KEPERAWATAN KELUARGA
Penyusun :
Tim Profesi Keperawatan Keluarga
Pas Foto
4 x 6 cm
NIM : ............................................................
Kelompok : ............................................................
“Menjadi Program Studi yang unggul, berakhlak dan kompetitif dalam bidang keperawatan gawat darurat di Kawasan Asia
Tenggara pada Tahun 2035”.
Misi Program Studi Ners, Fakultas Olah Raga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo, yaitu :
1. Menyelenggarakan sistem pembelajaran keperawatan yang inovatif seperti melakukan problem based learning, case
management, forum group discussiondan metode lainnyamelalui penyelenggaraan kurikulum yang komprehensif serta
tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang terwujudnya lulusan keperawatan yang profesional, unggul, berakhlak
mulia, kompetitif, dan profesional dalam menerapkan keilmuannya khususnya dibidang keperawatan gawat darurat.
Menghadapi tuntutan kebutuhan dan perkembangan ilmu keperawatan dimasa depan dan era kesejagatan, pengembangan
pendidikan tinggi keperawatan lebih menekankan pada pengembangan pengalaman belajar klinik dan pengalaman belajar lapangan
dalam bidang keperawatan, karena hal ini mempunyai kedudukan sentral dalam pengembangan pendidikan tinggi keperawatan
dimasa depan.
Kurikulum Program Pendidikan Profesi Ners yang menempatkan pembelajaran profesi pada dua (2) semester terakhir.
Pembelajaran klinik keperawatan komunitas dan keluarga ini bertujuan untuk menyiapkan sarjana keperawatan menjadi tenaga
keperawatan profesional, dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan lulusan Ners yang kompeten dan berdaya saing tinggi.
Kegiatan profesi Keperawatan Keluarga dilaksanakan oleh mahasiswa program profesi dengan cara praktik keperawatan
secara langsung dengan melaksanakan asuhan keperawatan individu, keluarga dan masyarakat baik sehat maupun sakit secara
profesional dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang disesuaikan dengan kasus tertentu.
Semua fasilitas pelayanan kesehatan yang terdiri atas Dusun, Keluaran/ Desa, Posbintu, Posyandu, Puskesmas, dan lain
sebaigainya yang merupakan tempat untuk pembelajaran klinik mahasiswa keperawatan dimana diharapkan mendapatkan
pengalaman belajar di lapangan sesuai dengan kompetensi untuk menjadi perawat profesional.
Catatan :
Kasus asuhan keperawataan keluarga yang dipilih sebagai klien untuk ujian klinik, wajib dibuatkan laporannya terlebih dahulu
beserta dengan implementasinya. Ketentuan kasusnya dapat diujiankan atau tidak adalah pemilihana preceptor akademik.
Perceptor Akademik
C. Nama mahasiswa
Pembagian mahasiswa dan desa mengacu pada pembagian kelompok keperawatan
komunitas.
BAB V
TATA TERTIB PRAKTIK PROFESI NERS
I. Ketentuan Umum
1 Mahasiswa WAJIB menyerahkan laporan kasus keluarga kepada pembimbing
institusi pada hari terakhir setelah ditandatangani oleh Kepala Desa serta
melampirkan format penilaian.
2 Evaluasi praktik (ujian) dilaksanakan pada akhir praktik klinik
V. Ketentuan Lain
a. Mahasiswa regular diwajibkan tinggal didesa selama pelaksanaan praktik
keluarga kecuali non regular karena kewajiban dinas dari instansi masing2.
b. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh ketentuan tata tertib.
c. Mahasiswa wajib mengisi presensi, buku panduan dan seluruh ketentuan
program yang dijalankan.
d. Mahasiswa wajib mengumpulkan seluruh buku yang telah diisi setiap
penggantian siklus/departemen dengan diketahui pembimbing.
e. Ketentuan lain yang belum termasuk dalam peraturan ini akan disesuaikan
dengan keputusan rapat prodi
Catatan:
Nama dan mahaiswa mengikuti perseptor klinik dan akademik pada keperawatan komunitas.