Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA MAHASISWA

FISIOLOGI TUMBUHAN
(PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA
TUMBUHAN)

1. Identitas
Kelompok : 6

1) Ajeng Retno Astrini (200341617248)


2) Dian Wahyu Nurjannah (200341617217)
3) Ismawati (200341617216)
4) Maulidatul Masruroh (200341617249)
5) Rifda Ahadina Aulia (200341617293)

2. Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada
tanaman
2. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan
3. Mahsiswa mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan

3. Materi Pokok
1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN

4. Petunjuk Belajar
Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4-5 orang
mahasiswa!
Kerjakanlah LKM yang telah diberikan
Waktu mengerjakan LKM adalah 40 menit melalui group
whatsapp
Diskusikanlah hasil diskusi kelompok saudara dan
sajikan hasil diskusi kelompok melalui gmeet.
Orientasi Pada Permasalahan
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat
dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu
proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak
dapat kembali ke bentuk semula. Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis
menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan
bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan. Pertumbuhan dan perkembangan
suatu tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
yang semuanya saling berkaitan erat satu sama lain. Beberapa faktor ada yang dapat
dikontrol oleh manusia dan ada pula yang sedikit bahkan ada yang tidak dapat dikontrol
sama sekali. Sebagai contoh yaitu faktor cahaya, temperatur dan udara, hanya sedikit saja
yang dapat dikontrol oleh manusia. Sedangkan faktor unsur hara dapat ditingkatkan
kesediannya dalam tanah dengan jalan memperbaiki kondisi tanah sedemikian rupa atau
dengan pemupukan. Di dalam batang terdapat jaringan pengangkut yang terdiri dari xilem
dan floem. Kedua jaringan ini disebut jaringan kompleks karena terdiri dari berbagai
jaringan yang berbeda struktur dan fungsinya. Fungsi utama xilem adalah mengangkut air
serta zat-zat yang terlarut di dalamnya. Floem berfungsi mengangkut zat makanan hasil
fotosintesis. Cekaman lingkungan merupakan tantangan utama dalam memproduksi
tanaman secara berkelanjutan. Salah satunya adalah cekaman kekeringan yang dapat
membatasi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman memberikan respon
secara anatomi dan fisiologi, ketika menghadapi kondisi tercekam sebagai usaha untuk
menerima, menghindari dan menetralisir pengaruh dari cekaman. Respon anatomi dan
fisiologi tanaman dalam menghadapi cekaman kekeringan berbeda-beda tergantung pada
genotipe tanaman (Rosawanti dkk, 2015).

Permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah:

Mengapa cekaman kekeringan dapat membatasi pertumbuhan dan perkembangan


tanaman?
Mengorganisasi dalam belajar kelompok

Bentuklah kelompok yang terdiri dari maksimal 5 orang anggota. Lalu berdiskusilah untuk
menyelesaikan permasalahan yang diberikan!

Melakukan penyelidikan

Diskusikan dengan kelompok kalian mengenai:

a. Rumusan Masalah:
b. Solusi yang saudara tawarkan dalam bentuk berpikir secara kreatif dan keterampilan
kolaborasi.

Mengembangkan/Menyajikan Hasil Diskusi

Tuliskan penjelasan hasil diskusi anda dibawah ini!

Cekaman kekeringan merupakan kondisi lingkungan dimana tanaman tidak menerima


asupan air yang cukup, sehingga tanaman tidak dapat melakukan proses pertumbuhan dan
perkembangan secara optimal serta produksi menurun. Cekaman kekeringan adalah
masalah utama pada hasil produksi tanaman di seluruh dunia.

Menurut Kaluzewicz (2017) dan Carolina (2019) respon pertama tanaman saat stress
kekeringan atau kekurangan air adalah penutupan stomata yang mengakibatkan penurunan
kadar CO2 di dalam tanaman, sehingga dapat menghambat aktivitas enzim ribulosa1, 5-
biposfat karboksilase. Terganggunya proses respirasi pada tanaman berakibat menurunnya
laju fotosintesis sehingga mempengaruhi kualitas dan kuantitas pertumbuhan dan hasil
tanaman. Biostimulan merupakan zat alami yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman melalui peningkatan efesiensi nutrisi, kualitas tanaman serta
toleransi terhadap tekanan abiotik. Kekurangan air (water deficit) akan mengganggu
keseimbangan kimiawi dalam tanaman yang berakibat berkurangnya hasil fotosintesis atau
semua proses-proses fisiologis berjalan tidak normal. Apabila keadaan ini berjalan terus,
maka akibat yang terlihat, misalnya tanaman kerdil, layu, produksi rendah, kualitas turun
dan sebagainya (Craft et al, 1949; Kramer, 1969). Jadi apabila tanaman mengalami
kekurangan air maka stomata yang berada pada daun akan menutup dan akan mengakibat
CO2 terhambat untuk masuk serta menurunkan aktivitas fotosintesis pada tanaman tersebut.
Selain itu tanaman juga akan mengalami keterhambatan dalam mensintesis protein dan
dinding sel.

Tanaman memiliki derajat toleransi yang tidak sama dalam menghadapi kondisi ekstrim,
sehingga bagi tanaman yang tidak mampu beradaptasi maka akan menyebabkan kepunahan
spesies tersebut. Setiap tumbuhan memiliki tingkat toleransi yang berbeda-beda terhadap
perubahan lingkungan yang terjadi (Allen et al., 2010).

Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

Berilah kesimpulan apa yang saudara dapatkan pada materi hari ini!

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat
dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu
proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak
dapat kembali ke bentuk semula. Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis
menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk
tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan. Pertumbuhan dan perkembangan suatu
tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. yang
semuanya saling berkaitan erat satu sama lain. Cekaman lingkungan merupakan tantangan
utama dalam memproduksi tanaman secara berkelanjutan. Salah satunya adalah cekaman
kekeringan yang dapat membatasi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Cekaman
kekeringan merupakan kondisi lingkungan dimana tanaman tidak menerima asupan air
yang cukup, sehingga tanaman tidak dapat melakukan proses pertumbuhan dan
perkembangan secara optimal serta produksi menurun. tanaman mengalami kekurangan air
maka stomata yang berada pada daun akan menutup dan akan mengakibat CO2 terhambat
untuk masuk serta menurunkan aktivitas fotosintesis pada tanaman tersebut. Selain itu
tanaman juga akan mengalami keterhambatan dalam mensintesis protein dan dinding sel.

Anda mungkin juga menyukai