Pengertian
A. Struktur
B. Tekstur
BATUAN PIROKLASTIKA 1
1. Ukuran Butir Pada Piroklastik
Membulat
Bom
256 64 mm
Blok Meruncing
64 2 mm Lapilus
Kasar
2 0,04 mm Debu
Halus
Ukuran butir pada piroklastika tersebut merupakan salah satu criteria untuk
menamai batuan piroklastik tanpa mempertimbangkan cara terjadi endapan
piroklastik tersebut. Adatiga cara kejadian endapan piroklastik:
2. Derajat pembundaran
Kebundaran adalah nilai membulat atau meruncingnya bagian tepi butiran pada
batuan sedimen klastik sedang sampai kasar. Kebundaran dibagi menjadi :
BATUAN PIROKLASTIKA 2
e. Menyudut (angular), permukaan kasar dengan ujung-ujung butir runcing
dan tajam.
4. Kemas (Fabric)
a. Kuarsa (SiO2), ditemukan hanya pada batuan gunung api yang kaya
kandungan silica atau bersifat asam.
b. Feldspar, baik alkali maupun kalsium feldspar (Ca).
c. Feldspatoid, merupakan kelompok mineral yang tejadi jika kondisi larutan
magma dalam keadaan tidak atau kurang jenuh silica.
BATUAN PIROKLASTIKA 3
b. Olivine, merupakan mineral yang kaya akan besi dan magnesium dan
miskin silica.
c. Hornblende, biasanya hadir dalam andesit.
d. Biotit, merupakan mineral mika yang terdapat dalam batuan volkanik
berkomposisi intermediet hingga asam.
BATUAN PIROKLASTIKA 4
Daftar Pustaka
http://geosjepara.blogspot.co.id/2014/02/batuan-piroklastik.html
http://petroclanlaboratory.weebly.com/pyroclastic-rocks.html
BATUAN PIROKLASTIKA 5