Anda di halaman 1dari 17

Infeksi Saluran

Kemih
Definisi Infeksi saluran kemih
(ISK)
ISK adalah infeksi bakteri yang terjadi pada saluran kemih. Kejadian
infeksi saluran kemih pada masa nifas relative tinggi dan hal ini
dihubungkan dengan hipotoni kandung kemih akibat trauma kandung
kemih waktu persalinan, pemeriksaan dalam yang sering, kontaminasi
kuman dari perineum, atau katerisasi yang sering (Krisnadi, 2005).
Infeksi saluran kemih pada bagian tertentu dari saluran perkemihan
yang di sebabkan oleh bakteri terutama escherichia coli: resiko dan
beratnya meningkat dengan kondisi seperti refluksvesikouretral, obstruksi
saluran perkemihan, statis perkemihan, pemakaian instrumen
baru,septikemia. (Susan Martin Tucker,dkk,1998).
Infeksi saluran kemih sering dijumpai
pada perempuan setelah infeksi saluran
nafas. Perubahan mekanis dan hormonal
yg terjadi pada kehamilan
meningkatkan resiko keadaan yang
membuat urin tertahan di saluran
kencing, dan adanya peningkatan
hormon progesteron pada kehamilan
akan mengubah besar dan berat rahim
serta mengakibatkan pengenduran pada
otot polos saluran kencing.
Etiologi
Etiologi ISK sebagian besar didominasi bakteri gram negatif, seperti E.
coli (pada hampir 80% kasus), sedangkan bakteri gram positif lebih jarang
menyebabkan ISK. Berdasarkan Toronto Notes 2008, kelompok bakteri
yang dapat menyebabkan ISK adalah bakteri-bakteri KEEPS, yaitu :
K = Klebsiella, E = E. Coli, E = Enterobacter, P = Pseudomonas, S = S.
Aureus Namun secara garis besar Organisme yang menyerang traktus
urinarius akibat persalinan adalah penghuni normal dari area perineum,
mungkin juga dari luar.
Penyebab infeksi saluran kemih pada masa
nifas
1. Bakteri Escherecia Coli
2. Trauma kandung kemih waktu persalinan
3. Pemeriksaan dalam yang sering
4. Kontaminasi kuman dari perineum
5. Kateterisasi yg sering
6. Nutrisi yg buruk
7. Defisiensi zat besi
8. Persalinan lama
9. Ruptur membrane
10. Episiotomi
11. Sescio cessaria
Patofisologi
2 macam Penjelasan
Rute infeksi ● Ascending route • Bakteri periurethral melalui uretra
● Hematogenik bermigrasi ke atas menuju vesika
● Lympogenik urinaria yang jika terus berlanjut dapat
mencapai ureter hingga ginjal. Dapat
pula terjadi akibat aktivitas seksual
atau pada pemasangan kateter yang
tidak higienis.
• disebabkan oleh Staphylococcus
aureus
• Rute infeksi ini masih memiliki bukti
scientific yang minimal.

Host-defence ● Normalnya, ISK dapat dicegah dengan Jika mekanisme pertahanan host tersebut
adanya proses wash-out oleh saluran terganggu, misalkan akibat retensi urin,
kemih sehingga bakteri-bakteri yang statis atau refluks urin, bakteri-bakteri
ada dapat dikeluarkan melalui urin. Di tersebut dapat berkembang biak dan
dalam urin juga terdapat pH, berkolonisasi sehingga bisa menimbulkan
osmolalitas, dan kadar urea yang dapat infeksi.
menghambat perkembangan bakteri
Diagnosa Infeksi Saluran Kemih

Uretritis Sistitis Pielonefritis


Peradangan atau Inflamasi kandung kemih, Infeksi pada ginjal. Yang
pembengkakan pada uretra yang disebabkan infeksi disebabkan bakteri
dari uretra mencapai kandung kemih
melalui uretra dan naik ke
ginjal.
Akut
Terjadi akibat infeksi
kandung kemih asendens
Jenis Pielonefritis Kronik
Terjadi akibat infeksi berulang,
biasanya terjadi pada orang yg
mengidap batu ginjal, obstruksi lain
atau refluks vesikoureter
Beberapa cara terjadinya infeksi saluran
kemih

01 02 03
Penyebaran melalui aliran Penyebaran melalui saluran Terjadi migrasi kuman secara
darah yang berasal dari usus getah bening yang berasal asenden (dari bawah ke atas)
halus atau organ lain dari usus besar ke kandung melalui uretra, ke kandung
ke bagian saluran kemih kencing atau ginjal. kencing(buli-buli) dan ureter
ke ginjal.
Tanda dan Gejala

01 02 03
Nyeri saat Kencing Nyeri di atas
kencing sedikit-sedikit tulang
(disuria) dan sering kemaluan
(polikisuria) (suprapubic)
Tanda ISK berdasarkan bagian yang
terinfeksi
1. ISK bagian bawah : biasanya ditandai dengan keluhan
nyeri atau rasa panas saat kencing, kencing sedikit-
sedikit dan sering, rasa tidak nyaman di atas tulang
kemaluan (suprapubik).
2. ISK bagian atas : ditandai dengan keluhan nyeri atau
rasa tidak nyaman di pinggang, mual, muntah, lemah,
demam, menggigil, sakit kepala.
Pencegahan Infeksi Saluran Kemih

Masa kehamilan
a. Mengurangi atau mencegah faktor2
predisposisi seperti anemia, malnutriri
dan kelemahan serta mengobat
penyakit2 yg diderita obu
b. Pemeriksaan dalam jangan dilakukan
kalau tidak ada indikasi yang perlu
c. Koitus pada hamil tua hendaknya
dihindari atau dikurangi dan dilakukan
hati-hati karena dapat menyebabkan
pecahnya ketuban. Kalau ini terjadi
infeksi akan mudah masuk dalam jalan
lahir.
Pencegahan Infeksi Saluran Kemih

Selama persalinan
a. Menyelesaikan persalinan dengan trauma
sedikit mungkin.
b. Mencegah terjadinya perdarahan banyak, bila
terjadi darah yang hilang harus segera diganti
dengan tranfusi darah
c. Alat-alat dan kain-kain yang dipakai dalam
persalinan harus steril
d. Hindari pemeriksaan dalam berulang-ulang,
lakukan bila ada indikasi dengan sterilisasi
yang baik, apalagi bila ketuban telah pecah
Pencegahan Infeksi Saluran Kemih

Selama nifas
a. Luka-luka dirawat dengan baik jangan
sampai kena infeksi, begitu pula alat-alat
dan pakaian serta kain yang berhubungan
dengan alat kandungan harus steril.
b. Penderita dengan infeksi nifas sebaiknya
diisolasi dalam ruangan khusus, tidak
bercampur dengan ibu sehat.
c. Pengunjung-pengunjung dari luar
hendaknya pada hari-hari pertama
d. dibatasi sedapat mungkin
Penatalaksanaan Infeksi Saluran Kemih Postpartum

1) Penanganan umum
a. Antisipasi setiap kondisi (faktor predisposisi dan masalah dalam proses
persalinan) yang dapat berlanjut menjadi penyulit / komplikasi dalam
masa nifas.
b. Berikan pengobatan yang rasional dan efektif bagi ibu yang mengalami
infeksi nifas.
c. Lanjutkan pengamatan dan pengobatan terhadap masalah atau infeksi
yang dikenali pada saat kehamilan ataupun persalinan.
d. Jangan pulangkan penderita apabila masa kritis belum terlampaui.
e. Beri catatan atau instruksi tertulis untuk asuhan mandiri di rumah dan
gejala-gejala yang harus diwaspadai dan harus mendapat pertolongan
dengan segera.
f. Lakukan tindakan dan perawatan yang sesuai bagi bayi baru lahir, dari
ibu yang mengalami infeksi pada saat persalinan. Dan Berikan hidrasi
oral/IV secukupnya.
Pengobatan secara umum

Sebaiknya segera dilakukan Karena hasil pemeriksaan


pembiakan (kultur) dan sekret memerlukan waktu, maka berikan
vagina, luka operasi dan darah antibiotika spektrum luas (broad
serta uji kepekaan untuk spektrum) menunggu hasil
mendapatkan antibiotika yang 01 03 laboratorium.
tepat dalam pengobatan.

Berikan dalam dosis yang Pengobatan mempertinggi daya


cukup dan adekuat tahan tubuh penderita, infus atau
transfusi darah diberikan,
perawatan lainnya sesuai dengan
02 04 komplikasi yang dijumpai.
Penanganan Infeksi Postpartum

Suhu harus diukur dari mulut 1


minimal 4 kali sehari.

Berikan terapi antibiotic


(kolaborasi dengan dokter),
Perhatikan diet. Lakukan
2
transfusi darah bila perlu,
Hati-hati bila ada abses, jaga
supaya nanah tidak masuk ke
dalam rongga perineum
Thanks!

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai