KEPERAWATAN KOMUNITAS
PANDUAN PROFESI
KEPERAWATAN KELUARGA
DAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS
1
BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI NERS
KEPERAWATAN KELUARGA DAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
NAMA :
NIM :
KELOMPOK :
ALAMAT :
NO HP :
VISI
MISI
VISI
MISI
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga panduan praktik profesi ners mata kuliah Keperawatan
Keluarga dan Keperawatan Komunitas pada Program Studi Profesi Ners Poltekkes
Kemenkes Palu tahun ajaran 2022/2023 ini telah berhasil dirampungkan.
Buku panduan praktik Keperawatan Keluarga dan Keperawatan Komunitas ini
disusun untuk membantu peserta didik (preceptee) mencapai kompetensi klinik yang telah
ditetapkan sehingga diharapkan peserta didik (preceptee) memiliki pengetahuan, sikap dan
keterampilan dalam menerapkan asuhan keperawatan keluarga dan komunitas sesuai aspek
legal dan etis.
Panduan praktik profesi keperawatan keluarga dan keperawatan komunitas ini
merupakan panduan standar sebagai arahan dalam melaksanakan asuhan keperawatan
keluarga dan komunitas. Panduan ini berisi informasi tentang keadaan umum, materi, area
kompetensi praktik, lampiran penilaian, dan format pembuatan laporan praktik profesi
Keperawatan Keluarga dan Keperawatan Komunitas.
Buku panduan ini juga diperuntukkan bagi preceptor klinik maupun preceptor
institusi sebagai pedoman selama pelaksanaan praktik profesi Keperawatan keluarga dan
Keperawatan Komunitas dalam upaya mencapai tujuan Profesi Ners yang unggul dan dapat
bersaing secara nasional. Masukan dari berbagai pihak terkait dalam pencapaian
kompetensi dan evaluasi proses pembelajaran sangat kami harapkan sehingga akan lebih
menyempurnakan panduan ini selanjutnya.
6
BAB I
PENDAHULUAN
Praktek keperawatan keluarga dan keperawatan komunitas merupakan salah satu stase
dalam pelaksanaan program studi profesi. Pelaksanaan program studi profesi keperawatan
keluarga dan keperawatan komunitas di wilayah masyarakat, pengalaman belajar ini akan
berguna dalam memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan komunitas termasuk di
bidang keperawatan lainnya. Fokus keperawatan komunitas adalah pemberian pelayanan dan
asuhan keperawatan dalam pencegahan primer, sekunder dan tersier terhadap komunitas,
dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual, resiko dan potensial.
Praktek keperawatan keluarga dan keperawatan komunitas diberikan pada
semester dua, dan prasayarat telah mengiuti tahap institusi pada stase sebelumnya
(ganjil). Mata ajar ini mempunyai bobot 4 SKS ( 4 x 170 menit x 16 minggu = 10.880
: 60 menit = 181 jam dalam sehari efektif adalah 7,5 jam, waktu praktik efektif 28
hari dengan 6–7 hari praktik. Jadwal praktik mulai tanggal 22 Mei s.d. 18 Juni 2023
Lokasi praktek Wilayah Kelurahan Bailo Baru dan Kelurahan Ampana, Kecamatan
Ampana Kota Wilayah Kerja Puskesmas Ampana Barat Kabupaten Tojo Una-una. Desa
Tangeban dan Desa Cemerlang Kecamatan Masama Wilayah Kerja Puskesmas Tangeban.
Desa Manyola dan Desa Padang, Kecamatan Kintom Wilayah Kerja Puskesmas Kintom
Kabupaten Luwuk Banggai.
Metode pembelajaran mata kuliah keperawatan keluarga dan keperawatan
komunitas dengan menggunakan adalah pre dan post conference, tutorial individu,
diskusi kasus supervisi, dan presentasi. Metode evaluasi menggunakan Laporan
Pendahuluan, Laporan individu asuhan Keperawatan Keluarga dan laporan kelompok
Keperawatan Komunitas, ujian praktik, Kinerja individu dan Log book
7
BAB II
TUJUAN PEMBELAJARAN
8
b. Tutorial individu
c. Diskusi kasus.
4. Metode Evaluasi
a. Laporan pendahuluan
b. Laporan askep komunitas
c. Supervisi pertemuan dengan masyarakat
d. Kinerja individu
9
h. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar
yang berlaku atau secara kratif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien
dan efektif.
i. Mengembangkan intervensi yang kreatif dan sesuai dengan kemampuan keluarga
terutama dalam aspek promotof dan preventif.
j. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan keluarga.
k. Memberikan asuhan keperawatan keluarga yang berkualitas secara holistik,
kontinyu dan konsisten.
l. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak keluarga agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya.
m. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan
strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
n. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas
asuhan yang diberikan.
o. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif melalui kemitraan baik dengan
profesi kesehatan lain maupun penentu kebijakan di masyarakat.
p. Mengembangkan potensi diri terkait dengan keterampilan melakukan intervensi
untuk meningkatkan kemampuan profesional.
q. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan dengan pengembangan
jejaring kemitraan dengan berbagai lembaga yang memiliki perhatian terhadap
keluarga baik nasional maupun internasional.
r. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan keluarga.
2. Daftar Kasus
a. Keluarga pasangan baru
1) Askep terkait dengan komunikasi dan interaksi.
2) Askep terkait perubahan kebutuhan fisiologi
3) Askep terkait perubahan sosial
4) Askep terkait persiapan kehamilan
b. Keluarga menanti kelahiran
1) Askep terkait kebutuhan fisiologis kehamilan
2) Askep terkait kebutuhan psikologis kehamilan
3) Askep terkait kebutuhan nutrisi kehamilan
10
c. Keluarga dengan toddler ( Usia1 hari – 36 bulan)
1) Askep terkait nutrisi dan laktasi
2) Askep terkait kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan usia 1 hari-36
bulan
d. Keluarga dengan anak usia pra sekolah
1) Askep terkait pertumbuhan dan perkembangan usia pra sekolah
2) Askep terkait kebutuhan pola asuh
e. Keluarga dengan Keluarga dengan anak usia sekolah (AUS)
1) Askep terkait kebutuhan fisiologis AUS
2) Askep terkait kebutuhan psikologis AUS
3) Askep terkait kebutuhan belajar AUS
f. Keluarga dengan remaja
1) Askep terkait kebutuhan fisiologis remaja
2) Askep terkait kebutuhan psikologis remaja
3) Askep terkait kebutuhan komunikasi dan interaksi remaja
g. Keluarga dewasa
1) Askep terkait penyakit menular
2) Askep terkait penyakit tidak menular
3. Daftar Keterampilan Keperawatan
a. Melakukan komunikasi efektif
b. Melakukan pemeriksaan fisik
c. Melakukan pemeriksaan terkait sesuai kebutuhan keluarga
d. Melakukan pemberian edukasi kesehatan
e. Menyiapkan media edukasi kesehatan sesuai kebutuhan keluarga
f. Melakukan pemberian intervensi keperawatan sesuai prosedur keperawatan dan
kebutuhan keluarga berdasarkan masalah keperawatan
g. Melakukan pemberian terapi modalitas atau komplementer sesuai masalah
keperawatan dalam keluarga
h. Melakukan koordinasi dan rujukan sesuai kebutuhan keluarga
4. Metoda Pembelajaran
a. Pre dan post conference
b. Tutorial individual yang diberikan preceptor
c. Diskusi kasus
d. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.
11
5. Metode Evaluasi
a. Log book
b. Direct observational of prosedure skill
c. Kasus lengkap dan kasus resume
d. Ujian praktik
12
BAB III
METODE BIMBINGAN, LAHAN PRAKTIK DAN TATA TERTIB
A. Metode Bimbingan
1. Preceptor terdiri dari preceptor institusi dan preceptor klinik yang ditempati
praktek dengan kriteria sbb :
a. Preceptor institusi adalah Dosen/instruktur dengan level S2 kesehatan
b. Preceptor klinik adalah perawat yang berada diruangan yang ditempati Presepti
Ners dengan level pendidikan S2/S1 Keperawatan dengan masa kerja > 2
tahun
2. Pelaksanaan Program Profesi
a. Preceptee wajib mengikuti kegiatan pembukaan dan penutupan praktik profesi
komunitas dan keperawatan keluarga yang telah dijadwalkan oleh institusi.
b. Kegiatan praktik diawali dengan menyusun kontrak belajar yang telah disepakati
antara Preceptee dengan Preceptor. Preceptee yang tidak membawa kontrak
belajar tidak diperkenankan mengikuti praktik dan dinyatakan tidak hadir
c. Preceptee yang tidak mengikuti pre conference dan post conference dinyatakan
tidak hadir.
d. Preceptee wajib mengisi daftar hadir setiap hari.
e. Preceptee wajib mengikuti jadwal yang sudah disusun oleh preceptor.
B. Lahan Praktek
1. Lokasi praktek keperawatan keluarga di Kelurahan Bailo Baru K ecamatan Ampana
Barat Kabupaten Tojo Una una, Desa Tangeban Kecamatan Masama dan Desa Padang
Kecamatan Kintom. Lokasi praktik Keperawatan Komunitas di Kelurahan Ampana
Kecamatan Ampana Barat Kabupaten Tojo Una-una, Desa Cemerlang Kecamatan Masama
dan Desa Manyola Kecamatan Kintom Kabupaten Luwuk Banggai.
13
3. Daftar nama preceptor Institusi Keperawatan Komunitas
No Nama No Kontak
1. Firdaus Y H Kunoli,SKM.,M.Kes 081355793200
2 Drs Junaidi SKM.,M.Kes 081354349660
3. Nasrul, SKM.,M.Kes. 08114510119
4 Supriadi Abd. Malik, SKM.,M.Kes. 085337728974
5. Dr. Baharuddin Condeng, SKM.,M.Kes. 081341039360
6 Amir, S.Kep.,Ns.,MM 082385777198
1 IRMA PAMOLANGO
2 SUPARTIN NUR ABU
14
3 NURLAELA M. NAWIR
4 BERTHIN
5 PUJI ASTUTI
6 AWALUDIN NURDIANSAH
7 MAEMUNA KADIM
8 SULIANTY SALUKI
9 NOVIANTI DG. SITABA
10 FITRIANTI LALEKENG
11 ROSMINI LADJIHAM
12 NI MADE SERIARYATI Kelompok II
13 NI MADE MUTIARI
14 I MADE SUKARBA
15 I NENGAH MULIADI
16 NI WAYAN WENTEN ASTITI
17 I NENGAH DUITA
18 NI KOMANG SRI SUSULAWATI
19 I GEDE GINARTAYASA
20 NI WAYAN RATNA
21 NI WAYAN FITRIANI
22 YULIANA PURUKAN
1 FADLUN.S.KASIM
2 RESETIA GUNAWAN
3 ULFA B. PIYOHU Kelompok III
4 RISNAWATI.R.ISMAIL
5 ROSDIANA
Kelompok 3
(Kelurahan Bailo
1 22 –27 Mei 2023 Baru)
Gabung dengan
kelompok 3 Ners
Palu (1 pekan)
Kelompok 3
Kelurahan Ampana
2 29 Mei s.d 10 (RT 9, 10, 11, & 12)
Juni 2022 Gabung dengan
kelompok 2 Ners
Palu
Kelompok 1
3 (Desa Cemerlang)
22 Mei – 03 Juni
Kelompok 2
2023
(Desa Padang)
4 Kelompok 1
05 – 10 Juni (Desa Tangeban)
2023 Kelompok 2
15
(Desa Manyola)
(1 pekan)
Kelompok 1,
2 dan 3
5 12 – 24 Juni 2023 (Semua
mahasiswa)
Kelompok 3
(Kelurahan Bailo
26 Juni – 01 Juli Baru)
6 2023 (1 pekan)
Kelompok 1
(Desa Tangeban)
26 Juni – 01 Juli
7 2023 Kelompok 2
(Desa Manyola)
(1 pekan)
16
20 MAEMUNA KADIM
21 SULIANTY SALUKI
22 NOVIANTI DG. SITABA
23 FADLUN.S.KASIM
24 RESETIA GUNAWAN
25 ULFA B. PIYOHU
1 LISA LISNAWATI ABDUL.H Aminuddin,
2 JUNIARTI LABANI S.Kep.,Ns.,M.Kes.
3 NURLAELA M. NAWIR
4 FINARLIN TOBIGO
5 NILUH MURTINI
6 SINAR BULAN
7 I KETUT SUMARTAYA
8 DERLINA BANTOYOT
9 NI PUTU CRISNAYANTI
10 FAJAR LASAMADI
11 FITRIANTI LALEKENG
12 ROSMINI LADJIHAM
13 YUSRAN TUBE
14 SUTIKNO MALADJAI
15 NI MADESERIARYATI
16 NI MADE MUTIARI
17 I MADE SUKARBA
18 I NENGAH MULIADI
19 NI WAYAN WENTEN ASTITI
20 I NENGAH DUITA
21 NI KOMANG SRI SUSULAWATI
22 I GEDE GINARTAYASA
23 NI WAYAN RATNA
24 ISNAWATI.R.ISMAIL
25 ROSDIANA
17
7 NI WAYAN SINTA NURWATI Kelompok 1 dan ditanda
8 ANY HANDAYANI tangani oleh
9 ASTUTI HJ SASADA preceptor klinik,
10 TITIK MUTIARA dan preceptor
11 SUPARTIN NUR ABU klinik dan
12 DESSY MPANGULU preceptor
13 LISA LISNAWATI ABDUL.H institusi akan
14 JUNIARTI LABANI memberikan
15 NURLAELA M. NAWIR nilai setelah
16 FINARLIN TOBIGO laporan
17 NILUH MURTINI dikumpulkan
18 SINAR BULAN kepreceptor
19 I KETUT SUMARTAYA masing–masing
20 DERLINA BANTOYOT lalu diserahkan
21 NI PUTU CRISNAYANTI kekoordinator
22 FAJAR LASAMADI mata kuliah
1 FADLUN.S.KASIM 1. Nasrul,
2 RESETIA GUNAWAN SKM.,M.Kes.
3 ULFA B. PIYOHU Kelompok 3 2. Amir,
4 RISNAWATI.R.ISMAIL S.Kep.,Ns.,M
5 ROSDIANA M
C. Tata Tertib
18
1. Kehadiran/Presensi
a. Setiap preceptee diwajibkan, berada dilokasi yang telah ditentukan
b. Setiap preceptee wajib memenuhi kehadiran 100% termasuk hari libur nasional.
c. Preceptee tidak dibenarkan meninggalkan tempat praktik, tanpa seizin
pembimbing.
d. Preceptee wajib melakukan kegiatan yang berhubungan dengan program praktik
profesi keperawatan.
e. Preceptee wajib berkonsultasi dengan Preceptor Institusi dan lapangan dalam
membuat dan melaksakan keperawatan. Keluarga dan Komunitasan program kerja
praktik profesi keperawatan.
f. Preceptee wajib saling menghargai dan menghormati tata aturan yang berlaku di
lahan praktik profesi keperawatan.
g. Setiap kelompok wajib membuat laporan sesuai keterampilan keperawatan dan
tingkat pencapaian.
h. Ketidakhadiran dengan alasan sakit harus disertai dengan surat keterangan sakit
dari dokter dan diserahkan kepada preceptor institusi atau kepada preceptor
klinik/institusi (sakit ringan tanpa keterangan dokter dianggap sebagai keterangan
ijin). Yang bersangkutan wajib mengganti praktik sejumlah hari yang
ditinggalkan.
i. Preceptee yang tidak mengikuti praktik lebih dari 2 hari dengan alasan apapun dan
tanpa pemberitahuan kepada preceptor institusi dan preceptor klinik rumah
sakit/lapangan wajib mengulang praktik pada stase tersebut.
j. Preceptee yang tidak mengikuti praktik selama lebih dari 5 hari dengan alasan
apapaun pada satu bagian / departemen tertentu kecuali sakit dan alasan yang bisa
dipertanggungjawabkan, dinyatakan gugur pada bagian/departemen yang
bersangkutan.
k. Preceptee diwajibkan menggunakan seragam dan atribut lengkap pada waktu
melakukan kegiatan praktek profesi keperawatan komunitas.
l. Preceptee wajib melakukan kegiatan yang berhubungan dengan program praktek
profesi keperawatan keluarga dan keperawatan komunitas 10 jam sehari pada 2
pekan pertama, selanjutnya waktu efektif praktik.
m. Preceptee wajib mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam kegiatan
praktek profesi keperawatan keluarga dan keperawatan komunitas.
19
n. Preceptee wajib saling menghargai dan menghormati tata aturan yang berlaku di
tempat praktek.
o. Seluruh preceptee profesi keperawatan keluarga dan keperawatan komunitas
diwajibkan berada di desa tempat pelaksanaan praktek profesi. Apabila peserta
hendak meninggalkan tempat karena ada sesuatu kepentingan yang mendesak agar
melapor kepada ketua kelompok yang telah ditunjuk dengan sepengetahuan
Preceptor Institusi dan Klinik yang ditunjuk pada saat tersebut atau koordinator
Mata Kuliah.
p. Setiap preceptee wajib membuat laporan pendahuluan, laporan kasus kelolaan dan
resume untuk keperawatan keluarga, serta ADL sesuai dengan masalah di Dusun
masing-masing dan dikumpulkan ke koordinator mata kuliah
q. Setiap kelompok pada praktik profesi keperawatan komunitas wajib membuat
laporan pendahuluan, laporan kasus serta ADL sesuai dengan masalah di Dusun
masing-masing dan selanjutnya dibuatkan laporan akhir Praktik Keperawatan
Komunitas sebagai bukti pelaksanaan kegiatan dan laporan tertulis kepada aparat
pemerintah terkait kegiatan yang telah dilaksanakan.
r. Setiap preceptee melakukan salah 1 (satu) implementasi yang harus dilihat oleh
pembimbing saat implementasi dan melakukan kontrak dengan pembimbing 1
(satu) hari sebelum pelaksanaan.
2. Peralatan Klinik
a. Setiap preceptee dianjurkan membawa perlengkapan klinik (nursing kit) yang
menunjang pelaksanaan praktik, antara lain : Stetoskop, Tensimeter, Termometer,
masker dan sarung tangan handsanitizer
b. Preceptee yang tidak membawa perlengkapan klinik pada saat praktik dengan
seijin preceptor institusi atau preceptor klinik/lapangan diberikan waktu untuk
mengambil perlengkapan klinik yang diperlukan.
c. Waktu yang dipergunakan untuk mengambil alat praktik wajib diganti dan
ditambahkan pada akhir jam praktik.
3. Seragam
a. Menggunakan seragam kampus dan jas almamater saat penerimaan dan penutupan
b. Pakain hari- hari, bebas rapi, tidak menggunakan Jeans
c. Selama praktik preceptee tidak diperkenankan memakai perhiasan dalam bentuk
apapun, kecuali bros sederhana.
d. Rambut rapi bagi preceptee putra.
20
e. Preceptee yang tidak memenuhi ketentuan diatas tidak diperkenankan mengikuti
praktik dan dinyatakan tidak hadir.
4. Evaluasi
a. Preceptee dinyatakan berhak mengikuti ujian setelah memenuhi ketentuan kehadiran
100%.
b. Kasus yang akan diujikan ditentukan pada hari pelaksanaan ujian.
c. Penguji sekurang-kurangnya terdiri dari 2 (dua) orang yang terdiri dari : 1(satu) orang
dari preceptor klinik dan preceptor institusi.
d. Ketentuan ujian disesuaikan dengan ketentuan dari masing-masing bagian.
e. Preceptee yang dinyatakan tidak lulus ujian diberikan kesempatan untuk memperbaiki
/mengulang ujian pada hari berikutnya atau sesuai dengan kesepakatan dengan
penguji
f. Preceptee yang tidak mengikuti ujian dengan alasan; sakit/ijin dan disertai dengan
surat keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan, diberikan kesempatan untuk
mengikuti ujian susulan pada bagian yang bersangkutan.
g. Ujian stase dilaksanakan pada minggu terakhir silahkan mahasiswa menghubungi
masing-masing pengujinya sesuai dengan yang ada pada daftar penguji.
21
BAB IV
PROTOKOL PRAKTIK PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES PALU
PADA MASA SELESAI PANDEMI
A. Tahap Persiapan
Bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa wajib mempersiapkan APD : masker bedah, sarung tangan.
2. Mahasiswa wajib memiliki nursing kit
3. Mahasiswa wajib memiliki hand sanitizer mandiri
B. Tahap Pelaksanaan
1. Mahasiswa wajib mengikuti protokol kesehatan yang diselenggarakan oleh
puskesmas/institusi pendidikan
2. Mahasiswa wajib menggunakan APD pada saat kerumah warga
3. Selalu mempraktikkan cuci tangan 5 momen 6 langkah
4. Mahasiswa praktik dalam 3 kelompok
5. Mahasiswa menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup
6. Selama praktik mahasiswa tidak diperkenankan untuk pulang kerumah sebelum waktu
yang telah ditentukan
7. Mahasiswa yang meninggalkan tempat praktik (sakit, izin atau alpa), akan mengganti
waktu praktik setelah praktik profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas berakhir
(Sakit dan izin 1 hari mengganti 1 hari, Alpa mengganti 2 hari, dengan membuat
laporan asuhan keperawatan)
C. Tahap Akhir
1. Setelah selesai kontak dengan Masyarakat / Keluarga mahasiswa wajib membuka
APD
2. Sampai dirumah/di kos, baju segera direndam
22
BAB V
EVALUASI
1. Ujian kasus : 20 %
2. Pencapaian target : 15 %
3. Log book/daily log : 10 %
4. Laporan : 20 %
5. Seminar kasus : 20 %
6. Sikap : 15 %
23
FORMAT PENILAIAN SIKAP
Nama Preceptee :
Ruang :
Total Nilai
Tanggal
Nama Dan Paraf Preceptor
24
FORMAT PENILAIAN SEMINAR KELOMPOK
Nama Preceptee :
Ruang :
Nilai 0 - 100
Keterangan : D = dilakukan, TD = Tidak Dilakukan
*) catatan
Topik seminar adalah:
1.Pelaksanaan asuhan keperawatan yang dianalisa dengan menggunakan metode ilmiah
2.Trend dan Issue terkait asuhan keperawatan yang dapat diaplikasikan di lahan
25
FORMAT PENILAIAN PENDIDIKAN KESEHATAN
Nama Preceptee :
Ruang :
Supervisi
Terbimbing Mandiri Mandiri
No Aspek Yang Dinilai Terstruktur
D TD D TD D TD D TD
1 Persiapan ---- 30%
1.Identifikasi maslah
2.Membuat
SAP/SATPEL
3.Penggunaan media
4.Penggunaan metode
2 Pelaksanaan ---- 50%
1. Melakukan pendekatan
secara tepat
2. Menjelaskan maksud
dan tujuan
3. Penyampaian materi:
- Tepat dan benar
- Sistematis
- Mudah dimengerti
4. Penggunaan alat peraga
5. Asertif selama
penyuluhan
6. Mampu membangkitkan
minat/motivasi peserta
penyuluhan
7. Penampilan luwes
8. Mengevaluasi peserta
penyuluhan
3 Lain-lain ---- 20%
1. Aloksi waktu
penyuluhan tepat
2. Kerjasama dalam
kelmpok
Total Nilai
Tanggal
Nama Dan Paraf
Preceptor
Nilai 0 - 100
Keterangan : D: Dilakukan, TD: Tidak Dilakukan
26
FORMAT PENILAIAN UJIAN KASUS
Nama Preceptee :
Ruang :
Supervisi
No Aspek Yang Dinilai Terbimbing Mandiri Mandiri
Terstruktur
A Responsi (Bobot 35%) D TD D TD D TD D TD
1 Kelengkapan dokumentasi
(LP, SP, dan laporan proses
keperawatan)
2 Kemampuan menganalissi
hasil pengkajian
3 Kemampuan menetapkan
diagnosa sesuai dengan
hasil pengkajian
4 Keseuaian rencana tindakan
yang akan disusun dengan
diagnosa toeri
5 Kemampuan mengartikan
kasus dengan teori
6 Ketepatan memberikan ide
dan tanggapan rasionalisasi
sesuai dengan kasus yang
dikelola
B Interaksi dengan
klien/keluarga
(Bobot 50%)
1 Melakukan langkah-
langkah metode SP kepada
klien/keluarga sesuai
dengan diagnosa
keperawatan
Orientasi:
- Salam
- Evaluasi validasi
- Kontrak Kerja:
- Melakukan langkah-
langkah SP dengan
tepat
- Melakukan tindakan
keperawatan dengan
tepat
- Kemampuan dalam
modifikasi tindakan
keperawatan
27
Terminasi:
- Evaluasi/validasi
- Tindak lanjut
- Kontrak yang akan
dating
2 Dokumentasi hasil interaksi
dan evaluasi tindakan
dengan tepat Bobot (15%)
Total Nilai
Tanggal
Nama Dan Paraf
Preceptor
Nilai 0 - 100
Keterangan : D : Dilakukan
TD: Tidak Dilakukan
28
FORMAT PENILAIAN LAPORAN KASUS KELOLAAN (ASKEP)
Nama Preceptee :
Ruang :
Observasi/ Supervisi
No Aspek Yang Dinilai Mandiri Mandiri
Terbimbing Terstruktur
PENGKAJIAN D TD D TD D TD D TD
1 Pengumpulan data secara
komprehensif dan akurat
2 Menggunakan teknik
komunikasi dengan tepat
dalam mendapatkan data
3 Mengidentifikasi masalah
keperawatan setiap aspek data
pengkajian klien
4 Mengidentifikasi daftar
masalah keperawatan
potensial dan actual
5 Membuat analisa data dengan
mengelompokkan hasil
pengkajian secara tepat
DIAGNOSA
6 Rumusan diagnosa
keperwatan berdasarkan
masalah dan kebutuhan klieh
7 Pembuatan prioritas dari
diagnosa keperawatan klieh
PERENCANAAN
8 Menetapkan tujuan klien yang
sesuai dengan konsisten
dengan diagnosa keperawatan
9 Menetapkan kriteria evaluasi
hasil yang realitas dan dapat
diukur
10 Membuat strategi tindakan
keperawatan
11 MerencKeluarga dan
Komunitasan
keterlibatan keluarga
dalam perencanan
askep klien
IMPLEMENTASI
12 Mengimplementasikan
strategi tindakan
keperwatan yang telah
dibuat
29
Observasi/ Supervisi
No Aspek Yang Dinilai Mandiri Mandiri
Terbimbing Terstruktur
PENGKAJIAN D TD D TD D TD D TD
13 Melakukan strategi
komuniksai terapeutik
dengan tepat dalam
melakukan interaksi:
Fase orientasi:
- Salam terapiutik
- Evaluasi/validasi
- Kontrak
Fase Kerja:
- Melakukan langkah-
langkah metode
implementasi SP sesuai
dengan diagnosa
keperawatan
Fase Terminasi
- Melakukan evaluasi
subyektif dan obyektif
- Memberikan tindak lanjut
yang harus dilakukan klien
setelah interaksi
- Membuat kontrak yang
akan dating
DOKUMENTASI
14 Mencatat semua
prilaku klien (subyektif
dan obyektif) setelah
interaksi
15 Melakukan penelitian
tentang keberhasilan
tindakan keperawatan
yang telah dilakukan
16 Memodifikasi rencana
tindakan keperawatan
berdasar.
Total Nilai
Tanggal
Nama Dan Paraf
Preceptor
Nilai 0 - 100
30
Keterangan : D : Dilakukan
TD: Tidak Dilakukan
DAFTAR KOMPETENSI
Stase/Unit/MK : Preceptee :
Periode : Preceptor :
B. Kompetensi Pendukung
1.
2.
3.
4.
5.
C. Kompetensi Lainnya
1.
2.
31
3.
32
LOGBOOK/DAILY LOG
Tangga
Jam Kegiatan yang dilakukan
l
33
Preceptor Institusi Preceptor Klinik
( ) ( )
Stase/Unit/MK : Preceptee :
Periode : Preceptor :
34
BUKTI MENGUMPULKAN LAPORAN
Stase/Unit/MK : Preceptee :
Periode : Preceptor :
Tanda Tangan
Keterangan
No. Laporan Hari/Tanggal Preceptor Preceptor
Ijin
institusi Klinik
1
2
3
4
5
6
7 Penyuluhan
8 Seminar
9 Buku Profesi
35
Lampiran 1
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Nama KK : Pekerjaan :
Umur : Pendidikan :
Suku : Alamat/RW :
Agama : Kelurahan :
36
II. LINGKUNGAN FISIK
A. Perumahan
1. Status kepemilikan rumah
( ) Milik pribadi ( ) Asrama ( ) Lain-lain
( ) Kontrak ( ) Menumpang
B. Sumber Air
1. Sumber air minum :
( ) Sumur pompa ( ) Sumur gali ( ) Sungai
( ) Mata air
37
3. Jarak sumber air dengan penampungan akhir kotoran : ( ) < 10 m ( ) > 10 m
4. Keadaan fisik air untuk minum :( ) berwarna ( ) berasa ( ) berbau ( ) bersih
5. Sumber air untuk mandi dan mencuci :
( ) Sumur pompa ( ) Sumur gali ( ) Sungai ( ) Mata air
3. Apakah ada polusi udara dan buangan limbah yang mengganggu kesehatan ?
( ) Ya ( ) Tidak Bila ya, sumber dari : ( ) Pabrik ( ) Lain-lain
Sebutkan :…………………………………
4. Kebiasaan membuang barang bekas (botol, ban bekas, kaleng, dll) yang dapat
menampung air :
( ) Ditutup ( ) Dibuang di tempat penampungan sampah ( ) Sampah
ditimbun
D. Pembuangan Tinja
Apakah keluarga mempunyai jamban : ( ) Ya ( ) Tidak
Jika Ya,
38
( ) Sawah ( ) Lain-lain,
sebutkan : .....................................................................
III. EKONOMI
1. Berapakah penghasilan rata-rata keluarga setiap bulan ?
( ) < Rp. 200.000 ( ) Rp. 200.000 – Rp. 300.000 ( ) Rp. 300.000 –
Rp. 500.000
IV. TRANSPORTASI
1. Sarana transportasi umum yang ada di wilayah saudara :
( ) Bus ( ) Angkutan pedesaan ( ) Becak ( ) Ojek ( ) Lain-lain,
sebutkan : ……………………………………………………………………
39
V. PENDIDIKAN
1. Sarana pendidikan apa yang ada di sekitar tempat tinggal keluarga ?
( ) TK ( ) SD ( ) SMP ( ) SMU ( ) Lain-lain, sebutkan :
…………………………………………………………………
VII. KOMUNIKASI
1. Sarana Komunikasi yang digunakan :
( ) Telepon/Handphone ( ) Koran/majalah ( ) Radio ( ) Papan
pengumuman dusun/desa
40
A. Status Gizi Bayi Dan Balita
1. Anak ke berapa?.........................................................................................
2. Apakah Bayi / Balita itu mempunyai KMS ? ( ) Ya ( ) Tidak
Jika tidak , apa alasannya……………………………………………………
4. Berapa kali bayi/ balita ibu makan dalam sehari : ( ) 1 kali ( ) 2 Kali ( )3
Kali ( ) 4 kali
5. Jenis makanan yang di makan bayi / balita setiap hari :
( ) Makanan pokok saja ( ) Makanan pokok + protein + sayur / buah
Alasannya :
………………………………………………………………………..
41
B. Imunisasi
Apakah bayi / balita ibu sudah diimunisasi dasar ? ( ) Ya ( ) Tidak
A. Kesehatan Anak
1. Apakah anak saudara mengalami kesulitan makan ? ( ) Ya ( ) Tidak
Jika Ya, disebabkan karena
B. Kesehatan Remaja
1. Apa masalah yang sering anak remaja saudara alami ?
( ) Kesulitan belajar ( ) Begadang ( ) Kurang percaya diri
2. Jika memiliki masalah, apa yang akan dilakukan oleh anak/ remaja saudara ?
( ) Bercerita pada teman ( ) Marah / mengamuk
( ) lain-lain, sebutkan…………………………
42
X. MASALAH MATERNAL DAN KB
Jika dalam keluarga ada ibu hamil
43
Jika Ya, kapan saja :
…………………………………………………………………
C. Keluarga Berencana
1. Apakah PUS menjadi akseptor KB ? ( ) Ya ( ) Tidak ( ) Pernah tetapi saat ini
tidak lagi
Bila Ya, alat kontrasepsi apa yang digunakan :
Sebutkan :………………………………………………………………………
Bila PUS pernah menjadi akseptor KB dan saat ini tidak menjadi akseptor KB
lagi alasannya :
44
XI. MASALAH PENYAKIT DALAM 1 TAHUN TERAKHIR YANG DIDERITA
KELUARGA
1. Apakah didalam keluarga saat ini ada yang menderita sakit ? kalau Ya,
No Anggota Keluarga UMUR Keluhan yang Tempat berobat
dirasakan
45
Lampiran 2
A. DATA DEMOGRAFI
46
Tabel.2.Distribusi Tingkat Pendidikan…………….dst
Tabel.3.Distribusi Pekerjaan……………………………dst
NO Agama Frekuensi %
47
1 Islam
2 Kristen protestan
3 Kristen katolik
4 Hindu
5 Budha
6 Aliran kepercayaan
Agama
N=……….(Jiwa)
NO Lantai Frekuensi %
1 Tanah
2 Papan
3 Tegel/Keramik
4 Semen/plester
Jumlah
N=…………….( Rumah )
48
NO Ventilasi Frekuensi %
1 Memenuhi syarat kesehatan
2 Tidak memenuhi syarat kesehatan
Jumlah
N=…………………..( Rumah)
49
PEKARANGAN
1 Kebun/toga
2 Kolam ikan
3 KandangTernak
4 Tidak Dimanfaatkan
5 Lain-Lain
TOTAL
N=……………………………………( Rumah)
Dari tabel diatas ,………………………………………..dst
50
NO PENGOLAHAN FREKUENSI %
1 Dimasak
2 Tidak Dimasak
3 Lain-lain
JUMLAH
N=……………………….( KK )
Dari tabel diatas,…………………………………….dst
NO JARAK FREKUENSI %
1 Kurang (≤) 10 meter
2 Lebih (>) 10 meter
JUMLAH
N=……………………( Rumah )
Dari tabel diatas,………………………………………….dst
NO PENAMPUNGAN FREKUENSI %
1 Bak
2 Ember
3 Gentong
4 Lain-lain
JUMLAH
N=…………………….( rumah)
Dari tabel diatas,…………………………..dst
51
NO KEADAAN PENAMPUNGAN AIR FREKUENSI %
Berlumut
Tidak berlumut
Ada jentik nyamuk
Bersih
JUMLAH
N=…………………………………..( Rumah)
Dari tabel diatas …………………….dst
52
2 Disungai
3 Di Timbun dalam tanah
4 Dilaut
5 Disembarang Tempat
6 Diselokan
7 Diangkut dinas kebersihan
8 Lain-lain
JUMLAH
N=………………………( Rumah)
Dari tabel diatas,,……………………………………..dst
53
N=……………………(Rumah)
Dari tabel diatas,,……………………………….dst
54
1 ≤ 25 meter
2 >25 meter
JUMLAH
N=……………………..(Rumah)
Dari tabel diatas ,,……………………………………….dst
6. Ekonomi
NO PENGHASILAN fREKUENSI %
1 < Rp.500.000
2 Rp. 500.000 – Rp.1.000.000
3 > Rp. 1.000.000 –Rp. 2.500.000
4 > Rp. 2.500.000
Jumlah
N=………………………( KK )
Dari tabel diatas………………………….dst
7. Sarana Pendidikan
55
No Sarana Pendidikan Frekuensi %
1 PAUD/Play Group
2 TK
3 SD
4 SMP
5 SMU
6 Lain-lain
Jumlah ……………………. ………………
N=……………….( jumlah sarana yang ada di masing2 dusun / wilayah desa ……….)
Dari tabel diatas……………………..dst.
9. Pelayanan Kesehatan Dan Pelayanan Sosial
N=………………….( KK )
Dari tabel diatas…………………..dst
56
Tabel. 37. Distribusi Kunjungan Petugas Kesehatan/Puskesmas…….dst
10. Komunikasi
Tabel. 40. Distribusi Gambaran Grafik KMS Pada Bayi/Balita Setiap Bulan…………..
57
Tabel. 40. Distribusi status gizi Pada Bayi/Balita Setiap Bulan…………..
58
Tabel.44.. Distribusi Pemberian Vitamin A Pada Bayi/Balita………………
No Penyakit Frekuensi %
1 Ispa
2 Demam/Panas
3 Penyakit kulit (Kudis, kurap,Gatal2,
bisul
4 Kejang
5 Diare
6 DBD
7 Lain-lain
N=……(Neonatus+Bayi+batita+balita)
b. Imunisasi
Jumlah
N=…………………………(Neonatus+bayi+batita+balita)
Dari tabel diatas,………………………………………………………..dst
1. Kesehatan Anak
59
No Kesulitan Makan Frekuensi %
1 Ya
2 Tidak
Jumlah
N=…………….(Anak 6-12 thn)
Dari tabel diatas………………dst
2. Kesehatan Remaja
No Kegiatan Frekuensi %
1 Bercerita pada teman
2 Bercerita pada orang tua
3 Bercerita pada saudara
4 Marah / mengamuk
5 Mengurung diri
6 Lari dari rumah
7 Lain – lain
Jumlah
N=……………..(jumlah remaja)
Dari tabel di atas…………………………………………………dst
60
Tabel.51. Distribusi Kegiatan Remaja Pada Waktu Luang…………………..dst
F. MATERNAL DAN KB
NoImunisasi Frekuensi %
1 TT I
2 TT II
Jumlah
N=……………………(Ibu Hamil )
61
Dari tabel diatas……………………………….dst
No Penyakit Frekuensi %
1 Jantung
2 Asma
3 Hipertensi
4 Anemi
5 Diabetes Melitus (DM)
6 Lain-lain
Jumlah
N=……………………………(Ibu hamil)
Dari tabel diatas……………………….dst
62
2. Persalinan ( Persalinan terakhir,maksimum umur bayi 11 bulan)
3. Menyusui
4. Keluarga Berencana
63
1 Aktif
2 Tidak Aktif
Jumlah
N=…………………………………..(PUS)
Dari tabel diatas, ,…………………………………………dst
G. STATUS KESEHATAN
1. Kesakitan
64
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah
N=………………………(KK)
Dari Tabel diatas,…………………………….dst
2 Kematian
No Umur Frekuensi %
1 0 – 28 hari ( Neonatus)
2 1 bln – 12 bln ( bayi )
3 1 thn – 3 thn ( batita )
4 >3 thn – 5 thn ( balita )
5 >5 thn – 12 thn ( anak )
6 >12 thn – 17 thn thn (remaja )
7 >17 thn – 35 thn ( dewasa muda )
8 >35 thn – 59 thn ( dewasa tua )
9 ≥60 thn ( lansia )
Jumlah
N=………………………(jiwa)
Dari tabel di atas,…………………………………………………..dst.
H. LANSIA
No Kunjungan Frekuensi %
1 1 kali / tahun
65
2 2 kali / tahun
3 3 kali / tahun
4 Bila sakit saja
Jumlah
N=………………………(jumlah lansia)
66
Lampiran 3:
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
Status
Hub U Pendidi Pekerja Status Alat
Gizi
No Nama dgn m JK Suku kan an saat Iminisasi Bantu/Pr
(TB,BB
KK ur Terakhir Ini Dasar otesa
)
LANJUTAN
Analisa
Status
Penampilan Riwayat Masalah
No Nama Kesehatan
Umum Penyakit/Alergi Kesehatan
Saat Ini
Individu
67
3. DATA PENUNJANG KELUARGA
Saluran Buang Air Limbah Mencuci tangan dengan air bersih dan
Baik/Cukup/Kurang sabun
Ya/Tidak
............................................................ ............................................................
............................................................ ............................................................
...........................................................
68
...........................................................
Melakukan aktivitas fisik setiap hari :
Ya/Tidak
...........................................................
Tidak merokok dalam rumah :
Ya/Tidak
...........................................................
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya ; Ya ....................... Tidak .................................
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota
dalam keluarganya ; Ya .................. Tidak .......................
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya bila tidak diobati/dirawat : Ya ........................ Tidak .........................
6) Pada siapa biasa anggota keluarga menggali informasi tentang masalah kesehatan yang
dialami anggota keluarganya : Keluarga, Tetangga, Kader, Tenaga Kesehatan,
yaitu .........................................
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya : Tidak
perlu ditangani karena akan sembuh dendiri baiasanya ............. Perlu diobati ke fasilitas
yankes ................... Tidak terpikir ..................
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarga
secara aktif : Ya ................ Tidak ............... Jelaskan .........................
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah
kesehatan yang dialaminya : Ya ................. Tidak .............. Jelaskan .....................
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota
keluarganya : Ya, Tidak, Jelaskan .................
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung
kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan : Ya, Tidak
Jelaskan .................
69
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk
mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya : Ya, Tidak Jelaskan .................
14) Apakah ada anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa berat (skizofrenia)
Ya/Tidak .........................
Bila Ya : apakah selama ini penderita meminum obat gangguan jiwa secara teratur ?
17) Apakah ada anggota keluarga yang di diagnosis menderita TBC paru ?
Ya/Tidak ................................................
Berlaku untuk anggota keluarga wanita berstatus menikah (usia 10-54 tahun) dan tidak
hamil atau anggota keluarga laki-laki berstatus menikah (usia ≥ 10 tahun)
19) Apakah saudara menggunakan alat kontrasepsi atau ikut program Keluarga Berencana
(KB)
21) Apakah bayi ini pada waktu usia 0 – 6 bulan hanya diberi ASI ekslusif ?
Ya/Tidak ......................................................................
70
5. HASIL PEMBINAAN BERDASARKAN TINGKAT KEMANDIRIAN
KELUARGA
Tingkat
Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria
Kemandiria
1 2 3 4 5 6 7
n
Tingkat I √ √
Tingkat II √ √ √ √ √
Tingkat III √ √ √ √ √ √
Tingkat IV √ √ √ √ √ √ √
keluarga.
benar.
anjuran.
71
5. Kriteri 5 = Keluarga melakukan tindakan keperawatan sederhana yang sesuai anjuran
72
Sulit menelan : Tremor jenis Alat bantu .............. patologis.........
Disphagia : ...................................... Parese .................... Kejang ...........
Bau nafas : Malaise/ talique Visus ..................... Sifat ...............
Kerusakan gigi/ Atropi............................ Fungsi Frekuensi........
gusi / lidah/ Kekuatan otot................ pendengaran :
geraham/ Postur tidak normal ............................
rahang/ palatum ...................................... ..
Distensi Ekstremitas atas : Paralisis Fungsi penciuman
abdomen / Bebas/ terbatas/ Kurang jelas :
bising usus kelemahan/kelumpuhan Tuli Terganggu ...........
.......................... Lama................... ..................
.......... Alat bantu
Konstipasi ...............................
Diare.........x/ Tinitus
hari ...............................
Hemorhoid, Fungsi perasa :
grade Mampu/
.......................... terganggu
..........
Teraba massa
abdomen
..........................
...........
Stomatitis,
warna
..........................
...........
Riwayat obat
pencahar
..........................
..........
Maag :
Konsistensi :..............
Diet khusus :
Ya/tidak
Kebiasaan makan-
minum : mandiri/
dibantu sebagian/
tergantung
Kulit :
Jaringan parut : Memar, Laserasi ...........
Ulserasi, Pus ...........................................
Bulla/Lepuh .............Perdarahan bawah,
Krustae ...............
Luka bakar kulit : Derajat ............
Perubahan ...................warna .................
Decubitus ; Grade..... Lokasi .................
73
marah/ takut/ Interaksi dengan kotor Mandi :
putus asa/ keluarga : Mata kotor Mandiri/ bantu
depresi/ rendah Baik/Terhambat............ Kulit kotor sebagian/
diri/ menarik Berkomunikasi : Perianal/ terganggu
diri/ agresif/ Lancar/ genitalia kotor Berpakaian :
perilaku Terhambat..................... Hidung kotor Mandiri/ bantu
kekerasan/ Kegiatan sosial sehari- Kuku kotor sebagian/
respon pasca hari :............................. Telinga kotor terganggu
trauma/ tidak Menyisir
Rambut/ kepala
mau melihat rambut :
kotor
bagian tubuh Mandiri/ bantu
yang rusak sebagian/
terganggu
74