Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

BIOLOGI
“PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN”
MAKALAH INI DISUSUN SEBAGAI HASIL BUKTI HASIL TUGAS
KELOMPOK

DISUSUN OLEH :
 FRETY RIZQYANTI
 NABILA NUR FAUZIAH
 SHELY SELDIANA
 ARGHY SAPTA PUTRA
 ERICHA NURLINA PUTRI
 MUHAMMAD FARHANUDDIN

KELAS XII- MIPA 6

SMA NEGERI 18 GARUT


TAHUN AJARAN 2019-2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur  kami ucapkan ke hadirat Allah S.W.T yang telah memberikan
keluasan waktu dan kesehatan kepada kami untuk dapat menyelesaikan tugas mata
pelajaran “Biologi” yang diampuh oleh Ibu Santi ,S.Pd. Jenis tugas yang diberikan
adalah pengamatan tentang Pertumbuhan dan Perkembangan tumbuhan. Metode
penugasan yang diberikan adalah menyusun Laporan praktikum tentang Pertumbuhan
Kacang merah dan Jagung.
Melalui penugasan ini diharapkan para siswa dapat memahami tentang
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan yang pada gilirannya dapat
diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu manfaat yang dapat
dirasakan adalah meningkatnya kompetensi pembelajaran para siswa yang sebagian
besar merupakan siswa yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
Semoga Laporan ini dapat menjadikan frame of think (kerangka pikir) dalam
mengambil suatu putusan pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan masalah,
dan bahkan sebagai bagian hidup yang integratif Kritik dan saran perbaikan sangat
kami harapkan demi kelengkapan dan penyempurnaan  tugas kelompok ini.

Garut,01 Agustus 2019

Kelompok 1 XII MIPA 6


BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang

Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup
lainnya. Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya suatu tanaman yang
disebabkan oleh jumlah sel yang bertambah banyak dan bertambah besar.dan bersifat tidak
dapat balik (irreversible). Selain tumbuh, tanaman juga mengalami perkembangan.
Perkembangan adalah peristiwa biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan
ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.

Pertumbuhan dan perkembangan  merupakan dua proses yang berjalan secara


stimultan (pada waktu yang bersamaan). Perbedaannya terletak pada faktor kuantitatif karena
mudah diamati, yaitu perubahan jumlah dan ukuran. Sebaliknya perkembangan dapat
dinyatakan secara kualitatif karena perubahannya bersifat fungsional.

Tumbuhan  yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari
persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, yang dinamakan kecambah (plantula).
Awalperkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi adalah
berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai.
Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan,
yang disebut dengan proses imbibisi. Imibibisi ini terjadi karena karena penyerapan air akibat
potensial air yang rendah pada biji yang kering. Air yang berimbibisi menyebabkan biji
mengembang dan memecahkan kulit  pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik
pada embrio yang menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhan. Enzim-enzim akan
mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan pada endosperma atau kotiledon, dan nutrien-
nutriennya dipindahkan ke bagian embrio yang sedang tumbuh.

Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga tumbuhan.
Embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga/calon akar
(radikula), daun lembaga (kotiledon), dan bayang lembaga (kaulikulus).

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, salah satunya,


yaitu faktor cahaya. Cahaya kelihatannya merupakan petunjuk utama yang memberi tahu
benih bahwa ia telah menembus tanah. Kita dapat menipu biji kacang hijau, sehingga biji
mengecambahkan biji dalam kegelapan.
Dari keadaan tersebut, kami termotivasi untuk melakukan pengamatan terhadap
pertumbuhan biji kacang hijau didua tempat berbeda yaitu di tempat gelap dan terang.
Pemilihan tempat ini sudah melalui pertimbangan pada beberapa faktor.  Untuk itu kami
membuktikannya dengan melakukan pengamatan seperti yang tercantum pada laporan ini.

B.  Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari praktikum ini adalah sebagai berikut.


1.     Apakah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau ?
2.    Adakah perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau di dua tempat, yaitu di tempat terang dan
dtempat gelap ?
3.    Faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau yang diletakkan didua
tempat?

C.  Tujuan Praktikum

Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah sebagai berikut.


1.     Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau
2.    Mengetahui perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau di dua tempat berbeda (tempat terang
dan tempat gelap)
3.    Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau di dua tempat.

D.  Manfaat Praktikum

Beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dari percobaan/penelitian yang kita lakukan
yaitu sebagai berikut.
·         Bagi siswa → Manfaat bagi siswa dengan adanya praktikum ini yaitu pengetahuan
siswa tentang faktor cahaya dalam mempengaruhi pertumbuhan tanaman khususnya kacang
hijau.
·         Bagi guru → Manfaat bagi guru melalui praktikum ini yaitu guru dapat mengetahui tingkat
pemahaman siswa yang akan cara melakukan uji praktek dalam hal ini mengenai
pertumbuhan biji kacang hijau.
BAB II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Landasan Teori
     Ada 2 teori yang menjadi landasan dalam praktikum, yakni :

1.    Pengertian pertumbuhan dan perkembangan


Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume
serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Sedangkan
Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat
dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat
kedewasaan.
Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh
peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan
bukan merupakan besaran sehingga tidak dapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan
diawalai sejak terjadi fertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur
yang dibuahi menjadi zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan
mentah (bahan baku) berupa molekul sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang dilalui
selama melangsungkan proses tersebut adalah sebagai berikut :
a.    Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak.
b.    Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel
tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya disebabkanoleh penyerapan air kedalam vakuola.
c.    Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran tertentu
menjadi bentuk khusus (terspesialisasi) melalui proses diferensiasi. Pada akhirnya terbentuk
jaringan, organ, dan individu.

    2.   Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

           Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman :


      a.   Faktor Internal

·         Gen
        Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu, seperti berbatang  tinggi      
atau berbatang rendah. Tumbuhan yang mengandung gen ‘baik’ dan didukung oleh  
lingkungan yang sesuai akan.memperlihatkan pertumbuhan yang baik.
·         Hormon
         Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan dan    
pertumbuhan.
        Auksin                         : untuk membantu perpanjangan sel
        Giberelin                     :untuk pemanjangan dan pembelahan sel
        sitokinin                      : untuk menggiatkan pembelahan sel
        etilen                          :untuk mempercepat buah menjadi matang
        Asam traumalin            : Merangsang pemebelahan sel di bagian tumbuhan yang luka
        Kalin                           : Merangsang pembentukan organ tumbuhan sbb :
      -      Rizokalin             : Untuk pembentukan akar
      -      Aulokalin             : Untuk pembentukan batang
      -      Filokalin              : Untuk pembentukan daun
      -      Antokalin             : Untuk pembentukan bunga

      b.  Faktor Eksternal

·         Air
        Fungsi air antara lain :
   -      Untuk Fotosintesis
   -      Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim
   -      Membantu proses perkecambahan biji
   -      Menjaga (mempertahankan) kelembapan
   -      Untuk transpirasi
   -      Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pemebelahan sel
   -      Menghilangkan asam asbisat

·         Suhu / Temperatur Lingkungan


           Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang,        
reproduksi dan kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah
antara 22°C-37°C. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat
mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti.

·         Kelembaban Udara


         Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan.  
Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan dapat mendapatkan
air lebih mudah serta berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel
yang lebih cepat.

·         Cahaya Matahari


         Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis
(khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman
itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-kuningan (etiolasi). Pada kecambah,
justru sinar matahari dapat menghambat proses pertumbuhan.

·         Nutrien
          Tumbuhan memerlukan nutrien untuk kelangsungan hidupnya. Nutrien yang dibutuhkan
dalam jumlah banyak disebut unsur makro (makronutrien). Unsur makro misalnya karbon,
oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium. Sedangkan
nutrien yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro (Mikronutrien).
Contoh unsur mikro adalah klor, besi, boron, mangan, seng, tembaga, dan molibdenum.
   Kekurangan nutrien di tanah atau media tempat tumbuhan hidup menyebabakan tumbuhan
mengalami defisiensi. Defisiensi mengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang
dengan tidak sempurna.

·         Kelembapan
          Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui daun, karena transpirasi akan
terkait dengan laju pengangkutan air dan unsur hara terlarut. Jika kondisi lembap dapat
dipertahankan, akan banyak air yang diserap dan lebih sedikit yang diuapkan. Kondisi ini
mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat mencapai ukuran
maksimum dan tumbuhan membesar.

B. Hipotesis

          Biji kacang hijau yang tumbuh di tempat terang akan tumbuh lebih cepat dibandingkan biji
kacang hijau yang tidak tumbuh di tempat yang terkena matahari. 

Anda mungkin juga menyukai