Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA MAHASISWA

SELAPUT EKSTRA EMBRIO


Kelompok 10
Nama :

1. Aryan Dita Aprilia Putri (200341617247)

2. Retno Selvi Lidyastika (200341617251)

3. Rifda Ahadina Aulia (200341417293)

Tujuan:
1. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi empat macam selaput ekstra embrio pada hewan
amnota.
2. Mahasiswa dapat menganalisis perbedaan selaput ekstra embrio pada aves dan mamalia.
3. Mahasiswa dapat mendeskripsikan pembentukan masing-masing selaput ekstra embrio
pada aves dan mamalia.

Pelajari baik-baik materi dari buku sumber, kemudian jawab pertanyaan- di bawah ini!

1. Jelaskan mengapa embrio reptil, aves dan mamalia harus dilengkapi dengan selaput ekstra
embrio!
• Karena selaput ekstra embrio memiliki fungsi pelindung, yaitu melindungi agar
embrio tidak mengalami kekeringan, sedangkan pada psices dan amphibia tidak
memerlukan selaput ekstra embrio karena pisces hidup di air dan amphibi saat masa
telur hingga menjadi berudu hidup di air sehingga tidak mengalami kekeringan.
Selaput ekstra embrio juga berfungsi untuk memberikan nutrisi, mengeluarkan sisa
metabolisme (ekskresi) dan respiratif.

Sumber: Tenzer, A. 2021. PPT Selaput Ekstra Embrio. Online. https://sipejar.um.ac.id.


Diakses pada 05 November 2021.

2. Jelaskan perbedaan proses pembentukan selaput korion pada embrio aves dan mamalia!
• Perbedaan yaitu pada aves pembentukan korion arah pelipatan ke arah luar dari
lipatan amnion. Sedangkan pada mamalia terbentuk lebih awal (pada waktu
gastrulasi) sebagai gabungan antara lapisan trofoblas ektoderm ekstra embrio dan
mesoderm ekstra embrio (mesoderm somatik) di sebelah dalamnya.

Sumber: Tenzer, A. 2021. PPT Selaput Ekstra Embrio. Online. https://sipejar.um.ac.id.


Diakses pada 05 November 2021.

3. Jelaskan perbedaan fungsi selaput korion pada embrio aves dan mamalia!
• Selaput korion pada mamalia berfungsi sebagai pembentuk plasenta dan hormon
HCG (Human Chorionic Gonadotrophin)
• Selaput korion pada aves berfungsi dalam penyerapan kalsium dari cangkang telur
agar pertumbuhan tulang aves menjadi lebih kuat.

Sumber: Tenzer, A. 2021. PPT Selaput Ekstra Embrio. Online. https://sipejar.um.ac.id.


Diakses pada 05 November 2021.

4. Telur mamalia bertipe isolesital, tetapi mengapa embrionya dilengkapi dengan kantung
yolk? Apa kepentingan kantung yolk bagi embrio mamalia?
• Beda dengan kelompok unggas, selaput kuning telur pada mamalia hanya bersifat
sementara. Sel telur mamalia mempunyai jumlah kuning telur yang relatif sedikit
(oligolesital) sehingga fungsi kuning telur sebagai sumber nutrisi selanjutnya akan
digantikan oleh peredaran darah induk yang mengandung zat-zat penting bagi
perkembangan embrio melalui plasenta. Kantung kuning telur pada mamalia
berkembang di awal perkembangan embrional, kemudian akan mengecil dan
menjadi bagian dari umbilikal atau tali pusar. Kantung kuning telur pada mamalia
awal perkembangannya juga berfungsi sebagai hematopoesis (pembentuk sel-sel
darah) dan pada beberapa spesies lain berfungsi sebagai cikal bakal sel gamet
primordial.

5. Jelaskan perbedaan fungsi kantung alantois pada embrio aves dan mamalia.
• Fungsi kantung alantois pada embrio aves adalah sebagai tempat penampung dan
penyimpan urin dan sebagai organ pertukaran gas antar embrio dan lingkungan
luarnya. Pada aves, alantois merupakan suatu sistem tertutup. Sehingga alantois
harus memisahkan sisa-sisa metabolisme nitrogen agar tidak menimbulkan efek
toksik terhadap embrio. Pada mamalia, peran alantios erat kaitannya dengan efisiensi
pertukaran yang berlangsung pada perbatasan fetus maternal.

Sumber : Nugroho, Rudy Agung. 2015. Buku Ajar Reproduksi Perkembangan Hewan.
Yogyakarta: Universitas Mulawarman

6. Mengapa kantung alantois pada embrio aves makin lama makin besar, sedangkan pada
mamalia semakin mengecil? Jelaskan!
• Pada embrio aves kantung alantois berfungsi sebagai perantara pertukaran gas antara
embrio dengan lingkungan luar serta untuk menampung hasil ekskresi dan eliminasi
embrio, sehingga kantung alantois pada embrio aves makin lama makin besar sejalan
dengan bertambahnya usia embrio aves. Sedangkan pada mamalia alantois pada
umumnya tidak berkembang sebagai kantung, alantois pada mamalia akan semakin
mengecil dimana alantois akan berpartisipasi dalam pembentukan plasenta. Pangkal
alantois akan menjadi kantung urin (vesika urinaria)

Sumber : Tenzer, A. 2021. PPT Selaput Ekstra Embrio. Online. https://sipejar.um.ac.id.


Diakses pada 05 November 2021.
7. Kantung yolk sangat besar perannya bagi perkembangan embrio ayam. Bagaimana pendapat
Anda mengenai pernyataan di atas? Jelaskan!
• Kami setuju dengan pernyatan tersebut, yolk memiliki peran sangat besar bagi
perkembangan embrio ayam karena kantung yolk merupakan sumber nutrisi pada
embrio ayam tanpa adanya nutrisi embrio tidak akan dapat berkembang, selain itu
lapisan endoderm kantung yolk adalah sumber bakal sel kelamin, dan menghasilkan
enzim pencerna yolk, dan lapisan mesoderm splanknik kantung yolk merupakan
sumber sel-sel darah dan pembentuk pembuluh darah vitelin.

Sumber : Tenzer, A. 2021. PPT Selaput Ekstra Embrio. Online. https://sipejar.um.ac.id.


Diakses pada 05 November 2021.

Jangan lupa menuliskan referensi yang anda gunakan untuk membantu menjawab
pertanyaan-pertanyaan di atas!

Anda mungkin juga menyukai