Anda di halaman 1dari 1

RANGKA SUMBU DAN RANGKA ANGGOTA AVES

Kerangka ayam berfungsi membentuk kekuatan kerja untuk menyokong tubuh, tempat
pertautan otot, melindungi organ-organ vital, tempat diproduksi sel darah merah dan sel darah
putih pada sumsum, membantu pernapasan dan meringankan tubuh saat terbang. 
Ayam mempunyai banyak macam/ jenis tulang yang berongga (tulang pneumatik) yang
berhubungan dengan fungsi dari sistem pernapasan. Beberapa tulang tersebut adalah tulang
tengkorak (skull), tulang lengan (humerus), tulang selangka (clavicle), tulang pinggang
(lumbal) dan tulang kemudi atau sacral vetebrae.
Secara keseluruhan susunan kerangka ternak unggas hampir sama. Unggas memiliki tulang
yang kuat dengan susunan partikel yang padat dan bobot yang ringan. Bobot yang ringan
tetapi kuat inilah yang menyebabkan bangsa unggas memiliki kemampuan untuk terbang,
berenang (untuk unggas air). Rangka ayam terdiri dari beberapa tulang yang saling berkaitan
dan memiliki fungsi berbeda-beda. Kerangka unggas berfungsi sebagai tempat melekatnya
otot dan untuk melindungi beberapa organ vital.
Pada saat terbang diperlukan banyak energi sehingga sistem kerangka pada unggas tersusun
sangat efisien dalam penggunaan energi, kerangka ini ringan dan berisi udara.
Ayam memiliki banyak macam tulang yang berongga (tulang pneumatik) yang berhubungan
dengan sistem pernafasan. Berbagai macam tulang seperti tengkorak, tulang lengan, tulang
selangka, tulang pinggang, tulang kemudi berhubungan dengan sistem pernafasan.
Unggas adalah ternak bipedal, yaitu ternak yang berdiri pada kedua kakinya. Struktur dasar
kerangka umumnya analog dengan ternak mamalia, perbedaannya terletak pada :

1. Unggas memiliki sepasang ekstra tulang pada daerah bahu yang disebut dengan
coracoid. Tulang ini berfungsi mendukung pergerakan sayap dan mendukung
melekatnya sayap pada tubuh.
2. Tulang leher pada unggas membentuk suatu bangun seperti huruf S yang
menghubungkan bagian kepala dan tubuh. Tulang leher ini berbeda untuk setiap jenis
ternak.
3. Tulang belakang dan pinggul pada unggas terdiri atas beberapa tulang yang menyatu.
Konformasi punggung yang kaku ini mendukung kuat bagi melekatnya otot sayap dan
pergerakan sayap pada waktu terbang.
4. Terdapat satu lunas yang besar serta tulang panggul yang kuat, dan kokoh pada ileum.
Tulang pelvic tidak menyatu, sedikit terbuka atau tertutup tidak rapat, sedangkan pada
mamalia tertutup rapat. Hal ini berfungsi untuk mempermudah pengeluaran telur pada
saat oviposisi. Pelvic akan meluas pada saat unggas bertelur dan merapat setelah
selesai bertelur. Produksi telur pada ayam memerlukan kecukupan kalsium karbonat
untuk membentuk kerabang.

Anda mungkin juga menyukai