Anda di halaman 1dari 6

jj POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN SURABAYA Kode Dokumen

JURUSAN KEBIDANAN Form. 12. 06. 91


PROGRAM STUDI KEBIDANAN MAGETAN
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT SEMESTER TGL.PENYUSUNAN
Asuhan Kebidanan Bd.5.306 KEBIDANAN 3 SKS IV 02 Januari 2023
Komunitas T=1 SKS P1=1 SKS P2=1 SKS
OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ka Prodi
Teta Puji Rahayu,M.Kes Teta Puji Rahayu, SST.,M.Keb Teta Puji Rahayu. SST, M.Keb
Dr. Agung Suharto, M.Kes
Rahayu Sumaningsih, SST, M.Kes

Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (CPL-Prodi)


(CP) Mampu melaksanakan asuhan kebidanan komunitas, sesuai dengan standart mutu yang berlaku dan kode etik profesi.
SU.2 : Menjunjung Tinggi nilai kemanusian dalam menjalankan praktik kebidanan berdasarkan agama, norma moral dan filosifi, kode etik profesi,
standart kebidanan.
SU.3 : Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradapan berdasarkan pancasila
SU.6 : Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat & lingkungan
SU.12 : Menjalankan praktik kebidanan sesuai dengan kompetensi kewenangan dan kode etik profesi.
KU.1 : Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, maupun yang sudah baku.
KU.2 : Mampu menunjukkan kinerja yang bermutu dan terukur sesuai dengan standart prosedur operasional.
KU.5 : Mampu bekerjasama, berkomunikasi teknis dan prosedural dalam pekerjaannya
KK.1 : Mampu memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan normal, pasca persalinan, bayi baru lahir, bayi dan balita normal,
sesuai standar mutu yang berlaku dan kode etik profesi yang sesuai kompetensi bidan vokasi dengan mempertimbangkan aspek budaya setempat
KK.6 : Mampu melaksanakan promosi dan KIE baik teknis dan prosedural secara verbal dan non-verbal dengan perempuan, keluarganya, dan
masyarakat, serta teman sejawat untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu, dan anak.
KK.12 : Mampu melakukan upaya penberdayaan masyarakat di bidang KIA
PP.20 : Mampu Menguasai metode, tehnik dan pengetahuan pemberdayaan Masyarakat di bidang KIA.
Capaian Pembelajaran Lulusan Yang Dibebankan Pada mata kuliah (CPL-MK)
M1 : Mahasiswa mampu menjelaskan konsep pelayanan kebidanan komunitas dan keluarga sebagai pusat pelayanan
M2 : Mahasiswa mampu menjelaskan tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
M3 : Mahasiswa mampu memberikan asuhan kebidanan komunitas dengan menerapkan dasar-dasar komunikasi
M4 : Mahasiswa mampu mengelola program pemerintah yang berkaitan dengan KIA/KB di wilayah komunitas
M5 : Mahasiswa mampu melakukan pemberdayaan masyarakat untuk menuju desa/kelurahan siaga aktif.
M6 : Mahasiswa mampu melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan komunitas
M7 : Mahasiswa mampu melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan di komunitas
Mata Kuliah Manajemen Pemantauan Tumbuh Kembang Anak
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk melaksanakan praktik klinik kebidanan secara komperensif dengan memperhatikan budaya setempat yang
Diskripsi Pokok Bahasan dikemas dalam tatanan di komunitas dengan pendekatan manajemen kebidanan dan didasari oleh konsep, keterampilan dan sikap professional bidan dalam asuhan di komunitas
yang meliputi pokok-pokok bahasan konsep, prinsip dasar dan strategi pelayanan kebidanan komunitas, manajerial asuhan kebidanan di komunitas, pengelolaan program KIA/KB di
wilayah kerja, pergerakan dan meningkatkan peran serta masyarakat.

Pokok Bahasan:
1 Konsep kebidanan komunitas dan SDG’s dengan baik dan benar
a. Pengertian/definisi
b. Tujuan
c. Sasaran bidan dikomunitas
d. Riwayat kebidanan komunitas di Indonesia dan di beberapa negara
e. Bekerja di komunitas
f. Jaringan kerja kebidanan komunitas
2 Masalah-masalah Kebidanan Komunitas
a. Kematian ibu dan bayi
b. Kehamilan remaja
c. Unsafe abortion
d. BBLR
e. Tingkat kesuburan
f. Pertolongan persalinan oleh tenaga non kesehatan
g. PMS
h. Perilaku dan social budaya yang berpengaruh pada pelayanan kebidanan komunitas
3 Strategi pelayanan kebidanan komunitas, tugas dan tanggung jawab serta perlindungan hukum bidan komunitas
Strategi pelayanan kebidanan di komunitas
a. Pendekatan edukatif dalam peran serta masyarakat
b. Pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat
c. Menggunakan/memanfaatkan fasilitas dan potensi yang ada di masyarakat
Tugas dan tanggung jawab bidan dikomunitas
a. Tugas utama bidan di komunitas
b. Tugas tambahan bidan di komunitas
c. Bidan Praktik swasta dan bidan delima
4,5 Asuhan antenatal, intranatal, postnatal dan neonatus serta pelayanan pada bayi dan balita di komunitas
1. Asuhan antenatal
(SPM) Standar pelayanan minimal: alat, tempat, standar pelayanan antenatal di komunitas
2. Asuhan Intranatal
1) SPM: alat, tempat, standar pelayanan intranatal
2) Persiapan ibu dan keluarga menjelang persalinan di pelayanan kesehatan polindes/BPS
3. Asuhan postnatal di komunitas berdasarkan
1) SPM; alat dan tempat, standar pelayanan postnatal
2) Jadwal kunjungan dirumah dan di yankes (polindes/BPS)
3) Postpartum group
4. Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas berdasarkan
1) SPM; alat, tempat, standar pelayanan bayi baru lahir dan neonatus
2) Jadwal kunjungan bayi
5. Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program pemerintah
1) SPM; alat dan tempat, standar pelayanan bayi balita
2) Jadwal kunjungan
3) Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan/ deteksi dini
4) Program Imunisasi
6 PPGDON, Pelayanan kontrasepsi dan Rujukan
a. Pertolongan pertama kegawat daruratan Obstetri Neonatal (PPGDON)
b. Pelayanan kontrasepsi dan rujukannya di masyarakat
c. Sistem Rujukan
1) Tujuan
2) Jenis
3) Jenjang tingkat tempat rujukan
4) Jalur rujukan
5) Mekanisme rujukan
7 Monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan Komunitas
a. Pendataan data dari dalam dan luar gedung
1) Data sasaran
2) Data dasar
3) Data lainnya
4) Sumber data, kartu ibu, kohort ibu, kohort bayi, laporan KB dan laporan bulanan
b. Perencanaan kegiatan
c. Pelaksanaan kegiatan
d. Pemantauan hasil kegiatan /monitoring dan evaluasi
8,9 Pembinaan peran serta masyarakat, pembinaan kader kesehatan dan dukun bayi
1. Pembinaan peran serta masyarakat:
a. Pendataan sasaran
b. Pencatatan kelahiran dan kematian ibu dan bayi
c. Penggerakan sasaran agar mau menerima/mencapai pelayanan KIA
d. Pengaturan transportasi setempat yang siap pakai untuk rujukan kedaruratan
e. Pengaturan bantuan biaya bagi masyarakat yang tidak mampu
f. Pengorganisasian donor darah berjalan
g. Pelaksanaan pertemuan rutin GSI dalam promosi suami, bidan dan desa siaga
2. Pembinaan kader kesehatan
a. Pemberitahuan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan (promosi bidan siaga)
b. Pengenalan tanda bahaya kehamilan, persalinan, dan nifas serta rujukannya
c. Penyuluhan gizi dan KB
d. Pencatatan kelahiran dan kematian ibu dan bayi
e. Promosi TABULIN, donor darah berjalan dan ambulan desa, suami siaga, berperan aktif dalam kegiatan Satgas-GSI
3. Pembinaan dukun bayi
a. Pemberitahuan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan (promosi bidan siaga)
b. Pengenalan tanda bahaya kehamilan, persalinan, dan nifas serta rujukannya
c. Pengenalan dini neonates naonatorum, BBLR serta rujukannya
d. Penyuluhan gizi dan KB
e. Pencatatan kelahiran dan kematian ibu dan bayi
10 Pengembangan forum PSM dalam kebidanan Komunitas
a. Posyandu
b. Polindes
c. KB-KIA
d. Dasa wisma
e. Tabulin
f. Donor darah berjalan
g. Ambulan desa
11 Pemberdayaan masyarakat untuk menuju desa/kelurahan siaga aktif
12 Asuhan kebidanan keluarga
13 Pelayanan kesehatan pada wanita sepanjang siklus kehidupannya
14 Mengisi tentang kohort ibu dan balita
Pencatatan dan pelaporan kegiatan kebidanan komunitas
a. Pengkajian
b. Perencanaan
c. Analisa
d. Implementasi
e. Evaluasi
Pustaka Utama
1. Bernett, VR and Brown, LK ( 1993). Milles Text Book for midwifery , Twelfth Edition. Churchill Livingston
2. Departemen Kesehatan RI (2002). Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA), Jakarta
3. Mary Cronk, Caroline F.(1994), Community Midwifery, London
4. Safrudin, A.B. dkk (2002), Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal. YBPPSP, Jakarta.
5. Taylor W et al (2002), Buku Ajar Praktek Kebidanan, EGC, Jakarta
6. Sweet B.R (1997), Mayes Midwifery
7. Varney (1997), Varney Midwifery, London
8. Pengurus IBI pusat, Etika dan Kode Etik kebidanan, Jakarta
9. DepKes RI, 1999, Bidan di Masyarakat, Jakarta
10. Sunarwoto Sularyo, Deteksi dan intervensi Dini Penyimpangan Tumbuh Kembang anak dan upaya optimalisasi kualitas SDM, Jakarta
11. Linda F. Walsh, 2001, Midwifery Community Based Care, W.B. Saunders Company, Philadelphia
12. Permenkes 900/2002, DepKes RI, Jakarta
13. Modul MPS dan MTBS
14. Standar pelayanan kebidanan, DepKes RI
15. IBI, 1997, Kompetensi Bidan Indonesia, Jakarta
16. Runjati M, (2010), Asuhan Kebidanan komunitas. EGC, Jakarta.
17. Meilani, M (2009), Kebidanan Komunitas, Fitramaya, Yogyakarta
18. Prawiro Hardjo, S (1997). Ilmu Kebidanan, YBPSP,UI Jakarta
19. Hamidah S, et al (2009) Kebidanan Komunitas, EGC, Jakarta
20. Safrudin, (2009), Praktek Kebidanan komunitas Dengan Pendekatan. EGC, Jakarta.
21. Safrudin, (2009), Praktek Kebidanan komunitas. EGC, Jakarta.
22. Yulifah, (2009), Asuhan Kebidanan komunitas. Salemba Medika, Jakarta.
23. Mufdilah , (2008), Konsep kebidanan , Mitra Cendikia , Jakarta
24. Safrudin, A.B. dkk (2002), Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan. YBPPSP, Jakarta.
Media pembelajaran Software : Hardware:
Window’ s office, Window’s Media Players, Elearning Modul, lcd, speaker, PC/laptop
Team Teaching Teta Puji Rahayu,SST.,M.Keb
Dr. Agung Suharto, M.Kes
Rahayu Sumaningsih, SST, M.Kes
Assessment Menggunakan, Student Center Learning, Praktikum
Mata Kuliah Syarat Asuhan Kehamilan, Asuhan Persalinan dan BBL, Askeb Nifas dan Menyusui, KBKR, Promosi Kesehatan

Kegiatan Pembelajaran
Catatan :
1 SKS : 50 menit
TM : Tatap muka
BT : Belajar terstuktur BM: Belajar Mandiri

Mengetahui PJMK
KAPRODI ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
TETA PUJI RAHAYU, SST.,M.Keb TETA PUJI RAHAYU, SST.,M.Keb

Catatan :

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai
dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari
aspek sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah
tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap
pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran matakuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai
bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kr iteria penilaian
merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian : tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran : Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk
pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran : Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based
Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.
13. Penilaian untuk Evaluasi diisi umpan balik mahasiswa terhadap penilaian.

Anda mungkin juga menyukai