Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING

Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Cimahi


Mata Pelajaran : BIOLOGI
Materi : Sistem Eksresi
Kelas/Semester : XI MIPA/2
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Alokasi Waktu : 4 x 20 Menit (3 Pertemuan)

A. Kompetensi dasar
Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran
3.9 Menganalisis hubungan antara 3.9.1 Menyebutkan organ-organ yang
struktur jaringan penyusun organ pada berperan dalam sstem ekskresi
sistem ekskresi dalam kaitannya dengan 3.9.2 Menjelaskan fungsi dari masing-
bioproses dan gangguan fungsi yang masing organ system ekskresi
dapat terjadi pada sistem ekskresi 3.9.3 Mengidentifikasi struktur
manusia. morfologi dan anatomi ginjal
4.9 Menyajikan hasil analisis pengaruh
manusia
pola hidup terhadap kelainan pada
3.9.4 Mengaitkan hubungan struktur
struktur dan fungsi organ yang
dan fungsi dari bagian-bagian
meyebabkan gangguan pada sistem
ginjal
ekskresi serta kaitannya dengan
3.9.5 Mendeskripsikan proses
teknologi.
pembentukan urin dalam ginjal
3.9.6 Menganalisis pengaruh pola hidup
terhadap kelainan pada fungsi
organ system ekskresi

B. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pemaparan yang dijelaskan oleh guru, siswa dapat menyebutkan organ-
organ yang berperan dalam sistem ekskresi minimal 3 organ.
2. Melalui power point dan pemaparan guru, siswa dapat menjelaskan fungsi dari
masing-masing organ system ekskresi minimal satu fungsi dari masing-masing
organ ekskresi.
3. Melalui gambar dan pemaparan guru, siswa dapat mengidentifikasi struktur
morfologi dan anatomi ginjal manusia minimal tiga ciri-ciri dari ginjal dan tiga
komponen penyusun ginjal
4. Melalui gambar dan penjelasan dari guru, siswa dapat mengaitkan hubungan
struktur dan fungsi dari bagian-bagian ginjal minimal
5. Melalui gambar dan pemaparan guru, siswa dapat mendeskripsikan proses
pembentukan urin dalam ginjal yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi.
6. Melalui penjelasan guru dan mind map yang dibuat siswa, siswa dapat
menganalisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada fungsi organ system
ekskresi

C. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (4 x 20 menit)
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Pembelajaran
Pendahuluan - Guru membuka kelas dengan salam, dan berdoa
- Siswa dikondisikan oleh guru
- Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa tentang materi
sebelumnya “Apakah paru-paru merupakan organ system
eksresi?””Bagaimana paru paru dapat mengeluarkan
CO2?
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
- Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi yang
akan dipelajari dan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai
Kegiatan Inti - Guru menyampaikan materi dan bertanya kepada siswa
tentang organ eksresi, struktur ginjal dan anatomi ginjal
pada gambar yang disediakan
- Siswa menyimak penjelasan guru dan menjawab
pertanyaan tentang struktur dan fungsi ginjal
- Siswa menyimak penjelasan guru tentang anatomi ginjal
- Guru bertanya kepada siswa tentang materi yang
disampaikan
- Siswa menanggapi pertanyaan guru dengan
menjwabanya
- Siswa menyimpulkan materi yang sudah disampaikan
Penutup - Guru memberi bimbingan kepada siswa
- Guru menyampaikan materi dan pembelajaran yang
akan dilakukan pada pertemuan selanjutnta
- Guru menutup pembelajaran dan memberi salam

Pertemuan ke-2 (4 x 20 menit)


Kegiatan
Uraian Kegiatan
Pembelajaran
Pendahuluan - Guru membuka kelas dengan salam, dan berdoa
- Siswa dikondisikan oleh guru
- Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa tentang materi
sebelumnya “Apa saja organ-organ yang berperan
sebagai system eksresi?” “Struktur penyusun dari ginjal
apa saja ya?”
- Motivasi : Guru dengan memberikan sebuah trigger
“Mengapa harga jual ginjal sangat mahal?” “Sepenting
itukah ginjal bagi manusia?”
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
- Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi yang
akan dipelajari dan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai
Kegiatan Inti - Siswa menyimak penjelasan guru dan menjawab
pertanyaan tentang struktur dan fungsi ginjal
- Siswa menyimak penjelasan guru tentang proses
pembentukan urine pada ginjal
- Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
- Guru memberi arahan untuk jawaban pertanyaan siswa
- Siswa menyimpulkan materi yang sudah disampaikan
Penutup - Guru memberi tugas kepada siswa mengisi soal pilihan
ganda
- Guru menyampaikan materi dan pembelajaran yang
akan dilakukan pada pertemuan selanjutnta
- Guru menutup pembelajaran dan memberi salam

Pertemuan ke-3
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Pembelajaran
Pendahuluan - Guru membuka kelas dengan salam, dan berdoa
- Siswa dikondisikan oleh guru
- Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa tentang materi
sebelumnya
- Motivasi : Guru dengan memberikan dengan bertanya
“Bagaimana apabila ginjal tidak berfungsi dengan baik?”
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
- Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi yang
akan dipelajari dan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai
Kegiatan Inti - Siswa dibagi kelompok menjadi beberapa kelompok
(Synchronous) - Siswa berdiskusi kelompok
- Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok
- Siswa lain menanggapi
- Guru membimbing siswa dari hasil diskusinya
- Siswa menyimpulkan dari pembelajaran
Penutup - Guru memberi tugas dengan membuat makalah dari
kelainan dan gangguan system ekskresi
- Guru menyampaikan materi dan pembelajaran yang
akan dilakukan pada pertemuan selanjutnta
- Guru menutup pembelajaran dan memberi salam

D. Penilaian Pembelajaran
1. Pengetahuan
a. Teknik penilaian : Tes
b. Bentuk penilaian : Pilihan ganda
c. Instrumen Penilaian : Terlampir
2. Sikap
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Instrumen Penilaian : Terlampir

E. Analisis Materi
Indikator Analisis Materi
Organ-organ dalam
system eksresi

(1)
(2)

Gambar (1) dan (2). Organ dalam system ekskresi


Fungsi dari masing- Kulit
masing organ system Kulit merupakan salah satu organ yang berperan
ekskresi dalam sistem sekresi. Sistem ekskresi
kulit menghasilkan keringat. Keringat keluar melalui
lapisan bawah kulit. Setiap orang mempunyai
aktivitas yang berbeda-beda. Aktivitas yang
berbeda-beda ini akan menimbulkan perbedaan
dalam memproduksi keringat. Selain aktivitas faktor
yang lain menimbulkan keringat yaitu pengaruh
suhu, pengaruh hipotalamus. Contohnya, ketika
suhu lingkungan panas atau bahkan sangat panas
maka mudah bagi seseorang mengelurkan keringat
bahkan sampai bercucuran. Suhu yang meningkat
akan menyebabkan hipotalamus bereaksi untuk
menurunkan suhu tubuh. Hipotalamus akan
memerintahkan kelenjar keringat untuk
memproduksi keringat.

Paru-Paru
Paru-paru selain berfungsi sebagai sistem
pernapasan juga sebagai sistem ekskresi. Hasil
metabolisme dari paru-paru yaitu berupa
karbondioksida. Berikut mekanisme kerja paru-paru.
 Dalam alveolus terjadi proses pertukaran gas
O2 dan CO2
 Setelah O2 dibebaskan, sel darah merah
menangkap CO2 sebagai hasil metabolisme
tubuh yang dibawa ke paru-paru
 Di alveolus uap dan CO2 disekresikan oleh
kapiler darah dan dikeluarkan dari paru-paru
melalui hidung

Hati
Dalam sistem ekskresi hati berfungsi menghasilkan
empedu yang merupakan perombakan sel darah
merah. Getah empedu terdiri dari zat warna empedu
dan garam empedu. Garam empedu berfungsi
sebagai pengemulsi lemak sedangkan zat warna
empedu berfungsi menimbulkan warna urine dan
feses. Selain itu hati menghasilkan urea. Urea
merupakan zat yang bersifat racun jika tidak segera
dikeluarkan. Proses metabolisme protein yang
secara tidak langsung menghasilkan mineral dalam
bentuk urea.

Ginjal
Pada ginjal terjadi proses pembentukan urine. Urine
ini merupakan hasil sisa metabolime tubuh manusia.
Proses pembentukan urin melalui 3 tahap yaitu
filtrasi, reabsorsi dan sekresi atau augmentasi.
Berikut mekanisme sistem ekskresi ginjal.

Struktur morfologi dan


anatomi ginjal manusia

Gambar 3. Struktur morfologi dan anatomi ginjal


manusia
Ginjal manusia terdiri korteks dan medulla serta
pelvis renalis.
Korteks mengandung jutaan nefron yang terdiri atas
badan malpighi (Kapsula Bowman dan glomerulus)
dan saluran nefron. Sedangkan pada medula banyak
mengandung tubulus pengumpul (tubulus
kolektivus) hasil ekskresi nefron. Pelvis renalis yang
terhubung dengan ureter untuk mengeluarkan urin
sesungguhnya. Urin akan dikeluarkan melalui ginjal,
ureter, kandung kemih, kemudian uretra.

Gambar 4. Sistem urinaria


Hubungan struktur dan Ginjal memiliki fungsi sebagai berikut:
fungsi dari bagian-bagian 1. Mempertahankan keseimbangan asam dan
ginjal basa dari cairan tubuh.
2. Mempertahankan keseimbangan garam-
garam dan zat-zat didalam tubuh
3. Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh
4. Mengeluarkan racun atau toksin dari dalam
tubuh
Glomerulus berfungsi sebagai tempat terjadinya
filtrasi darah. Tubulus proksimal , lengkung henle
dan tubulus distal berfungsi sebagai tempat
terjadinya proses reabsorpsi dan sekresi Tubulus
pengumpul berfungsi sebagai tubulus terakhir yang
menerima filtrat dari seluruh nefron dan sebagai
tempat augmentasi yaitu penambahan zat-zat sisa
yang tidak dibutuhkan tubuh
Proses pembentukan urin
dalam ginjal

Gambar 5. Nefron sebagai tempat pembentikan urin


Pembentukan urin diginjal melalui 3 tahapan, yaitu :
1. Filtrasi
2. Reabsorpsi
3. Augmentasi
Proses pembentukan urin dimulai dari tahap filtrasi
yang terjadi di glomerulus. Proses ini terjadi karena
adanya tekanan darah yang memaksa air, urea, dan
zat terlarut kecil lainnya dari dalam glomerulus
untuk masuk ke lumen kapsul bowman .Filtrat
selanjutnya mengalir ke tubulus proksimal untuk
direabsorpsi. Filtrat dari tubulus selanjutnya menuju
lengkung henle dan mengalir ke tubulus distal. Urin
selanjutnya menuju tubulus distal dan
melangsungkan proses augmentasi . Dari tubulus
distal urin menuju tubulus pengumpul kemudian
memasuki pelvis renalis, lalu dialirkan ke vesika
urinaria

Kelainan dan gangguan 1. Gagal ginjal, adalah kegagalan umum ginjal


pada sistem ekskresi dalam membentuk urin yang menyebabkan
penyakit lain.
2. Nefritis, adalah peradangan nefron karena
bakteri Streptococcus.
3. Anuria (anuresis), adalah tidak terbentuk-nya
urin akibat gagal ginjal. Jumlah urin yang
dihasilkan <300 mL/hari.
4. Oligouria (hipouresis), adalah sedikitnya
produksi urin akibat gagal ginjal. Jumlah urin
yang dihasilkan kira-kira 300-500 mL/hari.
5. Poliuria (diuresis), adalah berlebihannya
produksi urin akibat gagal ginjal. Jumlah urin
yang dihasilkan kira-kira 2,5-3 L/hari.
6. Diabetes mellitus (kencing manis), adalah
penyakit yang muncul akibat tingginya kadar
glukosa dalam darah akibat sedikitnya produksi
hormon insulin.
7. Diabetes insipidus, adalah penyakit beser atau
sering buang air kecil karena kurangnya
produksi hormon ADH menuju t. k. distal dan t.
kolektivus.
8. Uremia, adalah terbawanya urin ke aliran darah
karena kerusakan nefron.
9. Edema, adalah pembengkakan jaringan di
sekitar kaki karena uremia.
10. Albuminuria, adalah tidak tersaringnya protein
darah oleh glomerulus sehingga urin
mengandung albumin.
11. Hematuria, adalah ditemukannya sel-sel darah
dalam urin.
12. Glukouria, adalah tidak tersaringnya glukosa
dalam darah oleh glomerulus sehingga urin
mengandung glukosa.
13. Batu ginjal, adalah terbentuknya kristal atau
endapan mineral kalsium dalam pelvis, tubulus
ginjal atau kantung kemih.
INSTRUMEN PENILAIAN

Soal Pilihan Ganda


Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.
1. Perhatikan beberapa organ tubuh manusia di bawah ini!
1). paru-paru
2). Jantung
3). Ginjal
4). Lambung
5). Limpa
Di antara organ tersebut yang berfungsi sebagai alat ekskresi adalah ….
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 3 dan 5
e. 4 dan 5
2. Bagian-bagian ginjal dari luar ke dalam adalah….

a. pelvis-medula-korteks
b. korteks-medula-pelvis
c. medula-korteks-pelvis
d. korteks-pelvis-medula
e. medula-pelvis-korteks
3. Hasil tes urine Bu Siska menunjukkan adanya glukosa. Hal ini disebabkan adanya
kelainan fungsi ginjal dalam proses ….
a. filtrasi
b. augmentasi
c. reabsorpsi
d. defekasi
e. Ekskresi
4. Perhatikan tabel hasil tes urin di bawah ini.
URINE BENEDICT BIURET
Dodi Hijau Kekuningan
Rahman Biru Muda Ungu
Firman Merah bata Kekuningan
Dari tabel di atas Budi dan Adi mengalami kelainan….
a. albuminuria dan diabetes mellitus
b. diabetes mellitus dan albuminuria
c. albuminuria dan diabetes insipidus
d. diabetes insipidus dan diabetes mellitus
e. diabetes mellitus dan kerusakan nefron
5. Hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukkan bahwa urin siswa mengandung
protein. Fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi ….
a. tubulus kontortus proximal
b. glomerulus
c. tubulus kontortus distal
d. kapsul Bowman
e. tubulus renalis
6. Perhatikan beberapa gangguan berikut ini!
1). radang pada tubulus proximal
2). kekurangan hormon antidiuretik
3). radang pada pankreas
4). radang pada hati
Gangguan yang menyebabkan kelainan pada fungsi ginjal adalah ….
a. 1 dan 2
b. 3 dan 4
c. 2 dan 3
d. 1 dan 4
e. 2 dan 4
7. Organ tubuh yang mempunyai fungsi menghasilkan bilirubin adalah …..
a. hati
b. kulit
c. paru-paru
d. ginjal
e. Pancreas
8. Yang akan terjadi apabila terjadi sekresi ADH yang berlebihan adalah….
a. pengeluaran urin sangat banyak
b. ginjal giat menyaring plasma darah
c. terjadi reabsorbsi glukosa
d. warna urin menjadi sangat pekat
e. tidak terjadi filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi
9. Peran hati dalam memudahkan pencernaan lemak adalah dengan….
a. menawarkan racun yang ada pada lemak
b. mengubah lemak menjadi glukosa
c. menghasilkan cairan empedu
d. mendegradasi lemak menjadi asam amino
e. mengurangi kadar kolesterol
10. Perhatikan keterangan di bawah ini
1. tempat pembongkaran sel darah merah
2. tempat sintesis asam lemak
3. mengubah glukosa menjadi glikogen
4. tempat penyimpanan vitamin C
dari keterangan di atas yang meupakan fungsi dari hati adalah….
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 3 dan 4
e. 2 dan 3
11. Yang terjadi apabila hati sebagai organ ekskresi mengalami kerusakan adalah….
a. dalam tubuh banyak terdapat senyawa toksik
b. tubuh akan mengalami kekurangan cairan
c. pencernaan lemak di usus akan terganggu
d. gagal melakukan sintesis protein
e. pembentukan bilirubin terganggu
12. Selaput pembungkus paru-paru disebut….
a. pleura
b. bronkus
c. epicardium
d. diafragma
e. Trakhea
13. Fungsi paru-paru sebagai organ ekskresi adalah….
a. menyerap O2
b. mengeluarkan CO2
c. membersihkan darah
d. mensekresikan bilirubin
e. mengeluarkan urea
14. Organ manusia yang bertanggung jawab mengekskresikan sisa-sisa metabolisme
dalam darah adalah….
a. ginjal dan paru-paru
b. ginjal dan kulit
c. paru-paru dan jantung
d. paru-paru dan kulit
e. hati dan kulit
15. Perhatikan gambar dibawah ini.

5
6

Bagian yang akan menyerap kembali unsur yang masih berguna, kemudian
dihasilkan urin sekunder adalah yang bernomor…
a. 1 dan 2
b. 2 dan 4
c. 3 dan 5
d. 4 dan 6
e. 5 dan 6
KUNCI JAWABAN
1. B
2. B
3. C
4. A
5. B
6. A
7. D
8. D
9. B
10. B
11. E
12. A
13. B
14. A
15. C

Keterangan Bobot Skor :


1. Jika dijawab benar skor 1
2. Jika dijawab salah/tidak dijawab skor 0
3. Jumlah skor total adalah 20

Jumlah skor
20
Nilai= x 100=100
20
Rubrik Penilaian Soal Esai Sistem Ekskresi
Soal Jawaban Skor
Apa yang dimaksud sistem Menjawab dengan menjelaskan definisi system
ekskresi? Sebutkan 2 ekskresi dan menyebutkan 2 fungsi system 5
fungsi utama sistem ekskresi
ekskresi! Menjelaskan definisi system ekskresi dan
3
menyebutkan 1 fungsi system ekskresi
Hanya menjelaskan definisi system ekskresi
2
atau menyebutkan 2 fungsi system ekskresi
Tidak diisi 0
Tuliskan organ-organ Menuliskan 4 organ system ekskresi disertai zat
5
sistem ekskresi pada yang dihasilkan
manusia beserta zat yang Menuliskan 3 organ system ekskresi disertai zat
3
dihasilkannya! yang dihasilkan
Menuliskan 2 organ system ekskresi disertai zat
1
yang dihasilkan
Tidak diisi 0
Bagaimana mekanisme Mendeskripsikan 3 tahap pembentukan urine
5
pembentukan urine? disertai dengan tempat berlangsungnya proses
Jelaskan! Mendeskripsikan 2 tahap pembentukan urine
3
disertai dengan tempat berlangsungnya proses
Hanya menyebutkan proses pembentukan urin 1
Tidak diisi 0

Skor total: 5+5+5=15

Penilaian akhir :
skor pilihan ganda+ skor esai (25+15)
Nilai= = x 100
4 4

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


 Lembar Observasi
Kelas :
Semester :
Tanggal :

Aspek Sikap Positif (+5)


Nama Siswa yang Memiliki
No. Sikap Skor Aspek Sikap Standar (80)
Nama Siswa Positif

 Petunjuk
Sifat Positif Skor (+)
Bersikap aktif dalam diskusi kelas 5

Berani untuk berbicara dan mengutarakan pendapat 5

Menghargai pendapat orang lain 5

Anda mungkin juga menyukai