MEKANIKA TUBUH
Usaha koordinasi dari muskuloskeletal dan sistem saraf untuk mempertahankan
keseimbangan yang tepat. Penggunaan mekanika tubuh secara benar dapat meningkatkan fungsi
tubuh terhadap susunan muskuloskeletal, mengurangi tenaga yang dikeluarkan, dan mengurangi
kelelahan. Disamping itu dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia dan melindungi diri dari
kecelakaan seperti jatuh.
a. ketinggian
d. sodorkan telapak tangan dan lengan atas di bawah pusat gravitasi pasien
e. lengan atas dan siku diletakkan pada permukaan tempat tidur, pinggul, lutut
4. Mengangkat (lifting) Gunakan otot-otot besar dari tumit, paha bagian atas, kaki bagian
bawah, perut dan pinggul untuk mengurangi rasa sakit pada daerah tubuh bagian
belakang.
5. Memutar (pivoting) Gerakan untuk memutar anggota tubuh dan bertumpu pada tulang
belakang dan harus memperhatikan 3 unsur gravitasi.
PENGKAJIAN
Menilai :
1. kemampuan dan keterbatasan dalam bergerak
2. bangkit dari posisi berbaring ke posisi duduk
3. bangkit dari kursi ke posisi berdiri atau perubahan posisi
4. kelainan dalam mekanika tubuh pada saat duduk, beraktivitas atau saat mengalami
pergerakan
5. gaya berjalan
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Tujuan :
1. Memperbaiki penggunaan mekanika tubuh pada saat melakukan aktivitas sehari-hari.
2. Memulihkan dan memperbaiki ambulasi
3. Mencegah terjadinya cedera akibat jatuh
TINDAKAN PERAWATAN
• Latihan Ambulasi
Regangkan kedua kaki perawat dengan kaki paling dekat ke kepala tempat tidur di
belakang kaki yang lain.
Tempatkan tangan yang lebih jauh dari klien di bawah bahu klien, sokong
kepalanya dan vetebra servikal.
Angkat klien ke posisi duduk dengan memindahkan berat badan perawat dari
depan kaki ke belakang kaki.
1. Tempatkan klien pada posisi miring, menghadap perawat di sisi tempat tidur
tempat ia akan duduk.
3. Tinggikan kepala tempat tidur pada ketinggian yang dapat ditoleransi pasien.
7. Tempatkan lengan yang lebih dekat ke kepala tempat tidur di bawah bahu pasien,
sokong kepala dan lehernya
10. Tempatkan poros ke arah belakang kaki, yang memungkinkan tungkai atas pasien
memutar ke bawah.
11. Pada saat bersamaan, pindahkan berat badan perawat ke belakang tungkai dan
angkat pasien.
1. Bantu pasien ke posisi duduk di tepi tempat tidur. Buat posisi kursi pada sudut 45
derajat terhadap tempat tidur. Jika menggunakan kursi roda, yakinkan bahwa kusi
roda dalam posisi terkunci.
5. Fleksikan panggul dan lutut perawat, sejajarkan lutut perawat dengan pasien.
6. Pegang sabuk pemindahan dari bawah atau gapai melalui aksila pasien dan
tempatkan tangan pada skapula pasien.
7. Angkat pasien sampai berdiri pada hitungan 3 sambil meluruskan panggul dan
kaki, pertahankan lutut agak fleksi.
8. Pertahankan stabilitas kaki yang lemah atau sejajarkan dengan lutut perawat.
9. Berporos pada kaki yang lebih jauh dari kursi, pindahkan pasien secara langsung
ke depan kursi.
10. Instruksikan pasien untuk menggunakan penyangga tangan pada kursi untuk
menyokong.
11. Fleksikan panggul perawat dan lutut saat menurunkan pasien ke kursi.
14. Ucapkan terima kasih atas upaya pasien dan puji pasien untuk kemajuan dan
penampilannya.
Membantu berjalan
2. Berdiri di samping pasien dan pegang telapak dan lengan bahu pasien.
EVALUASI KEPERAWATAN