Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rifda Ahadina A

NIM : 200341417293
Offering B

Soal Posttest Pertumbuhan dan Perkembangan pada


Tumbuhan

1. Seluruh mahkluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Keduanya


merupakan proses yang berbeda yang dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal. Coba tunjukan rasa ingin tahu kalian dengan memaparkan konsep
pertumbuhan dan perkembangan dilihat dari beberapa aspek seperti sifat, jangka
waktu, faktor pemicu dsb!
• Pertumbuhan memiliki kata asal “tumbuh”. Secara istilah, pertumbuhan
memiliki pengertian perubahan secara kuantitatif pada fisik karena beberapa
faktor (faktor internal dan eksternal). Perubahan kuantitaif sendiri dapat di ukur
atau dinyatakan dalam satuan serta dapat diamati secara jelas. Misalnya berupa
pertambahan, pembesaran, perubahan ukuran dan bentuk, hal yang tidak ada
menjadi ada, kecil menjadi besar, sedikit menjadi banyak, pendek menjadi
tinggi, serta kurus menjadi gemuk.
2. Hormon merupakan zat pengatur tumbuh yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan, perkembangan dan metabolisme. Hormon tumbuhan secara alami
tersusun dari zat organik yang sangat mempengaruhi proses fisiologis walaupun
pada konsentrasi rendah. Hormon pertumbuhan salah satunya adalah Indole-3-
acetic acid hormone yang bekerja menurut grafik di di bawah ini. Analisislah
mekanisme kerja hormon IAA tersebut berdasarkan grafik di bawah ini!

• IAA eksogen berasal dari mikroorganisme yang hidup di sekitar rizosfer tanaman.
Mikroorganisme penghuni rizosfer tanaman memanfaatkan eksudat tanaman (substrat) untuk
mensintesis mensintesis dan melepaskan auksin sebagai metabolit sekunder . IAA umum
diproduksi dari metabolisme Ltryptofan oleh beberapa mikroorganisme termasuk Plant
Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). Jalur biosintesis IAA sangat bergantung pada
komponen asam amino yang dikeluarkan yaitu triptofan sebagai prekursor sintesis IAA Asam
indol asetat dan asam indol butirat diproduksi oleh bakteri dalam berbagai konsentrasi dengan
penambahan triptofan memberikan efek stimulasi pada pertumbuhan akar dan pemanjangan
tunas kacang hijau (Vigna radiata) Pemberian IAA eksogen pada tanaman dapat
meningkatkan pemanjangan sel terutama ke arah vertikal, sehingga menyebabkan
peningkatan tinggi tanaman
3. Pada masa perkecambahan, hormon giberelin memiliki kemampuan menginisiasi
mobilisasi nutrisi yang disimpan di dalam endosperma. Berikan pemaparan, asli
hasil pemikiran kalian (originality), mekanisme yang dilakukan hormon giberelin
berdasarkan skema gambar diatas dalam menginisiasi mobilitas nutrisi dalam
endosperm!
• Dalam proses perkecambahan, akan dimulai setelah menyerap air dari
lingkungan sekitar. Umumnya, air yang masuk ke dalam biji akan
memicu hormon dan enzim untuk bekerja, sehingga embrio dalam biji
mulai tumbuh. Proses perkecambahan benih tidak tergantung kepada
ketersediaan nutrisi dalam tanah karena adanya endosperma. Air yang
masuk akan memicu aktifnya hormon giberelin pada embrio. Nantinya,
hormon tersenbut akan memicu sel-sel di lapisan aleuron memproduksi
enzim amilase. Setelah itu, enzim amilase akan bekerja di endosperma
(cadangan makanan) untuk mengubah pati menjadi gula.

4. Salah satu faktor eksternal dalam proses perkecambahan adalah cahaya. Reseptor
cahaya yang merupakan pigmen yang digunakan oleh tumbuhan untuk menyerap
atau mendeteksi cahaya disebut fitokrom. Pada percobaan perkecambahan biji,
jika diberi sinar merah jumlah biji yg berkecambah mencapai 88%, jika di beri
sinar merah jauh hanya 22% biji yang berkecambah, jika diberi sinar merah
diganti dengan merah jauh dan dikembalikan ke sinar merah lagi biji yang
berkecambah sebanyak 84%. Jelaskan peristiwa tersebut berdasarkan perubahan
fitokrom pigmen yang berfungsi sebagai reseptor cahaya yang menginduksi
perkecambahan. (perubahan Pr menjadi Pfr)
• Fitokrom adalah reseptor cahaya, suatu pigmen yang digunakan oleh
tumbuhan untuk mencerap (mendeteksi) cahaya. Sebagai sensor, ia
terangsang oleh cahaya merah dan infra merah, cahaya infra merah
memiliki panjang gelombang yang lebih besar dari pada cahaya merah.
Fitokrom ditemukan pada semua tumbuhan. Molekul yang serupa juga
ditemukan pada bakteri. Tumbuhan menggunakan fitokrom untuk
mengatur beberapa aspek fisiologis adaptasi terhadap lingkungan, seperti
fotoperiodisme (pengaturan saat berbunga pada tumbuhan),
perkecambahan, pemanjangan dan pertumbuhan kecambah (khususnya
pada dikotil), morfologi daun, pemanjangan ruas batang, serta pembuatan
(sintesis) klorofil. Secara struktur kimia, bagian sensor fitokrom adalah
suatu kromofor dari kelompok bilin (jadi disebut fitokromobilin), yang
masih sekeluarga dengan klorofil atau hemoglobin (kesemuanya
memiliki kerangka heme). Kromofor ini dilindungi atau ditangkap oleh
apoprotein, yang juga berpengaruh terhadap kinerja bagian sensor.
Kromofor dan apoprotein inilah yang bersama-sama disebut sebagai
fitokrom.
5. Susunlah sebuah pengamatan untuk mengetahui efektifitas salah satu faktor
eksternal dari proses pertumbuhan tumbuhan. Dimulai dari rumusan masalah,
hipotesis, prosedur percobaan, data pengamatan dan kesimpulan!
• Rumusan masalah: Apa pengaruh intensitas cahaya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan kacang merah?
• Hipotesis: Cahaya akan memperlambat proses pertumbuhan kacang
merah. Maka kemungkinan tanaman kacang merah yang disimpan di
tempat terang akan lebih lambat pertumbuhannya tetapi
perkembangannya lebih baik. sedangkan tanaman kacang merah di
tempat gelap akan lebih cepat tumbuh.
• Prosedur percobaan:
✓ Rendam biji kacang merah selama semalam (±18 jam)
✓ Sediakan dua buah polibek yang diisi dengan tanah berkualitas sama
✓ Letakkan 5 biji kacang merah ke dalam polibek
✓ Beri label "A2" pada polibeg yang akan diletakkan pada tempat
terang, dan label "B2" untuk tempat gelap
✓ Untuk tempat gelap, agar terhindar dari cahaya matahari tutup dengan
kardus.
✓ Siramlah kacang merah setiap hari
✓ Ukur dan amati setiap pertumbuhan dan perkembangan kacang merah
setiap harinya.
• Data pengamatan:
✓ Tempat terang

✓ Tempat gelap
• Kesimpulan
Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang merah, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat
mem pengaruhi proses pertumbuhan dan per kembangan tanaman.
6. Berikan satu contoh proses perkembangan dan pertumbuhan yang menunjukkan
bahwa kerja hormone tumbuhan sebagai salah satu factor endogen saling
bersinergi dan beranatagonis satu dengan lainnya dalam meregulasi
perkembangan ini.
• Contohnya kita dapat memacu pertumbuhan tunas dengan optimal
dengan memberikan hormon sitokinin, akan tetapi harus diingat bahwa
sitokinin akan menghambat akar. Demikian pula sebaliknya bila kita
memberikan hormon akar di dalam merangsang pertumbuhan akar harus
diingat bahwa hormon akar tersebut akan menghambat tunas.

Anda mungkin juga menyukai