Anda di halaman 1dari 1

Tujuan nya yaitu untuk mempertahankan jalan nafas pasien, untuk meningkatkan sirkulasi pada

darah, memberikan enspasi pada daerah dada dan juga untuk memberikan posisi yang nyaman.
1. Pengaturan supinasi, posisi berbaring pastikan bantal menyangga pada daerah bahu dan
kepala. Kemudian tangan diletakan disamping kanan dan kiri. Dan pastikan kakinya
lurus.
2. Pengaturan Posisi trendelenburg, posisi dimana daerah kai lebih tinggi dibandingkan
kepala
3. Pengaturan fowler, posisi setengah duduk dengan kemiringan 45-90 derajat
4. Pengaturan semi fowler, posisi dimana daerah punggung ditinggikan dengan kemiringan
15-45 derajat
5. Pengaturan high fowler
6. Pengaturan ortofni, menambahkan bantal dan suruh pasien kepalanya miring kanan kiri
dengan tangan di lipat di bantal
7. Pengaturan lateral, tekuk kaki kanan kemudian tangannya pegang pada pembatas tempat
tidur, setelah itu kita miringkan pposisi pasiennya. Letakkan bantal di punggung dan di
bagian lutut, dan juga pada tangan
8. Pengaturan sims, tekuk kaki kanan dan tangan kanan nya kita simpan di bagian dada
kemudian miringkan. Kemudian simpan bantal di daerah kaki
9. Pengaturan pronasi
10.
11. Pengaturan litotomi, posisinya suprinasi dulu, kemudian angkat kaki dengan tangan nya
berada memegang kaki dibawah
12. Pengaturan posisi recumbent, posisi seperti orang yang akan melahirkan
13. Posisi kenicis, posisi nungging dimana kepalanya miring dan dadanya nempel ke bed dan
juga tangannya disebelah kanan dan kiri kepala pasien

Anda mungkin juga menyukai