatan sel hewan dan sel tumbuhan yang kalian temukan! Lengkapi
dengan keterangan organel-organelnya!
Perbesaran Sumber
2.
Perbesaran Sumber
FORMAT LAPORAN
24
3. TUJUAN 3
4. DASAR TEORI 10
5. ALAT DAN BAHAN 8
6. CARA KERJA 10
7. HASIL PENGAMATAN 20
8. PEMBAHASAN 25
9. KESIMPULAN 15
10. DAFTAR RUJUKAN 5
1. Persiapan ( 10 )
a. Ketepatan alat 5
b. Kesiapan 5
2. Pelaksanaan (40)
a. Penggunaan mikroskop 5
b. Pembuatan preparat 15
c. Hasil gambar 10
d. Kebersihan 5
e. waktu 5
3. Laporan (50)
a. Judul 1
b. Tujuan 5
c. Dasar teori 6
d. Alat dan bahan 5
e. Cara kerja 7
f. Hasil pengamatan 10
g. Analisa data dan bahan diskusi 10
h. Kesimpulan 5
i. Identitas 1
Jumlah skor 100
25
PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN
Pedoman penskoran:
26
II. MEKANISME TRANSPORT MEMBRAN
SEL
Identitas
Nama Mata Pelajaran : Biologi
Semester : Ganjil
Kompetensi Dasar :
3.2 Menganalisis bioproses pada sel yang meliputi: mekanisme transport membran
(difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis dan eksositosis) dan proses-proses lainnya
sebagai hasil aktivitas berbagai organel sel.
4.2 Membuat karya dengan menerapkan bioproses yang berlangsung di dalam sel.
.
Materi Pembelajaran
Lihat dan baca pada Buku Siswa Biologi:
1. Irnaningtyas, Yossa Istiadi 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas X.l Jakarta: Penerbit Erlangga,
2. Endah Sulistyowati, Wigati Hadi Omegawati, Teo Sukoco, Siti Nurhidayah. 2015. Buku Siswa
Biologi Untuk SMA/MA Xll Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Klaten: Intan Pariwara
27
3. Peta Konsep
4. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami wacana di bawah ini.
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar
berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.
b. Kegiatan Inti
2) Petunjuk Umum UKB
e) Baca dan pahami materi pada Buku Teks ( BTP) Irnaningtyas. Yossa Istiadi 2014. Buku
Siswa Biologi Untuk SMA/MA Klas XI Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama
f) Setelah memahami isi materi dalam bacaan Berlatih untuk berfikir tinggi melalui
tugas tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman
sebangku atau teman lainnya.
28
g) Kerjakan UKB ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang tersedia
h) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila
kalian yakin sudah paham dan mampu menyelelesaikan permasalahan – permasalahan
dalam kegiatan belajar 1, 2, 3, 4 dan 5 kalian boleh sendiri atau mengajak teman yang
sudah siap untuk mengikuti test formatif agar kalian dapat belajar ke UKB
berikutnya.
3) Kegiatan Belajar
Ayo kalian ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!
Kegiatan Belajar 1
Ayo berlatih !!
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apakah perbedaan antara proses difusi, osmosis, transpor aktif?
Jawaban :
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
29
.......................................................................................................................................................
3. Pada saat ini telah dikembangkan cara bercocok tanam dengan sistem “aeroponik”, yaitu
merupakan cara bercocok tanam di udara. Tanaman tidak diberi media untuk tumbuhnya
akar, melainkan dibiarkan terbuka, dengan menggantung pada suatu tempat yang dijaga
kelembabannya. Akar dan tubuh tanaman disemprot dengan larutan pupuk yang
mengandung nutrisi tanaman. Tanaman tersebut akan mengisap nutrisi melalui tubuh dan
akar.Coba Anda jelaskan dengan cara apakah akar tersebut menyerap nutrisi! Apakah
secara difusi atau osmosis, berikan alasan yang jelas dan tepat!
Jawaban :
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
a. b. c. d.
Jawaban :
.......................................................................................................................................................
30
31
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X
Materi C1-C6
Teknik Bentuk
IPK Pembelaja Indikator Soal No soa
Penilaian Instrumen
ran
3.1. Peserta didik dapat Menyajikan hasil C6 Tes Uraian 1
pengamatan mikroskopik struktur sel Tertulis HOTS
hewan dan sel tumbuhan sebagai unit
terkecil kehidupan
5
Peserta didik dapat membuat model
organel sel dan menyebutkan fungsi C1 Tes
Uraian
3.2 organel sel tersebut Tertulis
Peserta didik dapat Menganalisis C4 Tes 6
mekanisme tranpor membrane HOTS
Disajikan suatu kasus peserta didik dapat
Tertulis
Uraian
menentukan proses yang terjadi dari
peristiwa tersebut
C3 Tes 7,9,10
tertulis Uraian
8
C4 Tes HotS
Uraian
tertulis
32
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas XII
RUMUSAN SOAL
-----Salam Sukses----
1. Setelah pengamatan melalui mikroskop pada darah manusia dan gabus, jelaskan
perbedaan struktur dan bentuk dari kedua sel tersebut ?
2. Hasil pengamatan dengan mikroskop elektron terlihat gambar sebagai berikut:
-----Salam Sukses-----
Jawaban :
2. Hasil Pengamatan
A. Mitokondria H. Ribosom
B. Badan Golgi I. Membran sel
C. Nukleolus J. RE Halus
D. Nukleus K. RE Kasar
G. Sitoplasma M. Lisosom
Sel prokariotik: sel yang belum Sel eukariotik: sel yang sudah
mempunyai membran inti, sehingga mempunyai membran inti, sehingga
inti menyebar. Contoh : Protozoa inti sel tak menyebar. Contoh adalah
sel tumbuhan dan hewan.
2. Hasil Pengamatan
A. Vakuola F. Nukleous
B. Mitokondria H. Dinding Sel
C. Sitoplasma K. Badan Golgi
D. RE Kasar M. Membran Plasma
E. Nukleus N. Kloroplas