Anda di halaman 1dari 14

SUBFILUM HEMICHORDATA

OLEH
KELOMPOK F
PENDAHULUAN
 Sesuai dengan namanya Hemichordata berasal dari
bahasa Yunani dan Latin (hemi: setengah, chorda:
penyokong tubuh dalam) karena hemichordata
memiliki sebagian karakteristik dari chordate dan
sebagian invertebrata.

 Berdasarkan kesamaannya terhadap filum chordata,


hemichordata ditempatkan pada filum ini, namun
studi DNA telah memperihatkan relasi henichordata
lebih dekat dengan echinodermata dari pada
chordata. Data ini juga didukung fakta bahwa untuk
beberapa larva hemichordata terlihat sama dengan
echinodermata.
 Hemichordata tersebar luas dan dapat
ditemukan di hampir setiap lingkungan air
diseluruh dunia baik di pantai dangkal
hingga ke laut yang lebih dalam. Habitat
hemichordata ialah di wilayah laut
dangkal, walaupun kadang-kadang
ditemukan dalam air yang lebih dalam
tetapi juga kadang-kadang hidup di pasir di
dalam tempurung, maupun di bawah batu.
CIRI FISIK
 Hemichordata dibangun oleh tripartite
(tiga bagian) tubuh.Tubuh bagian depan
terdapat probocis atau belalai untuk
membuat lubang pada lumpur atau pasir.
Di dasar probosis terdapat leher,
mengelilingi coelom, bentuk seperti krah
baju. Badan (trunchus) berbentuk panjang
agak pipih dan terdapat celah insang.
Tubuh lunak, berbentuk silindris
menyerupai cacing. Tempat hidup di laut.
Chorda dorsalis hanya terdapat pada
bagian anterior tubuh. Contoh:
Balanoglossus, Cephalodiscus sp.
ANATOMI TUBUH
TAKSONOMI
Terdapat tiga klas yang dikenal, satu
diantaranya telah punah dan 2 ordo:
 Enteropneusta (acorn worms)

 Pterobranchia (pterobranch) 20 spesies

 Graptolithina (graptolites) telah punah

 Ordo : Cephalodiscoides, contoh Cephalodiscus


sp.
 Ordo : Rhabdopleuridea, contoh : Rhabdopleura,
sp.
KLAS ENTEROPNEUSTA (ACORN WORMS)

 Memiliki lebih dari 70 spesies. Bertempat tinggal dengan


menggali substrat (lumpur atau pasir halus) atau dibawah
batu di laut dangkal maupun laut dalam.

 Tiga bagian tubuhnya terlihat jelas. Acorn Worm memiliki


banyak cabang terbuka, sebanyak 200 buah di beberapa
spesies. Acorn Worm adalah penggali lambat, menggali
sedimen dengan menggunakan proboscis. Deposit feed (yaitu
: mengkonsumsi sedimen dan mencerna partikel organik
seperti cacing tanah) atau suspension feed (yaitu :
mengumpulkan partikel yang telah mati dari air). Beberapa
jenis dari cacing ini memiliki ukuran sangat besar; satu
spesies dapat mencapai panjang 2.5 meter (hampir mencapai
8 feet) dan sebagian besar yang lain memiliki ukuran yang
lebih kecil.

 Contohnya adalah Balanoglossus, Saccoglossus, Ptychodera.


KLAS PTEROBRANCHIA (PTEROBRANCH)

 Klas ini hanya memiliki 20 spesies.


Termasuk hewan yang kecil dengan ukuran
panjang berkisar 1-12 mm. Ptereobranchia
hidup di lingkungan air atau laut yang
lebih dalam dibandingkan dengan Klas
Enteropneusta. Tubuh lunaknya
mencirikan bahwa klas ini sangat sulit
untuk belajar beradaptasi dengan
ekologinya.
KLAS GRAPTOLITHINA (GRAPTOLITES)
 Klas ketiga dari Hemichordata adalah
Graptolithina atau Graptolites yang telah
mengubah sejarah. Graptolites adalah fosil yang
biasa ditemukan pada batuan Ordovisium
maupun Silur. Namun untuk beberapa lama
tidak ada yang dapat memastikan jenis hewan
apa graptolites ini. Kebanyakan fosil graptolites
ini bentuknya seperti bekas goresan mata pisau
gergaji. Fosil graptolites yang terekam baik
dapat terlihat jelas dalam analisa cross section
bahwa “gerigi dari pisau gergaji” yang terbentuk
dari cabang terbuka dari tube utama.
CONTOH FOSIL GRAPTOLITES
KEMANFAATAN DALAM GEOLOGI
 Dari subfilum hemichordata klas
graptolites merupakan salah satu klas yang
banyak digunakan untuk korelasi batuan
ataupun penentuan umur geologi.
Graptolites mucul sebagai dendroid
sederhana pada Kambrium Tengah dan
terus berkembang hingga Ordovisium dan
hampir benar-benar punah ketika
mendekati Silur. Dengan pengecualian
bahwa terdapat beberapa dendroid yang
masih bertahan pada Devon hingga ke
Missisipian awal.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai