Anda di halaman 1dari 3

MORFOLOGI GEKKO/TOKEK

Pengertian
Tokek adalah salah satu satwa dalam keluarga reptil dan memiliki berbagai variasi spesies.
Orang Inggris menyebut reptil ini sebagai tucktoo atau gecko, sementara di Indonesia
beberapa istilah merujuk pada tokek, antara lain tokkek di Sulawesi dan tekek oleh
penduduk Jawa.

Morfologi Tokek
1. Wajah / Kepala
Bentuk mata tokek merupakan salah satu ciri untuk membedakan spesies ini dengan fauna
dari rumpunnya. Tokek dikenal mempunyai mata yang sangat indah dengan iris mengarah
vertikal serta berwarna kuning terang. Iris dan warna tersebut dipadukan lagi dengan ukuran
mata yang tergolong besar.

Iris mata vertikal pada tokek sebenarnya hanya berlaku untuk spesies rata-rata saja, karena
ada beberapa spesies yang mempunyai iris mata horizontal. Kedua jenis iris tersebut
bahkan dimiliki oleh berbagai spesies yang berasal dari famili Gekkonidae, tidak terkecuali
spesies Gekko gecko yang merupakan tokek rumahan.

Selain itu fotoreseptor sel mata tokek dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu bentuk batang
dengan kemampuan menyesuaikan untuk kondisi malam hari dan bentuk kerucut untuk
menyesuaikan di siang hari.

Hal ini sangat diperlukan karena binatang ini termasuk nokturnal yang aktif di malam hari.
Pigmen warna fotoreseptor ini meliputi hijau, ultraviolet, dan biru. Tidak hanya itu, pupil mata
tokek memiliki bentuk tegak dan bergerigi di bagian pinggirnya.

Sedangkan morfologi pada area mulut tokek berupa mulut yang besar dan dilengkapi
dengan deretan gigi tajam. Selain itu seperti kebanyakan keluarga kadal, tokek juga
mempunyai lidah panjang.

2. Tubuh

Morfologi tubuh tokek sebenarnya sangat mirip dengan cicak, yakni berukuran pendek,
gemuk, serta lebar. Akan tetapi ukuran tubuhnya lebih besar dengan panjang badan mulai
dari 17 sampai 23 cm. Panjang tubuh ini adalah ukuran rata-rata tubuh tokek dan apabila
hidup di tempat terik ukurannya dapat semakin panjang.

Meski terlihat besar, ternyata reptil yang dipercaya mempunyai khasiat sebagai obat ini
hanya mempunyak berat badan tokek berkisar antara 350 gram. Sebab area perut tokek
dipenuhi angin sehingga nampak gemuk dan berisi.

Warna tubuh tokek cukup bervariasi, mulai dari agak cokelat hingga abu-abu kebiruan
disertai corak jingga sampai merah. Selain itu ada pula tokek berwarna putih, kuning, albino,
belang-belang hitam putih, serta hitam polos. Tekstur punggungnya agak kasar dan
dipenuhi bintik-bintik berukuran besar.

Ukuran tubuh rata-rata tidak dapat menjadi patokan untuk membedakan antara tokek jantan
dan betina, khususnya tokek terbang. Cara paling mudah untuk mengetahui jenis kelamin
yaitu dengan memeriksa langsung jenis kelaminnya. Letak alat kelamin hewan ini berada di
bagian pangkal ekor dengan bentuknya yang berbeda antara tokek jantan dan betina.

Namun khusus untuk tokek biasa dan bergaris, ukuran tubuh jantan lebih besar disbanding
betina. Selain itu warna kulit antara keduanya juga memiliki perbedaan yang cukup jelas,
yakni tokek jantan memiliki warna kulit cenderung lebih gelap, sedangkan betina kulitnya
lebih cerah.

Selain itu perbedaan antara tokek jantan dan betina juga bisa diamati melalui ukuran kepala
dan ekor. Cara ini juga cukup efektif, karena dapat dilakukan baik pada saat masih berusia
muda ataupun telah dewasa. Ukuran kepala dan ekor tokek jantan cenderung lebih besar
dibanding betina.

3. Kaki dan Ekor


Tokek mempunyai jari kaki berjumlah lima, akan tetapi pada beberapa kondisi dapat
dijumpai tokek yang jari kakinya hanya berjumlah empat. Hal ini merupakan kondisi
abnormal akibat gangguan pada lapisan embrional mesoderm yang terjadi pada masa
pertumbuhan embrio akibat adanya infeksi penyakit.

Tepat di permukaan telapak kaki tokek terdapat lapisan scansor yang berfungsi sebagai


perekat, sehingga satwa ini tidak akan jatuh saat menempel di dinding atau permukaan
vertikal. Sekalipun tokek terjatuh, maka kaki tersebut akan membantunya untuk bisa
mendarat secara sempurna.

Kemampuan itu tidak hanya diperoleh dari kaki tokek, melainkan juga dari ekornya yang
disebut sebagai kaki kelima. Keseimbangan yang dilakukan pada saat jatuh sebenarnya
juga disokong oleh ekor, karena selama proses jatuh tokek akan melakukan manuver
dengan ekornya sehingga bagian perutnya tepat berada di bawah.
Contoh Gambar Tokek
Source: Google

TAKSONOMI TOKEK

Kingdom Animalia

Filum Chordata

Kelas Reptilia

Ordo Squamata

Sub-ordo Sauria

Famili Gekkonidae

Genus Gekko

Spesies Gekko gecko

Source Materi: https://rimbakita.com/tokek/

Anda mungkin juga menyukai