https://www.dosenpendidikan.co.id/annelida-adalah/
Nama kelas hirudinea berasal dari kata hirudo yang berarti lintah.
https://www.melekperikanan.com/2020/01/klasifikasi-kingdom-animalia-filum.html
Lintah atau Pacet (Hirudo medicinalis) adalah sejenis cacing yang banyak terdapat di hutan hujan
tropis, tempat yang lembab, sungai, danau dan laut. Tempat-tempat berkemah yang dekat sungai dan
airterjun, jalur pendakian yang lembab seringkali terdapat pacet. Pacet menyerang korbannya dengan
menggunakan alat penghisap bagian depan, melukai dan menghisap darahnya. Pacet penghisap darah
menghasilkan suatu cairan atau enzim dapat menyebabkan pendarahan, efek ini merupakan akibat dari
enzim yang diekskresikan oleh lintah. Enzim yang dihasilkan oleh lintah adalah Hyaluronidase yang
mampu mencegah terjadinya penggumpalan dan pengeringan darah sehingga mempermudah
penghisapan. Tubuh dan pacet terdiri dari beberapa bagian -bagian seperti cincin dengan panjang
tubuh 2 hingga 20cm dan dapat mengerut maupun mengembangkan tubuhnya, dengan tubuh berwarna
hitam,merah atau coklat, kadang bergaris atau berbintik. Pacet memiliki bagian tubuh yang peka
cahaya, sentuhan, suhu dan cuaca.Lintah dan pacet adalah hewan yang tergabung dalam filum
Annelida subkelas Hirudinea. Terdapat jenis lintah yang dapat hidup di daratan, air tawar, dan laut.
Seperti halnya kerabatnya, Oligochaeta, mereka memiliki klitelum. Seperti cacing tanah, lintah juga
hermaprodit (berkelamin ganda). Lintah obat Eropa, Hirudo medicinalis, telah sejak lama
dimanfaatkan untuk pengeluaran darah (plebotomi) secara medis.
http://repo.unsrat.ac.id/2327/1/buku_MK_Avertebrata.pdf
Hirudenia Hirudenia merupakan kelas Ilium Annelida yang tidak memiliki seta (rambut) dan
tidak memiliki parapodium di tubuhnya. Tubuh Hirudinea yang pipih dengan ujung depan serta di
bagian belakang sedikit runcing. Di segmen awal dan akhir terdapat alat penghisap yang berfungsi
dalam bergerak dan menempel. Gabungan dari alat penghisap dan kontraksi serta relaksasi otot adalah
mekanisme pergerakan dari Hirudinea. Kebanyakan dari Hirudinea merupakan ekstoparasit yang
sering didapati di permukaan luar inangnya. Ukuran Hirudinea beragam dari 1-30 cm.
Hirudinea hidup pada inangnya untuk menghisap darah dengan cara menempel. Sebagian
mereka membuat luka pada permukaan tubuh inang sehingga dapat menghisap darahnya, sedangkan
sebagian lain mensekresikan suatu enzim yang dapat melubangi kulit, dan jika itu terjadi maka
waktunya mensekresikan zat anti pembeku darah, kebanyakan tidak terasa saat kelas ini menempel
pada inangnya karena ia menghasilkan suatu zat anastesi yang dapat menghilangkan rasa sakit. Jenis
ini dikenal dengan sebutan lintah.
Ciri-Ciri Hirudenia
- Heaemodipso zeylanice (Facet), hidup di darat, tempel lembab, dan menempel pada daun
- Hirudo javanica (lintah yang terdapat di pulau jawa).
- Dinobdelia Ferox (lintah yang terdapat di India)
- Hirudo medicinalis (lintah), hidup di air tawar.
https://p2k.unkris.ac.id/id3/3065-2962/Leeches-And-Slugs_30970_unusa_p2k-unkris.html
Lintah dibedakan dari pacet bukan berdasarkan taksonomi, tetapi lebih pada habitat kesukaannya.
Lintah sehari-hari hidup di cairan, sedangkan pacet sehari-harinya melekat pada daun atau batang
pohon (di luar air).
Semua spesies lintah yaitu karnivora. Beberapa yaitu predator, mendapat makanan dari beragam
macam invertebrata seperti cacing, siput, atau larva serangga.