Anda di halaman 1dari 5

6/9/2017

CEBAKAN MINERAL MAGMATIK


• Proses parsial (partial melting) dan diferensiasi atau fraksinasi kristalisasi
(fractional crystallization) magma dapat merupakan salah satu cara
pembentukan cebakan mineral. Proses yang berlangsung sepenuhnya
magmatik, seperti namanya.
Magmatisme dan mineral • Pegmatit terbentuk oleh fraksinasi kristalisasi magma granitik yang
umumnya kaya akan konsentrasi elemen lithium, berrylium, cesium, dan
niobium. Umumnya di dunia lithium ditambang di pegmatit.
• Pemisahan kristal (Crystal settling), merupakan proses lain dari kristalisasi
fraksional, dapat juga membentuk cebakan mineral ekonomis. Prosesnya
terutama dalam magma basaltik yang viskositasnya rendah.
• Ketika suatu dapur magma basaltik yang besar mengkristal, salah satu
mineral yang mengkristal adalah khromit, mineral utama untuk bijih
chromium (Cr). Kristal chromite mengendap di dasar magma, menghasilkan
lapisan murni chromite.

1
6/9/2017

Menurut Lindgren, 1933 faktor yang mengontrol terkonsentrasinya mineral - mineral logam
(khususnya emas) pada suatu proses mineralisasi dipengaruhi oleh adanya : Gunungapi dan alterasi sgt berhubungan karena kegiatan
1. Proses diferensiasi, pada proses ini terjadi kristalisasi secara fraksional
(fractional crystalization), yaitu pemisahan mineral-mineral berat pertama kali dan dari proses magmatisme yg berulang sehingga dlm
mengakibatkan terjadinya pengendapan kristal-kristal magnetit, kromit dan ilmenit. Pengendapan
kromit sering berasosiasi dengan pengendapan intan dan platinum. Larutan perjalananya kepermukaan magma dpt keluar atau hanya
sulfida akan terpisah dari magma panas dengan membawa mineral Ni, Cu, Au, Ag, Pt, dan Pd. sebagian yg keluar kepermukaan (Proses magma yg
2. Aliran gas yang membawa mineral-mineral logam hasil pangkayaan dari
magma, pada proses ini, unsur silika mempunyai peranan untuk membawa air dan unsur- masih tertingal di dalam permukaan akan berpotensi
unsur volatil dari magma. Air yang bersifat asam akan naik membawa CO2, N, senyawa S,
fluorida, klorida, fosfat, arsenik, senyawa antimon, selenida dan telurida. Pada saat yang menjadi alterasi jika akan di terobos kembali oleh magma
bersamaan mineral logam seperti Au, Ag, Fe, Cu, Pb, Zn, Bi, Sn, Tungten, Hg, Mn, Ni, Co, Rd
dan U akan naik terbawa larutan. Komponen-komponen yang terbawa dalam aliran gas tersebut
selanjutnya), Jika magma membeku sgt cepat akan
berupa sublimat pada erupsi vulkanik dekat permukaan dan membentuk urat hidrotermal terbentuk glas gunungapi (silikat).
atau terendapkan sebagai hasil penggantian (replacement deposits) di atas atau di dekat intrusi
batuan beku.

Mineral bijih oksida biasanya mengkristal lebih awal,


kadang bersama dengan mineral silikat shg membentuk
kristal yg baik (euhedral), tetapi kalau bersama keduanya
akan bertekstur Xenomorphic – Hypidiomorphic
(subhedral-anhedral).

Mineral Oksida : chromite, magnetite, rutile, corundum


Mineral Silikat : kristobalit, beryl, turmalin, zirkon

Mineral bijih sulfida terbentuk setelah mineral silikat dan


oksida.

2
6/9/2017

Trapping, sangat penting untuk konsentrasi unsur


Transport adalah : suatu media yang penting
metal melalui mekanisme proses kimia, fisika dan
untuk membawa larutan (“fluids”) yang
geologi, sehingga dapat menjadi suatu endapan bijih
mengandung metal atau “solid mineral” kedalam
yang bisa ditambang (“mineable ore”).
posisi yang tepat. Pergerakan dari unsur metal
tersebut dipengaruhi oleh fenomena kimia dan
fisika.
Trap akan mempengaruhi terbentuknya mineral baik
bentuk maupun lingkungan
Transport mempengaruhi pengkayaan dan
bentuk mineral dan tektur.

PROSES GENESA BIJIH


Proses edapan bijih berdasarkan fenomena kimia,
fisika dan geologi, di bagi 4 proses (Evans,1993);

- Internal Processes
- Hydrothermal processes
- Metamorfphic processes
- Surficial processes

Gambar proses Alterasi yg terpengaruh oleh tranpost dan trapping

Internal Processes HYDROTHERMAL PROCESSES


Adalah suatu proses fenomena dan reaksi physico-
Adalah proses-proses yang berhubungan dengan chemical oleh karena pergerakan air hidrothermal dalam
fenomena fisika dan reaksi kimia pada magma
kerak bumi, biasanya sebagai hasil konsekuensi dari
(plutonik atau volcanik).
intrusi magma atau pergolakan/aktivitas tektonik.
Dasar dari hydrothermal processes adalah mekanisme
- Fractional crystallization adalah konsentrasi bijih dari
monominerallic atau kontribusi pada pengkayaan source,transport dan trap
mineral-mineral bijih.
- Liquation (liquid immiscibility) adalah hasil pelarutan Sources dari hydrothermal solution adalah seawater,
yang memisahkan komposisi, biasanya pemisahan formational brine, metamorphic fluids ( terbentuk
sulfide (nickel-copper, sulfides dan silicates).
dehidrasi dari mineral hidrous selama metamorfism).

3
6/9/2017

Metamorphic processes

Endapan bijih terbentuk karena reaksi metamorfphic


selama “shearing”, yang mana pembentukan mineral
penting adalah quartz, sulfides, gold, carbonates dan
oxides.

Konsentrasi mineral-mineral tersebut terbentuk pada


zona pengurangan tekanan atau dilasi (“dilation”)
dalam zona sesar.

Surficial processes Classification / type of ore deposits


Proses-proses permukaan adalah mrp fenomena kimia
Penentuan tipe/model endapan bijih biasanya ditentukan
dan fisika, dimana mrp konsentrasi material bijih dalam oleh
regolith. Proses fisika pada endapan bijih di permukaan - “Ore formation processes” dan “geological setting”.
diantaranya ; - Argument dan conjecture (perkiraan)
- Penentuan contoh tipe daerah yang sudah ada (Broken Hill
- Erosion Type lead-zinc-silver deposits)
- Deposition by sedimentary processes
- Weathering (oxidation or chemical attack of a rock) Untuk endapan bijih hidrothermal, biasanya berdasarkan
temperatur, mineral fluida, assosiasi mineral dan structural
- Deposition in beach environments
styles.

CLASSIFICATION GROUPINGS OF ORE DEPOSITS

- Mesothermal lode gold deposits


- Epithermal stockwork vein deposits
- Porphyry copper gold (Cu-Mo, Mo-W)
- Skarn type deposits
- Iron-oxide copper-gold
- Mississippi valley type zinc-lead deposits
- Andean type silver-lead-zinc deposits
- SEDEX
- Volcanic hosted massive sulfide (VHMS) Cu-Pb-Zn
- Diatreme hosted diamond in Kimberlite

4
6/9/2017

THE CLASSIFICATION OF ORE DEPOSITS

1. DEPOSITS RELATED TO MAFIC IGNEOUS ROCKS


2. DEPOSITS RELATED TO OCEANIC CRUST
3. DEPOSITS RELATED TO INTERMEDIATE TO FELSIC INTRUSIONS
4. DEPOSITS RELATED TO SUBAERIAL VOLCANISM
5. DEPOSITS RELATED TO SUBMARINE VOLCANISM
6. DEPOSITS RELATED TO SUBMARINE VOLCANISM AND SEDIMENTATION
7. DEPOSITS RELATED TO CHEMICAL SEDIMENTATION
8. DEPOSITS RELATED TO CLASTIC SEDIMENTATION
9. DEPOSITS RELATED TO REGIONAL METAMORPHISM

Anda mungkin juga menyukai