VISI
MISI
Oleh karena itu, maka pendekatan dan metoda yang digunakan dalam
praktik ini adalah pendekatan dan metoda ilmiah dan landasan ilmu pengetahuan
yaitu metoda penyelesaian masalah secara ilmiah (scientific problem solving) –
scientific approach and evidence based pada era New Normal Pandemi
COVID-19 yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat pada masa
sekarang dan masa yang akan datang. Dengan demikian maka kegiatan belajar
mengajar atau pengalaman belajar dikembangkan di masyarakat
Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) yang dilaksanakan
oleh Sarjana Terapan Keperawatan Non Reguler berlangsung selama 3 minggu.
Selama 3 minggu pelaksanaan Keperawatan Komunitas merupakan bentuk aplikasi
kegiatan belajar mahasiswa dilapangan/dimasyarakat pada daerah binaan atau
wilayah kerja UPT.Puskesmas Kota Singkawang
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
C. KOMPETENSI
Adapun kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa adalah sebagai berikut:
a. Melalukan orientasi dan sosialisasi pada masyarakat.
b. Melakukan pengumpulan dan pengkajian data primer dan sekunder. Mengkaji
kesehatan komunitas dengan menggunakan konsep Betty Neuman.
c. Mengidentifikasi dan mendiagnosis masalah kesehatan atau keperawatan yang
ada pada tingkat keluarga/kelompok melalui Askep keluarga/kelompok dan
pada tingkat masyarakat melalui Askep Masyarakat.
d. Melalukkan analisis data dan situasi secara cermat dengan pendekatan
epidemiologi, biostatistik dan demografi. Mengorganisasikan data-data
umum/khusus dan analisa data asuhan keperawatan komunitas.
e. Menentukan permasalahan yang bisa diatasi dengan upaya-upaya kesehatan
asuhan keperawatan dan upaya-upaya non kesehatan.
f. Menentukan prioritas masalah berdasarkan kemampuan sumber daya
mahasiswa dan masyarakat.
g. Menyusun rencana intervensi bersama masyarakat dan lintas program serta
sektoral rembuk desa, melalui Askep pada keluarga/kelompok dan Askep
masyarakat.
h. Melaksanakan intervensi bersama masyarakat dalam bentuk kerja kelompok,
serta mengkoordinasikannya dengan Puskesmas, Kecamatan dan lintas
sektor.Mengevaluasi kegiatan intervensi.
i. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam menolong diri sendiri dalam
bidang kesehatan
j. Melaksanakan intervensi keperawatan komunitas melalui proses kelompok,
pendidikan kesehatan, partnership serta demonstrasi tindakan keperawatan dan
MTBS
k. Merujuk klien kepada sumber-sumber yang tersedia di tatanan pelayanan
kesehatan masyarakat
l. Berperan sebagai advokat kelompok/komunitas untuk menjamin pemenuhan
kebutuhannya.
m. Mengevaluasi askep komunitas yang telah diberikan
n. Mendokumentasikan askep komunitas yang telah diberikan dan Menyusun
Laporan kegiatan.
D. S A S A R A N
Sasaran kegiatan Praktik keperawatan komunitas dalam pendekatan PKMD ini adalah
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas kota Singkawang, baik pada tingkat individu, keluarga,
kelompok khusus dan masyarakat yang dengan kriteria tertentu mempunyai masalah kesehatan
masyarakat berjumlah dan 30 KK Prodi Saterkep.
E. PESERTA
Peserta PKMD terdiri dari mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Reguler berjumlah
17 orang dan disertai oleh 4 (Empat) Dosen dan instruktur sebagai Pembimbing Jurusan
Keperawatan (Nama-nama pembimbing dan nama mahasiswa terlampir).
Kelompok
Berbasis
evidence based
/Berbasis
Jurnal/Literatu
re Review
(Penyuluhan,
Vidio, leaflet,
dll)
Pembuatan
media penyu-
Luhan
Program
Unggulan
masing-
Masing
Kelompok
dalam upaya
peningkatan
derajat
kesehatan
G. Tahapan Pelaksanaan
i. Pengumpulan dan Analisa Data
a. Pengkajian dan pengumpulan data
1) Mendatangi warga dari rumah kerumah dengan melakukan wawancara dan observasi
tentang hal-hal yang terkait dengan kesehatan.
2) Observasi lingkungan secara umum.
b. Analisa Data
1) Rekapitulasi data dengan menggunakan format
2) Penghitungan persentase data-data yang bersifat numerik dan persen.
3) Tabulasi data.
4) Analisa data dengan cara mengelompokan data-data fokus.
i. Perencanaan
a. Menetapkan masalah keperawatan dan prioritas sementara serta rencana tindakan.
b. Melakukan koordinasi dengan Pembimbing Institusi, Pembimbing Lapangan (CI) dan
Ketua RT dalam membuat perencanaan
ii. Pelaksanaan
a. Melalui koordinasi dengan pihak terkait dilakukan pelaksanaan tindakan sesuai rencana dapat
dilakukan secara daring dan luring disesuaikan dengan kondisi Pandemi Covid 19.
b. Melakukan tindakan keperawatan komunitas menggunakan PHN kit.
c. Melakukan demonstrasi tindakan keperawatan komunitas dilakukan secara daring dan luring
disesuaikan dengan kondisi Pandemi Covid 19.
iii. Evaluasi
a. Persiapan kegiatan evaluasi akhir pelaksanaan kegiatan perawatan komunitas.
b. Melakukan koordinasi dan rekapitulasi kegiatan yang telah dilakukan.
c. Melakukan kegiatan yang telah dilakukan dan dievaluasi.
I. STRATEGI
Praktek kerja lapangan ini akan dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu :
a. Tahap persiapan berupa pembekalan.
i. Rapat koordinasi.
ii. Pembekalan materi saat di Lapangan.
iii. Penyerahan peserta.
b. Tahap Pelaksanaan
i. Penerimaan peserta di lapangan
ii. Orientasi, perkenalan dan sosialisasi.
iii. Survai kesehatan masyarakat (pengkajian data)
iv. Rembuk desa jika memungkinkan.
v. Menyusun rencana penyelesaian masalah
vi. Intervensi asuhan keperawatan Komunitas.
vii. Presentasi hasil evaluasi kegiatan Praktik Keperawatan Komunitas.
c. Tahap Evaluasi.
i. Penyusunan laporan.
ii. Seminar hasil Praktik Keperawatan Komunita di depan pembimbing.
iii. Perbaikan laporan.
iv. Penggandaan dan penyebaran laporan.
v. Penutupan.
H. PEMBIMBING LAPANGAN :
1. Pembimbing Puskesmas
2. Pendamping dari RT
3. Pembimbing Jur. Kprwt
1. Ns.Nurbani,M.Kep
2. Winnellia FSR,APP,MPH
3. Susito SKM., M.Kes
4. Leonatus Limson., S.Kep., M.Kes
Nip.197603282002122001
Nurbani SKp., M.Kep
Nip.197603282002122001
DAFTAR KELOMPOK MAHASISWA PRAKTIK KEPERAWATAN VII PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SINGKAWANG
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Ruang Praktik
No. Nama Mahasiswa Lahan Praktik
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3
1 Miftahussururi
5 Meliana