Anda di halaman 1dari 6

MELATIH KLIEN AMBULASI DAN

TRANSPORTASI
( Kebutuhan Dasar Manusia )

No. Dokumen No. Revisi Halaman


OT.02.02/1/9941/2018 01 1/6
Ditetapkan Oleh :
Direktur
Poltekkes Kemenkes Pontianak
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 28 Oktober 2018

Didik Hariyadi, S.Gz, M.Si


NIP. 197112311992031010
PENGERTIAN Memindahkan pasien yang tidak dapat/tidak boleh berjalan, dilakukan dari tempat yang satu
ke tempat yang lain, terdiri dari :
1. Membantu pasien berdiri dan duduk
2. Membantu pasien duduk ditempat tidur.
3. Membantu pasien duduk di sisi tempat tidur
4. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brangkar.
5. Memindahkan pasien dari brankard ke tempat tidur.
6. Memindahkan Pasien dari tempat tidur ke kursi roda
7. Memindahkan Pasien dari kursi roda ke tempat tidur
TUJUAN 1. Mengurangi/menghindarkan pergerakan pasien sesuai dengan keadaan fisiknya
2. Memenuhi kebutuhan konsultasi atau pindah ruangan
PERSIAPAN Pe Persiapan Alat :
1. Kursi roda
2. Handschon atau sarung tangan (jika perlu)
2.      Persiapan Pasien :
1. Pasien berada di tempat tidur
2. Jelaskan prosedur pada pasien
3. Atur posisi tempat tidur pasien pada posisi paling rendah, sampai kaki pasien bisa
menyentuh lantai.
4. Letakkan kursi roda sejajar atau sedekat mungkin dengan tempat tidur, kunci semua
roda kursi
PROSEDUR KERJA YA TIDAK
1. Persiapan alat
2. Memberi salam
3. Memperkenalkan diri
4. Memvalidasi identitas klien
5. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan
6. Menjelaskan prosedur
7. Mempersiapkan klien
8. Mengatur lingkungan
Fase Kerja :
A. Membantu pasien berdiri dan duduk
1) Sebelum memulai ambulasi,pastikan klien tidak merasa pusing
2) Gunakan sabuk pengaman jika kondisi tubuh klien tidak stabil/seimbang
3) Perawat menempatkan posisi pada sisi bagian tubuh pasien yang kuat,jika pasien
menggunakan tongkat,perawat berdiri pada bagian tubuh pasien yang lemah
4) Pegang erat sabuk pengaman pada bagian belakang klien
5) Bersamaan dengan klien, maju beberapa langkah ke depan,kaji kekuatan dan
keseimbangan klien
6) Jika klien mengeluh pusing atau tidak kuat,posisikan klien kembali ke kursi atau
tempat tidur terdekat
7) Jika akan terjatuh,secara perlahan pegang sabuk pengaman,bertumpulah dengan
kedua kaki pada posisi terbuka
8) Anjurkan klien untuk melebarkan posisi kaki
9) Secara perlahan biarkan klien bergeser ke lantai
10) Saat klien bergeser,perawat menekukukan lutut untuk menyesuaikan dengan posisi
tubuh klien.

B. Membantu pasien duduk ditempat tidur.


1. Letakkan pasien pada posisi telentang
2. Pindahkan bantal dari tempat tidur pasien
3. Hadap ke bagian kepala tempat tidur
4. Letakkan kaki terbuka dengan kaki yang terdekat tempat tidur di belakang kaki
yang lain
5. Letakkan tangan yang terjauh dari
pasien di bawah bahu, menyokong
kepala dan tulang belakang pasien
6. Letakkan tangan lainnya diatas
permukaan tempat tidur
7. Tinggikan pasien pada posisi duduk
dengan mengubah berat perawat dari
kaki depan ke kaki belakang
8. Dorong berlawanan dengan tempat
tidur dengan menggunakan lengan
yang terletak di permukaan tempat
tidur
C. Membantu pasien duduk di sisi tempat tidur
1. Tempatkan pasien pada posisi side-lying (lateral), menghadap perawat pada sisi
tempat tidur dimana pasien akan duduk
2. Tinggikan bagian kepala tempat tidur dengan ketinggian yang ditoleransi pasien
3. Berdiri berlawanan dengan pinggul pasien
4. Putar diagonal sehingga perawat berhadapan dengan pasien dan berada jauh dari
sudut kaki tempat tidur
5. Letakkan kaki terbuka dengan kaki terdekat kepala tempat tidur berada di depan
kaki lain
6. Letakkan lengan terdekat kepala tempat tidur di bawah bahu pasien, menyokong
kepala dan leher pasien
7. Letakkan lengan lain diatas paha
pasien
8. Pindahkan tungkai bawah pasien
dan kaki di atas sisi tempat tidur
9. Putar kearah bagian belakang
tungkai perawat, memudahkan
tungkai atas pasien mengayun ke
bawah
10. Pada saat bersamaan, pindahkan
berat perawat ke bagian belakang
tungkai dan elevasikan pasien
11. Tetap berada di depan pasien
sampai pasien mencapai
keseimbangan

D. Memindahkan pasien dari brankard ke tempat tidur.


1. Atur brankart dalam posisi terkunci dan dekatkan dengan tempat tidur
2. Satu perawat berada disisi tempat tidur, sedangkan posisi dua perawat yang lain di
samping brankart
3. Silangkan tangan pasien didepan dada
4. Gunakan pengalas dibawah tubuh pasien untuk media mengangkat
5. Perawat yang berada di sisi tempat tidur,
memegang dan siap menarik pengalas
6. Dua perawat lain yang berada di samping
brankart, mengangkat pengalas dzn tubuh
pasien hingga mencapai tempat tidur
7. Jauhkan brankart
8. Atur posisi pasien hingga merasa nyaman
di tempat tidur

E. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke


brangkar.
1. Atur posisi tempat tidur hingga pada posisi yang datar dari bagian kepala sampai
dengan bagian kaki
2. Naikkan ketinggian tempat tidur sehingga posisinya menjadi lebih tinggi
dibandingkan permukaan brankart
3. Pastikan bahwa semua roda tempat tidur sudah terkunci dengan aman
4. Posisikan pasien di tepi tempat tidur, tutupi dengan selimut untuk memberikan
kenyamanan dan menjaga privasi
5. Tempatkan brankart secara parallel disamping tempat tidur dan kunci semua
rodanya
6. Minta pasien untuk memfleksikan leher jika memungkinkan, dan meletakkan kedua
tangan menyilang dia tas dada, ini dimaksudkan untuk mencegah cedera pada
bagian-bagian tubuh ini
7. Dengan bantuan perawat lain, lakukan persiapan untuk mengangkat pasien. Perawat
pertama meletakkan kedua tangan di bagian bawah dada dan leher, perawat kedua
meletakkan kedua tangan dibawah pinggul, dan perawat ketiga meletakkan kedua
tangan di abwah kaki pasien
8. Condongkan tubuh ke depan, fleksikan pinggul, lutut dan pergelangan kaki. Perawat
pertama memberikan instruksi, kemudian angkat pasien bersama-sama dari tempat
tidur dan pindahkan ke brankart
9. Pastikan keamanan dan kenyamanan pasien
10. Buat pasien merasa nyaman, segera naikkan pagar brankart
11. Buka kunci roda pasien dan dorong brankart

F. Memindahkan Pasien dari tempat tidur ke kursi roda


1. Kunci kursi roda
2. Bantu pasien pada posisi duduk di tepi tempat tidur
3. Bergerak ke depan dan duduk di tepi tempat tidur
4. Condongkan tubuh ke depan mulai dari panggul
5. Letakkan kaki yang kuat di bawah tepi tempat tidur, sedangkan kaki yan lemah
berada di depannya
6. Letakkan tangan pasien diatas permukaan tempat tidur atau diatas kedua bahu
perawat sehingga pasien dapat mendorong tubuhnya sambil berdiri (catatan : pasien
perlu diberi penjelasan untuk tidak meletakkan kedua tangan pada leher perawat
karena dapat menyebabkan cedera pada perawat)
7. Berdiri tepat di depan pasien. Condongkan tubh ke depan, fleksikan pinggul, lutut
dan pergelangan kaki. Lebarkan kaki anda, dengan satu kaki di depan dan yang
lainnya di belakang. Jika memungkinkan, buatlah kaki pasien sebagai cermin dari
kaki perawat
8. Lingkari punggung pasien dengan kedua
tangan perawat
9. Tegangkan otot gluteal, abdominal, kaki dan
lengan anda. Siap untuk melakukan pergerakan
10. Bantu pasien untuk berdiri, kemudian bergerak
bersama-sama menuju kursi roda
11. Dalam 3 hitungan, minta pasien untuk
menghentak dengan bagian kaki belakang,
kemudian menuju kaki bagian depan,
ekstensikan persendian pada ekstremitas
bawah, dan dorong atau tarik dengan kedua
tangan, bersamaan dengan perawat menarik
dengan kaki bagian depan, menuju kaki bagian
belakang, ekstensikan persendian pada
ekstremitas bawah, dan tarik pasien tepat
menuju pusat gravitasi perawat pada posisi
berdiri
12. Bantu pasien pada posisi tegak untuk beberapa saat
13. Bersama-sama memutar atau mengambil beberapa langkah menuju kursi roda
14. Bantu pasien untuk duduk
15. Minta pasien untuk membelakangi kursi roda, kemudian meletakkan bagian kaki
yang kuat di belakang kaki yang lebih lemah, menjaga kaki yang lainnya tetap
berada di depan, dan meletakkan kedua tangan diatas lengan kursi roda atau tetap
pada bahu perawat
16. Berdiri tepat di depan pasien. Letakkan satu kaki di depan dan kaki yang lainnya di
belakang
17. Tegangkan otot gluteal, abdominal dan lengan
18. Dalam 3 hitungan minta pasien untuk menggeser berat tubuhnya dengan jalan
memindahkannya ke kaki bagian belakang, merendahkan tubuh sampai pada bagian
tepi dari kursi roda dengan memfleksikan persendian pada kaki dan lengan,
bersamaan dengan perawat menggeser berat tubuhnya dengan melangkah ke
belakang dengan menggunakan kaki depan dan merendahkan pasien sampai diatas
kursi roda
19. Pastikan keselamatan pasien
20. Minta pasien untuk menggeser duduknya sampai pada posisi yang paling aman dan
nyaman
21. Turunkan tatakan kaki, dan letakkan kedua kaki pasien diatasnya

G. Memindahkan Pasien dari kursi roda ke tempat tidur


1. Atur kursi roda dalam posisi terkunci dan dekatkan dengan tempat tidur (pastikan
juga dalam posisi terkunci)
2. Ankat kedua tatakan kursi roda dan minta pasien untuk meletakkan kaki yang kuat
di bawah kursi roda sedangkan kaki yang lemah di depannya
3. Minta pasien untuk berpegangan pada kedua lengan kursi roda dengan kuat sambil
menghentakkan tubuh (jika tetap tidak mampu, rangkul tubuh pasien dan bantu
pasien untuk berdiri)
4. Minta pasien untuk berpegangan pada tepi tempat tidur
5. Bantu pasien duduk di tepi tempat tidur
6. Minta pasien untuk beringsut ke bagian tengah tempat tidur hingga pasien dapat
berbaring
7. Atur posisi pasien hingga merasa nyaman di tempat tidur
8. Bawa kursi roda menjauh dari tempat tidur pasien

Fase Terminasi :
1) Mengevaluasi respon klien dan keluarga
2) Menyampaikan kontrak selanjutnya
3) Mendokumentasikan tindakan
UNIT TERKAIT Boyd, Nihart. (1998). Psychiatric Nursing & Contemporary Practice.  1st      edition.
Lippincot- Raven     Publisher: Philadelphia.

Carpenito, Lynda Juall. (2003). Buku Saku Diagnosa Keperawatan.   Jakarta. EGC

Keterangan :
Ya = Dilakukan (nilai 1). TD = Tidak dilakukan (nilai 0)
PENILAIAN PENGUJI

Jumlah item X bobot nilai Pontianak,………………….


------------------------------ X 100
Total Skor
(…………………………..)

NBL : 75

Anda mungkin juga menyukai